Anda di halaman 1dari 41

BAB IV

ANALISA DATA

3.1. Analisis Masalah


3.1.1. Identifikasi Masalah
3.1.1.1. Analisa Capaian Kinerja Tahun 2017

Tabel 4.1.
Analisis Cakupan Program UKM dan UKP
UTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017

Kesenjang Ketera
CAKU
No. JENIS KEGIATAN TARGET an ngan
PAN
1 2 5 6
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi 4.15 5.00 0.85 kurang
Interpersonal dan Konseling
(KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan kelompok 91.67 100.00 8.33 kurang
oleh petugas di dalam gedung
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan 100.00 100.00 -
ber-PHBS
PROMOSI KESEHATAN LUAR -
GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan 61.43 65.00 3.57 kurang
Pembinaan PHBS di Tatanan
Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan 90.36 100.00 9.64 kurang
Masyarakat melalui Penyuluhan
Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM 34.06 65.00 30.94 kurang
dilihat melalui persentase (%)
Posyandu Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan 100.00 60.00 (40.00) Over
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan 59.51 50.00 (9.51) Over
Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah
Analisa :
Cakupan program promosi Kesehatan dalam gedung dan luar gedung secara
umum belum mencapai target dengan kesenjangan dibawah 10 % kecuali
cakupa posyandu Purnama dan mandiri memiliki kesenjangan > 10 % sebesar
30,94%
CAKUPAN VARIABEL 1.A. 67.65 (67.65) Over
B. UPAYA KESEHATAN -
LINGKUNGAN

34
1 Cakupan Pengawasan Rumah 72.72 75.00 2.28 kurang
Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana 74.89 80.00 5.11 kurang
Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban 70.50 75.00 4.50 kurang
4 Cakupan pengawasan SPAL 73.14 80.00 6.86 kurang
5 Cakupan Pengawasan Tempat- 60.16 75.00 14.84 kurang
Tempat Umum (TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat 55.95 75.00 19.05 kurang
Pengolahan Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri 66.67 75.00 8.33 kurang
8 Cakupan Kegiatan Klinik 18.15 25.00 6.85 kurang
Sanitasi
Analisa Data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan program kesehatan lingkungan
seluruhnya belum mencapai target yang diharapkan dengan
kesenjangan dibawah 20 %
b. Kesenjangantertinggi pada indikator cakupan pengawasan tempat
pengolahan makanan dengan kesenjangan 19,05 %

C. UPAYA KIA & KB - Over


KESEHATAN IBU - Over
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil 98.51 85.52 (12.99) Over
K4
2 Cakupan Pertolongan 93.60 80.44 (13.16) Over
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan 67.84 63.42 (4.42) Over
yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas 94.10 84.00 (10.10) Over
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program kesehatan ibu
sudah melampaui target yangditetapkan
b. Cakupan tertinggi pada indikator persalinan oleh tenaga kesehatan
dengan kelebihan target sebesar 13,6 %

KESEHATAN ANAK - Over


5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 100.00 89.00 (11.00) Over
(KN1)
6 Cakupan Kunjungan Neonatus 105.41 80.00 (25.41) Over
Lengkap (KN Lengkap)
7 Cakupan Neonatus dengan 57.93 34.93 (23.00) Over
Komplikasi yang ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi 96.98 80.85 (16.13) Over
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90.47 90.00 (0.47) Over
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program kesehatan
anak sudah melampaui target yang ditetapkan
b. Cakupan tertinggi pada indikator Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN Lengkap)dengan kelebihan target sebesar 25,23 % disusul oleh
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani sebesar 23 %

KELUARGA BERENCANA - Over


10 Cakupan Peserta KB Aktif 82.36 57.55 (24.81) Over
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program keluarga
Berencana sudah melampaui target yang ditetapkan dengan kelebihan
sebesar 24, 81 %

CAKUPAN VARIABEL 1.C. 88.72 (88.72) Over

35
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI -
MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 85.60 100.00 14.40 Kurang
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 87.12 80.00 (7.12) Over
3 Cakupan Distribusi Kapsul 112.19 100.00 (12.19) Over
Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul 84.92 90.00 5.08 Kurang
Vitamin A Bagi Anak Balita (12-
59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul 93.51 100.00 6.49 Kurang
Vitamin A bagi Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tabelt Fe 90 98.51 90.00 (8.51) Over
tabelt pada ibu hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI 23.29 100.00 76.71 Kurang
Baduta Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk 100.00 100.00 -
mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif 80.57 90.00 9.43 Kurang
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program Upaya
Perbaikan gizi 3 indikator sudah melampaui target yang ditetapkan
,tetapi cakupan keluarga sadar gizi, ,cakupan Distribusi kapsul vitamin
A bagi anak balita , Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas ,
Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin ,dan Cakupan ASI Eksklusif
belum mencapai target yang ditetapkan
b. Cakupan program dengan kesenjangan tertinggi pada indikator cakupan
Distribusi MP ASI baduta Gakin sebesar 76,71

CAKUPAN VARIABEL 1.D. 85.08 (85.08) Over


E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M -
PELAYANAN IMUNISASI -
DASAR
1 Cakupan BCG 102.84 98.00 (4.84) Over
2 Cakupan DPTHB 1 120.35 98.00 (22.35) Over
3 Cakupan DPTHB 3 102.47 90.00 (12.47) Over
4 Cakupan Polio 4 101.83 90.00 (11.83) Over
5 Cakupan Campak 102.47 90.00 (12.47) Over
PELAYANAN IMUNISASI -
LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT Kls I ) 94.96 95.00 0.04 Kurang
7 Cakupan BIAS TT ( Kls 2 dan 3 ) 94.60 95.00 0.40 Kurang
8 Cakupan BIAS Campak 96.97 95.00 (1.97) Over
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi 108.46 90.00 (18.46) Over
Ibu Hamil TT2+
10 Cakupan Desa/ Kelurahan 100.00 100.00 -
Universal Child Immunization
(UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan 100.00 90.00 (10.00) Over
Dini
12 Cakupan Surveilans Terpadu 100.00 100.00 -
Penyakit
13 Cakupan Pengendalian KLB 100.00 100.00 -
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas seluruh indikator kinerja program imunisasi dan
surveillance sudah melampaui target yang ditetapkan
PENEMUAN DAN -
PENANGANAN PENDERITA
PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia 63.46 86.00 22.54 Kurang
Balita

36
15 Cakupan Penemuan Pasien 104.76 80.00 (24.76) Over
baru TB BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien 100.00 85.00 (15.00) Over
TB BTA Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang 100.00 100.00 - Over
ditangani
18 Cakupan Penemuan Penderita 113.43 75.00 (38.43) Over
Diare
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan penemuan dan penderita penyakit
sudah melampaui target yang ditetapkan, tetapi Cakupan Penderita
Peneumonia Balita belum mencapai target dengan kesenjangan 22,54 %

F. UPAYA PENGOBATAN -
1 Kunjungan Rawat Jalan 139.90 100.00 (39.90)
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 23.90 100.00 76.10 Kurang
3 Cakupan jumlah seluruh 9.03 20.00 10.97 Kurang
Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan 5.09 10.00 4.91 Kurang
Laboratorium yang dirujuk
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan Upaya Kesehatan perseorangan UKP
, cakupan kunjungan rawat jalan umum sudah melampaui target yang
ditetapkan, tetapi Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi belum mencapai
target dengan kesenjangan 76,10 %

(laporan PKP tahun 2017)

