GAMBARAN UMUM : Pelatihan USG

OBGIN Dasar Berbasis Kompetensi

KOLEGIUM OBSTETRI GINEKOLOGI INDONESIA

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

2017
RENUNGAN
B
E
R
S
A
M
A

K
I
T
A

B
I
S
A
 AGENDA
• PENDAHULUAN
• TUJUAN
• PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
• EVALUASI PELATIHAN :
UJI KOMPETENSI
• SERTIFIKASI
• PESAN DIBAWA
PULANG
• KEPUSTAKAAN
 PENDAHULUAN
KUALITAS
SDM
INDONESIA
FK :
POGI Dokter Umum
PPDS OBGIN
Spesialis
KEPUASAN
PELANGGAN
PELATIHAN USG BERBASIS KOMPETENSI

STANDARISASI DAN SERTIFIKASI

SERTIFIKAT KOMPETENSI
ETIKA DAN
PROFISIEN MEDIKOLEGAL
 PENDAHULUAN
• The lack of standardization
in training and assessment
of skill has become a matter
of concern worldwide (UOG,
2015,46,3). 1
• From a patient-centered to
a learner-centered
approach (UOG, 2015,46,3). 1
• From military and aviation
industries to medical
education (UOG, 2015,46,3). 1
• Ultrasound simulators:
– Phantom-based simulators
– Interpolative model-based
simulators
– Generative model-based
simulations
• 95% of abnormalities
occur in fetuses born to
mothers who have no risk
factors at all (whittle M,
RCOG, 1997). 2
• Routine US scanning of all
pregnancies is the
preferred method to
identify structural
malformations (A).2
• Detection rates : 16 – 85%
(Crane JP et al, AJOG, 1994; Luck
C, BMJ, 1992; Carvalho et al,
Heart, 2002).2
• Optimum time : 18 – 21 W
(B).2
 KOLEGIUM OBGIN
POKJA USG
TIDAK SADAR TIDAK SADAR
TIDAK KOMPETEN SUDAH KOMPETEN

USG OBGIN USG OBGIN USG OBGIN

DASAR MADYA LANJUT
 PENDAHULUAN
2013-2017 : 4x TOT, > 30x Pelatihan, 0% Pencapaian
Serkom PPDS OBGIN Indonesia, kenapa ?: multifaktor
2017 UJI KOMPETENSI &
PEMBERIAN SERKOM :

1. FK UNS
2. FK UDAYANA
3. FK U. BRAWIJAYA
4. FK UNHAS
5. FK UNSYIAH
6. FK USU
7. FK UI
8. FK UNSRAT
9. FK UNAND
10. FK UNSRI

