KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. i
A. Dashboard........................................................................................................................ 9
B. Penerimaan Blangko Ijazah ......................................................................................... 9
C. Pemanfaatan Blangko Ijazah..................................................................................... 10
D. Pemusnahan Blangko Ijazah ..................................................................................... 14
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................................. 15
A. Latar Belakang
Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan sebagai pengakuan terhadap
prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus dari
satuan pendidikan. Oleh karenanya ijazah merupakan dokumen yang sangat penting
dan dibutuhkan sebagai bukti awal capaian individu saat melamar suatu posisi
pekerjaan atau jabatan politik tertentu. Ijazah memiliki kriteria yakni (1) diterbitkan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan; (2) ditetapkan oleh kepala satuan
pendidikan yang bersangkutan; dan (3) memuat identitas lulusan, identitas satuan
pendidikan yang bersangkutan, daftar nilai mata pelajaran yang ditempuhnya, dan
pernyataan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah memenuhi seluruh kriteria
dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
Blangko ijazah adalah format resmi yang dicetak oleh Pemerintah dan/atau
pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai Ijazah. Karena Blangko ijazah
merupakan dokumen resmi yang dicetak pemerintah, maka blangko tersebut
dilengkapi dengan perangkat pengaman baik yang kasat mata maupun tidak. Namun,
meski perangkat pengaman dalam blangko sudah cukup banyak, mengingat
pentingnya ijazah, peluang terjadinya kasus pemalsuan dan penyalahgunaan
blangkonya pun cukup besar utamanya pada tahun politik. Kebutuhan kepemilikan
ijazah atau surat keterangan kesetaraan setingkat pendidikan menengah menjadi
syarat pendaftaran jabatan politik tertentu.
Pemalsuan ijazah sendiri dalam KUHP dinyatakan sebagai tindak pidana dan
dapat diancam hukuman 6 (enam) tahun penjara. Pemalsuan ijazah sendiri terdiri dari
beberapa tindakan yaitu (1) pencetakan blangko ijazah tidak resmi/asli (tidak
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengeluarkan); (2) penggunaan blangko
ijazah palsu; dan (3) pemanfaatan blangko ijazah asli yang tidak sesuai dengan
peruntukannya. Contoh tindakan pemalsuan yang disebut terakhir adalah
penggunaan blangko ijazah oleh lulusan yang tidak lulus dari satuan pendidikan dan
pada tahun pelajaran sebagaimana yang tertulis pada ijazah. Hal ini salah satunya
dapat terjadi karena lemahnya penatausahaan blangko ijazah. Sehingga tidak jarang
perwakilan instansi penerbit atau pencetak blangko ijazah diundang pada persidangan
terkait kasus-kasus tersebut yang tentunya menyita waktu, tenaga, dan biaya yang
tidak sedikit.
C. Pendataan Ijazah
Data penerima ijazah SMK diambil dari data peserta UN yang terdaftar pada
aplikasi BIO UN yang berkoordinasi dengan Sekretariat UN serta bekerjasama dengan
Puspendik selaku pemangku kebijakan dalam mendata peserta UN diseluruh
Indonesia.
Distribusi Tambahan
Distribusi
login
Ya
catat jumlah
ijazah yang
diterima
registrasi registrasi
pemanfaatan pemusnahan
ijazah ijazah
logout
H. Hak Akses
Pada aplikasi ini terdapat 3 tingkatan pengguna yaitu Administrator,
Administrator Dit.PSMK, dan Dinas Pendidikan Provinsi. Adapun hak akses pengguna
untuk setiap fitur SIMAZAH adalah sebagai berikut.
ADMIN
No FITUR ADMIN DISDIK
PSMK
1 Dashboard Lihat Lihat Lihat
2 Sistem
Tambah
2.1 Pengaturan Pengguna
& Edit
A. Akses Pengguna
1. Karena aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Blangko Ijazah
(SIMAZAH) menggunakan sistem instalasi berbasis web maka proses
instalasi dapat diakses melalui web browser dengan URL (Alamat web)
sebagai berikut : https://psmk.kemdikbud.go.id/ijazah
2. Username dan password login dapat dimintakan pada Direktorat
Pembinaan SMK melalui surat permohonan resmi
3. Lakukan Login.
1
2
Contoh Pakta Integritas juga dapat diunduh pada form tersebut (nomor
1).
5. Pengguna mengunggah Pakta Integritas pada isian nomor 2 dan mengklik
tombol Simpan.
6. Pengguna/Petugas Dinas Pendidikan Provinsi wajib menginformasikan
Direktorat Pembinaan SMK untuk segera memastikan kesesuaian dan
validitas pakta integritas.
7. Setelah Aktivitas Selesai, dengan alasan keamanan, pengguna keluar dari
aplikasi dengan menggunakan tombol Keluar yang dapat diakses pada
menu Pengaturan (nomor 3)
A. Dashboard
1. Dashboard merupakan laman yang berisi rekapitulasi informasi blangko
ijazah meliputi data blangko ijazah awal yang dikirim kepada Dinas
Pendidikan Provinsi dan data blangko ijazah tambahan baik yang telah
dikirim, diterima, maupun diregistrasi.
1 4
3
nama 5
: ..................................................................................
tempat dan tanggal lahir : ..................................................................................
nama orang tua/wali : ..................................................................................
Nomor Induk Siswa : ..................................................................................
2
Nomor Induk Siswa Nasional : ..................................................................................
3
nomor peserta Ujian Nasional : ..................................................................................
sekolah penyelenggara Ujian ..................................................................................
Sekolah :
sekolah penyelenggara Ujian ..................................................................................
Nasional :
LULUS
dari sekolah menengah kejuruan setelah memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
..................................,....................... 2018
Pasfoto Kepala Sekolah,
3cm x 4 cm
hitam putih atau
berwarna
DN-Mk/13 0000000
3
6. Selanjutnya file yang telah terisi diunggah kembali dengan mengklik tombol
Unggah Format (nomor 1 pada Gambar 3.5)
7. Pengguna mengunggah file *.xls dengan mengklik tombol nomor 1 untuk
mencari dan memilih file yang diinginkan dan setelahnya mengklik tombol
Simpan
Saat pengguna mengunggah data dengan format *.xls, maka sistem akan
secara otomatis meng-update data yang “sama” sebelumnya, atau
menambah data yang benar-benar baru (yang belum ada sebelumnya).
8. Pengguna dapat melakukan pencarian data yang telah diunggah dengan
memanfaatkan fitur pencarian pada form pelaporan pemanfaatan blangko
ijazah (nomor 2 pada Gambar 3.5).
Format daftar nomor blangko ijazah yang dimusnahkan (file *.xls) dapat
diunduh dengan mengklik tombol Download Form Pemusnahan.