Tabel 4.2.
Analisis capaian Kinerja Program UKM dan UKP
UTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun2016- 2017

No. JENIS KEGIATAN KINERJA


2016 2017 Hasil keterangan
1 2 3 4 5 6
I. UPAYA KESEHATAN ESENSIAL
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM
GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan 91.5 83.0 8.5 Turun
Konseling (KIP/K)
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh 100.0 91.7 8.3 Turun
petugas di dalam gedung Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100.0 100.0 -
PROMOSI KESEHATAN LUAR -
GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan 83.7 94.5 (10.8) Naik
PHBS di Tatanan Rumah Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat 99.2 90.4 8.8 Turun
melalui Penyuluhan Kelompok oleh
Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat 90.1 52.4 37.7 Turun
melalui persentase (%) Posyandu
Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan 166.7 166.7 -
Masyarakat dilihat melalui Persentase
(%) Desa Siaga Aktif (untuk

37
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk
kota)

8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ 180.3 119.0 61.3 Turun


Keluarga melalui Kunjungan Rumah
CAKUPAN VARIABEL 1.A. 113.9 99.7 14.2 Turun
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja promosi kesehatan kalau dibandingkan
dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan dengan penurunan
tertinggi kinerja Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah
sebesAR 61,3 % diikuti kinerja Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)
Posyandu Purnama & Mandiri sebsesar 37,7%

B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN -


1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 84.3 97.0 (12.6) Naik
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air 83.8 93.6 (9.8) Naik
Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban 78.5 94.0 (15.5) Naik
4 Cakupan pengawasan SPAL 81.8 91.4 (9.6) Naik
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat 187.1 80.2 106.9 Turun
Umum (TTU)
6 Cakupan Pengawasan Tempat 111.4 74.6 36.8 Turun
Pengolahan Makanan (TPM)
7 Cakupan Pengawasan Industri - 88.9 (88.9) Naik
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 78.6 72.6 6.0 Turun
CAKUPAN VARIABEL 1.B. 100.8 98.9 1.9 Turun
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Kesehatan lingkungan kalau dibandingkan
dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi
kinerja Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) sebesar 106,9 % dan kinerja
pelayanan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) sebesar 36,9 %
C. UPAYA KIA & KB -
KESEHATAN IBU -
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 111.3 115.2 (3.9) Naik
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh 116.7 116.4 0.3 Turun
Tenaga Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang 137.9 107.0 30.9 Turun
ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas 119.5 112.0 7.5 Turun
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Kesehatan ibu kalau dibandingkan
dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan dengan penurunan
tertinggi kinerja Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani sebesar 30,9 %
KESEHATAN ANAK - Turun
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 114.2 112.4 1.8 Turun
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap 139.9 131.8 8.1 Turun
(KN Lengkap)
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi 250.7 165.8 84.9 Turun
yang ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi 128.3 119.9 8.4 Turun
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 111.0 100.5 10.5 Turun
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Kesehatan anak kalau dibandingkan
dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan dengan penurunan
tertinggi kinerja Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani sebesar
84,9%
KELUARGA BERENCANA -
10 Cakupan Peserta KB Aktif 74.6 143.1 (68.6) Naik
CAKUPAN VARIABEL 1.C. 130.4 122.4 8.0 Turun

38
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja pelayanan Keluarga Berencana kalau
dibandingkan dengan tahun 2016, secara umum mengalami penurunan nilai
kinerja

D. UPAYA PERBAIKAN GIZI - Turun


MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 87.1 85.6 1.5 Turun
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 100.6 108.9 (8.3) Naik
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A 106.4 112.2 (5.8) Naik
bagi Bayi (6-11 bulan)
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A 88.9 94.4 (5.4) Naik
Bagi Anak Balita (12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A 108.8 93.5 15.3 Turun
bagi Ibu Nifas
6 Cakupan Distribusi Tabelt Fe 90 tabelt 106.8 109.5 (2.6)
pada ibu hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta 42.5 23.3 19.2 Turun
Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat 100.0 100.0 -
perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif 67.8 89.5 (21.7) Naik
CAKUPAN VARIABEL 1.D. 89.9 90.8 (0.9) Naik
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja pelayanan Gizi kalau dibandingkan
dengan tahun 2016, secara umum mengalami kenaikan kinerja nilai kinerja

E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M - Naik


PELAYANAN IMUNISASI DASAR - Naik
1 Cakupan BCG 104.2 104.9 (0.7) Naik
2 Cakupan DPTHB 1 117.4 122.8 (5.4) Naik
3 Cakupan DPTHB 3 106.2 113.9 (7.7) Naik
4 Cakupan Polio 4 104.8 113.1 (8.3) Naik
5 Cakupan Campak 105.0 113.9 (8.9) Naik
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN -
6 Cakupan BIAS DT Kls I ) 100.5 100.0 0.6 Turun
7 Cakupan BIAS TT ( Kls 2 dan 3 ) 100.3 99.6 0.7 Turun
8 Cakupan BIAS Campak 101.7 102.1 (0.3) Naik
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu 124.7 120.5 4.2 Turun
Hamil TT2+
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal 100.0 100.0 -
Child Immunization (UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 111.1 111.1 -
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100.0 100.0 -
13 Cakupan Pengendalian KLB - 100.0 (100.0) Naik
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja pelayanan imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan kalau dibandingkan dengan tahun 2016, secara umum
mengalami kenaikan nilai kinerja

PENEMUAN DAN PENANGANAN -


PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan penemuan Penderita 99.9 73.8 26.1 Turun
Peneumonia Balita
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB 155.3 131.0 24.4 Turun
BTA Positif
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA 128.3 117.6 10.7 Turun
Positif
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100.0 100.0 -
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 92.8 151.2 (58.4) Naik

39
CAKUPAN VARIABEL 1.E. 102.9 109.7 (6.8) Naik
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Pelayanan Penemuan Dan
Penanganan Penderita Penyakit Kalau Dibandingkan Dengan Tahun 2016,
Secara Umum Mengalami Kenaikan Nilai Kinerja
b. Cakupan nilai kinerja penemuan Penderita Peneumonia Balita turun sebesar 26,1
%, cakupan penemuan BTA (+) turun 24,4 %

F. UPAYA PENGOBATAN - Naik


1 Kunjungan Rawat Jalan 117.6 139.9 (22.3) Naik
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 19.8 23.9 (4.1) Naik
3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan 68.8 45.2 23.7 Turun
Laboratorium Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan 17.2 50.9 (33.7) Naik
Laboratorium yang dirujuk
CAKUPAN VARIABEL 1.F. 55.9 65.0 (9.1) Naik

Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Pelayanan upaya pengobatan Kalau
Dibandingkan Dengan Tahun 2016, Secara Umum Mengalami Kenaikan Nilai
Kinerja
b. Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas turun 23,7 %
dari tahun 2016, Cakupan nilai kinerja Kunjungan Rawat Jalan Gigi naik sebesar
4,1 %, meskipun cakupan program pelayanan dibawah target yang ditetapkan
(rawat jalan gigi)
CAKUPAN VARIABEL 1. 99.0 97.7 1.2 turun

Kesimpulan secara Umum nilai kinerja tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2017
mengalai penurunan 1,2 %

Tabel 4.3.
Analisis Cakupan Program UKM Pengembangan
UPTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017

