Disusun oleh :
MULIAWAN MUHAMMAD K
14803244011
1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PLT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
NIM : 14803244011
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusun mampu melaksanakan dan menyelesaikan rangkaian kegiatan Praktik
Lapangan Terbimbing (PLT) di SMA Negeri 1 Jetis tahun 2017 ini dengan baik dan
lancar serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan laporan ini
merupakan tindak lanjut dari kegiatan PLT yang telah penyusun laksanakan di SMA
Negeri 1 Jetis mulai tanggal 15 September 2017 sampai dengan 15 November 2017.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Praktek Lapangan Terbimbing (PLT) ini tentu
tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan nikmat sehingga penyusunan
laporan ini dapat terselesaikan.
2. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
3. LPPMP dan LPM yang telah memberikan kesempatan melaksanakan PLT.
4. Tim PLT Terpadu UNY yang telah memberikan ijin dan bekal untuk
melaksanakan PLT.
5. Bapak Moh Djazari, M.Pd. selaku dosen pembimbing Lapangan PLT.
6. Bapak Mohammad Fauzan, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Jetis yang
telah memberikan ijin dan bimbingan kepada kami untuk melaksanakan PPL.
7. Ibu Dra. Juweni selaku koordinator PLT SMA Negeri 1 Jetis Bantul
8. Ibu C. Ika Sulistiyanti, M. Pd. selaku guru pembimbing di SMA N 1 Jetis yang
telah bersabar dan bersedia membimbing saya dalam kelancaran proses PLT
hingga akhir.
9. Seluruh guru, karyawan, peserta didik, dan segenap keluarga besar SMA N 1
Jetis yang telah mendukung secara moril maupun materiil selama pelaksanaan
PLT ini.
10. Rekan-rekan yang tergabung dalam kelompok PLT UNY 2017 di SMA N 1
Jetis Bantul atas kerja sama dan dukungannya selama ini.
11. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pelaksanaan
program dan penyusunan laporan PLT.
3
Penyusun menyadari bahwa masih begitu banyak kesalahan baik dalam
pelaksanaan PLT maupun dalam penulisan laporan PLT ini. Untuk itu penulis mohon
maaf kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang terlibat
dalam kegiatan PLT ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
segala kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan untuk
kesempurnaan mendatang. Dengan harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi
mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PLT di SMA Negeri 1 Jetis dan semua
pembaca.
Muliawan Muhammad
4
DAFTAR ISI
Daftar Lampiran…………………………………………………………………. vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi…………………………………………………....2
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLT………….....8
BAB II : PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PLT.....……...………………………………....……....11
B. Pelaksanaan PLT…………….……………………………….......14
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi…………………….......24
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………….....27
B. Saran………………………………………………………...........28
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….......29
Lampiran…………………………………………………………………….........30
5
DAFTAR LAMPIRAN
11. Dokumentasi
6
ABSTRAK
Oleh :
Muliawan Muhammad
7
BAB 1
PENDAHULUAN
8
Pembelajaran (RPP) perlu diadakannya observasi kelas agar pembelajaran yang akan
diberikan kepada peserta didik dapat sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat itu
juga. Selain itu, RPP perlu dikonsultasikan kepada guru pembimbing yang sudah
ditunjuk dari pihak sekolah agar praktikan dan guru mengetahui secara jelas
mengenai pembelajaran yang akan diberikan di kelas. Dengan adanya kurikulum baru
yaitu Kurikulum 2013, maka disini kami dapat belajar sesuatu yang baru yang
nantinya akan berguna bagi kami selanjutnya. Semua persiapan sebelum memberikan
pembelajaran perlu dilakukan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
A. Analisis Situasi
1. Sejarah SMA Negeri 1 Jetis Bantul
Pada tahun 1984 bulan November tanggal 20 Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan RI menerbitkan Surat Keputusan Nomor 0558/O/1984
tentang Pendirian Sekolah di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. pada
mulanya SMA Negeri 1 Jetis masih menempati gedung di SMA Negeri 2
Bantul. Dua tahun kemudian (1986) SMA Negeri 1 Jetis menempati
gedung baru di dusun Kertan Sumberagung Jetis Bantul, dengan 9 kelas
yang terdiri dari 3 kelas X, 3 kelas XI, 3 kelas XII.
Sebelum mencapai masa keemasan, SMA Negeri 1 Jetis telah melalui
masa-masa sulit karena kebanyakan siswa masih menganggap sekolah
yang lebih tua sebagai sekolah yang paling favorit. Dengan semakin
banyaknya prestasi yang diraih para siswa baik dibidang akademik
maupun non akademik, untuk saat ini SMA Negeri 1 Jetis Bantul
merupakan salah satu sekolah di Bantul yang menjadi pilihan pertama bagi
para lulusan SMP di Bantul dan sekitarnya.
2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Jetis Bantul
Status : Negeri
Akreditasi :A
Alamat Sekolah :Kertan, Sumberagung, Jetis, Bantul,
Yogyakarta
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Kabupaten/Kota : Bantul
Kecamatan : Jetis
Desa : Sumberagung
Jalan : Imogiri Barat
9
Kode Pos : 55781
Telpon/Fax : (0274) 6993607/-
E-mail/ Website : surat@sman1jetis-bantul.sch.id
www.sman1jetis-bantul.sch.id
10
SMA Negeri 1 Jetis memiliki lima ruang laboratorium yaitu
laboratorium biologi, laboratorium kimia, laboratorium fisika,
laboratorium bahasa, laboratorium IPS, dan laboratorium komputer.
Fasilitas yang ada di laboratorium biologi antara lain meja dan
kursi guru, meja dan kursi praktikan, peralatan praktikum, LCD,
Screen Viewer, almari, awetan basah, lemari es, mikroskop dll.
Laboratorium Fisika terbagi menjadi tiga ruangan utama yaitu
ruangan untuk praktikum yang terdiri dari meja dan kursi, lemari tas,
serta kran air dan bak yang menempel pada dindingnya. Ruangan ini
dilengkapi dengan meja demonstrasi dengan posisi yang lebih tinggi
daripada meja praktikum siswa serta dilegkapi dengan white board,
spidol dan penghapus. Terdapat pula fasilitas LCD dan screen viewer.
Ruang selanjutnya adalah ruang pengampu praktikum yang terdiri dari
meja dan kursi serta rak untuk meletakkan buku-buku praktikum dan
jas praktikum. Dan satu ruang lagi sebagai gudang untuk menyimpan
alat-alat yang berkaitan dengan kegiatan Praktikum Fisika.
Laboratorium kimia terdiri dari 3 ruang utama sama seperti
laboratorium fisika.
Laboratorium IPS terdiri dari 1 ruangan yang berisi meja, kursi,
almari, televisi, poster-poster serta berbagai media pembelajaran untuk
IPS serta digunakan sementara untuk tempat karawitan berisi gamelan.
11
Laboratorium Bahasa memiliki fasilitas seperti LCD, screen
viewer, serta peralatan multimedia.
Laboratorium yang selanjutnya adalah laboratorium komputer
yang terdiri dari tiga ruang utama. Satu ruang untuk praktikum siswa,
satu ruang untuk meja kerja laboran, dan satu ruang untuk menyimpan
peralatan-peralatan elektronik. Laboratorium ini memiliki sekitar 32
komputer yang digunakan dalam pembelajaran. Fasilitas komputer di
ruangan ini telah dilengkapi dengan internet sehingga memberikan
kemudahan bagi siswa untuk mengakses informasi serta fasilitas AC
untuk menjaga kondisi ruangan agar peralatan-peralatan yang terdapat
di Lab terjaga dengan baik.
d. Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Jetis terletak di lantai 2 bagian barat
atas ruang kelas X MIPA 5. Dimana letak perpustakaan bersebelahan
dengan Aula sekolah. Perpustakaan SMA Negeri 1 Jetis dilengkapi
dengan meja, kursi, dan rak-rak buku serta meja resepsionis untuk
peminjaman dan pengembalian buku. Fasilitas di perpustakaan SMA
Negeri 1 Jetis sudah cukup lengkap namun masing kurang dalam
penyedian sistem informasi perpustakaan digital.
e. Sarana Olahraga
Sarana olahraga yang ada di SMA Negeri 1 Jetis antara lain:
1) Lapangan voly
2) Lapangan basket
3) Lapangan Futsal
4) Gudang tempat menyimpan peralatan olahraga
5) Lapangan tenis meja
6) Lapangan bulu tangkis
7) Lapangan sepak takraw
f. Sarana Penunjang
1) Masjid
2) Tempat parkir guru, karyawan, dan siswa
3) Ruang OSIS
4) Ruang piket
5) Pos penjaga
6) Kantin sekolah
7) Ruang Bimbingan Konseling
8) Ruang UKS
12
9) Ruang Koperasi Siswa
10) Ruang AVA
11) Ruang Pramuka
12) Ruang Kesenian
13) Ruang Keterampilan
14) Kamar mandi/WC guru maupun siswa
5. Kondisi Non-Fisik SMA Negeri 1 Jetis
Untuk memperlancar jalannya pendidikan guna mencapai tujuan,
maka sekolah mempunyai struktur organisasi tahun ajaran 2015/2016
sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Jetis dijabat oleh Mohammad
Fauzan, M.M. Tugas dari kepala sekolah adalah :
1) Sebagai administrator yang bertanggung jawab pada pelaksanaan
kurikulum, ketatausahaan, administrasi personalia pemerintah dan
pelaksanaan instruksi dari atasan.
