ANALISA DATA
Tabel 4.1.
Analisis Cakupan Program UKM dan UKP
UTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
Kesenjang Ketera
CAKU
No. JENIS KEGIATAN TARGET an ngan
PAN
1 2 5 6
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi 4.15 5.00 0.85 kurang
Interpersonal dan Konseling
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan kelompok 91.67 100.00 8.33 kurang
oleh petugas di dalam gedung
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan 100.00 100.00 -
ber-PHBS
PROMOSI KESEHATAN LUAR -
GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan 61.43 65.00 3.57 kurang
Pembinaan PHBS di Tatanan
Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan 90.36 100.00 9.64 kurang
Masyarakat melalui Penyuluhan
Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM 34.06 65.00 30.94 kurang
dilihat melalui persentase (%)
Posyandu Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan 100.00 60.00 (40.00) Over
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan 59.51 50.00 (9.51) Over
Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah
Analisa :
Cakupan program promosi Kesehatan dalam gedung dan luar gedung secara
umum belum mencapai target dengan kesenjangan dibawah 10 % kecuali
cakupa posyandu Purnama dan mandiri memiliki kesenjangan > 10 % sebesar
30,94%
CAKUPAN VARIABEL 1.A. 67.65 (67.65) Over
B. UPAYA KESEHATAN -
LINGKUNGAN
34
1 Cakupan Pengawasan Rumah 72.72 75.00 2.28 kurang
Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana 74.89 80.00 5.11 kurang
Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban 70.50 75.00 4.50 kurang
4 Cakupan pengawasan SPAL 73.14 80.00 6.86 kurang
5 Cakupan Pengawasan Tempat- 60.16 75.00 14.84 kurang
Tempat Umum (TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat 55.95 75.00 19.05 kurang
Pengolahan Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri 66.67 75.00 8.33 kurang
8 Cakupan Kegiatan Klinik 18.15 25.00 6.85 kurang
Sanitasi
Analisa Data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan program kesehatan lingkungan
seluruhnya belum mencapai target yang diharapkan dengan
kesenjangan dibawah 20 %
b. Kesenjangantertinggi pada indikator cakupan pengawasan tempat
pengolahan makanan dengan kesenjangan 19,05 %
35
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI -
MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 85.60 100.00 14.40 Kurang
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 87.12 80.00 (7.12) Over
3 Cakupan Distribusi Kapsul 112.19 100.00 (12.19) Over
Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul 84.92 90.00 5.08 Kurang
Vitamin A Bagi Anak Balita (12-
59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul 93.51 100.00 6.49 Kurang
Vitamin A bagi Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tabelt Fe 90 98.51 90.00 (8.51) Over
tabelt pada ibu hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI 23.29 100.00 76.71 Kurang
Baduta Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk 100.00 100.00 -
mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif 80.57 90.00 9.43 Kurang
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program Upaya
Perbaikan gizi 3 indikator sudah melampaui target yang ditetapkan
,tetapi cakupan keluarga sadar gizi, ,cakupan Distribusi kapsul vitamin
A bagi anak balita , Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas ,
Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin ,dan Cakupan ASI Eksklusif
belum mencapai target yang ditetapkan
b. Cakupan program dengan kesenjangan tertinggi pada indikator cakupan
Distribusi MP ASI baduta Gakin sebesar 76,71
36
15 Cakupan Penemuan Pasien 104.76 80.00 (24.76) Over
baru TB BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien 100.00 85.00 (15.00) Over
TB BTA Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang 100.00 100.00 - Over
ditangani
18 Cakupan Penemuan Penderita 113.43 75.00 (38.43) Over
Diare
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan penemuan dan penderita penyakit
sudah melampaui target yang ditetapkan, tetapi Cakupan Penderita
Peneumonia Balita belum mencapai target dengan kesenjangan 22,54 %
F. UPAYA PENGOBATAN -
1 Kunjungan Rawat Jalan 139.90 100.00 (39.90)
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 23.90 100.00 76.10 Kurang
3 Cakupan jumlah seluruh 9.03 20.00 10.97 Kurang
Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan 5.09 10.00 4.91 Kurang
Laboratorium yang dirujuk
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan Upaya Kesehatan perseorangan UKP
, cakupan kunjungan rawat jalan umum sudah melampaui target yang
ditetapkan, tetapi Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi belum mencapai
target dengan kesenjangan 76,10 %
Tabel 4.2.