TOT Angkatan ke V + Revisi materi ajar : 16-19 Januari 2018 di Padang

 PENDAHULUAN
2013 2016

TOT USG OBGIN DASAR : 2013, 2014, 2015, 2016

 PENDAHULUAN
• ISUOG (2014)3 : USG  skrining & diagnostik
 operator dependent  pelatihan
sangat penting  POGI (Kolegium & Pokja
USG)  harus terstandarisasi  sertifikasi
 Uji OSCE  kompetensi  SERKOM →
Bukulog & Portfolio  Profisien  USG
Madya  USG Lanjut
• 3 Langkah Utama Edukasi USG1
1. Teori + Demo pemeriksaan
2. Praktik pemeriksaan pasien
3. Ujian : MCQ dan OSCE
 PENDAHULUAN
• 4 x TOT (2013, 2014,2015, dan 2016) : ± 250 orang staf
Pengajar  mendidik PPDS dg baik
• 2015  KOGI : bukulog SpOG < 10%, PPDS
0% (Endjun JJ dkk, 2015).8
• 2016 128 SpOG mpo sertifikat kompetensi:
Nov’16 (SpOG : 3300 orang) ± 8,8% terjadi
penurunan pencapaian??  beban lulusan
baru bagi Pokja USG !!  Harus diatasi
• Uji OSCE PPDS (2016): METODA BARU  uji
kompetensi  lulus 100%  Kolegium 
Sertifikat Kompetensi  Bukulog + Portfolio 
syarat USG Tingkat Madya & Lanjut
• BERSAMA  kita bisa lebih baik
 PENDAHULUAN
• PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
• PERSAMAAN VISI – MISI
– TUJUAN  POGI 
jaga martabat
organisasi
• TIDAK MUDAH 
HARUS JALANI
• INDONESIA 
KUALITAS SDM 
Persaingan Global 
lindungi pasien (NKRI)
 TUJUAN
• UMUM
– Memberikan gambaran umum mengapa pelatihan
ini diadakan dan bagaiman mencapai kompetensi
dalam bidang USG OBGIN
• KHUSUS
– Menyamakan visi, misi, dan tujuan POGI dalam
pengembangan SDM dokter OBGIN Indonesia
– Membuat standarisasi dan sertifikasi pelatihan USG
OBGIN berbasis kompetensi menuju standar
internasional
– Memberikan pelayanan yang optimal dan
perlindungan bagi pasien yang mpo layanan USG
OBGIN dan PKJ (pemantauan kesejahteraan janin)
 KONSEP BERFIKIR : SEL

USG SEL JANIN CTG

MI & TI
<1
KATAGORI 1, 2, 3

ANOMALI

KERUSAKAN / KEMATIAN SEL

http://cdn.zmescience.com/wp-content/uploads/2013/09/1-500x435.jpg
 KONSEP BERFIKIR : SEL

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3e/Eukaryotic_Cell_(animal).jpg/800px-Eukaryotic_Cell_(animal).jpg
TOT KE III (2015) & KE IV (2016)

Aula Gedung Prof. Satrio, RSPAD Gatot Soebroto, 2015 - 2016

 19 MODUL OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Modul Judul Modul
1 Ketrampilan klinik dasar
2 Pengajaran, telaah dan penilaian
3 Teknologi informasi, peraturan klinis dan penelitian
4 Isu etik dan legal
5 Ketrampilan bedah inti (pra-operatif)
6 Penanganan pasca operasi (post-operatif)
7 Prosedur pembedahan (intra-operatif)
8 Asuhan antenatal
9 Kedokteran maternal
10 Penanganan persalinan
11 Asuhan kelahiran
12 Masalah pasca persalinan dan neonatus
13 Masalah-masalah ginekologi
14 Subfertilitas
15 Kesehatan reproduksi dan seksual
16 Asuhan kehamilan awal
17 Ginekologi onkologi
18 Uroginekologi
19 Pengembangan profesionalisme
 ISUOG Theoretical Training
Curriculum (2014)
• BASIC PHYSICAL • THEORETICAL
PRINCIPLES TEACHING OF
GYNECOLOGICAL
• THEORETICAL ULTRASOUND
TEACHING OF THE
BASIS OF DIAGNOSTIC
ULTRASOUND
– 1st Trimester
– 2nd & 3rd Trimester
 ISUOG Practical Training
Curriculum (2014)
• GENERAL SKILLS • PRACTICAL
GYNECOLOGICAL
• PRACTICAL ULTRASOUND
OBSTETRIC TRAINING
ULTRASOUND
TRAINING • EXAMINATION /
– 1st Trimester CERTIFICATION
– 2nd & 3rd Trimester
• LOGBOOK
MODUL PELATIHAN USG POGI

25 – 27 Februari 2013 PANDUAN 2018

 Editor Ketua
Prof. Dr. dr. BiranAffandi, SpOG(K)

Editor
dr. BambangKarsono, SpOG(K)
dr. Herman Kristanto, MS, SpOG(K)
dr. Judi JanuadiEndjun, SpOG
dr. AndiDarma Putra, SpOG(K)
dr. AzenSalim, SpOG(K)
Prof. Dr. dr. Soegiharto Soebijanto, SpOG(K)
 Modul Baru USG OBGIN
Dasar
JADWAL ACARA
KOLEGIUM OBSGIN POGI - USG DASAR OBGIN
PPDS OBGIN FK UNSRAT
Manado, 3 – 5 Mei 2015

