Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH VIRUS

Oleh :

Nama : TIA AGUSTIN

KLS : XA
A. PENGERTIAN VIRUS

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hudup dengan menginfasi dan
memenfaatkan sel mahluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri. Dalam sel inang,virus merupakanparasit obligat dan diluar inangnya
menjadi tak berdaya. Biasanya viris mengandung sejumlah kecil asam nekleat yang
diselubungi semacam bahan pelingung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau
kombinasi ketiganya. Genom virus menjadi baik protein yang di gunakan untuk membuat
bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

Istilah virus biasaya merunjuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukoriata
(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofog
atau fog digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan
organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai mahluk hidup karena ia tidak dapat
menjalankan fungsi biologisnya seca bebas. Karena karekteristik khasnya ini virus selalu
terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV),
hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau)

SEJARAH VIRUS

Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara mahluk hidup dan
benda mati di katakatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri mahluk hidup,
misalnya punya DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup.
Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat di kristalkan. Pera
penemu virus antara lain D.Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, di lanjutka
M.Beinjerick (1898), Loffern dan frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus
penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth deseases), reed (1900) berhasil
menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), twort dan Herelle (1917) penemu
Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada
tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi
yang mempelajari virus di sebut virology.

Ciri-ciri Virus
 Berukuran ultra mikroskopis
 Parasit sejati/parasit obligat
 Berbentuk oval, bulat, batang, huruh T,kumparan
 Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
 Dapat di kristalkan
 Aktivitasnya harus di sel mahluk hidup
1. SEJARAH PENEMUAN VIRUS

Adolf Mayer (1882), ilmuwan Jerman menemukan adanya penyakit yang


menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Mayer melakukan percobaan
dengan menyemprotkan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata
tanaman sehat menjadi tertular. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri ini tidak dapat dilihat meskipun
menggunakan mikroskop.

Kemudian Martimus W. Beijeinck (1897), ahli mikrobiologi Belanda menemukan


fakta bahwa paerikel mikroskopis menyerang tembakau dapat bereproduksi pada
tanaman tembakau, tetapi tidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri.
Beijerinck berpendapat bahwa ada agen yang menginfeksi tanaman tembakau,
meskipun ia sendiri belum mengetahui hal itu. Beijerinck menyebut agen menginfeksi
itu sebagai virus lolos sering (filterable virus). Ia memberi nama demikian karena
agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapat diamati dengan
mikroskop cahaya.

Kemudian Wendell Stanley (1935), berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang


tanaman tembakau. Partikel mikkroskopis tersebut dinamakan TMV (Tobacco
Mozaic Virus).

Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa


berbagai jenis virus merupakanpenyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan
manusia. Istilah virus lolos sering kemudian di singkat menjadi virus. Iwanowski dan
Beijerick dinobatkan sebagai penemu virus.

Virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dangan kelompok mahluk hidup
yang lain. Dalam klasifikasi mahluk hidup, virus dipisahkan menjadi kekompak
tersendiri. ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

2. CIRI-CIRI VIRUS

Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)


Hanya dapat berkembangbiak dalam sel hidup
Virus berukuran mikroskopis, berkisar antara 20-300 milimikron
Virus hanya memiliki salah satu macam asam nekleat (DNA dan RNA)
Virus dapat dikristalkan
Mempunyai bentuk yang bervariasi (heliks, polihidris, komleks, dan sampul virus)
Virus tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
3. Jenis-jenis Virus
1 .Virus Bakteri
Virus bakteri adalah virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. Virus bakteri
disebut juga bakteriofage atau fage (Latin, phage = memakan). Virus bakteri
mengandung materi genetik berupa DNA.
2 .Virus Mikroorganisme Eukariot
Virus mikroorganisme eukariot adalah virus tang sel inangnya berupa
mikroorganisme yang tergolong eukariot. Virus ini terutama mengandung RNA.
Virus yang menyerang jamur yang disebut mycoviris.
3.Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan sebagian
besar mengandung RNA.

4.Virus Hewan

Virus hewan adalah virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau sel manusia.
Virus hewan mengandung RNA dan DNA.jjjdu85hdbht hiowpm nknr

Anda mungkin juga menyukai