Analisis capaian Kinerja Program UKM dan UKP
UTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun2016- 2017
37
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk
kota)
38
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja pelayanan Keluarga Berencana kalau
dibandingkan dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan nilai
kinerja
39
CAKUPAN VARIABEL 1.E. 102.9 109.7 (6.8) Naik
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Pelayanan Penemuan Dan
Penanganan Penderita Penyakit Kalau Dibandingkan Dengan Tahun 2016,
Secara Umum Mengalami Kenaikan Nilai Kinerja
b. Cakupan nilai kinerja penemuan Penderita Peneumonia Balita turun sebesar 26,1
%, cakupan penemuan BTA (+) turun 24,4 %
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Pelayanan upaya pengobatan Kalau
Dibandingkan Dengan Tahun 2016, Secara Umum Mengalami Kenaikan Nilai
Kinerja
b. Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas turun 23,7 %
dari tahun 2016, Cakupan nilai kinerja Kunjungan Rawat Jalan Gigi naik sebesar
4,1 %, meskipun cakupan program pelayanan dibawah target yang ditetapkan
(rawat jalan gigi)
CAKUPAN VARIABEL 1. 99.0 97.7 1.2 turun
Kesimpulan secara Umum nilai kinerja tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2017
mengalai penurunan 1,2 %
Tabel 4.3.
Analisis Cakupan Program UKM Pengembangan
UPTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
40
D. UPAYA KESEHATAN KERJA -
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100.0 100.00 - tercapai
2 Cakupan Penanganan Penyakit 100.00 100.00
Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 100.0 (100.00) lebih
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT - lebih
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan 60.00 (40.00)
100.0 lebih
Gigi di Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80.00 (20.00)
100.0 lebih
Gigi di TK
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80.00 8.57
71.4 Kurang
Gigi dan Mulut di SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80.00 (9.61)
89.6 lebih
Gigi dan Mulut Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80.00 (12.08)
92.1 lebih
Gigi dan Mulut Siswa SD
6 Cakupan Penanganan Siswa TK 100.00 -
yang Membutuhkan Perawatan 100.0 tercapai
Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD 100.00 -
yang Membutuhkan Perawatan 100.0 tercapai
Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 93.3 (93.30) lebih
F. UPAYA KESEHATAN JIWA -
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan 100.00 97.42
2.6 Kurang
Kesehatan Jiwa
2 Cakupan Penanganan Pasien 100.00 (70.47)
Terdeteksi Gangguan Kesehatan 170.5 lebih
Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 86.5 (86.53) lebih
G. UPAYA KESEHATAN INDRA -
KESEHATAN MATA -
1 Cakupan Skrining Kelainan/ 80.00 (15.37)
gangguan refraksi pada anak 95.4 lebih
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus 100.00 -
100.0 tercapai
kelaianan refraksi
3 Cakupan skrining katarak 83.2 100.00 16.77 Kurang
4 Cakupan Penanganan Penyakit 100.00 46.51
