JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER KEPERAWATAN KOMUNITAS

Nama : Nurhayani

NPM : 1801025p

1. Teori Betty Neuman sangat memungkinkan digunakan dalam pengkajian praktik

keperawatan di komunitas dengan agregat Masyarakat dengan masalah kesehatan.
Pengkajian Masyarakat hendaknya dilakukan secara holistik meliputi bio-psiko-sosial-
kultural dan spiritual. Dalam penerapan teori Betty Newman aspek pengkajiannya sudah
secara holistik yang meliputi : aspek perkembangan, aspek fisiologis, aspek psikologis,
aspek social-kulturas, serta aspek spiritual. Dalam pengelolaannya pun Teori Betty
Newman sudah membuat tingkatan intervensi dengan melihat garis pertahanan klien
(komunitas) yang terganggu, fleksibel (intervensi primer), normal (intervensi sekunder),
dan resisten (intervensi tertier).
2. Data yang didapat

Data Masalah Etiologi

DS : Resiko terjadi peningkatan Lingkungan yang kurang
- Ketua RT kasus penyakit (saluran sehat seperti tidak adanya
mengatakan tidak cerna,Demam system pengelolaan
ada system Berdarah,ISPA,dll) sampah yang memadai
pengolahan sampah
yang memadai dan
kesadaran
masyarakat kurang
dalam pengelolaan
sampah.
- Ketua RT
mengatakan
kotoran ternak
banyak ditimbun
untuk menjadi
pupuk, namun
dengan kondisi
seperti itu pada
waktu musim
penghujan kotoran
ternak dapat dibawa
oleh air yang
mengalir dan
 mengundang
banyak penyakit
DO :
- 70 % masyarakat
tidak mempunyai
tempat sampah
- 79% kondisi sampah
tidak terpelihara
- 69% setiap rumah
tidak memiliki
pengolahan sampah
- 60 % terdapat
vector nyamuk
dalam rumah
- 12 % terdapat
vector lalat
- 86 % berupa got
- 8 % dibuang
sembarang
- 6 % dibuang
disungai
- 25 % dalam kondisi
terbuka tergenang
- 16 % tertutup
tergenang
- 77 % kotoran
dijadikan pupuk
ditimbun
- 14 % dibiarkan

DS : Resiko penurunan derajat Kurangnya pengetahuan

- 53 % warga umum dan kesadaran masyarakat
mengatakan tidak
mengetahui
penyakit akibat
adanya kandang
ternak
- 67 % keluarga
mengatakan tidak
pernah mendapat
penyuluhan terkait
dengan penyakit
yang ditimbulkan
akibat adanya
 kandang ternak
-
DO :
- 70 % warga
mengalami gatal-
gatal
- 20 % mengalami
penyakit kulit
- 5 % dari total
penduduk adalah
usia balita
- 46 % bayi dan Balita
pernah mengalami
diare

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Resiko terjadi peningkatan kasus penyakit (saluran cerna,Demam Berdarah,ISPA,dll)
Di Kelurahan Mekar Sari b.d Karakteristik Populasi dan lingkungan (Lingkungan yang
kurang sehat seperti tidak adanya sistem pengelolaan sampah yang memadai) yang
ditandai dengan :
a. Data Subyektif :
- Ketua RT mengatakan tidak ada system pengolahan sampah yang memadai dan
kesadaran masyarakat kurang dalam pengelolaan sampah.
- Ketua RT mengatakan kotoran ternak banyak ditimbun untuk menjadi pupuk,
namun dengan kondisi seperti itu pada waktu musim penghujan kotoran ternak
dapat dibawa oleh air yang mengalir dan mengundang banyak penyakit
b. Data Obyektif :
- 70 % masyarakat tidak mempunyai tempat sampah
- 79% kondisi sampah tidak terpelihara
- 69% setiap rumah tidak memiliki pengolahan sampah
- 60 % terdapat vector nyamuk dalam rumah
- 12 % terdapat vector lalat
- 86 % berupa got
- 8 % dibuang sembarang
- 6 % dibuang disungai
- 25 % dalam kondisi terbuka tergenang
- 16 % tertutup tergenang
- 77 % kotoran dijadikan pupuk ditimbun
- 14 % dibiarkan
 2) Resiko Penurunan derajat umum b.d Kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat, ditandai dengan :
a. Data Subyektif:
- 53 % warga mengatakan tidak mengetahui penyakit akibat adanya kandang
ternak
- 67 % keluarga mengatakan tidak pernah mendapat penyuluhan terkait dengan
penyakit yang ditimbulkan akibat adanya kandang ternak

b. Data Obyektif :
- 70 % warga mengalami gatal-gatal
- 20 % mengalami penyakit kulit
- 5 % dari total penduduk adalah usia balita
- 46 % bayi dan Balita pernah mengalami diare