HARI PERTAMA HARI KEDUA

WAKTU KEGIATAN & MATERI AJAR PELAKSANA WAKTU KEGIATAN & MATERI AJAR PELAKSANA
07.00 – 07.30 Registrasi Panitia
07.00 – 07.15 Review Materi Hari Pertama dr. Judi J. Endjun, Dipl.Ultrasound, SpOG
07.30 – 07.45 Pembukaan
07.15 – 07.30 Pengantar Pembuatan Laporan USG Obstetri Ginekologi
07.45 – 08.15 Kuesioner Awal Pelatihan (MCQ)
DEMO Persiapan, Pengenalan Alat dan Prosedur
07.30 – 08.00
08.15 – 08.30 Perkenalan Harapan dan Ke Khawatiran Pemeriksaan Ultrasonografi OBSGIN
LATIHAN Persiapan, Pengenalan Alat dan Prosedur
08.00 – 09.00 TIM PELATIH
08.30 – 09.00 Gambaran Umum Pelatihan USG OBSGIN Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG (K) Pemeriksaan Ultrasonografi OBSGIN
DEMO Pemeriksaan USG Obstetri Dasar
09.00 – 09.30 Pedoman Ultrasonografi Obstetri Ginekologi POGI dr. Judi J. Endjun, Dipl.Ultrasound, SpOG 09.00 – 09.30
Trisemester 1

09.30 – 10.00 Etika Medikolegal Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG (K) LATIHAN Pemeriksaan USG Obstetri Dasar
09.30 – 10.30 TIM PELATIH
Trisemester 1
10.00 – 10.30 Rehat Kopi, Foto bersama
DEMO Pemeriksaan USG Obstetri Dasar
10.30 – 11.00 Fisika Dasar dan Bio Safety USG 10.30 – 11.00
Trisemester 2 dan 3
Persiapan, Pengenalan Alat dan Prosedur Pemeriksaan
11.00 – 12.00 LATIHAN Pemeriksaan USG Obstetri Dasar
Ultrasonografi OBSGIN 11.00 – 12.00 TIM PELATIH
Trisemester 2 dan 3
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 13.30 Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Trisemester 1
13.00 – 13.30 Pengantar USG Ginekologi Patologi Divisi Onkologi Ginekologi
Kemajuan Terkini Pemeriksaan USG Obstetri
13.30 – 14.00 13.30 – 14.30 DEMO Pemeriksaan USG Ginekologi Patologi
Trisemester 1
14.30 – 15.00 Pengantar Interpretasi Kardiotokografi
14.15 – 15.00 Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Trisemester 2 dan 3
Kemajuan Terkini Pemeriksaan USG Obstetri 15.00 – 16.00 LATIHAN Interpretasi Kardiotokografi TIM PELATIH
15.00 – 15.30
Trisemester 2 dan 3 16.00 – 16.30 ISHOMA Panitia

15.30 – 16.00 ISHOMA Panitia 16.30 – 17.00 USG Obstetri Trimester 1 Patologi

16.00 – 16.30 Pemeriksaan USG Ginekologi Normal Divisi Onkologi Ginekologi 17.00 – 17.30 USG Obstetri Trimester 2 dan 3 Patologi

16.30 – 17.00 Kemajuan Terkini Pemeriksaan USG Ginekologi Dasar Divisi Onkologi Ginekologi 17.30 – 18.00 USG Ginekologi Akut Divisi Onkologi Ginekologi

17.00 – 18.00 Interpretasi dan Aplikasi Klinis Kardiotokografi

 HARI KETIGA

WAKTU KEGIATAN & MATERI AJAR PELAKSANA

07.00 – 07.30 Review Materi Hari Kedua dr. Judi J. Endjun, Dipl.Ultrasound, SpOG

07.30 – 08.00 Aplikasi Pemeriksaan USG di bidang Uroginekologi Divisi Uroginekologi