53.5 Kurang
Katarak
5 Cakupan rujukan gangguan 100.00 -
penglihatan pada kasus Diabetes 100.0
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan Penjaringan 80.00 (6.29)
Penemuan Kasus Gangguan 86.3 lebih
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan 100.00 -
Pendengaran di SD/MI yang 100.0 tercapai
ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 103.1 (103.06) lebih
H. UPAYA KESEHATAN USIA -
LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 70.00 7.08
62.9 Kurang
Usia Lanjut
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut 100.00 42.13
57.9 Kurang
pada Kelompok Usia lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 60.4 (60.40) lebih
I. UPAYA KESEHATAN -
TRADISIONAL
41
1 Cakupan Pembinaan Upaya 13.00 (62.29)
75.3 lebih
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional 100.00 100.00
Kurang
Terdaftar/ berijin
3 Cakupan Pembinaaan Kelompok 100.00 -
100.0 tercapai
Taman Obat Keluarga (TOGA)
CAKUPAN VARIABEL 2.I. 58.4 (58.43)
CAKUPAN VARIABEL 2. 85.7 (85.71)
No Kesen
Jenis Kegiatan Cakupan Target Masalah
. jangan
1 2 3 4 5 6
I. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
A. Upaya Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan Dalam
Gedung
1 Cakupan Komunikasi 4.15 5.00 0.85 Kurang
Interpersonal dan Ruangan KIP/K tidak
Konseling (KIP/K) tersedia
Promosi Kesehatan Luar -
Gedung
2 Cakupan Pengkajian 61.45 65. 3.57 Kurang
dan Pembinaan Jumlah keluarga yang
PHBS di Tatanan didata tidak seluruhnya
Rumah Tangga
3 Cakupan 90.36 100. 9.64 Kurang
Pemberdayaan Pencatatan dan
Masyarakat melalui pelaporan belum
Penyuluhan optimal
Kelompok oleh
Petugas di
Masyarakat
4 Cakupan Pembinaan 34.06 65. 30.94 Kurang
UKBM dilihat melalui Rendahnya cakupan
persentase (%) posyandu yang
Posyandu Purnama mengembangkan
& Mandiri program tambahan dan
dana sehat
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
1 Cakupan 72,72 75,00 2,28 Kurang
Pengawasan Rumah Petugas rangkap
Sehat jabatan
2 Cakupan 74,89 80,00 5,11 Kurang
Pengawasan Sarana Petugas rangkap
Air Bersih jabatan
42
5 Cakupan 60,16 75,00 14,84 Kurang
Pengawasan Industri Petugas rangkap
jabatan
6 Cakupan Kegiatan 55,95 75,00 19,05 Kurang
Klinik Sanitasi Petugas rangkap
jabatan
C. Upaya Kia & KB
Kesehatan Ibu
Keluarga Berencana -
74.55 100. 25.45 Kurang
Cakupan Peserta KB
1 Sistim pencatatan dan
Aktif
pelaporan belum optimal
D. Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
1 Cakupan Keluarga 85,60 100,0 14,40 Kurang
Sadar Gizi 0 Factor sosial ekonomi
Tabel 4.5.
Identifikasi Masalah UKM Pengembangan
Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
Kesen Masalah
No. Jenis Kegiatan Cakupan Target
jangan
1 2 3 4 5 6
II. Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
A. Upaya Kesehatan Sekolah
43
1 Cakupan 92,08 100 7,92 Kurang
Penjaringan Siswa tidak berada
Kesehatan Siswa ditempat saat
SD dan setingkat pelaksanaan dan
sweeping
44
Pendengaran di
SD/MI
H. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 4.6.