2) Sebagai pemimpin usaha sekolah agar dapat berjalan dengan baik.
3) Sebagai supervisor yang memberikan pengawasan dan bimbingan
kepada guru, karyawan dan siswa agar dapat menjalankan fungsinya
dengan baik dan lancar.
b. Wakil Kepala Sekolah
Dalam menjalankan tugasnya Kepala sekolah dibantu oleh 4
Wakil Kepala Sekolah, yaitu :
1) Wakasek Urusan Kurikulum yang dijabat oleh Dra. Juweni
2) Wakasek Urusan Kesiswaan yang dijabat oleh Drs. Bambang
Yuwono, M.Pd
3) Wakasek Urusan Humas yang dijabat oleh Yasin Supangat, S.Pd
4) Wakasek Urusan Sarana dan Prasarana yang dijabat oleh Drs. Agus
Sudibyo
c. Potensi Guru dan Karyawan
Guru-guru SMA Negeri 1 Jetis memiliki potensi yang baik dan
sangat berdedikasi dibidangnya masing-masing. Dari segi kedisiplinan
dan kerapian guru-guru SMA Negeri 1 Jetis sudah cukup baik. Jumlah
karyawan di SMA Negeri 1 Jetis cukup memadai dan secara umum
memiliki potensi yang cukup baik sesuai dengan bidangnya.
13
Jumlah tenaga pengajar sebanyak 64 orang dengan tingkat
pendidikan S1 dan S2. Selain melakukan tugas masing-masing guru
masih harus membagi jadwal untuk menjaga meja tamu atau jaga piket.
Selain tenaga pengajar juga terdapat petugas perpustakaan,
pegawai Tata Usaha (TU) dan petugas kebersihan, yang berjumlah 18.
Jumlah staf Tata Usaha (TU) ada 7 orang dari PNS dan 11 pegawai
tidak tetap (PTT).
d. Potensi Siswa
Potensi dan minat belajar siswa SMA Negeri 1 Jetis sudah baik.
Sebagian siswa memanfaatkan waktu belajar mereka dengan cukup
baik, misalnya waktu istirahat digunakan sebagian siswa untuk
membaca buku di perpustakaan dan sholat Dhuha bagi yang beragama
Islam. Siswa-siswa SMA Negeri 1 Jetis memiliki kedisiplinan dan
kerapian yang cukup baik.
Kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di SMA Negeri
1 Jetis dimulai pukul 07.00 sampai pukul 13.45 WIB,untuk hari senin
dimulai pukul 07.00 sampai pukul 14.15, dan hari jum’at dimulai pukul
07.00 sampai pukul 11.20 WIB. Apabila siswa memiliki keperluan
keluar sekolah dalam jam belajar siswa diharuskan meminta izin kepada
sekolah melalui guru mata pelajaran yang sedang mengajar dan guru
piket. Apabila ada siswa yang melanggar peraturan sekolah maka akan
dicatat pada buku pelanggaran siswa dan akan diberi poin sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan.
Jumlah siswa kurang lebih 750 anak. Banyak prestasi yang
diperoleh siswa baik dalam pelajaran maupun olahraga. Siswa aktif
dalam kelas, organisasi, maupun ekstrakurikuler.
e. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling merupakan pemberian layanan bantuan
kepada individu baik secara langsung maupun tidak langsung oleh
konselor kepada konseling untuk membantu menyelesaikan masalah
konseling dan agar konseling dapat memilih jalan hidupnya sendiri.
Bimbingan Konseling diadakan di sekolah dalam bidang
kesiswaan dan urusan sekolah. Guru yang bertugas dalam bimbingan
konseling ada 4 orang, yaitu :
1) Dra. Sutrini
14
2) Dra. Sri Wahyuni Mardiati
3) Drs. Ruspriati
4) Drs. Bambang Yuwono, M.Pd
f. Kegiatan Pembelajaran Formal dan Non Formal.
Kegiatan pembelajaran siswa dilakukan di dalam ruang kelas
atau di ruang khusus seperti laboratorium, ruang keterampilan, atau di
ruang penunjang kegiatan pembelajaran lainnya. SMA N 1 Jetis Bantul
mempunyai media yang cukup memadai untuk kelancaran kegiatan
belajar mengajar. Guru mata pelajaran memfasilitasi siswa dengan
layanan klinik belajar. Klinik belajar adalah bimbingan belajar yang
dilaksanakan atas permintaan siswa pada guru mata pelajaran yang akan
dipelajari. Khususnya membantu siswa yang mengalami kesulitan
belajar. Kegiatan ini berlaku untuk semua siswa SMA N 1 JETIS
BANTUL, baik kelas X, XI,dan XII. Guru juga memfasilitasi dengan
PMA. PMA adalah kegiatan bimbingan belajar khusus diberikan untuk
siswa kelas XII, guna membimbing dan mempersiapkan siswa untuk
menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional
(UAN). Bimbingan belajar ini wajib diikuti oleh semua siswa kelas XII
SMA N 1 Jetis Bantul.
Sekolah juga memfasilitasi siswa dengan berbagai
ekstrakurikuler. SMAN 1 Jetis memiliki lima belas (15) kegiatan
ekstrakurikuler, diantaranya : Pramuka, Karawitan, Tari, Teather,
Basket, Pecinta Alam (PA), Pertanian, Menjahit, Musik, PMR, KIR,
Voli, Paduan Suara, Multimedia, Bahasa Inggris.
OSIS telah berjalan baik dengan bimbingan guru
pembimbingnya dan dapat menambah pengalaman organisasi para
pengurusnya. Siswa juga dilibatkan dalam kepengurusan koperasi
sekolah dan UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
Ada juga kegiatan Pleton Inti (Tonti) yang bisa diikuti oleh para
siswa untuk menambah pengalamannya dalam baris berbaris yang dapat
digunakan untuk seleksi pemilihan paskibra.
Selain itu ada beberapa kegiatan penunjang belajar mengajar
yang diikuti oleh siswa pada sore harinya. Kegiatan ini dijadikan
wahana penyaluran, pengembangan minat dan bakat peserta didik.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLT
Program PLT merupakan bagian dari mata kuliah yang harus ditempuh
oleh mahasiswa Program Kependidikan. Kegiatan Praktik
15
Lapangan Terbimbing (PLT) meliputi Pra-PLT dan PLT. Pra-PLT adalah
kegiatan sosialisasi PLT lebih awal kepada mahasiswa melalui observasi PLT
ke sekolah. Dalam kegiatan Pra-PLT ini mahasiswa melakukan observasi
pembelajaran di kelas sebagai bekal persiapan melaksanakan PLT nantinya.
Kemudian dalam kegiatan PLT mahasiswa diterjunkan ke sekolah untuk dapat
mengamati, mengenal dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan
bagi seorang guru.
16
1) Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar,
pembagian materi,pembagian kelas, dan persiapan mengajar, yang akan
dilaksanakan pada bulan September 2017.
2) Membantu guru dalam mengajar serta mengisi kekosongan kelas apabila
guru pembimbing tidak masuk.
3) Melaksanakan persiapan untuk praktik terbimbing.
Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Di bimbing oleh
guru pembimbing, mahasiswa menyiapakan perangkat pembelajaran yang
harus disiapkan dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran
tersebut meliputi :
a. Pembuatan Minggu Efektif
b. Pembuatan Silabus
c. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4) Melaksanakan praktik mengajar terbimbing.
Praktik mengajar dilakukan setelah berkonsultasi dengan guru
pembimbing mengenai materi dan rencana pembelajaran. Dalam praktik
mengajar ,mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan
program studi masing-masing dan dimulai pada tanggal 15 September
2017 sampai dengan 15 November 2017. Guru pembimbing memberikan
waktu mengajar di kelas XI IPS 2 untuk materi ketenagakerjaan, indeks
harga konsumen dan inflasi .
5) Menyusun persiapan untuk praktik mengajar. Selain itu mahasiswa
praktikan diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran di
dalam kelas secara penuh, dengan bimbingan dan pemantauan dari guru
pembimbing
6) Menciptakan inovasi pembelajaran yang cocok dengan keadaan siswa.
7) Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik
kepada teman sejawat, guru pembimbing, koordinator sekolah, dosen
pembimbing, kepala sekolah maupun guru dan stafnya.
8) Melakukan klinik pembelajaran kepada siswa yang membutuhkan
tambahan jam untuk berkonsultasi tentang materi ekonomi yang sulit.
9) Menyusun laporan PLT pada akhir kegiatan PLT.
17
BAB II
A. PERSIAPAN PLT
18
pembelajaran
b. Praktek membuka dan menutup pembelajaran
c. Praktek mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan
materi yang akan disampaikan.
d. Praktek menjelaskan materi.
e. Keterampilan bertanya kepada peserta didik.
f. Keterampilan berinteraksi dengan peserta didik.
g. Memotivasi peserta didik ilustrasi atau penggunaan suatu contoh
h. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas.
i. Metode dan media pembelajaran
j. Keterampilan menilai.