Aplikasi Pemeriksaan USG di bidang

08.00 – 08.30 Divisi Fertilitas-Endokrinologi
Fertilitiendokrinologi
08.30 – 09.00 Kuesioner Akhir Pelatihan (MCQ)
09.00 – 09.30 Pengantar Uji Kompetensi Kolegium
09.30 – 10.00 Rehat Kopi
10.00 – 12.00 Uji Kompetensi Teknik Pemeriksaan USG I TIM PELATIH
12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia
13.00 – 15.00 Uji Kompetensi Teknik Pemeriksaan USG II TIM PELATIH
15.00 – 15.30 Pembahasan Uji dan Umpan Balik Kolegium

15.30 – 16.00 Penyerahan Sertifikat dan Penutup

Tim Pelatih :
1. Prof. Dr. dr. Biran Affandi, Sp.OG (K)
2. dr. Judi Januadi Endjun, Dipl. Ultrasound, Sp.OG
3. a
4. a
5. a
6. a
7. a
 Key Features of Mastery
Learning
• Adult learning
• Behavior modeling
• Competency-based
• Humanistic training techniques

JHPIEGO, 1997
 Adult Learning
• Participatory, relevant & practical.
• It builds on what the participant
already knows or has experienced
new skills.

JHPIEGO, 1997
 Behavior Modeling
• Skill Acquisition Knows the steps and their sequence
(if necessary) to perform the required
skill or activity but need assistance

• Skill Competency Knows the steps and their sequence

(if necessary) & can perform the
required skill or activity

• Skill Proficiency Knows the steps and their sequence

(if necessary) & efficiently performs
the required skill or activity
JHPIEGO, 1997
 What is competency based
education?

Competency based education

focuses on learner performance
in reaching specific
objectives

JHPIEGO, 1997
 Competency - Based Training
1. Competency-based training (CBT) is learning by
doing.
2. How the participant performs  Competency
in the new skill or activity is assessed
objectively by evaluating overall performance.
3. The clinical skill or activity to be taught must be
broken down into its essential steps 
standardization
PELAJARI BUKU PEGANGAN PESERTA PELATIHAN JHPIEGO, 1997
Coaching Stairway
 Five Elements of COACH

• Clear performance
model
• Openness to learning
• Assessment of
performance
• Communication
• Help & follow up
It is not enough to just show students
WHAT you do
You must also show them
HOW to do it
 Humanistic Training Techniques
• Better clinical training.
• Use of anatomic models
• Allows participants to learn and practice new
skills
• Reduces stress
• Important factor in improving the quality of
clinical training and, ultimately, service
provision.

JHPIEGO, 1997
 Before a participant performs a clinical
procedure with a client, two learning
Activities should occur

• The clinical trainer should demonstrate the

required skills and client interactions
• The participant should practice the required
skills and client interactions

Only when skill competency and some degree of skill

proficiency have been demonstrated should participants
have their first contact with a client.

JHPIEGO, 1997
 Comparison of the Traditional Years-in-training
Approach to Residency Education with
Competency-based Training
Years-in-training approach
• Requires specified number of years
in training, geared to attainment of
specific skills
• Resident evaluated by certifying
opinion of the program director that
the trainee is ready to practice;
evaluation may be supplemented
by required examinations during
training
• Board certification
• No specific measures for training in
each specialty; no specific
standardized measures for ensuring
that competency has been
achieved in the time allotted
• Concern by some trainees that they
may not be competent to perform
required procedural or manage
particular patients.
Competency-based training
• Time taken to acquire knowledge and
skills based on the abilities of individual
trainees rather than on the number of
years in training
• Provision of an algorithm of the training
experience as a blueprint for trainees
• No limit on numbers of years in training
(except definition of minimal and
maximal times)
• Training in each specialty by recognized
experts
• Competency judged by the program
director supplemented by newly
developed, standardized set of
requirements
Long MD. CBT…Acad. Med. 2000;75:1178–83.
Long MD. CBT…Acad. Med. 2000;75:1178–83.
37
 EVALUASI PELATIHAN USG
• PENGETAHUAN
– Uji Tulis : MCQ
!