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
No Jenis Kegiatan Cakupan Target Kesen Keterangan
. jangan
1 Kunjungan Rawat 23.96 100. 76.10 Kurang
Jalan Gigi Tingkat kepatuhan
petugas rendah
Tidak ada dokter gigi
45
(2) Kecenderungan meningkatnya kasus penyakit TB paru (82 kasus) dan HIV/AIDS
(19 kasus +)
(3) Masih ada persalinan yang ditolong oleh paraji
(4) Masih rendahnya cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga (54,4%)
No Jum Rang
Jenis kegiatan U S G
. lah king
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pengawasan Industri (-75%) 1 2 2 5 11
2 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin (- 2 3 3 8 8
57,52%)
3 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan 3 3 4 10 6
Jiwa
(-68,7%)
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak (-90%) 2 2 3 7 9
5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada 2 2 2 6 10
kasus Diabetes Militus ke RS (-100%)
6 Kunjungan Rawat Jalan Gigi (-80,20%) 5 5 5 15 1
7 Terbatasnya sarana dan prasarana dan ruang 5 5 4 14 2
pelayanan di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
tahun 2016
8. Terbatasnya sumber daya manusia kualifikasi 4 4 4 12 4
tertentu di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
tahun 2016
9 Tingkat kepatuhan dan disiplin pegawai kurang 4 4 3 11 5
terhadap prosedur kerja;
10 Kecenderungan meningkatnya kasus penyakit 4 4 5 13 3
TB paru (82 kasus) dan HIV/AIDS (19 kasus +)
46
5) Dari jumlah kebutuhan standar Sumber daya kesehatan di Puskesmas
,kualifikasi dokter, dokter gigi,apoteker, nutrisionis, analis kesehatan belum
terpenuhi di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
6) Dari 52 pegawai Puskesmas baru 50 % yang memiliki tingkat kepatuhan pada
prosedur kerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di UPTD
Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
7) Dari jumlah 4713 rumah tangga sasaran pembinaan PHBS rumah tangga baru
2.895 (61.43 %) rumah tangga yang mempraktekan PHBS pada tatanan
rumah tangga di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
8) Dari jumlah 468 orang , sasaran MPASI Baduta Gakin baru 109 orang (23.29
%) yang mendapatkan MP-ASI , di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun
2017
9) Dari 10 kasus penderita katarak baru 1 orang yang mendapat penanganan di
UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2016
10) Dari jumah sasaran 4.391 orang baru 2.59 % (1.121) penderita gangguan jiwa
ringan terdeteksi di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun tahun 2017:
No
Jenis Kegiatan Penyebab Masalah
.
1 2
1 Kunjungan Rawat Jalan Gigi (- 1. Tidak tersedianya dokter gigi
76.10 %) 2. Jenis pelayanan terbatas
3. Petugas yang ada tidak melaksanakan tugas
dan fungsi secara optimal
4.
2 Terbatasnya sarana dan 1. Pembangunan tidak mempertimbangkan
prasarana dan ruang pelayanan kesesuain dengan standar yang di tetapkan
di UPTD Puskesmas dalam PMK 75
Palabuhanratu tahun 2017
47
6 Tingkat kepatuhan pegawai 1. Belum efektifnya system reward and
terhadap rosedur kerja masih punishment
rendah – 50 % 2. Faktor intrinsik pegawai
8 Cakupan Distribusi MP- ASI 1. Terbatasnya Buffer stock MP-ASI pada dinas
Baduta Gakin (-76.21) kesehatan
2. Puskesmas belum bisa melakukan
pengadaan sendiri
48
3.5. ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH
Gb.4.1.
3.5.1. Kunjungan rawat jala poli gigi ( -76.10 %)
MANUSIA METODE
Kunjungan pasien rawat jalan Tidak ada dokter gigi Sistim pelayanan yang tdk
kontinyu dan tidak
gigi lebih banyak ke PKM lain
konsisten
Petugas yang
ada tidak
Tidak semua penduduk wl.
konsisten Jenis pelayanan terbatas
Palabuhanratu berobat ke
Puskesmas Waktu tunggu terlalu
lama dan tidak ada ke
pastian pelayanan Kunjungan rawat jalan
baru gigi : 19,80 %
DANA LINGKUNGAN
SARANA
34
3.5.2. Terbatasnya Sarana dan prasarana
Gb.4.2.
MANUSIA METODE
Rendahnya rasa
nasionalisme Adminstrasi pembangunan
kesehatan belum optimal
Ketersediaan sarana
terbatas
Jumlah ruang pelayanan Kondisi sosial politik
terbatas
Anggaran tidak
mencukupi
Keterbatasan lahan untu
pembangunan Lokasi pasien jauh
35
3.5.3. Kecenderungan Meningkatnya Kasus TB PAru
Gb.4.3.
MANUSIA METODE
Meningkatnya kasus
TB Paru
Jumlah Stock Obat Program Kurang dukungan keluarga,
Habis Keadaan sosial sebagai pendamping
ekonomi pasien
Keterbatasan sarana
penunjang pemeriksaan
TB Kondisi rumah Sosek rendah
kumuh
34
3.5.4. Kecenderungan Meningkatnya Kasus HIV
Gb 4.4.