Cakupan Kinerja keterangan


No. Jenis Kegiatan Target
1 2 5 6 7
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Penjaringan Kesehatan 92.1 100.00 7.92
Kurang
Siswa SD dan setingkat
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 92.1 (92.08) lebih
Analisa data :
a. Berdasarkan tabel diatas cakupan kinerja Pelayanan upaya kesehatan sekolah
Kalau Dibandingkan Dengan Tahun 2016, Secara Umum Mengalami Kenaikan
Nilai Kinerja
B. UPAYA KESEHATAN OLAH -
RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok 100.00 22.41
77.6 Kurang
Olahraga
CAKUPAN VARIABEL 2.B. 77.6 (77.59) lebih
C. UPAYA PERAWATAN KES. -
MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina 100.00 -
100.0 tercapai
(Keluarga Rawan)
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai 100.00 -
100.0 tercapai
Dibina
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 100.0 100.00 - tercapai
CAKUPAN VARIABEL 2.C. 100.0 (100.00) lebih

40
D. UPAYA KESEHATAN KERJA -
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100.0 100.00 - tercapai
2 Cakupan Penanganan Penyakit 100.00 100.00
Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 100.0 (100.00) lebih
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT - lebih
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan 60.00 (40.00)
100.0 lebih
Gigi di Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80.00 (20.00)
100.0 lebih
Gigi di TK
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan 80.00 8.57
71.4 Kurang
Gigi dan Mulut di SD/ MI
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80.00 (9.61)
89.6 lebih
Gigi dan Mulut Siswa TK
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan 80.00 (12.08)
92.1 lebih
Gigi dan Mulut Siswa SD
6 Cakupan Penanganan Siswa TK 100.00 -
yang Membutuhkan Perawatan 100.0 tercapai
Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD 100.00 -
yang Membutuhkan Perawatan 100.0 tercapai
Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 93.3 (93.30) lebih
F. UPAYA KESEHATAN JIWA -
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan 100.00 97.42
2.6 Kurang
Kesehatan Jiwa
2 Cakupan Penanganan Pasien 100.00 (70.47)
Terdeteksi Gangguan Kesehatan 170.5 lebih
Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 86.5 (86.53) lebih
G. UPAYA KESEHATAN INDRA -
KESEHATAN MATA -
1 Cakupan Skrining Kelainan/ 80.00 (15.37)
gangguan refraksi pada anak 95.4 lebih
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus 100.00 -
100.0 tercapai
kelaianan refraksi
3 Cakupan skrining katarak 83.2 100.00 16.77 Kurang
4 Cakupan Penanganan Penyakit 100.00 46.51
53.5 Kurang
Katarak
5 Cakupan rujukan gangguan 100.00 -
penglihatan pada kasus Diabetes 100.0
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan Penjaringan 80.00 (6.29)
Penemuan Kasus Gangguan 86.3 lebih
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan 100.00 -
Pendengaran di SD/MI yang 100.0 tercapai
ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 103.1 (103.06) lebih
H. UPAYA KESEHATAN USIA -
LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 70.00 7.08
62.9 Kurang
Usia Lanjut
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut 100.00 42.13
57.9 Kurang
pada Kelompok Usia lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 60.4 (60.40) lebih
I. UPAYA KESEHATAN -
TRADISIONAL

41
1 Cakupan Pembinaan Upaya 13.00 (62.29)
75.3 lebih
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional 100.00 100.00
Kurang
Terdaftar/ berijin
3 Cakupan Pembinaaan Kelompok 100.00 -
100.0 tercapai
Taman Obat Keluarga (TOGA)
CAKUPAN VARIABEL 2.I. 58.4 (58.43)
CAKUPAN VARIABEL 2. 85.7 (85.71)

3.1.1.2. Identifikasi Masalah


1) Identikiasi masalah UKM
Tabel 4.4.
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Masyarakat
di Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017

No Kesen
Jenis Kegiatan Cakupan Target Masalah
. jangan
1 2 3 4 5 6
I. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
A. Upaya Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan Dalam
Gedung
1 Cakupan Komunikasi 4.15 5.00 0.85 Kurang
Interpersonal dan Ruangan KIP/K tidak
Konseling (KIP/K) tersedia
Promosi Kesehatan Luar -
Gedung
2 Cakupan Pengkajian 61.45 65. 3.57 Kurang
dan Pembinaan Jumlah keluarga yang
PHBS di Tatanan didata tidak seluruhnya
Rumah Tangga
3 Cakupan 90.36 100. 9.64 Kurang
Pemberdayaan Pencatatan dan
Masyarakat melalui pelaporan belum
Penyuluhan optimal
Kelompok oleh
Petugas di
Masyarakat
4 Cakupan Pembinaan 34.06 65. 30.94 Kurang
UKBM dilihat melalui Rendahnya cakupan
persentase (%) posyandu yang
Posyandu Purnama mengembangkan
& Mandiri program tambahan dan
dana sehat
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
1 Cakupan 72,72 75,00 2,28 Kurang
Pengawasan Rumah Petugas rangkap
Sehat jabatan
2 Cakupan 74,89 80,00 5,11 Kurang
Pengawasan Sarana Petugas rangkap
Air Bersih jabatan

3 Cakupan 70,50 75,00 4,50 Kurang


Pengawasan Petugas rangkap
Jamban jabatan
4 Cakupan 73,14 80,00 6,86 Kurang
pengawasan SPAL Petugas rangkap
jabatan

42
5 Cakupan 60,16 75,00 14,84 Kurang
Pengawasan Industri Petugas rangkap
jabatan
6 Cakupan Kegiatan 55,95 75,00 19,05 Kurang
Klinik Sanitasi Petugas rangkap
jabatan
C. Upaya Kia & KB
Kesehatan Ibu
Keluarga Berencana -
74.55 100. 25.45 Kurang
Cakupan Peserta KB
1 Sistim pencatatan dan
Aktif
pelaporan belum optimal
D. Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
1 Cakupan Keluarga 85,60 100,0 14,40 Kurang
Sadar Gizi 0 Factor sosial ekonomi

2 Cakupan Distribusi 84,92 90,00 5,08 Kurang


Kapsul Vitamin A Sasaran tidak berada
Bagi Anak Balita (12- ditempat saat
59 bulan) pelaksanaan dan
sweping
3 Cakupan Distribusi 23,29 100,0 76,71 Kurang
MP- ASI Baduta 0 Bauffer stock terbatas
Gakin
4 Cakupan ASI 80,57 90,00 9,43 Kurang
Eksklusif Masih ada ibu yang
menggunakan susu
formula
E. Upaya Pencegahan & P2M
Pelayanan Imunisasi Dasar
Pelayanan Imunisasi Lanjutan -
1. Cakupan - 100. 100.00 Kurang
Pengendalian KLB Tidak ada kasus KLB
pada tahun 2016

Penemuan Dan Penanganan Penderita -


Penyakit
1 Cakupan Penderita 85.91 86.0 0.09 Kurang
Peneumonia Balita Pencatatan dan
pelaporan belum optimal
2 Cakupan Penderita 100.00 100. -
DBD yang ditangani
3 Cakupan Penemuan 69.60 75.0 5.40 Kurang
Penderita Diare Pencatatan dan
pelaporan belum optimal

Tabel 4.5.
Identifikasi Masalah UKM Pengembangan
Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017

Kesen Masalah
No. Jenis Kegiatan Cakupan Target
jangan
1 2 3 4 5 6
II. Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
A. Upaya Kesehatan Sekolah

43
1 Cakupan 92,08 100 7,92 Kurang
Penjaringan Siswa tidak berada
Kesehatan Siswa ditempat saat
SD dan setingkat pelaksanaan dan
sweeping