• KETERAMPILAN STATION 1
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER 2 DAN 3
BORANG PENILAIAN
OSCE MODUL USG OBGIN DASAR

– Uji OSCE
KOLEGIUM OBSTETRI GINEKOLOGI INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2015 - 2016
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !

– Laporan USG (Portfolio) !

Pada!Station!ini,!yang!harus!dinilai!adalah!sebagai!berikut:!

– Bukulog USG 1.
2.
Skill!(keterampilan)!pemeriksaan!USG!Obstetri!
Perilaku!Profesional!
3. Global+Rating+Scale+

• SIKAP
Borang Penilaian Stasiun Pemeriksaan

!
· Beri!tanda!“!”!pada!kotak!yang!disediakan!"!bila!kandidat!melakukan!tindakan!tersebut!
!
! · Beri!tanda!“x“!bila!kandidat!TIDAK!melakukan!tindakan!tersebut!

– Profesionalisme
! · Jumlahkan!skor!setiap!“!”!yang!diberikan!sesuai!dengan!nilai!tindakan!(shading!abu?abu)!
!

– Global Rating Scale

(GRS)
 Evaluation of skills
1. When learners feel competent on
models, the coach evaluates them using
the evaluation checklist.
2. When learners are competent on
models, they begin to practice the skill or
activity with clients under a coach’s
guidance.
3. When learners feel competent in the
clinical area, the coach evaluates them
using the performance checklist.
 CONTOH LEMBAR PENILAIAN
PEMERIKSAAN USG TRANSVAGINAL
• Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan
ketentuan sebagai berikut:
• 0 :Lalai: Langkah klinik tidak dilakukan
• V:Baik: Langkah klinik dilakukan dengan benar dan
baik, sesuai dengan urutannya dan waktu yang
dipergunakan cukup efektif
• X: Kurang: Pelaksanaan langkah klinik masih dengan
keraguan dan hasil pekerjaannya kurang baik, urutan
langkah belum sepenuhnya berurutan dan waktu
yang dipergunakan lebih lama dari yang diharapkan
 LEMBAR PENILAIAN
PEMERIKSAAN USG TRANSVAGINAL

PROSEDUR / LANGKAH KLINIK KASUS

PERSIAPAN 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan alat/instrumen yang diperlukan untuk pemeriksaan USG
transvaginal (lihat daftar alat/instrumen).
2. Persiapan pasien : pasien berkemih sebelum menjalani pemeriksaan USG transvaginal
sehingga vesika urinaria kosong.
3. Periksa ulang apakah pengaturan alat USG sudah benar : setting obstetri, fokus dua
buah, transduser transvaginal.
4. Sediakan bantal, kain bersih untuk penutup tubuh bagian bawah, dan underpad
untuk pasien dengan perdarahan.
5. Meja ginekologi telah siap pakai. Bila tidak memiliki meja ginekologi dapat memakai
tempat tidur biasa yang dilengkapi bantal untuk menyangga bokong pasien.
6. Periksa identitas pasien, status pernikahan, status obstetri, HPHT (hari pertama haid
terakhir), dan indikasi pemeriksaan USG
7. Bila semua sudah siap, lakukan pemeriksaan USG transvaginal secara sistematis dan
lege artis.
 Measuring The Chain of Impact
(UOG, September, 2015)