MANUSIA METODE
Tidak semua Penderita PMS
Perilaku bebas Sek Belum semua kasus dapat
Palabuhanratu berobat ke
Puskesmas bebas terdeteksi
Belum optimal
Kasus HIV Naik
Lab. Kurang
lengkap Peralatan / Sarana pel kes
Lokasi Wisata /Urban
kurang lengkap
Kurangnya kesadaran beragama
DANA LINGKUNGAN
SARANA
34
3.5.5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia Kualifikasi Tertentu
Gb 4.5.
MANUSIA METODE
Terbatasanya
Jumlah SDM
Tidak tersedianya perumahan Daerah
medis Dana program urban
terbatas
Honor /insentif Faktor daya beli
yang belum ,masyarakat
memadai
Iklim Kota
SARANA Palabuhanratu
DANA
LINGKUNGAN
35
3.5.6. Tingkat Kepatuhan Petugas terhadap Prosedur kerja masih rendah -50 %
Gb.4.6.
MANUSIA METODE
Tingkat kepatuhan
rendah
Tidak tersedianya Alat absensi LOkasi tempat
yang akurat Pendapatan tinggal
tidaka sesuai
dengan beban Biaya Transport
mahal
34
3.5.7. Cakupan Penanganan penderita katarak -46.51 %
Gb.4.7.
MANUSIA METODE
34
3.5.8. Meningkatnya kasus TB BTA positif
Gb.4.8.
MANUSIA METODE
DANA LINGKUNGAN
SARANA
34
3.5.9. Masih ditemukannya kasus gizi buruk
Gb.4.9.
MANUSIA METODE
PHBS kurang
Tidak tersedia nya tenaga ahli Hamil terlalu
Nutrisionis muda
Pola asuh yang dan
Tidak menimbang berat badan
pola konsumsi salah
secara teratur ke Posyandu
Kasus gizi buruk
DANA LINGKUNGAN
SARANA
35
3.5.10. Pertolongan Persalinan Non Nakes
Gb.4.10
MANUSIA METODE
Persepsi mahal
Ibu malas dating ke sarkes Intensitas konseling
bersalin di nakes
petugas rendah
36
3.5.11. Cakupan MP-ASI Baduta Gakin (-76.1%)
Gb.4.11
MANUSIA METODE
Rendahnya
kunjungan rumah
Penyuluhan dan
pembinaan kurang
Cakupan MP ASI
Baduta Gakin
Buffer Stock MP-ASi Kondisi sosial
terbatas Dana tambahan tidak ekonomi rendah
tersedia
Dukungan pemerintah
desa kurang
DANA LINGKUNGAN
SARANA
37
3.5.12. Cakupan ASI Eklusif (-9.43 %)
Gb.4.12
MANUSIA METODE
Rendahnya KIE
Cakupan ASI
ekslusif (-28,95)
Sarana penyimpanan Kondisi sosial
ASI tidak tersedia ekonomi rendah
Dukungan pemerintah
desa kurang
DANA LINGKUNGAN
SARANA
38
3.6. `Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah
Tabel 4.9
Analisa Penyebab Masalah
Di UPTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 201
No. Prioritas masalah Priroritas penyebab Masalah Alternatif pemecahan Pemecahan masalah terpilih Keterangan
Masalah
MANAJEMEN
3 1. Terbatasnya jumlah SDM 1. Tidak ada dokter gigi yang 1. Pengajuan kebutuhan 1. Pengajuan kebutuhan SDM
Kualifikasi tertentu (dokter bersedia bekerja di SDM ke Dinas ke Dinas Kesehatan
umum, dokter gigi, Puskesmas Kesehatan
apoteker, nutrisionis)
Rawat jalan
5. Cakupan kunjungan rawat 1. Tidak adanya dokter gigi 1. Pengajuan dokter gigi ke 1. Pengajuan dokter gigi ke
jalan gigi (-76.10) Dinas kesehatan dinas kesehatan
39
2. Lokasi puskesmas jauh dari 2. Optimlaisasi petugas 2. Relokasi Puskesmas Induk
akses masyarakat sehingga yang ada
pasien memilih tempat
layanan terdekat
3. Petugas yang ada tidak
konsisten
Cakupan Program
6.