PERENCANAAN

Diagnosa Tujuan Tindakan Evaluasi

keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
komunitas
1. Resiko Setelah Setelah dilakukan askep 3 1. Beri HE pada Verbal 1. 75% kader
terjadi dilakukan
x dalam 1 bulan masyarakat di Pokjakes
peningkatan intervensi
kasus keperawata masyarakat mampu Mekar sari mampu
penyakit masyarakat
mencegah penyakit akibat tentang arti menyebutkan
(saluran mampu
cerna,Dema mencegah lingkungan yang kurang lingkungan ,menjelaskan
penyakit
m sehat dengan kriteria : yang sehat dan tentang arti
akibat
Berdarah,ISP
lingkungan 1. Masyarakat tahu penyuluhan lingkungan
A,dll) Di yang kurang
Kelurahan lebih banyak tentang yang sehat
sehat
Mekar Sari tentang penyakit beberapa 2. 70%
b.d
Karakteristik yang timbul penyakit yang masyarakat
Populasi dan karena disebabkan oleh mampu
lingkungan
lingkungan yang lingkungan mengidentifik
(Lingkungan
yang kurang tidak sehat yang tidak sehat asi ciri-ciri
sehat 2. Cara mencegah (macam lingkungan
seperti tidak
adanya terhadap penyakit penyakit, yang sehat
sistem 3. Cara penyebaran penyebab, 3. 70%
pengelolaan
penyakit gejala pemeriksaan
sampah
yang 4. Cara penyebaran dan jentik nyamuk
memadai)
 yang menaggulangi pengobatan) di salurann got
ditandai penyakit yang yang
dengan : Verbal
a. Data Subyektif : berhubungan 2. Berikan tergenang air
- Ketua RT dengan akibat penjelasan cara 4. 75% KK
mengatakan
tidak ada lingkungan yang mencegah memiliki
system tidak sehat terjadinya SPAL
pengolahan
5. Cara pengelolaan penyakit yang 5. 70% ventilasi
sampah yang
memadai sampah yang baik disebabkan oleh rumah warga
dan dan benar lingkungan baik
kesadaran
masyarakat 6. Mempunya yang tidak 6. 75%
kurang pengelolahan sehat(diare, masyarakat
dalam
sampah yang thypoid. DHF) mampu
pengelolaan
sampah. sehat 3. Ajarkan tentang psikom menentukan
- Ketua RT 7. Vector nyamuk cara otor jadwal kerja
mengatakan
kotoran dan lalat dalam pengelolaan bakti
ternak rumah berkurang sampah yang 7. 70%
banyak
benar pelaksanaan
ditimbun psikom
untuk 4. Motivasi otor kerja bakti
menjadi masyarakat sesuai jadwal
pupuk,
namun melalui kader yang
dengan atau tokoh direncanakan
kondisi
seperti itu masyarakat 8.
pada waktu untuk aktiv
musim
memelihara
penghujan
kotoran lingkungan
ternak dapat yang sehat
dibawa oleh
air yang 5. Koordinasi psikom
mengalir dan dengan tokoh otor
mengundang
masyarakat
banyak
penyakit untuk
b. Data menyelenggarak
Obyektif :
- 70 % an kerja bakti
masyaraka
t tidak
mempuny
ai tempat
sampah
- 79%
kondisi
sampah
 tidak
terpelihar
a
- 69%
setiap
rumah
tidak
memiliki
pengolaha
n sampah
- 60 %
terdapat
vector
nyamuk
dalam
rumah
- 12 %
terdapat
vector
lalat
- 86 %
berupa
got
- 8%
dibuang
sembaran
g
- 6%
dibuang
disungai
- 25 %
dalam
kondisi
terbuka
tergenang
- 16 %
tertutup
tergenang
- 77 %
kotoran
dijadikan
pupuk
ditimbun
- 14 %
dibiarkan

2. Resiko Setelah Setelah diberikan tindakan 1. Beri penyuluhan Verbal 1. Masyarakat

Penurunan diberikan
keperawatan 3 x dalam 1 tentang penyakit memahami
derajat askep
umum b.d diharapkan bulan diharapkan tidak yang ditimbulkan tentang materi
Kurangnya tidak terjadi
terjadi penurunan akibat adanya penyuluhan
pengetahua penurunan
kesehatan
 n dan Masyarakat kesehatan masyarakat kandang ternak yang
kesadaran Mekar sari Verbal
diMekar sari dengan diberikan
masyarakat,
ditandai kriteria
dengan : 1. Masyarakat 2. Beri penyuluhan 2. Masyarakat
a. Data
Subyektif: mengetahui penyakit tentang cara mengetahui
- 53 % akibat adanya kandang pengolahan kandang Verbal penyakit
warga
ternak ternak yang baik akibat adanya
mengata
kan tidak 2. Masyarakat 3. Beri penyuluihan kandang
mengeta mengetahui cara tentang hal yang ternak
hui
penyakit pengelolaan kandang dilakukan untuk Verbal
akibat ternak (jarak dengan mencegah dan 3. Masyarakat dapat
adanya
rumah, pengelolaan menangani penyakit menyebutkan cara
kandang
ternak kotoran, jarak dengan kulit dan gatal mengelola kandang
- 67 % sumber air) 4. Beri penyuluhan ternak
keluarga
mengata 3. Angka penyakit kulit tentang penyakit Verbal 4. Warga yang
kan tidak dan gatal gatal pada diare dan cara mengalami
pernah
masyarakat menurun penanganan awal penyakit kulit dan
mendap
at 4. Angka balita yang gatal turun menjadi
penyulu 10 %
terkena diare menurun
han
terkait
dengan
penyakit
yang
ditimbul
kan
akibat
adanya
kandang
ternak
-
b. Data
Obyektif :
- 70 %
warga
mengala
mi gatal-
gatal
- 20 %
mengala
mi
penyakit
kulit
- 5 % dari
total
pendudu
 k adalah
usia
balita
- 46 %
bayi dan
Balita
pernah
mengala
mi diare