• Level 1 : Reaction and Satisfaction

• Level 2 : Learning
• Level 3 : Behavior, Application and
Implementation
• Level 4 : Results
• Level 5 : Return of Investment (ROI)
PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA
KELOMPOK KERJA ULTRASONOGRAFI
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER 2 DAN 3
! GAMBARAN USG ANATOMI
Pasien : JANIN :
! ! (N = Normal; Ab = Abnormal*; N Ab* TT
Tgl lahir (hr/bln/thn ) : TT = tidak dapat ditampakkan;
Dokter perujuk : Abu-abu = optional)
Kepala
Bentuk
Tgl periksa (hr/bln/thn) :
Cavum septum pellucidum
Sonografer / Supervisor : Falx cerebri
Indikasi USG dan data klinis terkait : Thalamus
Ventrikel lateral
Cerebellum
Usia Gestasi (minggu + hari) : Cisterna magna
Wajah
Berdasar : HPHT / USG terdahulu / Lainnya : Bibir atas
Profil mediana
Kondisi teknis : Baik/Terbatas krn : Orbita
Tunggal/Kembar (gunakan 1 lembar/janin) : Hidung
=> Khorionisitas : Lubang hidung
Leher
Thorax
PLASENTA: Letak :
Bentuk
Hubungan dengan OUI : jauh menutupi ___mm dr OUI Tidak tampak massa
Tampilan Normal Abnormal* Jantung
Derajat Maturasi : 0 / I / II / III Aktivitas jantung
CAIRAN AMNION: Normal Abnormal* Ukuran
GERAK JANIN: Normal Abnormal* Axis jantung
Four-chamber view
MEASURMENT mm Percentile (Reference) Left ventricular outflow
Biparietal diameter Right ventricular outflow
Abdomen
Head circumference Gaster
Usus
Abdominal
Ginjal
circumference Vesica urinaria
Femur diaphysis Insersi umbilicus di abdomen
length Vaskular umbilikus
Other: Vertebra
Other: Ekstremitas
Other: Tangan kanan (termasuk telapak)
*Temuan abnormal (uraian rinci): Kaki kanan (termasuk telapak)
Tangan kiri (termasuk telapak)
Kaki kiri (termasuk telapak)
Jenis kelamin : L P
Lain-lain :

KESIMPULAN :
Normal dan pemeriksaan lengkap.
Normal tetapi pemeriksaan tidak lengkap.
Tampak abnormal*
Rencana: Tidak perlu pemeriksaan USG lagi
Periksa ulang ….. minggu. Produced Cetak Simpan
Rujuk kepada : Jumlah gambar
Lain-lain :
Tanda tangan :
Keterangan tambahan :

Referensi : ISUOG (2013)

PERHATIAN : pemeriksaan USG merupakan alat bantu diagnostik. Janin setiap saat mengalami pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usia
kehamilan, yang mungkin saja mengalami gangguan atau penyakit sehingga terjadi kelainan. Oleh karena USG hanya menilai sesaat (pada waktu
diperiksa), maka mungkin saja tidak setiap kelainan dapat dideteksi, artinya tidak ada jaminan bahwa seluruh kelainan bawaan dapat dideteksi
sebelum lahir. Pemeriksaan USG akan dilakukan lagi pada kehamilan 18 – 22 minggu dan 28 – 32 minggu terutama untuk penapisan cacat bawaan dan
pemantauan pertumbuhan janin. Hal ini penting untuk dipahami oleh pasien dan dokter pemeriksa. !
 RENUNGAN : UJI OSCE

http://glutendude.com/wp-content/uploads/2012/09/bad-celiac-doctors.jpg

http://adelaideemergencyphysicians.com/wp-content/uploads/2015/02/OSCE-332x228.jpg
 !

STATION 1
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER 2 DAN 3
BORANG PENILAIAN
OSCE MODUL USG OBGIN DASAR
KOLEGIUM OBSTETRI GINEKOLOGI INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2015 - 2016
!!!!!! !

Pada!Station!ini,!yang!harus!dinilai!adalah!sebagai!berikut:!