PROMKES : Pemberdayaan 1. Advokasi
masyarakat melalui cakupan 1. Kurangnya dukungan tokoh 1. Pelatihan tokoh masyarakat
posyandu Purnama mandiri masyarakat dan tokoh 2. Pelatihan tokoh dan tokoh agama dan Pokja
agama masyarakat dan tokoh Posyandu Desa
2. Kurangnya dukungan kepala agama
Desa
40
3. Pokja Posyandu tidak 2. Pembinaan Tekhnis Telaah
berfungsi kemandirian Posyandu
3. Pelatihan Pokja 3. Sosialisasi dana sehat di
Posyandu Desa/kel Posyandu
manjemen pngelolaan
posyandu
4. Kurang nya pemberdayaan 4. Pelatihan menjemen
masyarakat pengelolaan posyandu
bagi petugas Puskesmas
3. 3. 2.
GIZI
9. Gizi : cakupan keluarga 1. Pengaruh kondisi sosial 1. Pendidikan dan 1. Pendidikan dan penyuluhan
sadar gizi (-14.40%) ekonomi penyuluuhan kesehatan kesehatan pemanfaatan
2. Pengetahuan masyarakat ttg Kadarzi ttg pola lahan pekarangan
Kadarzi masih rendah konsumsi makanan
3. Kurangnya pembinaan ole beraneka ragam
petugas
41
10 Gizi : cakupan distribusi MP 1. Jumlah Buffer stock terbatas 1. Penggunaan Dana BOK 1. Penggunaan dana BOK
ASI Baduta Gakin (- 76.71%) 2. Pengajuan jumlah 2. Pengajuan tambahan jumlah
tambahan MP ASI MP-ASI
KESINDRA
Indera Mata
42
4.5. RENCANA USULAN KEGIATAN
4.5.1. SDK
4.5.1.1. Usulan penambahan ruangan atau gedung baru
4.5.1.2. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Desa Cibodas
4.5.1.3. Pemagaran Puskesmas Pembantu Desa Cibodas
4.5.1.4. Pengurusan Dokument perizinan Puskesmas
4.5.1.5. Pengadaan Dokter Umum, dokter gigi, apoteker, Nutrisionis,Perawat dan
tenaga Akuntan
4.5.1.6. Pelatihan Manjemen Puskesmas bagi Staf Puskesmas
34
3) Pelayanan KIA di Posyandu
4) Penyeliaan fasilitatif Bidan Desa dan Bidan Praktek Mandiri
5) Kunjungan rumah bumil dan neonatal resti
6) Pembinaan kelas ibu hamil
7) Supervisi bidan kordinator
1) Kesehatan anak:
(1) Pendataan sasaran balita
(2) Pelayanan MTBS di Puskesmas
(3) Pelayanan kesehatan anak pra sekolah
(4) Investigasi anak dengan masalah kesehatan khusus
(5) Konseling dan KIE anak dengan masalah kesehatan khusus
2) Keluarga Berencana
(1) Pendataan sasaran PUS dan WUS
(2) Pengadaan kohort KB
(3) Validasi data akseptor KB
1) Sweeping Vitamin A
2) Sosialisasi FE Pada Remaja Putri
3) Pemantauan garam Beriodium tingkat rumah tangga
4) Kunjungan rumah pembinaan Bumil KEK
5) Kunjungan rumah pembinaan Balita Gizi Buruk
6) PMT Penyuluhan di Posyandu
7) Pendampinga kk rawan pangan dan gizi
8) Validasi Data BPB
9) penjaringan Balita 2 T
10) Pembinaan Kelompok pendukung ASI
11) Pertemuan Sosialisasi Survey Kadarzi
12) Pertemuan sosialisasi BPB
13) Bintek Persiapan bulan penimbangan balita
14) Bulan penimbangan balia
15) Validasi kegiatan bulan penimbangan
16) Pembinaan Posyandu
17) Kunjungan rumah Pelacakan kasus gizi buruk
18) Pemantauan pertumbuhan balita
19) Sweeping vitamin A
20) Penjaringan Balita 2 T
21) Rujukan kasus Gizi buruk
22) Konseling gizi bumil KEK
35
23) Pembinaan keluarga sadar gizi
24) Pembinan ASI exlusif
25) Penanganan bayi/balita gizi buruk
26) Penanganan ibu hamil KEK dan anemia
27) Monitoring kegiatan paska yandu
