ABSTRAK
Sebuah tebing pada Green Hill Citraland, yang di bagian atas tebing dan di bagian bawah tebing ada permukiman
penduduk. Akibat adanya cut and fill menimbulkan resah diantara penduduk yang bermukim di sekitarnya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng, untuk mengetahui tipe Slope Protection yang
efektif dan untuk mencegah terjadinya kelongsoran. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan metode
Spencer yang diaplikasikan pada program komputer GeoStudio 2007, untuk mengetahui faktor keamanan terendah
pada bidang keruntuhan yang kritis. Dalam perhitungan menggunakan program tersebut, diperlukan pengujian dari
laboratorium agar sifat-sifat tanah diketahui, serta diperoleh parameter geser tanah seperti kohesi (c), sudut geser
dalam (), dan berat isi tanah. Dari hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa kondisi lereng tidak stabil.
Oleh karena itu, diperlukan untuk mencari solusi untuk melakukan perbaikan pada lereng dengan membuat grafik
hubungan antara faktor keamanan dan parameter geser (c, , γ), serta perbandingan antara faktor keamanan dan
masing-masing tipe slope protection.
(a)
Shear
1f stress
Failure
envelope
Pipa berlubang
Penurunan muka air dibungkus kerikil 3f
Normal
stress
(e)
Gambar 2. LingkaranMohr
Dengan tembok
penahan tanah atau
turap atau tiang bulat
s = c + tan
Selesai
1
0.5 0.20 2.577
0
Tanpa 2.596
Slope
Slope
0.25
Protecti
Protecti 0.30 2.611
on
on
0.35 2.626
Hasil
2.53 0.68
Percobaan
2.45 2.2
2.4 2
0 0.1 0.2 0.3 0.4
2.35
2.3 Faktor Keamanan
Anchor Nail
Hasil
2.53 2.39 Gambar 9. Hubungan c dan Faktor Keamanan
Percobaan
Dari gambar 4.5 dapat dilihat bahwa semakin besar c
Gambar 7. Angka faktor keamanan maka semakin besar faktor keamanannya.
masing-masing Slope Protection
Variasi Faktor
(0) Keamanan
20 2.528
21 2.529
22 2.529
23 2.529
24 2.529
25 2.530
30 2.531
Gambar 8. Angka faktor keamanan untuk
masing-masing metode 2.535
40
Berdasarkan data parameter tanah sebelum runtuh
jika salah satu nilai dari parameter tanah dirubah
Tabel 2. Variasi dengan c dan γ tetap
2.5
2
1 1.2 1.4 1.6
2.35
20 30 40 Faktor Keamanan
Faktor Keamanan
Gambar 11. Hubungan γ dan Faktor Keamanan
Gambar 10. Hubungan dan Faktor Keamanan
Dari Gambar 11 dapat dilihat bahwa semakin besar γ
maka semakin kecil pula faktor keamanannya. Dari
Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa semakin besar
hasil yang diperoleh di atas dapat dilihat bahwa
sudut geser dalam maka semakin besar pula faktor
program GeoStudio 2007 dapat memberikan nilai
keamanannya.
Faktor Keamanan yang sesuai dengan kondisi
pemodelan lereng.
Variasi γ Faktor
(t/m2) Keamanan
PENUTUP
2.801 Kesimpulan
1
Dari uraian di atas dapat disimpulakan hal – hal
1.05 2.765 sebagai berikut ini :
a. Lereng pada Green Hill dalam keadaan tidak stabil
1.10 2.730 dengan nilai faktor keamanannya 0.680,
2.696 sedangkan setelah diadakan Slope Protection
1.15 berupa Anchor, faktor keamanannya menjadi
1.20 2.664 2.530 lereng dalam keadaan stabil.
b. Slope Protection yang digunakan sebaiknya
1.25 2.633 menggunakan Anchor karena faktor keamanannya
2.603 lebih tinggi.
1.30 c. Metode Spencer bisa digunakan pada lereng
1.35 2.574 Green Hill karena lapisan tanah tidak berlapis
banyak.
1.40 2.546
d. Jika data lain (, γ, ru, h, α ) tetap dan nilai c
2.519 bervariasi maka, semakin besar nilai c, semakin
1.45
besar pula faktor keamanannya.
1.50 2.493 e. Jika data lain (c, γ, ru, h, α ) tetap dan nilai
bervariasi maka, semakin besar nilai , semakin
1.55 2.467
besar pula faktor keamanannya.
1.60 2.443 f. Jika data lain (c, γ,, h, α ) tetap dan nilai γ
bervariasi maka, semakin besar nilai γ, semakin
1.65 2.418 kecil pula faktor keamanannya.
1.70 2.395
Saran
a. Untuk tanah yang homogen dan tanah berlapis
banyak disarankan menggunakan metode
Tabel 3. Variasi γ dengan c, dan tetap Spencer.
b. Metode Spencer bisa digunakan untuk bidang
kelongsoran circular.