No Tujuan Umum Tujuan Rencana Kriter Standar Sumber Tempat Penangg

Dx Khusus Kegiatan ia Evaluasi dana ungjawa
Evalu b
asi
1. 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Setelah dilakukan Setelah 1. Beri HE pada Verbal 1. 75% kader pus Balai Lura
intervensi dilakukan askep masyarakat di Pokjakes
kes desa h
keperawata 3 x dalam 1 Mekar sari mampu
mas Meka meka
masyarakat bulan tentang arti menyebutkan
mampu mencegah masyarakat lingkungan ,menjelaskan r sari rsari
penyakit akibat mampu yang sehat tentang arti
lingkungan yang mencegah dan lingkungan
kurang sehat penyakit akibat penyuluhan yang sehat
lingkungan yang tentang 2. 70%
kurang sehat beberapa masyarakat
dengan kriteria : penyakit yang mampu
1. Masyarakat disebabkan mengidentifik
tahu lebih oleh asi ciri-ciri
banyak lingkungan lingkungan
tentang yang tidak yang sehat
penyakit sehat (macam 3. 70%
yang timbul penyakit, pemeriksaan
karena penyebab, jentik nyamuk
lingkungan gejala di salurann
yang tidak penyebaran got yang
sehat dan pengobata tergenang air
2. Cara 2. Berikan 4. 75% KK
mencegah penjelasan memiliki
terhadap cara SPAL
verbal
penyakit mencegah 5. 70% ventilasi
3. Cara terjadinya rumah warga
penyebaran penyakit yang baik
penyakit disebabkan 6. 75%
4. Cara oleh masyarakat
menaggulan lingkungan mampu
gi penyakit yang tidak menentukan
yang sehat(diare, jadwal kerja
berhubunga thypoid. bakti
n dengan DHF) 7. 70%
akibat 3. Ajarkan Psikom pelaksanaan
lingkungan tentang cara otor kerja bakti
yang tidak pengelolaan sesuai jadwal
sehat sampah yang yang
5. Cara benar direncanakan
pengelolaan 4. Motivasi
Psikom
sampah masyarakat
otor
yang baik melalui kader
dan benar atau tokoh
6. Mempunya masyarakat
pengelolaha untuk aktiv
n sampah memelihara
yang sehat lingkungan
7. Vector yang sehat
nyamuk 5. Koordinasi
dan lalat dengan tokoh
Psikom
dalam masyarakat
otor
rumah untuk
berkurang menyelenggar
akan kerja
bakti
2. Resiko Penurunan Setelah Setelah diberikan Verbal 1. Beri swadaya Balai desa Lurah
derajat umum b.d diberikan askep tindakan penyuluhan mekarsari Mekarsari
Kurangnya
pengetahuan dan diharapkan tidak keperawatan 3 x tentang
kesadaran terjadi dalam 1 bulan penyakit yang
masyarakat,
ditandai dengan : penurunan diharapkan tidak ditimbulkan
a. Data kesehatan terjadi penurunan akibat adanya
Subyektif: Masyarakat kesehatan kandang
- 53 % warga
Mekar sari masyarakat ternak
mengatakan
tidak diMekar sari 2. Beri
mengetahui dengan kriteria penyuluhan
penyakit 1. Masyarakat tentang cara
akibat
mengetahui pengolahan
adanya
penyakit kandang
kandang
ternak akibat adanya ternak yang
- 67 % kandang baik
keluarga ternak 3. Beri
mengatakan
2. Masyarakat penyuluihan
tidak
pernah mengetahui tentang hal
mendapat cara yang
penyuluhan pengelolaan dilakukan
terkait
kandang untuk
dengan
penyakit ternak (jarak mencegah dan
yang dengan menangani
ditimbulkan rumah, penyakit kulit
akibat
pengelolaan dan gatal
adanya
kotoran, jarak 4. Beri
kandang
ternak dengan penyuluhan
- sumber air) Verbal tentang
b. Data Obyektif 3. Angka Verbal penyakit diare
:
penyakit kulit verbal dan cara
- 70 %
warga dan gatal gatal penanganan
mengalam pada awal
i gatal- masyarakat
gatal
- 20 % menurun
mengalam 4. Angka balita
i penyakit
yang terkena
kulit
- 5 % dari diare m
total
penduduk
adalah
usia balita
- 46 % bayi
dan Balita
pernah
mengalam
i diare

3. Pendapat tentang pak sutrisno

Cara mengajar bapak sudah cukup baik.