1. Skill!(keterampilan)!pemeriksaan!USG!Obstetri!
2. Perilaku!Profesional!
3. Global+Rating+Scale+

Borang Penilaian Stasiun Pemeriksaan

!
· Beri!tanda!“!”!pada!kotak!yang!disediakan!"!bila!kandidat!melakukan!tindakan!tersebut!
· Beri!tanda!“x“!bila!kandidat!TIDAK!melakukan!tindakan!tersebut!
· Jumlahkan!skor!setiap!“!”!yang!diberikan!sesuai!dengan!nilai!tindakan!(shading!abu?abu)!
http://cdn3.volusion.com/a94vt.osp7c/v/vspfiles/photos/065-2.jpg?1412925358
TOT ANGKATAN KE III TAHUN 2015

UJI OSCE PADA PASIEN PENUTUPAN

TOT KE III (2015) & KE IV (2016)

Aula Gedung Prof. Satrio, RSPAD Gatot Soebroto, 2015 - 2016

 PELATIHAN USG 2017
• UJI OSCE → Lulus → Sertifikat Kesertaan dan Sertifikat
Kompetensi: sekitar 350 orang
• Sudah melakukan Uji OSCE Standar Kolegium OBGIN
Indonesia :
1. FK UNS, Solo
2. FK UDAYANA, Bali
3. FKUB, Malang
4. FK UNHAS, Makassar
5. FK UNSYIAH, Aceh
6. FKUI, Jakarta
7. FK USU, Medan
8. FK UNSRAT, Manado
9. FK UNAND, Padang
• Belum melakukan :
– FK UNSRI, Palembang, dll
 PPDS OBGIN FK.. SPOG POGI CABANG
± 1500 orang ± 3300 orang

KOLEGIUM POKJA USG

OBGIN POGI

PELATIHAN USG DASAR OBGIN BERBASIS KOMPETENSI

dalam waktu 3 hari

SERTIFIKAT KESERTAAN

SERTIFIKAT KOMPETENSI

BUKULOG USG : 50 PASIEN USG MADYA

 LULUS UJI MCQ DAN OSCE


SERTIFIKAT KESERTAAN


KOLEGIUM


SERTIFIKAT KOMPETENSI


PELATIHAN USG TINGKAT MADYA
 BUKU LOG USG OBSTETRI GINEKOLOGI

STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PELATIHAN USG DASAR

OBSTETRI GINEKOLOGI BERBASIS KOMPETENSI

Periode Pelatihan : ……………………………………….

Nama Peserta :

……………………………………………………………………

KOLEGIUM OBSTETRI GINEKOLOGI INDONESIA

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA
2014

BUKU LOG BAGI PPDS OBGIN & SPOG 1

 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN USG TRIMESTER KEDUA

Kepada Yth Ts : Dr., SpOG

Telah diterima dengan baik dan dilakukan pemeriksaan USG pada :

Nama : Ny. Umur : tahun CM : A.

Diagnosis :

HASIL PEMERIKSAAN :
Janin : tunggal, hidup, presentasi
Plasenta : normal, berimplantasi di dengan derajat maturasi
Amnion : volume amnion cukup
Biometri : BPD mm, HC mm, AC mm, HL mm, FL mm, EFW gr.
Jantung : DJJ dpm, regular.
Anomali : saat ini tidak tampak anomali mayor.
Doppler : SDAU =
Aktivitas : baik
Lain – lain :

PENILAIAN :

SARAN :

Terima kasih atas konsultasinya

Jakarta, 23 Oktober 2007

Hormat Saya

Dr. Judi Januadi Endjun, SpOG

PERHATIAN : pemeriksaan USG merupakan alat bantu diagnostik. Janin setiap saat mengalami pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usia
kehamilan yang mungkin saja mengalami gangguan atau penyakit sehingga terjadi kelainan. Oleh karena USG hanya menilai sesaat (pada waktu diperiksa),
maka mungkin saja tidak setiap kelainan dapat dideteksi. Hal ini penting untuk dipahami oleh pasien dan dokter pemeriksa.
 DATA PEMERIKSAAN USG FOTO HASIL PEMERIKSAAN USG
· Nama Pasien : Ny. X Institusi : RS. ABC
· No. CM : 123456
· Tanggal pemeriksaan : tanggal/bulan/tahun Nama Pemeriksa : dr. XXX, SpOG
· Diagnosis klinis : G1P0A0 hamil 36 minggu, janin tunggal, hidup