Pengajaran mikro mengajarkan kepada praktikan untuk mengatur dan
menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, sehingga setiap kali
mengadakan mikroteaching mahasiswa diberikan kesempatan untuk maju
mengajar dengan diberikan waktu selama 15-20 menit. Selesai mengajar
dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun
saran. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicobakan dalam
kegiatan ini sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap
materi. Dengan demikian tujuan dari kegiatan mikroteaching untuk
membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PLT, baik dari
segi materi maupun penyampaian atau metode belajar berhasil.
2. Pembekalan PLT
Beberapa hari sebelum penerjunan PLT, mahasiswa mendapatkan
pembekalan dari LPPMP yang dilakukan di kampus UNY, yang meliputi
materi pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan
yang relevan dengan kebijakan baru bidang pendidikan dan materi yang
terkait dengan teknis PLT. Pembekalan ini dilakukan pada bulan September,
pembekalan yang dilakukan adalah pembekalan umum yang dilakukan oleh
fakultas masing-masing.
3. Observasi di Kelas
Observasi pembelajaran di kelas, adalah salah satu kegiatan observasi
di kelas yang diharapkan agar mahasiswa memperoleh gambaran atau atau
pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang
pendidik di sekolah. Dalam observasi ini, mahasiswa melakukan
pengamatan untuk perangkat pembelajaran (administrasi pendidik), misalnya
19
Program tahunan, program semester, RPP, silabus. Mahasiswa juga
melakukan pengamatan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
pendidik di dalam kelas, meliputi: proses pembelajaran (pembukaan,
penyajian materi, teknik bertanya pada peserta didik, metode pembelajaran,
penggunaan waktu, bahasa, dan media, pengelolaan kelas, bentuk dan cara
evaluasi) dan juga mengenai perilaku peserta didik baik di dalam maupun di
luar kelas sehingga mahasiswa tidak merasa kaget .
Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PLT.
Hal ini dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai
kondisi dan situasi komunitas sekolah. Dalam kegiatan observasi
pembelajaran, aspek-aspek yang diamati meliputi:
a) Perangkat Pembelajaran
Silabus Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Proses Belajar Mengajar
Membuka Pelajaran
Penyajian Materi
Metode Pembelajaran
Penggunaan Bahasa
Alokasi waktu
Gerak
Cara memotivasi peserta didik
Teknik bertanya
Teknik menguasai kelas
Pengguanaan media
Bentuk dan cara evaluasi
Menutup Pelajaran
c) Perilaku Peserta didik
Di luar kelas
Di dalam kelas
Berdasarkan fakta-fakta hasil observasi dikelas, maupun sekolah
praktikan kemudian memberikan deskripsi singkat, yang kemudian
disampaikan dalam bentuk laporan.
20
pendidik pembimbing. Persiapan administrasi pendidik yang harus dibuat
praktikan antara lain:
a. Perhitungan Minggu Efektif
b. Silabus
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
d. Pelaksanaan pelajaran harian
e. Analisis hasil pembelajaran
B. PELAKSANAAN PLT
1. Penyusunan Silabus
Silabus yang disusun oleh praktikan adalah silabus mata pelajaran
Ekonomi kelas XI semester gasal. Silabus disusun berdasarkan kurikulum
yang berlaku di sekolah yaitu Kurikulum 2013.
21
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Praktik Mengajar
Praktik mengajar dimulai pada tanggal 22 September 2017. Jumlah
kelas yang diberikan kesempatan untuk diajar oleh mahasiswa adalah 1
kelas yaitu kelas XI IPS 2. Dalam praktik ini, mahasiswa PLT mendapat
kesempatan untuk mengajar mata pelajaran Ekonomi dengan jadwal
sebagai berikut:
Hari
JAM
KE-
Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
3 XI IPS 2
4 XI IPS 2
5 XI IPS 2
6 XI IPS 2
22
Sebelum mengajar mahasiswa praktikan melakukan persiapan awal
yaitu:
a) Penguasaan Materi
Materi harus dikuasai oleh seorang pendidik praktikan agar dapat
menjelaskan dan memberi contoh dengan benar.
1. Metode Ceramah
Metode ini berarti pendidik memberikan penjelasan yang dapat
membawa peserta didik untuk berfikir bersama mengenai materi
yang disampaikan. Dengan demikian peserta didik dilibatkan secara
langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar dikelas.
23
2. Metode Tanya Jawab
Metode ini berarti pendidik menyajikan materi pelajaran
melalui pertanyaan dan menuntut jawaban peserta didik. Metode ini
dilakukan untuk mengetahui spontanitas berfikir peserta didik,
persiapan peserta didik menerima materi baru, menarik perhatian
peserta didik dan meningkatkan partisipasi peserta didik saat proses
belajar mengajar.
3. Metode Penugasan
Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan peserta didik
dalam memahami dan mengerjakan soal sebagai penerapan dari
materi-materi atau teori-teori yang dilakukan.
4. Metode Percobaan
Pada metode ini peserta didik melakukan percobaan untuk
menganalisis masalah yang ada.
5. Metode Diskusi
Metode ini berarti peserta didik aktif berdiskusi, berani
mengemukakan pendapatnya terkait dengan tema yang diangkat.
Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan peserta didik
dalam mengemukakan pendapat dan bekerjasama dengan teman.
1. Mengadakan evaluasi.
2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
3. Mengucapkan salam.
Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan setelah persiapan mengajar
dibuat. Dalam pelaksanaannya, praktik dibagi menjadi 2 yaitu:
24
Yakni mahasiswa dalam melaksanakan KBM masih didampingi
oleh pendidik pembimbing. Dimana setelah selesai mengajar, mahasiswa
praktikan diberikan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pendidik pembimbing. Dengan saran dan kritik ini diharapkan mahasiswa
praktikan akan dapat mengajar dengan lebih baik lagi.
HARI JAM
NO KELAS KOMPETENSI DASAR
ke-
TANGGAL
25
4. Selasa 3-4 XI IPS 1 Menganalisis indeks hargai
10/10/2017 7-8 XI IPS 3 dan cara hitung
26
C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI PLT
27
a. Pada penampilan pertama pratikan merasa grogi karena dihadapkan
pada 30 peserta didik dengan berbagai karakter
b. Cara penyampaian materi dianggap terlalu cepat sehingga ada
beberapa peserta didik yang merasa tertinggal.
c. Keterbatasan buku referensi yang dimiliki peserta didik membuat
proses kegiatan pembelajaran sedikit terganggu karena peserta didik
tidak dapat mempelajari materi yang disampaikan di kelas secara lebih
mendalam di rumah.
2) Solusi
Usaha – usaha yang dilakukan oleh pratikan untuk mengatasi
berbagi hambatan yang dialami antara lain:
a. Mempersiapkan kemantapan mental, penampilan dan materi agar lebih
percaya diri dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
b. Menyampaikan materi secara perlahan – lahan agar peserta didik dapat
memahaminya.
c. Berusaha membuat media pembelajaran yang bisa memberikan
pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
2. Refleksi
a. Refleksi oleh Diri Sendiri
Saat pertama kali mengajar di kelas, praktikan masih merasa gugup
dalam menghadapi peserta didik. Urutan pembelajaran sudah sesuai dengan
RPP, hanya saja praktikan masih belum bisa memaksimalkan waktunya, jadi
waktu pembelajaran lebih dari waktu yang disediakan. Selain itu, praktikan
berbicara terlalu cepat saat menjelaskan materi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum mengajar, praktikan selalu
membuat skenario dan urutan materi yang akan diajarkan juga ditambah
dengan alokasi waktu supaya tujuan pembelajaran pada hari itu tersampaikan.
Praktikan berusaha akrab dengan peserta didik agar mereka tidak canggung
dan takut bertanya.
b. Refleksi oleh Pendidik Pembimbing
28
Pada saat praktikan melaksanakan praktik mengajar, pendidik
pembimbing mendampingi di kelas sehingga pengawasan dan koreksi
terhadap jalannya proses belajar mengajar oleh praktikan dapat diketahui
dengan baik.
Menurut Ibu Ika Sulistiyanti, M.Pd. selaku pendidik pembimbing, cara
mengajar praktikan sudah bagus. Pembukaan sudah bagus, hanya saja suara
masih kurang keras.
c. Refleksi oleh Dosen Pembimbing
29
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan PLT dimana PLT adalah salah satu wadah yang
diberikan dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta telah dilaksanakan dengan
baik oleh praktikan. PLT ini dilaksanakan di SMA N 1 Jetis dimana dalam
kegiatan ini diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu yang
di dapatkan di lapangan secara langsung di sekolah. Di bangku perkuliahan juga
telah diberikan ilmu–ilmu sebagai bekal untuk praktek dalam mengajar. Namun
dalam kenyataannya, akan didapatkan perbedaan permasalahan yang ada dalam
idealisnya di bangku perkuliahan dan kenyataanya di sekolah , maka mahasiswa
praktikan harus mampu mengasah keterampilan dan kesigapannya sebagai calon
pendidik yang baik.
30
3. PLT memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pengetahuan
dan administrasi sekolah dan belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekolah,
serta mengembangkan cara mengajar.
4. PPL dapat dijadikan ajang berbagi pengalaman baik dari guru ke siswa atau
dari mahasiswa ke siswa.
5. Kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Jetis Bantul sudah berjalan dengan
lancar dan baik.
6. Hubungan antara anggota keluarga besar SMA N 1 Jetis Bantul yang terdiri
atas kepala sekolah, para guru, staf karyawan, dan seluruh siswa terjalin dengan
baik sehingga menunjang kegiatan belajar mengajar.
