DISTOSIA BAHU

No Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA Permata Hati
1/2
JL. Tamalanrea
Raya Blok 10M No.
9-10 MAKASSAR

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hati
PROSEDUR
OPERASIONAL

(SPO)
dr. Armanto Makmun M.Kes
NIK.20111102277001
Distosia adalah kelainan tenaga atau his adalah his tidak normal
dalam kekuatan atau sifatnya yang menyebabkan rintangan pada
PENGERTIAN jalan lahir, dan tidak dapat diatasi sehingga menyebabkan
persalinan macet.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penataan distosia

bahu sehingga Mampu mengenali secara dini, menentukan
diagnosis dan menyelesaikan hambatan kemajuan persalinan yang
diakibatkan oleh kelainan letak, malpresentasi, CPD, dll.

Keputusa Direktur RSIA Permata Hati No. /SK/RSIA-PH/2018

KEBIJAKAN
tentang SK kebijakan layanan klinis.
a. Persiapan Bahan dan Alat :
PROSEDUR b. Langkah – Langkah Prosedur :
A. Persiapan
1. Kaji keadaan umum pasien
2. Berikan tindakan yang akan dilakukan (inform
consent)
3. Atur posisi ibu
B. Penanganan Distosia Bahu
4. Lakukan episiotomi secukupnya
5. Jika tindakan di atas bahu belum bisa dilahirkan
lakukan maneuver Mc. Robert caranya
 DISTOSIA BAHU

RSIA Permata Hati No Dokumen No. Revisi Halaman

JL. Tamalanrea Raya 2/2

Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR

a. Dengan posisi berbaring terlentang mintalah ibu

untuk menekuk kedua tungkainya dan
mendekatkan lututnya sejauh mungkin ke arah
dada.
PROSEDUR b. Mintalah bantuan keluarga untuk menekan fleksi
kedua lutut ibu kea rah dada.
c. Dengan memakai sarung tangan yang telah di DTT
lakukan tindakan maneuver biparietal dari penolong
terhadap kepala janin yang telah mengalami putaran
d. Lakukan traksi yang kuat dan terus menerus ke
arah bawah daripada kepala bayi untuk
menggerakan bahu depan di bawah simpisis pubis
e. Mintalah seorang asisten untuk melakukan tekanan
secara simultan kearah bawah dari daerah
suprapubis untuk membantu persalinan bahu
(tidak selalu dilakukan
6. Atau bila dengan dengan tindakan di atas bahu belum
lahir lakukan maneuver kneechest/ merangkak,
caranya
a. Anjurkan ibu untuk merubah posisi berbalik dan
merangkak dengan punggung lurus dan tungkai
kedua pangkal paha terbuka
b. Lakukan biparietal tangan penolong terhadap kepala
janin, lakukan traksi kea rah atas untuk melahirkan
bahu depan yang ada di bawah simpisis pubis
c. Mintalah seorang asisten untuk menyanggah
simpisis pubis untuk membantu agar ibu dalam
posisi yang benar
d. Lakukan traksi ke arah bawah untuk melahirkan
bahu belakang yang berada di bawah promontorium
e. Setelah kedua bahu lahir lakukan sanggah susur
daripada badan janin dan anjurkan ibu untuk
berbaring kembali
 GAWAT JANIN DALAM PERSALINAN

RSIA Permata Hati

No Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea - 2/3
Raya Blok 10M No.
9-10 MAKASSAR

C. . Pasca Tindakan
PROSEDUR
7. Dekontaminasi semua alat bekas pakai
8. Cuci tangan dan keringkan
9. Perawatan pasca tindakan
10. Dokumentasikansemuahasiltemuandanhasiltindaka
n.

UGD,KAMAR BERSALIN