28) Survey konsumsi FE bumil
29) Survey awal dan survey akhir kadarzi
30) Kunjungan rumah oleh kader pendamping untuk keluarga non kadarzi
31) PMT pemulihan balita gizi buruk
32) PMT bumil KEK
4.5.2.5. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
1) TB paru
(1) Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kontak serumah penderita
TB BTA+ dewasa
(2) Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kontak serumah penderita
TB BTA + anak
2) Malaria
(1) Mass fever survey
(2) Biological kontrol
(3) Pemantauan jentik berkala
3) ISPA
(1) Penemuan kasus pneumonia Balita melalui jaringan puskesmas
(2) Peningkatan kompetensi petugas dalam mendiagnose Pneumonia
pada balita
(3) Peningkatan kemampuan kader untu mendeteksi penyakit ISPA di
masyarakat
4) Diare
(1) Validasi data penderita diare
(2) Pelacakan dan pemantauan kasus diare
(3) Penyuluhan kesehatan tentang diare
5) DBD
(1) Penyuluhan DBD di masyarakat
(2) Penyelidikan epidemiologi
(3) Validasi data KDRS
(4) Fogging fokus
(5) Abatisasi
6) Chikungunya
(1) Penyuluhan Chikungunya dimasyarakat
(2) Penyelidikan epidemiologi
7) HIV/AIDS
36
(1) Sosialisasi HIV/AIDS pada masyarakat umum
(2) Mobile VCT
(3) Diseminasi informasi HIV/AIDS pada remaja anak sekolah
8) Immunisasi
(1) Bulan Imunisasi anak sekolah
(2) Pelayanan Immunisasi di Posyandu
(3) Penanganan KIPI serius
(4) Distribusi Vaksin ke Posyandu
9) Filariasis
(1) Pencegahan infeksi dan kecacatan kasus positif
10) Surveilen
(1) Pengamatan penyakit menular dan tidak menular
(2) Pembentukaan tim reaksi cepat KLB
(3) Pemetaan daerah rawan KLB
11) Rabies
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Investigasi Hewan Penular Rabies pada kasus gigitan HPR
(4) Penyediaan stock VAR di Puskesmas
(5) Vaksinasi rabies pada kasus gigitan HPR
12) Flu Burung
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Investigasi ayam mati mendadadak
13) Kusta
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Kelompok perawatan diri
(4) Pemantauan fungsi syaraf dan reaksi obat
14) PTM
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Pembentukan Posbindu PTM
(4) Pelatihan Kader Posbindu PTM
(5) Pembinaan Posbindu PTM
37
3) Pembinaan sekolah sehat
4.5.3.2. Usaha Kesehatan Gigi sekolah /masyarakat
1) Pembinaan Kesehatan Gigi di masyarakat
2) Pembinaan kesehatan Gigi Murid TK
3) Pembinaan Kesehatan Gigi Murid SD/MI
4) Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid TK
5) Pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut Murid SD/MI
6) Penanganan siswa TK Yang membutuhkan lerawatan gigi
7) Penangan siswa SD/MI yang memerlukan Perawatan kesehatan gigi
4.5.3.3. Upaya Kesehatan Jiwa
1) Promosi dan sosialisasi kesehatan Jiwa
2) Deteksi dini penderita gangguan jiwa di masyarakat
3) Penanganan penderita gangguan jiwa dan rujukan
4.5.3.4. Upaya Kesehatan Indera
1) Deteksi dini gangguan pendengaran murid SD/MI
2) Deteksi dini gangguan penglihatan murid SD/MI
3) Penanganan dan rujukan penderita katarak
4.5.3.5. Upaya Kesehatan Kerja
1) Pembinaan kelompok UKK
2) Pelayanan kesehatan kelompok pekerja