7. Tata tertib dan kedisiplinan di SMA N 1 Jetis Bantul, sepenuhnya berjalan
lancar.
8. Sarana dan prasarana yang ada telah memadai untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar.
B. SARAN
1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Program PLT hendaknya tidak terlalu berdekatan waktunya dengan waktu
berakhirnya KKN, karena waktu untuk menyelesaikan laporan KKN akan
menghambat persiapan dari PLT itu sendiri..
3. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa hendaknya meningkatkan kesiapan mental dan fisik dalam
pelaksanaan PLT, baik yang berhubungan dengan praktek mengajar
maupun praktek persekolahan.
b. Hendaknya mahasiswa praktikan dapat memanfaatkan waktu selama
melaksanakan PLT dengan maksimal untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman yang sebanyak-banyaknya baik dalam bidang pengajaran
maupun dalam bidang manajemen pendidikan.
31
DAFTAR PUSTAKA
Tim pembekalan PLT UNY. 2017. Materi Pembekalan PLT 2017 Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Tim penyusun panduan PLT UNY. 2017. Panduan PLT 2017 Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
32
LAMPIRAN
33
OBSERVASI
PEMBELAJARAN DI KELAS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
34
9. Teknik penguasaan kelas Menggunakan suara yang keras dan tegas
10. Penggunaan media Menggunakan media white board
11. Bentuk dan cara evaluasi Memberikan tugas rumah dan mengerjakan latihan
soal yang ada di dalam buku.
Membuat kesimpulan hasil pembelajaran bersama
12. Menutup pelajaran
siswa kemudian berdoa
C Perilaku Peserta Pelatihan
(Diklat)
1. Perilaku siswa di dalam kelas Saat pembelajaran para siswa antusias dengan
memperhatikan dan mengejakan setiap soal yang
diberikan
2. Perilaku siswa di luar kelas Sopan dan ramah
Mengetahui,
35
OBSERVASI
LEMBAGA SEKOLAH
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1. Observasi Fisik:
a. Keadaan lokasi SMA N 1 Jetis beralamat di Jl. Imogiri
Barat Km.11, Kertan, Sumberagung,
Jetis, Bantul. Merupakan salah satu
bagian dari sekolah terpadu.
b. Keadaan gedung Gedung sekolah SMA N 1 Jetis sudah
bagus dan sesuai dengan standar
nasional. Terdapat ruang kelas, ruang
guru, perpustakaan, ruang
laboratorium, masjid, toilet, kantin,
koperasi, UKS, ruang OSIS, Ruang
Rapat dll.
c. Keadaan sarana/ praarana Sarana dan prasarana di SMA N 1
Jetis sudah bagus. Perawatannya
sudah bagus dan tertata dengan rapi.
d. Keadaan personalia Keadaan personalia warga SMA N 1
Jetis baik. Sudah dibiasakan dengan
6S yaitu: Salam,Senyum, Sapa, Sopan,
Santun, dan Sederhana.
e. Keadaan fisik lain (penunjang) Keadaan fisik lainnya sudah memadai.
Terdapat perlengkapan pembelajaran
yang memadai. Missal: LCD,
proyektor, meja, kursi, dll
f. Penataan ruang kerja Penataan ruang guru masih kurang
rapi karena ruang guru terlalu sempit.
g. Aspek lain….
36
2. Observasi tata kerja
a. Struktur organisasi tata kerja Struktur organisasi tata kerja sudah
lengkap. Yaitu terdiri dari struktur
Guru dan TU, struktur OSIS, dll.
Mengetahui,
37
38
SILABUS
MATA PELAJARAN EKONOMI (PEMINATAN)
Siswa mampu:
3.1 mendeskripsika Pendapatan Nasional Membaca referensi dan
konsep dan atau sumber lain yang
Pengertian pendapatan
metode relevan tentang konsep
nasional
penghitungan dan metode
pendapatan Manfaat pendapatan nasional penghitungan
nasional pendapatan nasional
Komponen-
4.1 menyajikan komponen/konsep Mengajukan pertanyaan
hasil pendapatan nasional dan berdiskusi sebagai
penghitungan klarifikasi tentang
pendapatan Metode penghitungan
konsep dan metode
nasional pendapatan nasional
penghitungan
Pendapatan per kapita pendapatan nasional
Distribusi pendapatan Membuat pola
nasional hubungan
informasi/data yang
diperoleh untuk
menyimpulkan tentang
konsep dan metode
39
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
penghitungan
pendapatan nasional
Melakukan
penghitungan
berdasarkan kasus
yang disajikan guru
atau sumber lain yang
relevan
Menyajikan hasil
analisis penghitungan
pendapatan nasional
secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.2 mendeskripsik Pertumbuhan Ekonomi Membaca referensi dan
an konsep atau sumber belajar
Pengertian pertumbuhan
pertumbuhan lainnya yang relevan
ekonomi
ekonomi dan tentang pertumbuhan
pembangunan Cara mengukur ekonomi dan
ekonomi serta pertumbuhan ekonomi pembangunan ekonomi
permasalahan
Teori pertumbuhan ekonomi Mencari informasi
dan cara
mengatasinya tambahan yang ingin
diketahui untuk
4.2 menyajikan Pembangunan Ekonomi mendapatkan
temuan klarifikasi melalui tanya
Pengertian pembangunan
permasalahan jawab, diskusi dan atau
ekonomi
pertumbuhan wawancara dengan
ekonomi dan Perbedaan pembangunan narasumber
pembangunan ekonomi dengan
ekonomi serta pertumbuhan ekonomi Mengolah
cara informasi/data yang
Perencanaan pembangunan diperoleh dari sumber-
mengatasinya
ekonomi sumber yang relevan
serta membuat
Indikator keberhasilan
hubungannya untuk
pembangunan ekonomi
mendapatkan
Faktor-faktor yang kesimpulan tentang
memengaruhi pembangunan pertumbuhan ekonomi
ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta
Permasalahan pembangunan
permasalahan dan cara
ekonomi di negara
mengatasinya
berkembang
Menyajikan hasil
Kebijakan dan strategi
temuan permasalahan
pembangunan ekonomi
pertumbuhan ekonomi
40
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
dan pembangunan
ekonomi serta cara
mengatasinya secara
lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.3 menganalisis Ketenagakerjaan Mencermati berbagai
permasalahan sumber belajar yang
Pengertian tenaga kerja,
ketenagakerjaa relevan (termasuk
angkatan kerja, dan
n dalam lingkungan sekitar)
kesempatan kerja
pembangunan tentang permasalahan
ekonomi Jenis-jenis tenaga kerja ketenagakerjaan
4.3 menyajikan Masalah ketenagakerjaan Mengajukan pertanyaan
hasil analisis dan berdiskusi untuk
masalah Upaya meningkatkan
mendapatkan
ketenagakerjaa kualitas tenaga kerja
klarifikasi serta
n dalam Sistem upah melakukan wawancara
pembangunan kepada narasumber
ekonomi dan Pengangguran
tentang permasalahan
cara ketenagakerjaan
mengatasinya
Menganalisis data dan
informasi yang
diperoleh dari berbagai
sumber belajar tentang
masalah
ketenagakerjaan
Menyajikan hasil
analisis masalah
ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi
dan cara mengatasinya
secara lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.4 menganalisis Indeks Harga Mencermati
indeks harga data/informasi yang
Pengertian indeks harga
dan inflasi disajikan guru dan
Tujuan penghitungan indeks sumber lain yang
4.4 menyajikan
hasil analisis harga relevan tentang indeks
indeks harga harga dan inflasi
Macam-macam indeks harga
dan inflasi Mengajukan pertanyaan
Metode penghitungan indeks
dan berdiskusi untuk
harga
mendapatkan
klarifikasi dan
41
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
pendalaman tentang
indeks harga dan inflasi
Inflasi
Menganalisis secara
Pengertian inflasi
kritis informasi dan
Penyebab inflasi data-data yang
diperoleh serta
Jenis-jenis inflasi
membuat kesimpulan
Menghitung inflasi tentang indeks harga
dan inflasi
Dampak inflasi
Menyajikan hasil
Cara mengatasi inflasi
analisis tentang indeks