B. Upaya Kesehatan Olah Raga


1 Cakupan 77,59 100 22,41 Kurang
Pembinaan Tingkat kepatuan
Kelompok Olahraga kurang
C. Upaya Perawatan Kes. Masy. -
1 Cakupan Keluarga 76.5 100.0 23.5 Kurang
Dibina (Keluarga Data dasar tidak
Rawan) lengkap
D. Upaya Kesehatan Kerja -
1 Cakupan 100.0 100.0 Kurang
Penanganan Tidak terdapat industri
Penyakit Akibat Kesulitan mendeteksi
Kerja (PAK) dan PAK & PAHK dengan
Panyakit Akibat Non PAK dan Non
Hubungan Kerja PAHK
(AHK)
E. Upaya Kes. Gigi & -
Mulut
1 Cakupan 89.6 100.0 10.4 Kurang
Penanganan Siswa Tidak ada dokter gigi
TK yang
Membutuhkan
Perawatan
Kesehatan Gigi
2 Cakupan 71,43 80 8,57 Kurang
Pembinaan Jumlah siswa yang
Kesehatan Gigi dan datang untuk perawatan
Mulut di SD/ MI gigi rendah
F. Upaya Kesehatan -
Jiwa
1 Cakupan Deteksi 2,58 100 97,42 Kurang
Dini Gangguan Sistim pencatatan dan
Kesehatan Jiwa pelaporan belum
optimal
G. Upaya Kesehatan Indra -
Kesehatan Mata -
1 Cakupan skrining 83,23 100 16,77 Kurang
katarak Sasaran yang datang
sedikit

2 Cakupan 53,49 100 46,51 Kurang


Penanganan Jumlah penderita
Penyakit Katarak katarak yang dioperasi
sedikit

3 Cakupan rujukan - 100.0 100.0 Kurang


gangguan Penemuan kasus katark
penglihatan pada diabetika jarang
kasus Diabetes
Militus ke RS
4 Cakupan Kegiatan 83,23 100 Kurang
Penjaringan 16,77 Siswa tidak hadir saat
Penemuan Kasus penjaringan kesehatan
Gangguan

44
Pendengaran di
SD/MI
H. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1 Cakupan Pelayanan 62,92 70 7,08 Kurang


Kesehatan Usia Belum semua lansia
Lanjut datang di Posbindu

2 Cakupan 57,87 100 42,13


Pembinaan Usia
Lanjut pada
Kelompok Usia
lanjut

I. Upaya Kesehatan Tradisional -


2 Cakupan Pengobat 0 100.0 100 Kurang
Tradisional Jumlah pengobat
Terdaftar/ berijin tradisional terdaftar dan
berijin tdak diketahui

2) Upaya Kesehatan Perorangan

Tabel 4.6.
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
No Jenis Kegiatan Cakupan Target Kesen Keterangan
. jangan
1 Kunjungan Rawat 23.96 100. 76.10 Kurang
Jalan Gigi Tingkat kepatuhan
petugas rendah
Tidak ada dokter gigi

2 Cakupan jumlah 9.03 20. 10.97 Kurang


seluruh Pemeriksaan Jumlah kunjungan
Laboratorium laboratorium kurang
Puskesmas
3 Cakupan Jumlah 5.09 10. 4.91 Mekanisme
Pemeriksaan pelayanan rujukan lab
Laboratorium yang belum optimal
dirujuk

3) Administrasi dan Manajemen


(1) Terbatasnya sarana dan prasarana dan ruang pelayanan di UPTD Puskesmas
Palabuhanratu tahun 2017
(2) Kondisi lingkungan Puskesmas (halaman dan tempat parkir) belum sesuai
persyaratan yang ditetapkan
(3) Terbatasnya sumber daya manusia kualifikasi tertentu di UPTD Puskesmas
Palabuhanratu tahun 2017
(4) Tingkat kepatuhan dan disiplin pegawai kurang terhadap prosedur kerja;
4) Masalah Kesehatan
(1) Masih ditemukannya kasus Gizi buruk pada bayi dan balita (11 kasus)

45
(2) Kecenderungan meningkatnya kasus penyakit TB paru (82 kasus) dan HIV/AIDS
(19 kasus +)
(3) Masih ada persalinan yang ditolong oleh paraji
(4) Masih rendahnya cakupan PHBS pada tatanan rumah tangga (54,4%)

3.1.1.3. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS


Tabel 4.7.
Urutan Prioritas Masalah Di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
Masalah Kesehatan Masyarakat Tahun 2016

No Jum Rang
Jenis kegiatan U S G
. lah king
1 2 3 4 5 6 7
1 Cakupan Pengawasan Industri (-75%) 1 2 2 5 11
2 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin (- 2 3 3 8 8
57,52%)
3 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan 3 3 4 10 6
Jiwa
(-68,7%)
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak (-90%) 2 2 3 7 9
5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada 2 2 2 6 10
kasus Diabetes Militus ke RS (-100%)
6 Kunjungan Rawat Jalan Gigi (-80,20%) 5 5 5 15 1
7 Terbatasnya sarana dan prasarana dan ruang 5 5 4 14 2
pelayanan di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
tahun 2016
8. Terbatasnya sumber daya manusia kualifikasi 4 4 4 12 4
tertentu di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
tahun 2016
9 Tingkat kepatuhan dan disiplin pegawai kurang 4 4 3 11 5
terhadap prosedur kerja;
10 Kecenderungan meningkatnya kasus penyakit 4 4 5 13 3
TB paru (82 kasus) dan HIV/AIDS (19 kasus +)

11 Masih rendahnya cakupan PHBS pada tatanan 3 3 3 9 7


rumah tangga (54,4%)

3.1.2. Rumusan Masalah


3.3.3.1. Rumusan Masalah manajemen
1) Dari 2.494 target kunjungan rawat jalan gigi baru baru 596 pasien (23.90%)
yang dapat dilayani di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017 ;
2) Dari jumlah pelayanan yang harus diberikan di Puskesmas baru sekitar 40 %
menempati ruang pelayanan yang memadai dan sesuai standar di UPTD
Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
3) Sepanjang tahun 2017 terdapat kenaikan kasus baru TB sebanyak 16 kasus
baru BTA + dari 66 menjadi 82 kasus di UPTD Puskesmas Palabuhanratu
tahun 2017
4) Dari 729 pasien yang dilakukan pemeriksaan tes sensivitas HIV dalam
kegiatan Mobile VCT ditemukan 19 kasus HIV (+) ditemukan di UPTD
Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017

46
5) Dari jumlah kebutuhan standar Sumber daya kesehatan di Puskesmas
,kualifikasi dokter, dokter gigi,apoteker, nutrisionis, analis kesehatan belum
terpenuhi di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
6) Dari 52 pegawai Puskesmas baru 50 % yang memiliki tingkat kepatuhan pada
prosedur kerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di UPTD
Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
7) Dari jumlah 4713 rumah tangga sasaran pembinaan PHBS rumah tangga baru
2.895 (61.43 %) rumah tangga yang mempraktekan PHBS pada tatanan
rumah tangga di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017
8) Dari jumlah 468 orang , sasaran MPASI Baduta Gakin baru 109 orang (23.29
%) yang mendapatkan MP-ASI , di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun
2017
9) Dari 10 kasus penderita katarak baru 1 orang yang mendapat penanganan di
UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun 2016
10) Dari jumah sasaran 4.391 orang baru 2.59 % (1.121) penderita gangguan jiwa
ringan terdeteksi di UPTD Puskesmas Palabuhanratu tahun tahun 2017:

