Anda di halaman 1dari 5

Andri Oktarian

NIM : 16301180002
Program Pascasarjana Jurusan Teknik Industri, Universitas Trisakti – Jakarta
Email : andrio_okta@yahoo.com

Tugas : Mereview Artikel Terkait Bisnis Model Canvas


“Judu Artikel”
Strategi Pengembangan Sentra Industri Kaos di Kawasan Suci Kota
Bandung dengan Menggunakan Pendekatan Model Bisnis
A. Deskripsi Artikel :

Persaingan yang ketat di sentra industri Kaos Suci yang telah berdiri hampir 10 tahun
keatas, namun tetap menggunakan model bisnis lama yang menyebabkan kurang
berkembangnya sentra tersebut. Langkah awal yang dapat dilakukan guna memperbaiki usaha
tersebut yaitu dengan menggunakan model bisnis, salah satu model bisnis yang mudah
dipahami adalah model bisnis kanvas. Setelah mengetahui bentuk bisnis modelnya, dievaluasi
menggunakan metode analisis SWOT untuk kemudian diketahui bagaimana rancangan model
bisnis sebagai bentuk strategi yang bisa dijalankan.

Proses pendekatan untuk mendeskripsikan artikel ini dilakukan dengan pendekatan 5W+1H :

Why

1. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan sentra industri
bahkan sentra industri ditetapkan sebagai leading sector dalam pembangunan nasional.
Dalam pembentukan PDB industri memberikan sumbangan sebesar 54,55%, kemampuan
menyerap tenaga kerja sebesar 34,45% atau sangat besarnya jumlah unit usaha yang
terlibat yakni sekitar 99,84% dari seluruh unit usaha yang ada, hingga pada sharenya
yang cukup signifikan dalam jumlah nilai ekspor total, yang mencapai sekitar 18,71%

2. Saat ini dapat diketahui bahwa tingkat persaingan sentra industri kaos semakin ketat, sehingga
diperlukan suatu strategi untuk menghadapi persaingan industri khususnya dibidang industri kaos
di Kota Bandung.

When

Perlunya suatu strategi bisnis untuk mengembangkan sentra industri kaos di kawasan Suci
dilakukan saat persaingan yang terjadi semakin ketat yang terjadi hamper 10 tahun keatas, namun sampai
saat ini masih menggunakan konsep bisnis yang konvensional yang menyebabkan kurang berkembangnya
sentra industri tersebut.

Where

Sentra Industri Kaos di Kawasan Industri Suci Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat

Who

Pihak yang terkait antara stakeholder atau pelaku usaha dalam struktur kegiatan di sentra
industri kaos Kawasan Suci Kota Bandung yang mempengaruhi satu sama lainnya. Masalah
yang timbul pada salah satu stakeholder akan mempengaruhi stakeholder lainnya.
What

Dari persaingan bisnis terhadap industri kaos di kawasan Suci kota Bandung yang semakin
ketat, maka diperlukan sebuah strategi daya saing untuk mempertahankan keberadaan sector
industri kaos Suci sehingga bisa bertahan dan bersaing dengan industri kaos dari luar kota bandung.
Langkah awal yang dapat dilakukan guna memperbaiki usaha tersebut yaitu dengan
menggunakan model bisnis, salah satu model bisnis yang mudah dipahami adalah model
bisnis kanvas. Setelah mengetahui bentuk bisnis modelnya, dievaluasi menggunakan
metode analisis SWOT untuk kemudian diketahui bagaimana rancangan model bisnis
sebagai bentuk strategi yang bisa dijalankan.

How

 Bagaimana gambaran model bisnis di sentra industri kaos Suci saat ini , apa kekuatan
dan kelemahannya dari gambaran model bisnis tersebut

 Bagaimana perancangan model bisnis sebagai bentuk strategi pengembangan bisnis yang
sesuai dan disarankan untuk diterapkan di sentra industri kaos Suci dengan pendekatan
Model Bisnis Kanvas

 Menganalisa Peluang dan Ancaman di masa yanga kan dating

 Melakukan evaluasi menggunakan metode analisis SWOT untuk kemudian diketahui


bagaimana rancangan model bisnis sebagai bentuk strategi yang bisa dijalankan

 Blue Ocean Strategy

B. Pembahasan dan Hasil

Business Model Canvas (BMC)


Menurut Osterwalder dan Pigneur (2012:12), model bisnis kanvas adalah bahasa yang
sama untuk menggambarkan, menangkap nilai, menvisualisasikan, dan mengubah model
bisnis. Konsep ini bisa menjadi bahan untuk saling berbagi ide yang memungkinkan untuk
mendeskripsikan dengan mudah dan memanipulasi model bisnis untuk membuat strategi
alternatif baru.

Gambar 1. Model Bisnis Kanvas


Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka yang paling popular untuk
mendefinisikan model bisnis startup. BMC memiliki Sembilan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain. Kesembilan elemen tersebut adalah :

1. Customer segments: Sebuah grup dari pasar yang dijadikan target dari end-user
2. Value proposition: Deskripsi yang menjelaskan kelebihan yang ditawarkan organisasi
melalui produknya.
3. Channels: Sebuah cara yang digunakan organisasi untuk menyalurkan produknya untuk
sampai ke tangan target konsumen
4. Customer relationships: Metode yang digunakan untuk menjalin hubungan dengan
konsumen.
5. Revenue streams: Sumber pemasukan perusahaan hasil operasional yang diciptakan
produk tersebut.
6. Key resources: Asset terpenting yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasional
tersebut.
7. Key activities: Hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan
bisnis model.
8. Key partnerships: Jaringan kerja sama yang terjalin dengan organisasi untuk
memasarkan produk organisasi
9. Cost structure: Dana yang dibutuhkan organisasi selama proses berjalan nya bisnis
model.

