Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik profesi keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa Program

Studi Profesi Ners STIKes Fort De Kock Bukittinggi kelompok 2 Jorong Batabuah Koto

Baru Kenagarian Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam merupakan

suatu program profesi untuk mengaplikasikan konsep-konsep perawatan kesehatan

komunitas dengan menggunakan proses keperawatan komunitas sebagai suatu

pendekatan ilmiah.
Dalam Program Profesi Ners di bidang keperawatan komunitas harus

mengaplikasikan konsep-konsep perawatan komunitas dengan menggunakan suatu

metode pendekatan ilmiah dalam hal ini praktik klinik keperawatan komunitas terdapat

beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu praktik klinik keperawatan komunitas dan

keluarga. Dalam pelaksanaan praktek klinik tersebut tidak meninggalkan konsep proses

keperawatan yaitu pengkajian, penetapan diagnosis, perencanaan, implementasi, dan

evaluasi kegiatan yang terstruktur.


Kegiatan praktek profesi keperawatan komunitas yang dilaksanakan dibagi

menjadi 3 sasaran yaitu pertma untuk usia produktig dengan melaksanakan penyuuhan

kesehatan mengenai PHBS rumah tagga dan pentingnya berolahraga dan kepada anak-

anak di SD 11 Batabuah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya sarapan pagi. Sasaran

kedua yaitu masyarakat lanjut usia dengan melaksanakan penyuluhan mengenai

hipertensi dan rematik serta mengadakan posyandu lansia bekerjasama dengan

puskesmas dan pengecekaan asam urat gratis. Sasaran ketiga yaitu masyarakat dengan

resiko tinggi seperti ibu hamil, dan balita, dengan melakukan kunjungan rumah dan

memberikan penyuluhan terhadap apa yang dibutuhkannya seperti kunjungan rumah

pada pasien dengan gangguan jiwa tentang perawatan dirinya, pada ibu hamil tentang

88
asupan gizi untuk ibu hamil dan pada keluarga yang memiliki balita tentang pentingnya

imunisasi.
Secara umum praktek profesi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh

mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat di wilayah Jorong Batabuah Koto Baru

serta kelompok kerja kesehatan pada khususnya kader dan juga tenaga kesehatan

(puskesmas dan bidan). Kegiatan ini dikatakan cukup berhasil, hal ini dapat dibuktikan

dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan kesehatannya, perubahan

perilaku kesehatannya, peningkatan penggunaan sarana pelayanan kesehatan dan

antusias warga untuk meningkatkan status kesehatannya serta memandang penting

kesehatan untuk kelangsungan hidupnya. Kemauan dari kader-kader Jorong Batabuah

Koto Baru untuk memotivasi dan meningkatkan kesehatan warga jorong Batabauah

Kotobaru juga sangat membantu.

B. Saran
Adapun saran-saran yang ingin kami sampaikan kepada beberapa pihak adalah

sebagai berikut :
1. Untuk optimalisasi persiapan mahasiswa, maka diharapkan adanya pembinaan

dan bimbingan yang intensif sebelum terjun kelapangan dengan konsep-konsep

keperawatan komunitas.
2. Untuk memperlebar jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi sehingga

mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan praktik klinik keperawatan

komunitas maka diharapkan adanya kerjasama antara pihak kampus dengan pihak

terkait dan untuk terlebihdahulu mempersamakan perspsi dengan tenaga

kesehatan di wilayah kerja puskesmas yang telah ditentukan.


3. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah bekal

tentang konsep keperawatan komunitas sehingga dapat optimal dalam

melaksankan praktik

89
4. Mahasiswa diharapkan mempunyai konsep yang lebih tentang pengorganisasian

masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan sehingga akan lebih

mempermudah dalam pelaksanaan praktik klinik di masyarakat.


5. Sebagai penunjang program kegiatan puskesmas diharapkan adanya kerjasama

dan bimbingan secara intensif dari puskesmas untuk mahasiswa


6. Diharapkan program public health dari puskesmas dapat dilaksanakan secara

optimal sehingga pembinaan kesehatan dari berbagai segi dapat mencapai tujuan.
7. Diharapkan adanya dukungan dari lurah untuk mendukung kerja kader dalam

meningkatkan kesehatan.

90

Anda mungkin juga menyukai