(secara garis besar)
harga dan inflasi secara
lisan dan tulisan
Siswamampu:
3.5 menganalisis Kebijakan Moneter Membaca buku teks
kebijakan atau sumber belajar
Pengertian kebijakan moneter
moneter dan lain yang relevan
kebijakan Tujuan kebijakan moneter tentang kebijakan
fiskal moneter dan kebijakan
Instrumen kebijakan moneter
4.5 menyajikan fiskal
hasil analisis Mengajukan
kebijakan Kebijakan fiskal pertanyaan dan
moneter dan berdiskusi untuk
Pengertian kebijakan fiskal
kebijakan mendapatkan
fiskal Tujuan kebijakan fiskal klarifikasi serta
mencari informasi
Instrumen kebijakan fiskal
tambahan tentang
kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal
Menganalisis secara
kritis data dan
informasi yang
diperoleh serta
membuat pola
42
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
hubungan dan
kesimpulan tentang
kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal
Menyajikan hasil
analisis tentang peran
kebijakan moneter dan
kebijakan fiskal secara
lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.6 menganalisis APBN Membaca referensi dan
APBN dan mencermati data dan
Pengertian APBN
APBD dalam informasi dari berbagai
pembangunan Fungsi dan tujuan APBN sumber yang relevan
ekonomi tentang APBN dan
Sumber-sumber penerimaan
4.6 menyajikan APBD dalam
negara
hasil analisis pembangunan ekonomi
fungsi dan Jenis-jenis belanja negara
Mengajukan
peran APBN Mekanisme penyusunan pertanyaan dan
dan APBD APBN berdiskusi untuk
dalam mendapatkan
pembangunan Pengaruh APBN terhadap
klarifikasi tentang
ekonomi perekonomian
APBN dan APBD
Mencari dan
APBD mengeksplorasi
data/informasi dari
Pengertian APBD
sumber lain yang
Fungsi dan tujuan APBD relevan sebagai
informasi pendukung
Sumber-sumber penerimaan
untuk menganalisis
daerah
APBN dan APBD
Jenis-jenis belanja daerah
Menganalisis secara
Mekanisme penyusunan kritis data dan
APBD informasi yang
diperoleh serta
Pengaruh APBD terhadap
membuat pola
perekonomian
hubungan dan
kesimpulan tentang
APBN dan APBD
Menyajikan hasil
analisis fungsi dan
peran APBN dan APBD
dalam pembangunan
43
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
ekonomi secara lisan
dan tulisan
Siswa mampu:
3.7 menganalisis Perpajakan Membaca referensi dan
perpajakan mencermati data dan
Pengertian pajak
dalam informasi dari sumber
pembangunan Fungsi, manfaat, dan tarif yang relevan tentang
ekonomi pajak perpajakan dalam
4.7 menyajikan pembangunan ekonomi
Perbedaan pajak dengan
hasil analisis pungutan resmi lainnya Mengajukan
fungsi dan pertanyaan dan
peran pajak Asas pemungutan pajak
berdiskusi serta
dalam Jenis-jenis pajak melakukan wawancara
pembangunan kepada narasumber
ekonomi Sistem pemungutan pajak di
untuk mendapatkan
Indonesia
klarifikasi tentang
Objek dan cara pengenaan perpajakan dalam
pajak pembangunan ekonomi
Menganalisis data dan
informasi yang
diperoleh serta
membuat kesimpulan
tentang fungsi dan
peran pajak dalam
pembangunan ekonomi
Menyajikan hasil
analisis tentang fungsi
dan peran pajak dalam
pembangunan ekonomi
secara lisan dan
tulisan
Siswa mampu:
3.8 menganalisis Perdagangan Internasional Membaca berbagai
konsep dan sumber belajar yang
Pengertian perdagangan
kebijakan relevan tentang konsep
internasional
perdagangan dan kebijakan
internasional Manfaat perdagangan perdagangan
internasional internasional
4.8 menyajikan
hasil analisis Faktor pendorong dan Mengajukan
dampak penghambat perdagangan pertanyaan dan
44
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
kebijakan internasional berdiskusi tentang
perdagangan konsep dan kebijakan
Teori perdagangan
internasional perdagangan
internasional
internasional
Kebijakan perdagangan
Menganalisis data dan
internasional
informasi yang
Tujuan kebijakan diperoleh serta
perdagangan internasional membuat kesimpulan
tentang dampak
Alat pembayaran
kebijakan perdagangan
internasional
internasional
Neraca pembayaran
Menyajikan hasil
internasional
analisis tentang
Devisa dampak kebijakan
perdagangan
internasional secara
lisan dan tulisan
Siswa mampu:
3.4 mendeskripsika Pendapatan Nasional Membaca referensi dan
n konsep dan atau sumber lain yang
Pengertian pendapatan
metode relevan tentang konsep
nasional
penghitungan dan metode
pendapatan Manfaat pendapatan nasional penghitungan
nasional pendapatan nasional
Komponen-
4.9 menyajikan komponen/konsep Mengajukan pertanyaan
hasil pendapatan nasional dan berdiskusi sebagai
penghitungan klarifikasi tentang
pendapatan Metode penghitungan
konsep dan metode
nasional pendapatan nasional
penghitungan
Pendapatan per kapita pendapatan nasional
Distribusi pendapatan Membuat pola
nasional hubungan
informasi/data yang
diperoleh untuk
menyimpulkan tentang
konsep dan metode
penghitungan
pendapatan nasional
Melakukan
penghitungan
berdasarkan kasus
yang disajikan guru
atau sumber lain yang
45
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
relevan
Menyajikan hasil
analisis penghitungan
pendapatan nasional
secara lisan dan tulisan
46
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN:2017
NAMA MAHASISWA : Muliawan Muhammad K NAMA SEKOLAH : SMAN 1 Jetis Bantul
NO. MAHASISWA : 14803244011 ALAMAT SEKOLAH : Kertan, Sumberagung, Jetis Bantul
FAK/JUR/PR.STUDI : Ekonomi/ Pendidikan Akuntansi
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Keterangan/
Paraf DPL
1. Jumat/15- 9- 2017 09.00 – 11.30 Penyerahan PLT Dihadiri oleh 28 mahasiswa dan
diterima oleh wakil kepala
sekolah
47
kelas
48
4. Selasa/19- 9- 2017 06.30 – 07.30 Sapa pagi
49
7. Sabtu/23-9-2017 06.30 – 07.30 Sapa pagi
50
06.30 – 07.30 Sapa pagi
9. Selasa/26-9- 2017
51
09.30 – 11.00 Presensi kelas Keliling ke kelas-kelas mendata
anak yang tidak berangkat
sekolah
52
Kamis/5- 10- 2017 06.30 – 07.30 Sapa Pagi
53
Membuat RPP dan
08.00 - 12.00 menyiapkan media
pembelajaran
Piket UKS
22. 12.00 – 13.30
Sapa pagi
Rabu/11- 10- 2017 06.30 – 07.30
Piket Lobby
08.00 – 10.00 Memberikan surat keterangan
siswa yang izin dan
menyampaikan tugas ke kelas
ketika guru berhalangan masuk
kelas
23. Konsultasi guru pembimbing
10.00 – 11.00 Meminta pendapat dan
masukan guru terkait materi
Piket Perpustakaan yang akan disampaikan
24.
11.00 – 13.00 Sapa pagi
54
12.00 – 13.30
55
beberapa sumber dan referensi
31.
08.00 - 12.00 Membuat RPP dan
menyiapkan media
pembelajaran
56
yang akan disampaikan
Piket Perpustakaan
11.00 – 13.00
Sapa pagi
Kamis/19- 10- 2017 06.30 – 07.30
33. Menyiapkan materi Mempersiapkan materi dan
07.30 - 09.30 media yang akan digunakan
dalam proses mengajar
Piket Perpustakaan
34. 12.00 – 13.30
Sapa pagi
Jumat/20- 10- 2017 06.30 – 07.30
Menyiapkan materi Mempersiapkan materi dan
35. 07.30 - 08.30 media yang akan digunakan
dalam proses mengajar
57
dalam proses mengajar
Piket Lobby
12.30 – 13.30
58
menyiapkan media
pembelajaran
Rabu/25- 10- 2017 06.30 – 07.30 Sapa pagi Memberikan surat keterangan
siswa yang izin dan
08.00 – 10.00 Piket Lobby menyampaikan tugas ke kelas
ketika guru berhalangan masuk
kelas
39.
Piket Perpustakaan
11.00 – 13.00
Sapa pagi
40. Kamis/26- 10- 2017 06.30 – 07.30 Mempersiapkan materi dan
Menyiapkan materi media yang akan digunakan
07.30 - 09.30 dalam proses mengajar
42.