3.3.3. Analisis Penyebab Masalah


Tabel 4.8.
Analisa Penyebab Masalah
Di UPTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017

No
Jenis Kegiatan Penyebab Masalah
.
1 2
1 Kunjungan Rawat Jalan Gigi (- 1. Tidak tersedianya dokter gigi
76.10 %) 2. Jenis pelayanan terbatas
3. Petugas yang ada tidak melaksanakan tugas
dan fungsi secara optimal
4.
2 Terbatasnya sarana dan 1. Pembangunan tidak mempertimbangkan
prasarana dan ruang pelayanan kesesuain dengan standar yang di tetapkan
di UPTD Puskesmas dalam PMK 75
Palabuhanratu tahun 2017

3 Kecenderungan meningkatnya 1. Do pengobatan


kasus penyakit TB paru (82 2. Kondisi lingkungan yang buruk
kasus) dan HIV/AIDS (19 kasus
+)

4 Kecenderungan meningkatnya 1. Kondisi geografis


kasus penyakit HIV/AIDS (19 2. Perilaku seksual tidak sehat
kasus +)

5 Terbatasnya sumber daya 1. Terbatasnya ketersediaan dokter gigi di


manusia kualifikasi tertentu di Kabupaten Sukabumi
UPTD Puskesmas 2. Tidak adanya alokasi pegawai dokter gigi ke
Palabuhanratu tahun 2017 Puskesmas

47
6 Tingkat kepatuhan pegawai 1. Belum efektifnya system reward and
terhadap rosedur kerja masih punishment
rendah – 50 % 2. Faktor intrinsik pegawai

7 Cakupan Deteksi Dini 1. Kemampuan petugas terbatas


Gangguan Kesehatan Jiwa 2. Belum optimalnya pencatatan dan pelaporan
(-97.42%)

8 Cakupan Distribusi MP- ASI 1. Terbatasnya Buffer stock MP-ASI pada dinas
Baduta Gakin (-76.21) kesehatan
2. Puskesmas belum bisa melakukan
pengadaan sendiri

9 Cakupan Penanganan Penyakit 1. Terbatasnya biaya rujukan


Katarak (-46.51%) 2. Keluarga tidak kooperatif
3. Faktor penyakit penyerta
10 Cakupan rujukan gangguan 1. Tidak ditemukannya kasus katarak diabetika
penglihatan pada kasus
Diabetes Militus ke RS (-100%)
11 Cakupan Pengawasan Industri (- 1. Tidak terdapat komplek industri
8.33%)

48
3.5. ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH
Gb.4.1.
3.5.1. Kunjungan rawat jala poli gigi ( -76.10 %)

MANUSIA METODE

Kunjungan pasien rawat jalan Tidak ada dokter gigi Sistim pelayanan yang tdk
kontinyu dan tidak
gigi lebih banyak ke PKM lain
konsisten
Petugas yang
ada tidak
Tidak semua penduduk wl.
konsisten Jenis pelayanan terbatas
Palabuhanratu berobat ke
Puskesmas Waktu tunggu terlalu
lama dan tidak ada ke
pastian pelayanan Kunjungan rawat jalan
baru gigi : 19,80 %

Dental unit rusak


Peralatan / Sarana pel kes Ruang Pelayanan tdk nyaman
kurang lengkap
Kurangnya
perawatan

DANA LINGKUNGAN
SARANA

34
3.5.2. Terbatasnya Sarana dan prasarana

Gb.4.2.

MANUSIA METODE

Rendahnya rasa
nasionalisme Adminstrasi pembangunan
kesehatan belum optimal

Hak prerogatif pemegang Sistem perencanaan Minimnya pengawasan


kebijakan integrasi belum optimal

Ketersediaan sarana
terbatas
Jumlah ruang pelayanan Kondisi sosial politik
terbatas
Anggaran tidak
mencukupi
Keterbatasan lahan untu
pembangunan Lokasi pasien jauh

SARANA DANA LINGKUNGAN

35
3.5.3. Kecenderungan Meningkatnya Kasus TB PAru
Gb.4.3.
MANUSIA METODE

Pengetahuan masy ttg TB


paru kurang Kurangnya konseling pada
keluarga pasien
Kurangnya penyuluhan
kepada masy Pelayanan jaringan
Puskesmas tidak optimal
Kunjungan petugas
Do Pengobatan pendamping

Meningkatnya kasus
TB Paru
Jumlah Stock Obat Program Kurang dukungan keluarga,
Habis Keadaan sosial sebagai pendamping
ekonomi pasien
Keterbatasan sarana
penunjang pemeriksaan
TB Kondisi rumah Sosek rendah
kumuh

SARANA DANA LINGKUNGAN

34
3.5.4. Kecenderungan Meningkatnya Kasus HIV
Gb 4.4.

MANUSIA METODE
Tidak semua Penderita PMS
Perilaku bebas Sek Belum semua kasus dapat
Palabuhanratu berobat ke
Puskesmas bebas terdeteksi

Perilaku LSL, Jenis pelayanan terbatas


Tidak tersedia nya tenaga ahli WSW
laboratorium
Penyuluhan HIV/AIDS

Belum optimal
Kasus HIV Naik

Lab. Kurang
lengkap Peralatan / Sarana pel kes
Lokasi Wisata /Urban
kurang lengkap
Kurangnya kesadaran beragama

DANA LINGKUNGAN
SARANA

34
3.5.5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia Kualifikasi Tertentu
Gb 4.5.
MANUSIA METODE

Rendahnya minat SDM


Kesehatan (dr.drg) Tuntutan kejelasan status Metode penemuan kasus masih
Pasif case Finding
Terbatasnya Jumlah SDM
dr dan dokter gigi Aturan Moratorium
Pegawai
Perilaku sek tidak sehat Tidak adanya
pengangkatan PNS Baru

Terbatasanya
Jumlah SDM
Tidak tersedianya perumahan Daerah
medis Dana program urban
terbatas
Honor /insentif Faktor daya beli
yang belum ,masyarakat
memadai
Iklim Kota
SARANA Palabuhanratu
DANA
LINGKUNGAN

35
3.5.6. Tingkat Kepatuhan Petugas terhadap Prosedur kerja masih rendah -50 %

Gb.4.6.
MANUSIA METODE

Faktor Instrinsik petugas Keteladanan senior


Sistim reward and punishment
belum optimal
Rendahnya Motivasi Tidak memiliki
Petugas loyalitas Sangsi tidak tegas

Gaya Hidup dan faktor Tidak memiliki Rencana


kebiasaan (habitualis) kerja yang rinci

Tingkat kepatuhan
rendah
Tidak tersedianya Alat absensi LOkasi tempat
yang akurat Pendapatan tinggal
tidaka sesuai
dengan beban Biaya Transport
mahal

SARANA DANA Faktor ethoskerja


LINGKUNGAN buruk yang biasa

34
3.5.7. Cakupan Penanganan penderita katarak -46.51 %
Gb.4.7.

MANUSIA METODE

Pengetahuan masy ttg


katarak msh kurang Metode rujukan total dari rumah –
kembali rumah
Kurangnya konseling pada
keluarga pasien
Kurangnya penyuluhan
kepada masy

Kekurangan petugas pendamping


Pasien katarak sudah
berusia lanjut Penanganan
penderita katarak –
Kurang dukungan keluarga, 10 %
Ambulance terbatas
Keadaan sosial sebagai pendamping
ekonomi pasien
Keterbatasan sarana
penunjang pemeriksaan
mata Lokasi pasien jauh

SARANA DANA LINGKUNGAN

34
3.5.8. Meningkatnya kasus TB BTA positif

Gb.4.8.