Dengan menggunakan Business Model Canvas, sebuah organisasi diharapkan dapat meraih 3 hal
yaitu :

1. Focus: Mempersingkat tanpa mengurangi nilai deskripsi dari bisnis model traditional
yang terlalu rumit
2. Flexibility: kemudahan untuk melakukan perubahan yang ada pada Business Model
Canvas.
3. Transparency: Lebih mudah dipahami oleh tim sehingga tim bisa lebih memahami
operasional perusahaan

Penerapan Model Bisnis Canvas pada industri kaos di kawasan Suci Kota Bandung.

Dilihat dari analisis dengan menggunakan Skala Likert, terdapat hasil bahwa skor yang paling
besar dalam melakukan strategi pengembangan pada sentra industri kaos di Suci adalahValue
Propositions dengan jumlah 1615 rata-rata 323. Elemen yang paling rendah yaitu ada pada Key
Relationship yaitu dengan jumlah skor 1301 rata-rata 260,2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dari analisis di bawah ini:

Tabel 1. Analisis dengan Skala Likert

Model Bisnis Pertanyaan Makna


Kanvas
Customer Apakah Industri Kaos Suci Industri Kaos Suci mensegmentasikan
Segment memiliki segmen pelanggan berdasarkan kebutuhannya
konsuimen
Seperti apa jenis segmentasi Melalui jenis produk yang ditawarkan
yang dilakukan mengkhususkan pada produk unggulan.
Konsumen rata-rata berada dari daerah Kota
Bandung dan pulau Jawa
Siapakah pelanggan penting Pelanggan terpenting Industri Kaos yaitu Partai
Industri Kaos Suci Politik, Lembaga Perguruan Tinggi, Sekolah
dan Organisasi
Value Apa saja keunggulan yang Industri kaos Suci memiliki kualitas produk
Propositions ditawarkan Industri Kaos yang baik, kenunggulan pelayanan ramah dan
Suci kepada pelanggan cepat serta mengadakan harga diskon
Apa saja kebutuhan Pelanggan diberikan jaminan barang apabila
pelanggan yang industri waktu selesai produk lebih dari kesepakatan
kaos suci penuhi atau terjadi kerusakan
Channels Saluran apa yang digunakan Promosi dengan media internet
industri kaos Suci untuk
menjangkau pelanggan yang
telah dilakukan
Customer Jenis hubungan seperti yang Tidak ada kontrak khusus diantara pelanggan
Relationship dibangun industri kaos Suci dan pelaku usaha, dimana hanya mengandalkan
dengan para pelanggan kepercayaan satu sama lain
Revenue Stream Sumber pendapatan Sumber pendapatan utama adalah hasil
daripenjualan produk. Hasil penjualan produk
digunakan untuk pengembangan bisnis
Key Resources Jumlah karyawan industri Sudah memiliki karyawan yang cukup, tetapi
kaos suci sedikit kesulitan untuk mendapatkan SDM
yang berkualitas
Key Activities Proses produksi dari awal Pemesanan-Pembuatan Pola-Penyablonan-
hingga akhir Pembuatan Gambar-Penjemuran-Penjahitan
dan Obras-Pengepakan Barang
Hal yang dilakukan untuk Hanya bebrapa yang melakukan inovasi pada
pengembangan produk produk
Key Partner Mitra kerja utama yang Supplier bahan baku, desainer, penjahit dan
dimiliki industri kaos Suci penyablonan
Cost Structure Sumber daya utama yang Biaya produksi dan gaji karyawan
membutuhkan paling
banyak biaya

Gambar 2. Model Bisnis Kanvas


C. Kesimpulan dari Isi Artikel

Model bisnis di sentra industri kaos Suci saat ini masih tergolong tradisional,
meskipun ada beberapa yang sudah menjalankan bisnis nya dengan model yang tepat.
kesembilan blok elemen utama dari model bisnis kanvas dijalankan dengan cara -cara
lama, selama hampir puluhan tahun industri kaos suci masih mempertahankan
segmentasi pasar yang sama dimana keuntungan juga tidak terlihat signifikan dari
jumlah permintaan dan harga.

Sudah seharusnya pembaharuan dilakukan pada industri kaos di kawasan Suci


dalam model bisnisnya di hampir semua elemen. Segmentasi pasar misalnya, penentuan
segmentasi seperti demografis, psikologis atau geografis yang berbeda dari sebelumnya
Matriks SWOT menggambarkan keberadaan industri kaos Suci pada saat ini,
dengan Matriks SWOT juga dapat melakukan evaluasi bagi industri kaos Suci. Terdapat
kekuatan pada industri kaos Suci yaitu pada Revenue Stream, Value Proposition dan
Key Partner. Kelemahan pada industri kaos Suci terdapat pada Channel, dan Key
Activities. Sedangkan peluang yang dimiliki industri kaos Suci yaitu Customer
Segments, Key Partnership dan Customer Rationship, sedangkan ancaman yang
dimiliki adalah Value Propositions, Key Activities, Value Propositions dan Cost
Structure.

Anda mungkin juga menyukai