Piket Perpustakaan
12.00 – 13.30
Sapa pagi
59
43. Jumat/27- 10- 2017 06.30 – 07.30
Menyiapkan materi Mempersiapkan materi dan
07.30 - 08.30 media yang akan digunakan
dalam proses mengajar
Sapa Pagi
12.30 – 13.30
Upacara bendera
45. Senin/30- 10- 2017 06.30 – 07.30
Mengumpulkan materi
07.00 – 08.00
Memilah milah dan mencari
08.00 – 11.00 materi yang akan diajarkan dari
beberapa sumber dan referensi
Konsultasi guru pembimbing
Meminta pendapat dan
masukan guru terkait materi
60
11.00 – 12.00 Piket Lobby yang akan disampaikan
12.00 – 13.30
61
11.00 – 13.00
Sapa pagi
48. Kamis/2- 11- 2017 06.30 – 07.30
Menyiapkan materi
07.30 - 09.30 Mempersiapkan materi dan
media yang akan digunakan
dalam proses mengajar
Presensi kelas
09.30 – 11.00 Keliling ke kelas-kelas mendata
anak yang tidak berangkat
sekolah
08.30 – 10.30 Praktik mengajar kelas XI IPS 2 Pengajaran materi bab ihk dan
inflasi
62
10.30 – 12.30 Praktik mengajar kelas XI IPS 2 Pengajaran materi bab ihk dan
inflasi
Piket Lobby
12.30 – 13.30
Sapa Pagi
51. Senin/6- 11- 2017 06.30 – 07.30
Upacara bendera
07.00 – 08.00
Mengumpulkan materi
08.00 – 11.00 Memilah milah dan mencari
materi yang akan dibuatkan
soal ulangan harian bab ihk dan
inflasi
Konsultasi guru pembimbing
11.00 – 12.00 Meminta pendapat dan
masukan guru terkait soal
ulangan yang aka diujikan
Piket UKS
63
12.00 – 13.30
Piket Perpustakaan
12.00 – 13.30
Sapa pagi
Jumat/10- 11- 2017 06.30 – 07.30
64
Menyiapkan materi Memastikan hal-hal yang akan
07.30 - 08.30 digunakan untuk ulangan harian
sudah siap
Sapa Pagi
12.30 – 13.30
Upacara bendera
Senin/13- 11- 2017 06.30 – 07.30
Menganalisis butir soal
07.00 – 08.00
Menganalisis butir soal dengan
08.00 – 11.00 Konsultasi guru pembimbing anbuso
65
12.00 – 13.30 siswa yang izin dan
menyampaikan tugas ke kelas
Sapa pagi ketika guru berhalangan masuk
kelas
Piket Perpustakaan
12.00 – 13.30
Dihadiri oleh 25 mahasiswa dan
Rabu/15- 11- 2017 08.00 – 10.00 ditarik kembali ke kampus oleh
dosen pembimbing lapangan
66
67
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
a. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan
kerja
b. Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis tenaga kerja
68
c. Menyebutkan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
d. Menjelaskan sistem upah : upah menurut waktu, upah prestasi, upah skala/ upah bonus,
upah indeks, upah premi, upah co-partnership, upah komisi
D. Materi Pembelajaran
Ketenagakerjaan:
1. Pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, angkatan kerja, bukan
angkatan kerja, dan usia kerja
2. Jenis-jenis tenaga kerja : tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, tenaga kerja tidak
terdidik dan tidak terlatih
3. Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
4. Sistem upah :
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
69
Inti Mengamati 60 menit
Guru mempresentasikan Peserta didik mengamati
materi dan slide yang
mendiskusikannya dipresentasikan oleh
bersama siswa tentang guru dan berdiskusi
pengertian mengenai materi tentang
ketenagakerjaan, pengertian
kesempatan kerja, tenaga ketenagakerjaan,
kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, tenaga
serta jenis-jenis tenaga kerja, angkatan kerja,
kerja serta jenis-jenis tenaga
kerja .
Menanya
Guru menjawab Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
disampaikan.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
kelompok untuk diskusi mengumpulkan data dan
terkait jenis-jenis informasi terkait contoh
ketenagakerjaan dari jenis tenaga kerja di
Indonesia.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan dari
keseluruhan materi
70
tentang peegertian
ketenagakerjaan dan
jenis-jenis tenaga kerja.
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh mengenai memberikan pendapat,
beberapa jenis tenaga masukan, tanya jawab
kerja di Indonesia dan selama proses tanya
peserta didik jawab
mengelompokkannya
berdasarkan jenis dan
peran dari masing-
masing keterampilannya.
Pertemuan 2
71
tenaga kerja dan sistem
upah serta tujuan
pembelajaran yang
harus dicapai
Menanya
Guru menjawab
Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
disampaikan.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
kelompok untuk diskusi mengumpulkan data dan
terkait upaya informasi terkait contoh
meningkatkan kualitas dari jenis tenaga kerja di
tenaga kerja dan sistem Indonesia.
upah
Mengasosiasi
72
Peserta didik
menyimpulkan dari
keseluruhan materi
tentang upaya
meningkatkan kualitas
tenaga kerja dan sistem
upah
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh mengenai memberikan pendapat,
beberapa jenis upaya masukan, tanya jawab
meningkatkan kualitas selama proses tanya
tenaga kerja dan sistem jawab
upah.
73
c. Tanggung jawab
d. Responsif
e. Proaktif
Penilaian Pengetahuan
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa PLT
74
MATERI KETENAGAKERJAAN
A. Ketenagakerjaan
a) Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
b) Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
c) Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja atau 15 tahun hingga 64 tahun, baik
yang telah bekerja maupun yang belum bekerja .
d) Kesempatan kerja
Kesempatan kerja adalah peluang atau kondisi yang menunjukkan tersedianya lapangan
pekerjaan bagi orang yang bersedia dan sanggup bekerja.
B. Jenis-jenis tenaga kerja
a) Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian dan keterampilan
pada suatu bidang tertentu dari sekolah atau pendidikan, baik formal maupun non formal.
Contohnya dokter dan guru.
b) Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian dan keterampilan
pada suatu bidang tertentu dari pengalaman. Contohnya montir dan koki.
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contohnya kuli bangunan dan pembantu rumah tangga.
75
MATERI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERJA DAN SISTEM UPAH
B. Sistem upah
a) Pengertian upah
Upah adalah hak pekerja/ yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang
sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau
perundangundangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan
b) Tahap-tahap dalam menentukan upah
Pembayaran upah dalam organisasi ditentukan oleh beberapa aliran kegiatan-
kegiatan seperti analisis pekerjaan, penulisan deskripsi pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, survei upah dan gaji, analisis masalah-masalah organisasional yang
relevan, penentuan harga pekerja, penetapan aturan-aturan administrasi, dan
pembayaran upah atau gaji kepada karyawan.
76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
e. Menjelaskan pengertian pengangguran
f. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis pengangguran
g. Menyebutkan dampak yang ditimbulkan bagi ekonomi suatu negara
h. Menyebutkan dan menjelaskan cara mengatasi pengangguran
77
D. Materi Pembelajaran
Pengangguran:
5. Pengertian pengangguran
6. Jenis-jenis pengangguran : pengangguran terselubung, terbuka, setengah pengangguran,
struktural, siklis, friksional, teknologi, musiman, voluntary
7. Dampak yang ditimbulkan bagi ekonomi suatu negara
8. Cara mengatasi adanya pengangguran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
78
Inti Mengamati 60 menit
Guru mempresentasikan Peserta didik mengamati
materi dan slide yang
mendiskusikannya dipresentasikan oleh
bersama siswa tentang guru dan berdiskusi
pengertian mengenai materi tentang
pengangguran, jenis- pengertian
jenis pengangguran, pengangguran, jenis-
dampak yang jenis pengangguran,
ditimbulkan, dan cara dampak yang
mengatasinya. ditimbulkan, dan cara
mengatasinya.
Menanya
Guru menjawab Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
disampaikan.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
kelompok untuk diskusi mengumpulkan data dan
terkait jenis-jenis informasi terkait contoh
pengangguran dari jenis pengangguran
di Indonesia.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan dari
keseluruhan materi
79
tentang pengertian
pengangguran, jenis-
jenis pengangguran,
dampak yang
ditimbulkan, dan cara
mengatasinya.
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh mengenai memberikan pendapat,
beberapa jenis masukan, tanya jawab
pengangguran di selama proses tanya
Indonesia dan peserta jawab
didik
mengelompokkannya
berdasarkan jumlah jam
kerja, penyebab, dan
ciri-cirinya.
c. Tanggung jawab
80
d. Responsif
e. Proaktif
Penilaian Pengetahuan
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa PLT
81
MATERI PENGANGGURAN
A. Pengertian Pengangguran
B. Jenis-Jenis Pengangguran
a) Berdasarkan jumlah jam kerja
1. Penganggran terselubung
2. Pengangguran terbuka
3. Setengah pengangguran
b) Berdasarkan penyebabnya
1. Pengangguran struktural
2. Pengangguran siklis/konjungtural
3. Pengangguran friksional
4. Pengangguran teknologi
c) Berdasarkan ciri-cirinya
1. Pengangguran musiman
2. Penganggguran terbuka
3. Pengangguan voluntary
C. Dampak yang ditimbulkan adanya pengangguran
1. Menyedot biaya sosial
2. Menurunkan pendapatan per kapita
3. Menurunkan pendapatan negara
4. Mengganggu aktivitas ekonomi negara
5. Muncul masalah sosial lain
D. Cara mengatasi pengangguran
1. Meningkatkan keterampilan pencari kerja
2. Meningkatkan kualitas pendidikan
3. Mendorong usaha kecil dan ekonomi informal
4. Merangkul investor dalam meningkatkan perekonomian
5. Persebaran penduduk yang merata
82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
i. Menjelaskan pengertian indeks harga dan inflasi
j. Menjelaskan tujuan perhitungan indeks harga
k. Menyebutkan dan menjelaskan metode perhitungan indeks harga
83
l. Menjelaskan penyebab inflasi
m. Menyebutkan jenis – jenis inflasi
n. Menjelaskan cara menghitung laju inflasi
D. Materi Pembelajaran
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi:
9. Pengertian indeks harga dan inflasi
10. Tujuan perhitungan indeks harga
11. Metode perhitungan indeks harga : metode agregatif sederhana, metode laspeyres,
metode paasche
12. Penyebab inflasi
13. Jenis – jenis inflasi : berdasarkan sifatnya/tingkat keparahannya, sumbernya, dan
penyebabnya
14. Cara menghitung inflasi
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4
84
penyebab inflasi serta
tujuan pembelajaran
yang harus dicapai
Menanya
Guru menjawab
Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
disampaikan dalam
presentasi.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
untuk berdiskusi terkait mengumpulkan data dan
perhitungan indeks harga informasi terkait contoh
dan penyebab inflasi dari perhitungan indeks
harga dan penyebab
inflasi
Mengasosiasi
Peserta didik
85
menyimpulkan
keseluruhan materi
tentang pengertian
indeks harga dan inflasi,
tujuan perhitungan
indeks harga, metode
perhitungan indeks
harga, dan penyebab
inflasi.