MANUSIA METODE

Tidak semua Penderita TB Perilaku merokok


memeriksakan diri berobat ke Belum semua kasus dapat
Puskesmas terdeteksi
DO terapi spc
Tidak tersedia nya tenaga ahli
laboratorium
Aktif case pinding
Meningkatnya kesadaran
lebih baik
berobat
Penemuan Kasus TB
BTA + Naik
Lab Puskesmas
mampu Ketersediaan obat paket
Melakukan uji BTA Kondisi rumah tidak sehat
terbatas
Ling.Kumuh

DANA LINGKUNGAN
SARANA

34
3.5.9. Masih ditemukannya kasus gizi buruk
Gb.4.9.

MANUSIA METODE

Perilaku Non Kadarzi


Makan kurang berneka ragam Belum menerapkan pola
kadarzi

PHBS kurang
Tidak tersedia nya tenaga ahli Hamil terlalu
Nutrisionis muda
Pola asuh yang dan
Tidak menimbang berat badan
pola konsumsi salah
secara teratur ke Posyandu
Kasus gizi buruk

Buffer Stock Terbatas Kondisi sosial


Anggaran penanggulangan ekonomi rendah gagal panen
terbatas
Naiknya harga
pangan

DANA LINGKUNGAN
SARANA

35
3.5.10. Pertolongan Persalinan Non Nakes
Gb.4.10

MANUSIA METODE

Persepsi mahal
Ibu malas dating ke sarkes Intensitas konseling
bersalin di nakes
petugas rendah

Hamil di luar nikah


Keluarga Tidak mendukung Rendahnya
kunjungan rumah
Paraji tdk bermitra Penyuluhan dan
Tidak pernah kontak ke
pembinaan kurang
Posyandu
Persalinan Non
Nakes
Poskesdes buka tidak Kondisi sosial
teratur Tidak memiliki ekonomi rendah Kultur Budaya
jaminan sosial
Geografis sulit
Bidan tidk berada
ditempat Peraturan Perundang-
undangan

SARANA DANA LINGKUNGAN

36
3.5.11. Cakupan MP-ASI Baduta Gakin (-76.1%)
Gb.4.11

MANUSIA METODE

Jumlah sasaran meningkat Intensitas konseling


petugas rendah

Rendahnya
kunjungan rumah
Penyuluhan dan
pembinaan kurang

Cakupan MP ASI
Baduta Gakin
Buffer Stock MP-ASi Kondisi sosial
terbatas Dana tambahan tidak ekonomi rendah
tersedia

Dukungan pemerintah
desa kurang

DANA LINGKUNGAN
SARANA

37
3.5.12. Cakupan ASI Eklusif (-9.43 %)
Gb.4.12

MANUSIA METODE

Meningkatnya ibu yang Intensitas konseling


bekerja petugas rendah

Rendahnya KIE

Promosi yang gencar


Pola Konsumsi
cari media

Cakupan ASI
ekslusif (-28,95)
Sarana penyimpanan Kondisi sosial
ASI tidak tersedia ekonomi rendah

Dukungan pemerintah
desa kurang

DANA LINGKUNGAN
SARANA

38
3.6. `Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah
Tabel 4.9
Analisa Penyebab Masalah
Di UPTD Puskesmas Palabuhanratu Tahun 201

No. Prioritas masalah Priroritas penyebab Masalah Alternatif pemecahan Pemecahan masalah terpilih Keterangan
Masalah

MANAJEMEN

1 1. 40 % ruang pelayanan 1. Lokasi Puskesmas tidak 1. Pengajuan relokasi 1. Relokasi Puskesmas


puskesmas induk belum strategis Puskesmas
dapat terpnuhi
2 1. Tingkat disiplin dan ethos 1. Penerapan sangsi tidak tegas 1. Pembinaan kapasitas 1. Menerapkan peraturan
kerja staf puskesmas 2. Tidak ada kejelasan dan petugas dengan secara tegas
belum baik ketegasn reward and penerapan disiplin 2. Pembinaan kapasitas
punishment 2. Meningkatkan petugas dengan penerapan
pengawasan suportif disiplin

3 1. Terbatasnya jumlah SDM 1. Tidak ada dokter gigi yang 1. Pengajuan kebutuhan 1. Pengajuan kebutuhan SDM
Kualifikasi tertentu (dokter bersedia bekerja di SDM ke Dinas ke Dinas Kesehatan
umum, dokter gigi, Puskesmas Kesehatan
apoteker, nutrisionis)

Rawat jalan

5. Cakupan kunjungan rawat 1. Tidak adanya dokter gigi 1. Pengajuan dokter gigi ke 1. Pengajuan dokter gigi ke
jalan gigi (-76.10) Dinas kesehatan dinas kesehatan

39
2. Lokasi puskesmas jauh dari 2. Optimlaisasi petugas 2. Relokasi Puskesmas Induk
akses masyarakat sehingga yang ada
pasien memilih tempat
layanan terdekat
3. Petugas yang ada tidak
konsisten
Cakupan Program

6 1. Cakupan deteksi dini 1. Terbatasnya kemampuan 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan kompetensi


gangguan jiwa (-97.42%) petugas dalam mendiagnose kompetensi petugas petugas
gangguan jiwa ringan 2. Memperbaiki sistim
2. Sistim pencatatan dan pencatatan dan plaporan
pelaporan belum maksimal dari semua unit
pelayanan
1. Cakupan penanganan 2. Keluarga tidak koperatif 1. Konseling dan kie pada 1. Konseling dan KIE pada
penyakit katarak (-46.51 dalam dalam mendampingi keluarga pasien keluarga pasien
%) proses rujukan 2. Rujukan ke spesialis
3. Kondisi fisik pasien yang terdekat dengan
sudah tua menggunakan kartu
jaminan kesehatan

6.
PROMKES : Pemberdayaan 1. Advokasi
masyarakat melalui cakupan 1. Kurangnya dukungan tokoh 1. Pelatihan tokoh masyarakat
posyandu Purnama mandiri masyarakat dan tokoh 2. Pelatihan tokoh dan tokoh agama dan Pokja
agama masyarakat dan tokoh Posyandu Desa
2. Kurangnya dukungan kepala agama
Desa

40
3. Pokja Posyandu tidak 2. Pembinaan Tekhnis Telaah
berfungsi kemandirian Posyandu
3. Pelatihan Pokja 3. Sosialisasi dana sehat di
Posyandu Desa/kel Posyandu
manjemen pngelolaan
posyandu
4. Kurang nya pemberdayaan 4. Pelatihan menjemen
masyarakat pengelolaan posyandu
bagi petugas Puskesmas

5. Pembinaan oleh petugas


5. Pembinaan oleh petugas 6. Sosialisasi dan
kurang pembentukan dana
6. Rendahnya kesadaran sehat
masyarakat

3. 3. 2.

