Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Biologi Lingkungan di Kampus

Cara-cara yang dilakukan untuk membuat lingkungan kampus UNSRI sehat atau menerapkan
biologi lingkungan yang baik yaitu:

Membudayakan berjalan kaki di kampus tanpa menggunakan kendaraan baik


beroda dua maupun beroda empat
 Baik untuk kesehatan jantung
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras agar jantung tetap bugar dan berfungsi normal
memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, supaya aliran darah kita tetap deras dan lancar, berjalan
kaki adalah salah satu solusinya.
 Mencegah penyakit Diabetes
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care, disebutkan bahwa aktivitas fisik
sangat penting untuk mencegah diabetes. Bahkan, kegiatan ringan seperti berjalan kaki bisa menjadi
investasi yang baik untuk kesehatan.
 Mencegah kanker
Jalan kaki dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Dua studi yang dipublikasi pada
tahun 2008 menunjukkan bahwa aktivitas fisik, seperti jalan kaki, dapat mengurangi resiko menderita
kanker payudara. Studi yang melibatkan wanita muda juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat
mengurangi resiko terkena kanker payudara pada masa pra-menopause.
 Mengencangkan betis
Kalangan mahasiswa berpendapat bahwa berjalan kaki bisa membuat betis membesar.
Kenyataannya, pendapat tersebut salah. Berjalan tidak akan membuat betis menjadi besar, sebaliknya
betis akan menjadi kencang. Ada beberapa hal yang menyebabkan betis menjadi besar, diantaranya:
 Menekuk kaki setelah berjalan kaki atau setelah melakukan aktivitas olahraga.
 Terlalu lama berjalan menggunakan sepatu atau sandal dengan hak tinggi.
 Menstabilkan berat badan
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki secara rutin, laju metabolisme tubuh dapat
meningkat. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang
mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan
tidak terjadi.
 Menurunkan berat badan
Selain berat badan bisa stabil, mahasiswa yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan
dengan melakukan kegiatan berjalan kaki secara rutin dan efektif. Kelebihan lemak di bawah kulit
akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki kurang lebih selama 1 jam.
 Meningkatkan harapan hidup lebih lama
Dalam jurnal PLoS Medicine, berjalan kaki 10 menit per hari, dapat meningkatkan harapan hidup
selama dua tahun. Bahkan, supaya harapan hidup meningkat secara signifikan, kita hanya perlu
melakukan jalan kaki sekitar 45 menit.

 Mencegah Osteoporosis
Berjalan kaki dapat mencegah Osteoporosis. Mengapa? Karena jalan kaki sangat efektif untuk
menurunkan kehilangan massa pada tulang terutama bagian kaki.

 Mengurangi polusi udara dengan tidak menggunakan sepeda motor,angkot,atau mobil di Kampus
Mengurangi gas monoksida di udara ditambah nitrogen yang dikeluarkan dari knalpot motor atau
mobil akibat adanya pembakaran serta sisa bahan bakar fosil yang bisa saja mengandung zat lainnya,
seperti surfur sehingga udara dikampus bersih dan sejuk.

 Meningkatkan ‘Mood’
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine, jalan kaki
selama 30 menit bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi perasaan tegang, dan depresi.
Begitu banyak manfaat dari berjalan kaki. Meskipun, berjalan kaki itu merupakan olahraga yang
ringan dan sangat murah. Kalau sudah tahu manfaatnya, berjalan kaki di kampus tak perlu dikeluhkan
lagi, bukan? Selagi kita masih muda, mari sebagai mahasiswa UNSRI kita budayakan jalan kaki di
kampus demi kesehatan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai