Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN METODE KANGGURU

RSIA Permata Hati


No Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10 - 1/3
MAKASSAR

Ditetapkan,
Direktur RSIA Permata Hati
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Armanto Makmun M.Kes
Perawatan metode kanguru (Kangaroo Mother Care) atau
PENGERTIAN
disebut juga asuhan kontak kulit dengan (skin to skin contact)
merupakan metode khusus asuhan bagi bayi berat lahir rendah
atau bayi prematur.

Suatu metode untuk meningkatkan berat badan bayi prematur


TUJUAN
atau berat badan lahir rendah (BBLR)
 Komunikasi antara petugas kesehatan dengan orang tua
KEBIJAKAN
sangat penting dalam menunjang keberhasilan PMK.
 Kelahiran prematur atau BBLR dapat menyebabkan
kecemasan keluarga sehingga setia tindakan yang akan
dilakukan pada bayi harus diinformasikan dengan jelas
untuk mencegah terjadinya salah persepsi dan
mengurangi kecemasan orang tua.

Kriteria bayi PMK


PROSEDUR
 Berat badan lahir kurang dari 1800 gram
 Keadaan umum stabil selama 3 hari berturut-turut,
meliputi:

– nadi (120-160x/menit)

– respirasi (30-60x/menit)

– suhu (36,5-37,5 °C)

Kriteria pulang untuk bayi PMK

 Bayi sudah dapat menyusu


 Tanda vital bayi stabil
 Pertambahan berat badan setiap hari minimal 20 gram
selama 3 hari berturut-turut
 Ibu memahami asuhan kontak kulit-kulit
 Ibu percaya diri merawat bayi di rumah
 Ada dukungan keluarga
GAWAT JANIN DALAM PERSALINAN

RSIA Permata Hati


No Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea Raya - 2/3
Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR

Tata laksana PMK


PROSEDUR
a. Tahap Persiapan

 Persiapan alat

– Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop, jam)

– Gendongan dan topi bayi

 Persiapan bayi

– Ukur tanda-tanda vital meliputi suhu, nadi, respirasi

– Buka pakaian bayi kecuali popok

 Persiapan orang tua

– Cuci tangan (ibu atau ayah yang akan melakukan PMK)

– Buka pakaian atas ibu atau ayah

. Tahap Implementasi

 Posisikan bayi di dada ibu atau ayah


 Pertahankan posisi dengan menggunakan gendongan
bayi
 Tepi kain penggendong bagian atas harus dibawah telinga
bayi
 Pakaikan topi bayi
 Pakai kembali baju atas ibu atau ayah

c. Tahap Evaluasi

 Pantau kondisi bayi mencakup tanda-tanda vital dan


status oksigenisasi
 Identifikasi tanda-tanda bahaya yang menetap dan
lakukan tindakan sesuai masalah yang ditemukan

Tanda-tanda Bahaya dan Pelaksanaannya

a. Apnea : rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar


bayi bisa bernafas kembali.

b. Sulit bernafas : cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi


kedinginan.
GAWAT JANIN DALAM PERSALINAN

RSIA Permata Hati


No Dokumen No. Revisi Halaman
JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10 - 3/3
MAKASSAR

saat kondisi tidur tidak nyenyak (rapid eyes movement/REM)


PROSEDUR
c. Sulit minum, tidak mau bangun untuk minum: bangunkan bayi.

d. Diare: periksa konsistensi faeces, tetap berikan ASI

e. Kulit kuning: tetap berikan ASI

Apabila pertolongan pertama tidak berhasil anjurkan ibu untuk


mencari pertolongan tenaga kesehatan.

1. Dokter spesialis Anak


UNIT TERKAIT
2. Dokter Spesialis Kebidanan
3. Ruang Perinatologi
4. Ruang NICU
5. Ruang Nifas

Anda mungkin juga menyukai