4.5.3.6. Upaya Kesehatan Matra
1) Piket hari besar nasional
2) Pelayanan kecelakaan darat,laut udara dan bencana
3) Pembentukan Tim Reaksi cepat KLB
4.5.3.7. Upaya Kesehatan Lansia
1) Pembinaan kesehatan lansia pada kelompok
2) Pelayanan kesehatan lansia pada sarana kesehatan
4.5.3.8. Upaya kesehatan Tradisional
1) Pendataan sarana pengobat tradisional
2) Peningkatan pengobat tardisional berijin/terdaftar
3) Pembinaan TOGA
4.5.3.9. Upaya Kesehatan Olah raga
1) Pendataan kelompok –kelompok olah raga
2) Pembinaan kelompok-kelompok olah raga
4.5.4. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
4.5.4.1. TIK/SP3
1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
3) Penyusunan laporan SP3
4) Laporan Bulanan
38
5) Penyusunan Profil Puskesmas
6) Penyusunan laporan tahunan
7) Pengarsipan dokumen
39
4.5.4.5. RK/RIK
1) Pengurusan dokument pertanahan Puskesmas
2) Pengurusan dokument lingkungan puskesmas
3) Visitasi Izin Tenaga ,sarana dan penunjang kesehatan
4) Registrasi izin sarana pengobat tradisional
5) Penerbitan rekomendasi permohonan izin tenaga, sarana dan penunjang
kesehatan
6) MOU dengan sarana rujukan ( RSUD Palabuhanratu)
40
9) Penyusunan Pola tata kelola Puskesmas
10) Penyusunan laporan keuangan
11) Pembuatan ID card
12) MOU pemusnahan Limbah Medis dan Bahan berbahaya
4.5.5.2. Kepegawaian
1) Pembinaan disiplin pegawai negeri sipil melaui apel pagi
2) Penilaian sasaran kerja Pegawai
3) Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai
4) Monitoring dan supervisi pelaksanaan tugas pegawai
5) Penyusunan Sasaran kerja Pegawai
6) Pengahargaan/reward bagi pegawai dengan kinerja baik
4.5.5.3. Keuangan
1) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran Puskesmas termasuk Rencana
Bisnis Anggaran BLUD
2) Peningkatan tata kelola keuangan Puskesmas
3) Analisis dan evaluasi keuangan puskesmas
4) Pembayaran pajak bumi dam bangunan Puskesmas induk, dan BP jalan cagak
4.5.5.4. Perlengkapan
1) Pembangunan gedung baru Puskesmas Induk (relokasi )
2) Penataan taman, halaman parkir
3) Pemagaran Pustu Cibodas
4) Pemagaran Pustu Citepus
5) Pengadaan meubelair Pustu Cibodas
6) Pembangunan Gudang
7) Pengurusan dokument pertanahan (AJB,sertifikat, IMB)
8) Pengadaan alat kesehatan (tensi meter, timbangan bayi, timbangan
dewasa,dental unit, dental set,stetoskop,
9) Pengadaan alat transportasi kendaraan roda dua
10) Pengadaan printer multi fungsi
11) Pengadaan thermos vaksin
12) Pengadaan thermometer vaksin
13) Pengadaan Cold Box
14) Pengadaan Cold pack
15) Pengadaan Filling cabinet
16) Pengadaan palet gudang farmasi
17) Pengadaan meja + kursi ruang rapat
18) Pemeliharaan gedung Puskesmas Induk
19) Pemeliharaan gedung Pustu Cibodas, Buniwangi dan Citepus
41
20) Perbaikan toilet Puskesmas Induk
21) Pendataan asset puskesmas
22) Pelaporan triwulan barang inventaris
23) Pencatatan dan pelaporan asset tetap Puskesmas
24) Peningkatan tata kelola barang milik daerah
25) Labeling barang inventaris
42
Matrik RENCANA USULAN KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017
34