Anda di halaman 1dari 5

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.

01
RUMAH SAKIT TK. III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA

PANDUAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
RUMAH SAKIT TK III 04.06.01 WIJAYAKUSUMA

BAB. 1
DEFINISI

Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan proses sistematis yang


digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan Sumber Daya Manusia
dimasa yang akan datang. Secara sederhana analisis kebutuhan staf merupakan
suatu proses analisis yang logis dan teratur untuk mematuhi jumlah dan kualitas staf
yang diperlukan dalam suatu Rumah Sakit. Tujuannya agar setiap staf pada Rumah
Sakit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan tugas dan wewenang tanggung
jawabnya Staf Rumah Sakit terbagi menjadi :

1. Staf Medis

Staf yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana pelayanan medis


pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan dibidang
medis di suatu Rumah Sakit

2. Staf Keperawatan

Seseorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur


serta mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di rumah sakit.

3. Staf Non Medis

Staf yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana pelayanan umum


pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan dibidang
ilmu pengetahuan umum atau non medis di suatu Rumah Sakit

4. Staf Keteknisian Medis

Staf yang mempunyai fungsi sebagai pelaksana pelayanan penunjang


kegiatan medis di suatu Rumah Sakit
5. Komite Medis adalah

wadah profesional medis yang keanggotaanya berasal dariketua kelompok


staf medis atau yang mewakili.

6. Komite Keperawatan adalah

suatu organisasi fungsional yang bertanggung jawab kepada Direktur,


mempunyai otonomi untuk mengelola profesi keperawatan melalui
penyusunan standar-standar pelayanan keperawatan & evaluasinya,
pembinaan dan pengembangan etik profesi keperawatan, pengembangan
sumber daya keperawatan dan penelitian keperawatan .

7. Kredensial adalah

pengesahan kualifikasi, kompetensi, atau otoritas yang diberikan kepada


individu atau organisasi oleh pihak ketiga yang relevan diakui secara de
jure atau de facto yang mempunyai otoritas atau dianggap kompetensi
untuk melakukannya

8. Anggota Militer adalah

Orang yang berdinas pada suatu angkatan perang dan tetap terus
menerus berada dalam dinas tersebut selama periode waktu ikatan dinas.

9. PNS adalah

Pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh


pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri,
atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

10. Tenaga Sukarela adalah

Tenaga yang menjalankan setiap aktivitas yang ada dalam organisasi


perusahaan. Tenaga Sukarela merupakan aset terpenting yang memiliki
pengaruh sangat besar terhadap kesuksesan sebuah perusahaan .
BAB. II

RUANG LINGKUP

Kebutuhan staf rumah sakit meliputi staf medis, keperawatan dan staf non
medis Kebutuhan jumlah staf Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma berdasarkan pola
ketenagaan yang dihitung dengan mengingat faktor – faktor sebagai berikut :

1. Misi Rumah Sakit


2. Keragaman pasien yang harus dilayani, kompleksitas, dan intensitas
kebutuhan pasien
3. Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit
4. Volume pasien rawat inap dan rawat jalan
5. Teknologi medis yang digunakan pasien

Perencanaan kebutuhan staf Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma secara


terus menerus dimutakhirkan oleh pimpinan rumah sakit dengan menetapkan jumlah,
jenis, kualifikasi yang meliputi persyaratan pendidikan, kompetensi, kewenangan,
ketrampilan, pengetahuan pelatihan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Adapun
Klasifikasi staf medis, non medis dan keteknisian medis di Rumkit Tk III 04.06.01
Wijayakusuma diantaranya sebagai berikut :

1. Staf Medis diantaranya yaitu : Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi
2. Staf Keperawatan yaitu : Perawat dan Bidan
3. Staf Non Medis diantaranya yaitu : Staf Administrasi, Keuangan, Kasir, Dapur,
Security, Operator, Cleaning Service
4. Staf Keteknisian Medis diantaranya yaitu : Radiologi, Laboratorium, Rekam
Medik, Patologi Anatomi, Perawat Gigi, Fisiotherapy, Apotek, Anesthesi,
CSSD

BAB. III

TATA LAKSANA

Dalam melaksanakan suatu perencanaan kebutuhan SDM di Rumah Sakit


Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma terbagi dalam beberapa cara diantaranya yaitu

1. Penghitungan pola ketenagaan di unit kerja dengan memperhatikan


beberapa
Faktor sebagai berikut :
a. Misi rumah sakit
b. Keragaman pasien yang harus dilayani, kompleksitas, dan intensitas
kebutuhan pasien
c. Layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit

d. Volume pasien rawat inap dan rawat jalan

e. Teknologi medis yang digunakan untuk pasien

2. Menetapkan persyaratan pendidikan, kompetensi, kewenangan, ketrampilan,


pengetahuan, dan pengalaman staf.
3. Kepala unit tenaga kerja mengisi form permintaan tenaga kerja yang disetujui
oleh atasan langsung dan diketahui oleh kepala bidang.
4. Kepala seksi personalia mengundang kepala rumah sakit, kepala bidang,
kainstal dan seluruh kepala unit dan kepala ruangan untuk merapatkan
kebutuhan SDM di Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma berdasarkan pola
ketenagaan dan formulir tenaga kerja. Rapat antar unit terkait perencanaan
kebutuhan SDM dilaksanakan sekurang kurangnya setahun sekali di akhir
tahun berjalan.
5. Berdasarkan rapat antar unit dikonfirmasi ke bidang progar untuk
menanyakan dan konfirmasi lebih lanjut terkait kemampuan Rumkit Tk III
04.06.01 Wijayakusuma untuk belanja pegawai.
6. Hasil analisa dan konfirmasi bidang progar dapat dijadikan bahan
pertimbangan Karumkit dalam menetapkan perencanaan kebutuhan SDM.
BAB. IV

DOKUMENTASI

Pelaksanaan kegiatan perencanaan kebutuhan SDM di Rumkit Tk III 04.06.01


Wijayakusuma di dokumentasikan dalam bentuk Renstra, Pola ketenagaan dan nota
dinas.

Ditetapkan di Banyumas
Pada tanggal : 15 Agustus 2018

Kepala Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma

dr. Markus Wibowo, Sp. OT., MARS


Letnan Kolonel Ckm NRP. 11980006790469

Anda mungkin juga menyukai