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh perhitungan memberikan pendapat,
indeks harga dan masukan, tanya jawab
pandangan mengenai selama proses tanya
penyebab inflasi yang jawab
terjadi di Indonesia.
Pertemuan 5
86
menyampaikan menghitung laju
informasi materi inflasi serta tujuan
tentang jenis jenis pembelajaran yang
inflasi dan cara hendak dicapai.
menghitung laju inflasi
serta tujuan
pembelajaran yang
hendak dicapai.
Menanya
Guru menjawab Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
disampaikan dalam
presentasi.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
untuk berdiskusi terkait mengumpulkan data dan
jenis – jenis dan cara informasi terkait jenis –
menghitung laju inflasi. jenis dan cara
menghitung laju inflasi.
Mengasosiasi
87
Peserta didik
menyimpulkan
keseluruhan materi
tentang jenis – jenis
inflasi dan cara
menghitung laju inflasi
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh mengenai memberikan pendapat,
beberapa jenis inflasi masukan, tanya jawab
dan cara menghitung laju selama proses tanya
inflasi. jawab
c. Tanggung jawab
88
d. Responsif
e. Proaktif
Penilaian Pengetahuan
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa PLT
89
MATERI INDEKS HARGA DAN INFLASI
A. Indeks Harga
a) Pengertian Indeks Harga
Indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang berbagai macam peubahan
yang telah terjadi pada harga berdasarkan waktu ke waktu.
b) Tujuan perhitungan indeks harga
1. Sebagai barometer dari keadaan ekonomi sacara umum
2. Pedoman untuk berbagai macam admiistrasi dan kebijakan perusahaan
3. Pedoman untuk pembelian berbagai jenis barang
4. Pedoman dalam melakukan pengaturan gaji buruh ketika terjadi inflasi
c) Metode perhitungan indeks harga
1. Metode agregatif sederhana
2. Metode laspeyres
3. Metode paasche
B. Inflasi
a) Pengertian Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga – harga secara umum
mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang dan berlangsung secara terus menerus.
b) Penyebab inflasi
1. Kenaikan permintaan
2. Kenaikan biaya produksi
3. Pencetakan uang baru oleh pemerintah
4. Lambatnya produksi barang tertentu, terutama produksi makanan
5. Sikap konsumen (masyarakat) terhadap informasi kenaikan harga
6. Sikap produsen terhadap informasi kenaikan harga
7. Kebijakan pemerintah yang kurang tepat
90
MATERI JENIS – JENIS INFLASI DAN PERHITUNGAN LAJU INFLASI
91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
o. Menjelaskan cara menghitung laju inflasi
p. Mengklasifikasikan besaran laju inflasi ke penggolongan jenis – jenis inflasi
q. Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran uang
r. Menyebutkan dan menjelaskan faktor – faktor yang memengaruhi permintaan dan
penawaran uang
92
D. Materi Pembelajaran
Perhitungan laju inflasi, permintaan, dan penawaran uang:
15. Perhitungan laju inflasi
16. Pengklasifikasian hasil perhitugan laju inflasi: inflasi ringan, sedang, berat, dan
sangat berat
17. Pengertian permintaan dan penawaran uang
18. Faktor – faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran uang
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 6
93
Inti Mengamati 60 menit
Guru mengamati slide Peserta didik
yang dipresentasikan mempresentasikan
oleh siswa dan materi dan berdiskusi
mendiskusikan materi bersama guru mengenai
mengenai perhitungan erhitungan laju inflasi
laju inflasi serta serta pengklasifikasian
pengklasifikasian hasil hasil laju inflasi ke jenis
laju inflasi ke jenis – – jenis inflasi.
jenis inflasi.
Menanya
Guru menjawab Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik materi yang telah
dan memberikan disampaikan dalam
gambaran mengenai presentasi.
permasalahan yang
ditanyakan.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
untuk berdiskusi terkait mengumpulkan data dan
perhitungan laju inflasi informasi terkait
dan pengklasifikasian. perhitungan laju inflasi
dan pengklasifikasian
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan
keseluruhan materi
tentang perhitungan laju
inflasi dan
94
pengklasifikasiannya ke
jenis jenis inflasi.
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh perhitungan laju memberikan pendapat,
inflasi dan pandangan masukan, tanya jawab
mengenai tingkat inflasi selama proses tanya
yang terjadi di jawab
Indonesia.
Pertemuan 7
95
Inti Mengamati 60 menit
Guru mengamati slide Peserta didik
yang dipresentasikan mempresentasikan
oleh siswa dan materi dan berdiskusi
mendiskusikan materi bersama guru mengenai
mengenai permintaan permintaan dan
dan penawaran uang. penawaran uang.
Menanya
Guru menjawab Peserta didik membuat
pertanyaan yang pertanyaan berdasarkan
diajukan peserta didik
materi yang telah
dan memberikan disampaikan dalam
gambaran mengenai presentasi.
permasalahan yang
ditanyakan.
Mengeskplorasi
Guru memberikan tugas Peserta didik
untuk berdiskusi terkait mengumpulkan data dan
permintaan dan informasi terkait
penawaran uang. permintaan dan
penawaran uang.
Mengasosiasi
Peserta didik
menyimpulkan
keseluruhan materi
tentang permintaan dan
penawaran uang.
96
Komunikasi
Guru memberikan Peserta didik
contoh mengenai memberikan pendapat,
permintaan dan masukan, tanya jawab
penawaran uang dan selama proses tanya
faktor – faktor yang jawab
memengaruhi.
c. Tanggung jawab
d. Responsif
e. Proaktif
Penilaian Pengetahuan
97
1 Menjelaskan tujuan Tes lisan Uraian Lembar penilaian
perhitungan laju inflasi dan dan tertulis
cara menghitungnya.
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa PLT
98
KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN IHK DAN INFLASI
99
Soal Ulangan Harian
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi
Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang merupakan pengertian angka indeks yaitu …
a. perbandingan angka antara objek satu terhadap objek lain yang dikarenakan daya beli
masyarakat yang menurun dinyatakan dalam bentuk persentase
b. perubahan angka dari waktu ke waktu yang disebabkan jumlah uang yang beredar
bertambah yang dinyatakan dalam bentuk persentase
c. angka perbandingan antara satu variabel bilangan dan bilangan lain yang perubahannya terus
meningkat yang dinyatakan dalam persentase
d. kecenderungan penurunan atau kenaikan angka untuk mengukur tingkat perubahan harga
dari waktu ke waktu dalam bentuk persentase
e. angka yang menunjukkan perkembangan harga yang menurun dari waktu ke waktu yang
dinyatakan dalam persentase
2. Diketahui harga beras di wilayah Bantul pada tahun 2012 Rp 8000, sempat mengalami
kenaikan pada tahun 2013 sebesar Rp 1.500, dan kenaikan terjadi kembali pada tahun 2014
sebesar Rp 1.600, dari data yang diperoleh tersebut maka bisa diketahui angka indeks harga
pada tahun 2014 adalah…
a. 116,84%
b. 38,75%
c. 161,84%
d. 61,84%
e. 16,84%
3. Harga bayam di suatu daerah X pada bulan Agustus Rp 3.700 per ikat, sedang pada bulan
September Rp 4500 per ikat, penggolongan jenis laju inflasi yang terjadi pada bulan
September berdasarkan sifatnya atau tingkat keparahannya termasuk inflasi….