Hasil pemeriksaan USG ( deskriptif ) :

Contoh Buku Log USG Obstetri :

Janin : tunggal, hidup, presentasi kepala

Plasenta : normal, berimplantasi di korpus anterior, dengan derajat
maturasi satu
Cairan amnion : volume cukup, indeks satu kantong terdalam : 5 cm
Biometri : DBP 90 mm, LK 310 mm, 318 mm, PF 69 mm, TBJ 2500
gram; sesuai usia gestasi 36 minggu
Jantung : DJJ 154 dpm, teratur; gambaran 3VV, 4CV dan 5CV tampak
normal
Anomali : saat ini tidak tampak anomali mayor
Doppler : RI A. Umbilikalis = 0,68 (normal)
Lain-lain : jenis kelamin laki-laki
Aktivitas : baik
Kesan ( diagnosis sonografis ) : Nama Pembimbing :

Janin tunggal, hidup, presentasi kepala, dengan biometri sesuai gestasi Catatan Pembimbing dan tanda tangan :
36 minggu. Aktivitas dan pertumbuhan janin saat ini baik.

CONTOH PENGISIAN BUKU LOG USG

 PESAN DIBAWA PULANG
 Modul pelatihan didesign efisien efektif untuk
mencapai kompetensi
 Sertifikat Kesertaan diberikan kepada PPDS
OBGIN diakhir pelatihan
 KOLEGIUM  sertifikat KOMPETENSI (diberikan
kepada PPDS OBGIN setelah lulus uji
kompetensi)
 Tugas selanjutnya…… berlatih untuk mencapat
tingkat profisien  kumpulkan Laporan &
Bukulog USG berisi minimal 50 pasien  syarat
mengikuti Pelatihan USG TINGKAT MADYA /
LANJUT
JENJANG RUJUKAN USG
 KEPUSTAKAAN
1. Editorial: Ultrasound simulators on obstetrics and gynecology: state of the art.
UOG, 2015,46,3
2. Mohajer MP. Ultrasoun screening. In: Obstetrics & Gynaecology An Evidence-
based text for the MRCOG. Edited by: David M. Luesley and Mark D. Kilby,
CRC Press, 2016, 231-236
3. ISUOG Recommendations. ISUOG Education Committee recommendations
for basic training in obstetric and gynecological ultrasound. Ultrasound
Obstet Gynecol 2014;43:113-116.
4. POGI. Buku Acuan USG OBGIN Dasar. 2013
5. POGI. Penuntun Belajar USG OBGIN Dasar, 2013
6. POGI. Buku Pegangan Pelatih USG OBGIN Dasar, 2013
7. Endjun JJE. USG OBGIN Dasar. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Balai Penerbit
FKUI, 2009
8. Endjun JJ, Kristanto H, Affandi B et al. Evaluasi Pelatihan USG OBSGIN Dasar
Berbasis Kompetensi bagi PPDS dan SPOG (2013 – 2015). Disampaikan pada
KOGI Bandung, 2015.
9. Sullivan R, Gaffikin L. Instructional Design Skills for Reproductive Health
Professionals. Baltimore: The JHPIEGO Corporation;1997.
10. Endjun JJ. USG Obstetri Ginekologi Dasar untuk Dokter. Rumah Sakit
Pendidikan RSPAD Gatot Soebroto, Departemen Obstetri dan Ginekologi. PT
Sagung Seto, Jakarta, 2016.
 KEPUSTAKAAN
11. Kline-Fath BM et al. Fundamental and Advanced Fetal Imaging,
Ultrasound and MRI. Wolters Kluwer, 2015
12. Callens Ultrasonography in Obstetrics and Gynecology. 6th Ed,
Elsevier, 2017
TERIMA KASIH