Jurnal Internasional
Nuning Kurniasih
Kriteria Jurnal Internasional
(Pedoman Publikasi Dikti 2017)
1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
2. Memiliki ISSN;
3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Tiongkok);
4. Memiliki terbitan versi daring;
5. Dikelola secara profesional;
6. Dewan editor (editorial board) adalah pakar di bidangnya dan sedikitnya berasal dari 4 negara;
7. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan (issue) ditulis oleh penulis dari berbagai negara;dan
8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalam setiap terbitannya.
Catatan: Jurnal ilmiah nasional terakreditasi B dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salah satu bahasa
PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui
sebagai jurnal internasional.
Kriteria Jurnal Internasional Berreputasi
(Pedoman Publikasi Dikti 2017)
Jurnal internasional dengan kriteria tambahan terindeks oleh
pangkalan data internasional bereputasi (Scopus, Web of
Science), dan memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI
Web of Science (Thomson Reuters), atau Scimago Journal Rank
(SJR), atau memunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal
and Country Rank serendah-rendahnya Q3 (kuartil tiga).
Catatan: Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dan terindeks oleh
pangkalan data internasional bereputasi tetapi belum mempunyai faktor dampak dari
ISI Web of Science atau (SJR) dikategorikan sebagai jurnal internasional.
Tentang Scopus, WOS, IF dan SJR
-Scopus dan Web of Science (WOS) adalah pengindeks
yang oleh Dikti dikategorikan sebagai pengindeks
berreputasi tinggi.
-Impact Factor (IF) dan Scimago Journal Rank (SJR) adalah
cara untuk mengevaluasi kualitas jurnal dengan
berpedoman pada jumlah sitasi pada dokumen pada
tahun tertentu.
-IF digunakan oleh ISI (WOS) sedangkan SJR oleh Scopus.
Tahapan Proses Publikasi
1. Menulis naskah
2. Memilih jurnal
3. Mengirim naskah
4. Menerima feed back dari jurnal (diterima, diterima dengan revisi, ditolak)
5. Proses revisi
6. Mengirim ulang naskah yang telah di revisi
7. Naskah diterima
8. Menyelesaikan administrasi
9. Terbit
Menulis Naskah
Judul
-Menggunakan term deskriptif dan phrase yang
dapat menggambarkan isi dari artikel secara akurat.
-Pendek, simple, mudah dipahami, mudah ditelusur
dalam search engine.
-Biasanya sampai 10-12 kata
Abstrak
1. Abstrak berisi ringkasan artikel secara cepat
dan akurat agar pembaca dapat
memutuskan apakah akan membaca
keseluruhan isi artikel atau tidak.
2. Abstrak terdiri atas 100-300 kata
Jenis-jenis Abstrak
1. Abstrak Deskriptif , biasanya digunakan untuk bidang ilmu sosial dan humaniora.
2. Abstrak informatif, biasanya digunakan bidang sains, mencakup informasi tentang
latar belakang, tujuan,metode, hasil dan kesimpulan
3. Abstrak terstuktur, biasanya digunakan dalam literature kedokteran dan klinis,
dibagi ke dalam heading series seperti tujuan, metode, metode, hasil, kesimpulan.
Gambaran Abstrak
1. Tujuan penelitian
2. Methodologi
3. Hasil temuan utama
4. Penerapan hasil penelitian
5. Kebaruan
Keywords
1. Keywords, memastikan bahwa artikel akan
terindeks di dalam sebuah database atau
search engine dan ditemukan.
2. Biasanya berisi 5-6 keywords
3. Ambil beberapa keywordsdari judul
Pendahuluan
1.Berisi latar belakang penelitian.
2.Jelaskan masalah penelitian dengan
jelas.
3.Jelaskan alasan mengapa penelitian
tersebut perlu dilakukan.
Tinjauan Pustaka
Ada jurnal yang mengharuskan Tinjauan Pustaka
sebagai sebuah sub judul tersendiri, ada yang tidak
mencantumkan Tinjauan Pustaka sebagai sub judul
tersendiri, tetapi tetap harus ada sebagai bagian dari
sub judul Pendahuluan dan Pembahasan Hasil
Penelitian.
(Pelajari sistematika penulisan dari jurnal yang dituju).
Tinjauan Pustaka
1.Berisi kajian atau hasil penelitian
sebelumnya, yang terkait dengan
tema penelitian.
2.Bisa mendiskusikan research gap.
Methodologi
1. Metode penelitian
2. Populasi dan sampling
3. Teknik pengambilan sample.
4. Alat bantu analisis data (software, dll)
5. Kondisi, asumsi, teori yang diikuti untuk
melakukan penelitian.
Pembahasan Hasil Penelitian
1. Menampilkan analisa hasil penelitian secara
ilmiah dan logis.
2. Menampilkan bukti yang dapat mendukung
hasil analisa dengan mensitasi karya lain
yang relevan.
Kesimpulan
-Menjelaskan bagaimana tujuan penelitian
dapat tercapai.
-Ditulis dengan ringkas dan jelas.
Keterbatasan Penelitian
-Ada jurnal yang mencantumkan sub judul
Keterbatasan Penelitian.
-Tidak semua aspek dapat ter-cover dalam sebuah
penelitian sehingga memiliki sebuah penelitian
memiliki keterbatasan.
-Jelaskan keterbatasan tersebut disertai penelitian
selanjutnya yang perlu dilakukan.
Acknowledgment
Dituliskan pihak-pihak yang mendukung
penelitian tersebut, seperti sumber dana dari
hibah atau dukungan lainnya.
Referensi
1. Gunakan citation managers, seperti Mendeley, EndNote, Zotero, dll.
2. Ikuti citation style sesuai format yang diberikan oleh jurnal.