a. sangat ringan
b. sangat berat
c. ringan
d. menengah
e. berat
100
5) orang yang meminjam uang dengan bunga tinggi
Pihak yang dirugikan dengan adanya inflasi adalah …
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,4
d. 2,3,5
e. 3,4,5
6. Pada bulan Januari, indeks harga sebesar 120. Pada bulan Februari indeks harga sebesar 124.
Pada bulan Maret, indeks harga sebesar 130. Maka laju inflasi untuk bulan Maret sebesar …
a. 83,33%
b. 8,33%
c. 48,38%
d. 4,83%
e. 57,22%
7. Inflasi tidak selamanya merugikan, namun juga memiliki dampak positif. Namun jika angka
inflasi sudah sangat tinggi, perlu dilakukan tindakan untuk mengatasinya, adapun tindakan
pemerintah untuk mengatasi inflasi bisa dilakukan dengan cara …
a. mencetak uang baru untuk menambah produksi
b. mengurangi uang yang beredar dan menambah produksi
c. menambah uang yang beredar dan menambah produksi
d. mengurangi uang yang beredar dan mengurangi produksi
e. menambah uang yang beredar dan mengurangi produksi
8. Seperti permintaan uang, penawaran uang juga berubah-ubah, kadang kala naik kadang kala
turun. Hal itu terjadi karena ada faktor-faktor yang memengaruhi naik turunnya penawaran
uang, yang merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran uang yaitu…
a. selera masyarakat
b. dorongan spekulasi
c. ekspetasi atau perkiraan
d. tingkat suku bunga
101
e. dorongan melakukan transaksi
9. Inflasi tidak selalu berdampak buruk bagi perekonomian. Inflasi yang terkendali justru dapat
meningkatkan kegiatan perekonomian. Adapun golongan-golongan yang merasa diuntungkan
dari adanya inflasi, golongan tersebut yaitu …
a. kreditur
b. spekulan
c. konsumen
d. orang yang berpenghasilan tetap
e. debitur
10. Dari dampak yang terjadi yang diakibatkan inflasi, inflasi menyebabkan kerugian bagi orang
yang berpendapatan tetap, karena …
a. inflasi mengakibatkan kebutuhan mewah diperhatikan
b. inflasi membuat harga berbagai barang stabil
c. nilai pendapatan rill menurun
d. inflasi mengakibatkan bertambahnya kebutuhan sekunder
e. nilai pendapatan rill meningkat
11. Tabel harga rata-rata 5 jenis buah-buahan dan jumlah dalam kilogram yang terjual
Jenis Buah 2009 (Po) 2010 (Pn) Qo Qn
Mangga 3.500 3.900 560 500
Apel 3.000 2.900 440 650
Jeruk 2.000 2.500 300 350
Nanas 1.800 1.800 200 180
Melon 1.300 1.300 150 200
Berdasarkan data di atas besar indeks harga menurut Laspeyres tahun 2010 adalah…
a. 103,44
b. 104,44
c. 105,44
d. 106,44
e. 107,44
12. Perkonomian pasca krisis tahun 1997 ditandai dengan naiknya harga barang-barang secara
umum sehingga tingkat inflasi naik tajam. Untuk mengatasi masalah inflasi tersebut dilakukan
dengan kebijakan moneter..
a. menjual atau membeli saham
b. menurunkan suku bunga bank
c. mempermudah pemberian kredit
d. menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan
102
e. menaikkan tarif pajak
13. Untuk mengerem laju inflasi, pemerintah mengeluarkan ketetapan menaikkan pajak
penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyarakat berkurang sehingga tidak mendorong
kenaikan harga-harga barang. Tindakan pemerintah ini disebut politik…
a. diskonto
b. pasar terbuka
c. kredit selektif
d. fiskal
e. pembujukan modal
14. Kebijakan pemerintah di bidang moneter dan fiskal dalam mengatasi inflasi
1) menurunkan pengeluaran pemerintah
2) menaikkan cash ratio
3) menaikkan tingkat diskonto
4) menurunkan tingkat pajak
5) menjual surat berharga
Yang termasuk kebijakan moneter adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 4, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
15. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank
sentral memerintah bank umum agar mengurangi pemberian kredit kepada masyarakat dengan
cara menaikkan bunga pengaman sehingga uang yang beredar akan menurun. Kebijakan bank
sentral ini disebut…
a. politik pasar terbuka
b. politik diskonto
c. politik cash ratio
d. politik kredit selektif
e. politik pengaturan pembiayaan
103
Uraian
1. Sebutkan tujuan menghitung indeks harga? (3)
2. Uraikan dampak yang akan ditimbulkan dari inflasi?
3. Tabel Indeks Kebutuhan Pokok Tahun 2015-2016
Jenis Barang Harga/kg (Rp) Kuantitas (kg)
2015 2016 2015 2016
Beras 9.000 11.500 550 700
Gula 6.000 7.000 350 400
Kentang 3.500 5.000 500 600
Jagung 2.500 3.500 150 300
Berdasarkan data di atas, hitunglah indeks Paaschenya!
4. Menurut anda, apakah inflasi berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat secara
keseluruhan? Jelaskan jawaban Anda!
104
DAFTAR NILAI SISWA
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Jetis
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Program : XI / IPS 2 KKM
Tanggal Tes : 10 November 2017 75
Pokok Bahasan/Sub : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Aditya Permana Putra L 8 7 53.33 0.00 90.91 74.00 D Belum tuntas
2 Ahdi Asaputra L 8 7 53.33 0.00 85.45 71.00 D Belum tuntas
3 Alifiana Nurul Fadhilah P 12 3 80.00 0.00 100.00 91.00 B Tuntas
4 Amara Dwinda Asmarani P 7 8 46.67 0.00 60.00 54.00 D Belum tuntas
5 Ananda Tacla Insani P 7 8 46.67 0.00 61.82 55.00 D Belum tuntas
6 Anggita Diva Retnaningrum P 13 2 86.67 0.00 100.00 94.00 A Tuntas
7 Aprilia Putri Wisesha P 6 9 40.00 0.00 43.64 42.00 D Belum tuntas
8 Aulia Rahma P 11 4 73.33 0.00 89.09 82.00 C Tuntas
9 Dinda Ayu Putri Maretta P 9 6 60.00 0.00 27.27 42.00 D Belum tuntas
10 Ela Safita P 13 2 86.67 0.00 100.00 94.00 A Tuntas
11 Eny Rahmawati P 12 3 80.00 0.00 100.00 91.00 B Tuntas
12 Finka Listia Utami P 13 2 86.67 0.00 94.55 91.00 B Tuntas
13 Idris Afandi L 7 8 46.67 0.00 72.73 61.00 D Belum tuntas
14 Iwan Romadhon L 10 5 66.67 0.00 74.55 71.00 D Belum tuntas
15 Maulana Fajri L 11 4 73.33 0.00 70.91 72.00 D Belum tuntas
16 Meita Rahmawati P 7 8 46.67 0.00 54.55 51.00 D Belum tuntas
17 Muhammad Rendy Granada P L 9 6 60.00 0.00 89.09 76.00 C Tuntas
18 Noor Fahmi Adhi Alghifari L 8 7 53.33 0.00 85.45 71.00 D Belum tuntas
19 Novika Puspitasari P 9 6 60.00 0.00 89.09 76.00 C Tuntas
20 Novinda Ayu Permatasari P 12 3 80.00 0.00 27.27 51.00 D Belum tuntas
21 Nur Aini Azizah P 5 10 33.33 0.00 58.18 47.00 D Belum tuntas
22 Nuravela Syahputri P 12 3 80.00 0.00 89.09 85.00 B Tuntas
23 Ockaviola Shafreza P 12 3 80.00 0.00 100.00 91.00 B Tuntas
24 Rani Anjarwati P 11 4 73.33 0.00 100.00 88.00 B Tuntas
25 Rizki Putri Amalia P 11 4 73.33 0.00 94.55 85.00 B Tuntas
26 Yahya Indana Zulfa L 10 5 66.67 0.00 85.45 77.00 C Tuntas
27 Yosi Tyas Rizansa L 8 7 53.33 0.00 90.91 74.00 D Belum tuntas
28 Yulianti P 7 8 46.67 0.00 49.09 48.00 D Belum tuntas
29 Yuvi Sulistiyani P 10 5 66.67 0.00 100.00 85.00 B Tuntas
30 Zulmi Isnawati P 13 2 86.67 0.00 94.55 91.00 B Tuntas
- Jumlah peserta test = 30 Rata-rata = 64.67 0.00 79.27 72.70
- Jumlah yang tuntas = 15 Terendah = 33.33 0.00 27.27 42.00
- Jumlah yang belum tuntas = 15 Tertinggi = 86.67 0.00 100.00 94.00
- Persentase peserta tuntas = 50.0 Daya Serap = 64.7% 0.0% 79.3% 72.7%
- Persentase peserta belum tuntas = 50.0 Std Deviasi = 15.77 0.00 21.92 16.92
105
Mengetahui : ,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PLT
106
HASIL ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Jetis
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Program : XI / IPS 2
Tanggal Tes : 10 November 2017
Pokok Bahasan/Sub : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi
Mengetahui : ,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PLT
107
HASIL ANALISIS SOAL ESSAY
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Jetis
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Program : XI / IPS 2
Tanggal Tes : 10 November 2017
Pokok Bahasan/Sub : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi
Mengetahui : ,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PLT
108
MATERI REMEDIAL INDIVIDUAL DAN KLASIKAL
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Jetis
Nama Tes : Ulangan Harian
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Program : XI / IPS 2
Tanggal Tes : 10 November 2017
Pokok Bahasan/Sub : Indeks Harga Konsumen dan Inflasi
5 Ananda Tacla Insani P Pengertian indeks harga ; Cara hitung indeks harga; Jenis inflasi; Dampak inflasi;
Cara mengatasi inflasi; Dampak inflasi; Cara mengatasi inflasi; Cara mengatasi
inflasi; Cara hitung indeks harga; Dampak inflasi;
109
22 Nuravela Syahputri P Tidak Ada
23 Ockaviola Shafreza P Tidak Ada
24 Rani Anjarwati P Tidak Ada
25 Rizki Putri Amalia P Tidak Ada
26 Yahya Indana Zulfa L Tidak Ada
27 Yosi Tyas Rizansa L Pengertian indeks harga ; Cara hitung indeks harga; Dampak inflasi; Penawaran
uang; Dampak inflasi; Cara mengatasi inflasi; Cara mengatasi inflasi; Cara hitung
indeks harga;
28 Yulianti P Pengertian indeks harga ; Cara hitung indeks harga; Menghitung inflasi; Cara
mengatasi inflasi; Penawaran uang; Cara hitung indeks harga; Cara mengatasi
inflasi; Cara mengatasi inflasi; Cara hitung indeks harga; Dampak inflasi;
29 Yuvi Sulistiyani P Tidak Ada
30 Zulmi Isnawati P Tidak Ada
Klasikal Tidak Ada
Mengetahui : ,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PLT
110
DOKUMENTASI
111
112