GIZI

9. Gizi : cakupan keluarga 1. Pengaruh kondisi sosial 1. Pendidikan dan 1. Pendidikan dan penyuluhan
sadar gizi (-14.40%) ekonomi penyuluuhan kesehatan kesehatan pemanfaatan
2. Pengetahuan masyarakat ttg Kadarzi ttg pola lahan pekarangan
Kadarzi masih rendah konsumsi makanan
3. Kurangnya pembinaan ole beraneka ragam
petugas

41
10 Gizi : cakupan distribusi MP 1. Jumlah Buffer stock terbatas 1. Penggunaan Dana BOK 1. Penggunaan dana BOK
ASI Baduta Gakin (- 76.71%) 2. Pengajuan jumlah 2. Pengajuan tambahan jumlah
tambahan MP ASI MP-ASI

KESINDRA

Indera Mata

11 Kesehatan Indera ; cakupan 1. Kunjungan rumah 1. Kunjungan rumah Konseling


1. Kurang dukungan keluarga
penanganan penderita Konseling pada keluarga pada keluarga pasien
2. Keadaan sosial ekonomi
katarak pasien 2. Rujukan kasus difasilitasi
3. Pasien tidak bersedia dirujuk
2. Rujukan total difasiliasi oleh Dana JKN untuk peserta
(-46.51%) tanpa bantuan biaya total dari
oleh Dana JKN BPJS
Puskesmas

42
4.5. RENCANA USULAN KEGIATAN
4.5.1. SDK
4.5.1.1. Usulan penambahan ruangan atau gedung baru
4.5.1.2. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Desa Cibodas
4.5.1.3. Pemagaran Puskesmas Pembantu Desa Cibodas
4.5.1.4. Pengurusan Dokument perizinan Puskesmas
4.5.1.5. Pengadaan Dokter Umum, dokter gigi, apoteker, Nutrisionis,Perawat dan
tenaga Akuntan
4.5.1.6. Pelatihan Manjemen Puskesmas bagi Staf Puskesmas

4.5.2. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL


4.5.2.1. Pelayanan Promosi Kesehatan
1) Promosi Kesehatan Dalam Gedung
(1) Penyuluhan kelompok 10 besar penyakit dan HIV/AIDS
(2) Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)
(3) Pembinaan PHBS sarana kesehatan
2) Promosi Kesehatan Luar gedung
(1) Penyuluhan kelompok oleh petugas dimasyarakat dimajlis taklim, posyandu
dll
(2) Pemberdayaan Masyarakat dalam meningkatkan strata posyandu
purnama dan mandiri
(3) Pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan desa siaga aktif
(4) Pemberdayaan individu, keluarga melalui kunjungan rumah
(5) Pengkajian dan pembinaan PHBS tatanan rumah tangga
(6) Kunjungan rumah

4.5.2.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


1) Pendataan sarsandas
2) Pendataan TTUI dan TPM
3) Klinik sanitasi
4) Kunjungan rumah pasien dengan penyakit berbasis linkungan
5) Inspeksi sarsandas
6) Pengamatan vektor dan binatang pengganggu
7) Pelatihan kader kesehatan lingkungan
8) Pemicuan MPA Phast dan CLTS
9) Pengambilan sampel air sumur dan aout let PDAM
4.5.2.3. Pelayanan Kesehatan Ibu,Kesehatan Anak dan Keluarga Berencana
1) Pengadaan kohort ibu
2) Pelayanan persalinan 24 jam

34
3) Pelayanan KIA di Posyandu
4) Penyeliaan fasilitatif Bidan Desa dan Bidan Praktek Mandiri
5) Kunjungan rumah bumil dan neonatal resti
6) Pembinaan kelas ibu hamil
7) Supervisi bidan kordinator
1) Kesehatan anak:
(1) Pendataan sasaran balita
(2) Pelayanan MTBS di Puskesmas
(3) Pelayanan kesehatan anak pra sekolah
(4) Investigasi anak dengan masalah kesehatan khusus
(5) Konseling dan KIE anak dengan masalah kesehatan khusus
2) Keluarga Berencana
(1) Pendataan sasaran PUS dan WUS
(2) Pengadaan kohort KB
(3) Validasi data akseptor KB

4.5.2.4. Pelayanan Gizi ok

1) Sweeping Vitamin A
2) Sosialisasi FE Pada Remaja Putri
3) Pemantauan garam Beriodium tingkat rumah tangga
4) Kunjungan rumah pembinaan Bumil KEK
5) Kunjungan rumah pembinaan Balita Gizi Buruk
6) PMT Penyuluhan di Posyandu
7) Pendampinga kk rawan pangan dan gizi
8) Validasi Data BPB
9) penjaringan Balita 2 T
10) Pembinaan Kelompok pendukung ASI
11) Pertemuan Sosialisasi Survey Kadarzi
12) Pertemuan sosialisasi BPB
13) Bintek Persiapan bulan penimbangan balita
14) Bulan penimbangan balia
15) Validasi kegiatan bulan penimbangan
16) Pembinaan Posyandu
17) Kunjungan rumah Pelacakan kasus gizi buruk
18) Pemantauan pertumbuhan balita
19) Sweeping vitamin A
20) Penjaringan Balita 2 T
21) Rujukan kasus Gizi buruk
22) Konseling gizi bumil KEK

35
23) Pembinaan keluarga sadar gizi
24) Pembinan ASI exlusif
25) Penanganan bayi/balita gizi buruk
26) Penanganan ibu hamil KEK dan anemia
27) Monitoring kegiatan paska yandu
28) Survey konsumsi FE bumil
29) Survey awal dan survey akhir kadarzi
30) Kunjungan rumah oleh kader pendamping untuk keluarga non kadarzi
31) PMT pemulihan balita gizi buruk
32) PMT bumil KEK
4.5.2.5. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
1) TB paru
(1) Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kontak serumah penderita
TB BTA+ dewasa
(2) Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kontak serumah penderita
TB BTA + anak
2) Malaria
(1) Mass fever survey
(2) Biological kontrol
(3) Pemantauan jentik berkala
3) ISPA
(1) Penemuan kasus pneumonia Balita melalui jaringan puskesmas
(2) Peningkatan kompetensi petugas dalam mendiagnose Pneumonia
pada balita
(3) Peningkatan kemampuan kader untu mendeteksi penyakit ISPA di
masyarakat
4) Diare
(1) Validasi data penderita diare
(2) Pelacakan dan pemantauan kasus diare
(3) Penyuluhan kesehatan tentang diare
5) DBD
(1) Penyuluhan DBD di masyarakat
(2) Penyelidikan epidemiologi
(3) Validasi data KDRS
(4) Fogging fokus
(5) Abatisasi
6) Chikungunya
(1) Penyuluhan Chikungunya dimasyarakat
(2) Penyelidikan epidemiologi
7) HIV/AIDS

36
(1) Sosialisasi HIV/AIDS pada masyarakat umum
(2) Mobile VCT
(3) Diseminasi informasi HIV/AIDS pada remaja anak sekolah
8) Immunisasi
(1) Bulan Imunisasi anak sekolah
(2) Pelayanan Immunisasi di Posyandu
(3) Penanganan KIPI serius
(4) Distribusi Vaksin ke Posyandu
9) Filariasis
(1) Pencegahan infeksi dan kecacatan kasus positif
10) Surveilen
(1) Pengamatan penyakit menular dan tidak menular
(2) Pembentukaan tim reaksi cepat KLB
(3) Pemetaan daerah rawan KLB
11) Rabies
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Investigasi Hewan Penular Rabies pada kasus gigitan HPR
(4) Penyediaan stock VAR di Puskesmas
(5) Vaksinasi rabies pada kasus gigitan HPR
12) Flu Burung
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Investigasi ayam mati mendadadak
13) Kusta
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Kelompok perawatan diri
(4) Pemantauan fungsi syaraf dan reaksi obat
14) PTM
(1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
(2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
(3) Pembentukan Posbindu PTM
(4) Pelatihan Kader Posbindu PTM
(5) Pembinaan Posbindu PTM

4.5.3. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN


4.5.3.1. Usaha Kesehatan Sekolah
1) Penjaringan kesehatan anak sekolah
2) Asesment sekolah sehat

37
3) Pembinaan sekolah sehat
4.5.3.2. Usaha Kesehatan Gigi sekolah /masyarakat
1) Pembinaan Kesehatan Gigi di masyarakat
2) Pembinaan kesehatan Gigi Murid TK
3) Pembinaan Kesehatan Gigi Murid SD/MI
4) Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid TK
5) Pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut Murid SD/MI
6) Penanganan siswa TK Yang membutuhkan lerawatan gigi
7) Penangan siswa SD/MI yang memerlukan Perawatan kesehatan gigi
4.5.3.3. Upaya Kesehatan Jiwa
1) Promosi dan sosialisasi kesehatan Jiwa
2) Deteksi dini penderita gangguan jiwa di masyarakat
3) Penanganan penderita gangguan jiwa dan rujukan
4.5.3.4. Upaya Kesehatan Indera
1) Deteksi dini gangguan pendengaran murid SD/MI
2) Deteksi dini gangguan penglihatan murid SD/MI
3) Penanganan dan rujukan penderita katarak
4.5.3.5. Upaya Kesehatan Kerja
1) Pembinaan kelompok UKK
2) Pelayanan kesehatan kelompok pekerja
4.5.3.6. Upaya Kesehatan Matra
1) Piket hari besar nasional
2) Pelayanan kecelakaan darat,laut udara dan bencana
3) Pembentukan Tim Reaksi cepat KLB
4.5.3.7. Upaya Kesehatan Lansia
1) Pembinaan kesehatan lansia pada kelompok
2) Pelayanan kesehatan lansia pada sarana kesehatan
4.5.3.8. Upaya kesehatan Tradisional
1) Pendataan sarana pengobat tradisional
2) Peningkatan pengobat tardisional berijin/terdaftar
3) Pembinaan TOGA
4.5.3.9. Upaya Kesehatan Olah raga
1) Pendataan kelompok –kelompok olah raga
2) Pembinaan kelompok-kelompok olah raga
4.5.4. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
4.5.4.1. TIK/SP3
1) Penyusunan Kerangka Acuan kegiatan
2) Penyusunan Standar Prosedur Operasional
3) Penyusunan laporan SP3
4) Laporan Bulanan

38
5) Penyusunan Profil Puskesmas
6) Penyusunan laporan tahunan
7) Pengarsipan dokumen

4.5.4.2. GUDANG FARMASI


4.5.4.3. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Program ini untuk menjamin ketersedian ,pemerataan, kualitas dan
keterjangkauan obat dan alat kesehatan .Sasarannya adalah meningkatnya
ketersediaan obat dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat miskin. 1
Januari 2015 merupakan tahun kedua pelaksanaan BPJS kesehatan sehingga menuntut
pelayanan yang berkualitas bagi semua peserta BPJS , maka sehubungan dengan hal
tersebut diatas ketersediaan obat, bahan habis pakai dan ketersediaan alat kesehatan
perlu mendapat perhatian dan dukungan semua pihak khususnya Dinas kesehatan
Kabupaten Sukabumi
Dengan pengobatan rasional diupayakan ketersediaan obat mampu mencukupi
kebutuhan pelayanan pasien di Puskesmas dan jaringannya:
Program obat dan perbekalan kesehatan bertujuan :
 Tersedianya obat-obatan yang mencukupi sesuai kebutuhan selama satu
tahun penuh sesuai dengan kebutuhan rutin di Puskesmas Palabuhanratu
 Tersedianya Bahan habis pakai sesuai dengan kebutuhan rutin yang
memenuhi kebutuhan Puskesmas Palabuhanratu
 Tersedianya alat kesehatan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan dan
memiliki masa pakai panjang
 Tersedia alat penunjang kesehatan yang memenuhi kebutuhan dan
berkualitas baik
Adapun Rencana Usulan Kegiatan Kefarmasian Antara Lain :
1) Penyusunan RKO
2) Distribusi obat ke jaringan Puskesmas
3) Penyediaan Media Informasi Obat
4) Penyuluhan Informasi Obat
5) Pengadaan gudang obat dan Pengadaan Fallet obat

4.5.4.4. Rekam Medis (RR)


1) Revitalisasi Family Folder dan Rekam Medis
2) Pengadaan Filling Cabinet
3) Penyusunan SPO RR
4) Survey Kepuasan Pasien
5) Pembuatan kotak saran /keluhan pasien
6) Pembuatan daftar layanan Puskesmas

39
4.5.4.5. RK/RIK
1) Pengurusan dokument pertanahan Puskesmas
2) Pengurusan dokument lingkungan puskesmas
3) Visitasi Izin Tenaga ,sarana dan penunjang kesehatan
4) Registrasi izin sarana pengobat tradisional
5) Penerbitan rekomendasi permohonan izin tenaga, sarana dan penunjang
kesehatan
6) MOU dengan sarana rujukan ( RSUD Palabuhanratu)

4.5.4.6. LOKET OBAT


1) Penyuluhan Informasi Obat
2) Konseling
3) Penyusunan PWS loket obat
4) Pembuatan leaf let obat
5) Pembuatan poster dan spanduk
4.5.4.7. PELAYANAN RAWAT JALAN
1) Pelayanan Pusling
2) Pembuatan surat pelimpahan tugas dari dokter ke perawat/bidan di unit
pelayanan rawat jalan
3) Peningkatan pemanfaatan dokument informed concern
4) Revitalisasi SPO
5) Optimalisasi pelayanan Puskesmas Pembantu
6) Diversifikasi pelayanan rawat jalan
7) Peningkatan pelayanan rawat jalan gigi
8) Survey kepuasan pasien (IKM)
4.5.4.8. LABORATORIUM
1) Pengadaaan reagen dan bahan pemeriksaan lab sederhana ( Golongan
darah, Protein, HB, Glukosa, Uric acid, Cholesterol, HCG Test, BTA, DDR)
2) Peningkatan pelayanan laboratorium
3) Manajemen resiko di laboratorium
4.5.5. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
4.5.5.1. Tata Usaha
1) Penyusunan perencanaan Terpadu Puskesmas
2) Penyusunan laporan tahunan
3) Penyusunan Profil Puskesmas
4) Penyusunan Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas
5) Penyusunan SOP pelayanan dan SOP tekhnis
6) Penyusunan standar pelayanan
7) Pembuatan komitmen peningkatan pelayanan
8) Penyusunan Dokument Rencana Bisinis Anggaran

40
9) Penyusunan Pola tata kelola Puskesmas
10) Penyusunan laporan keuangan
11) Pembuatan ID card
12) MOU pemusnahan Limbah Medis dan Bahan berbahaya
4.5.5.2. Kepegawaian
1) Pembinaan disiplin pegawai negeri sipil melaui apel pagi
2) Penilaian sasaran kerja Pegawai
3) Peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai
4) Monitoring dan supervisi pelaksanaan tugas pegawai
5) Penyusunan Sasaran kerja Pegawai
6) Pengahargaan/reward bagi pegawai dengan kinerja baik

4.5.5.3. Keuangan
1) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran Puskesmas termasuk Rencana
Bisnis Anggaran BLUD
2) Peningkatan tata kelola keuangan Puskesmas
3) Analisis dan evaluasi keuangan puskesmas
4) Pembayaran pajak bumi dam bangunan Puskesmas induk, dan BP jalan cagak

4.5.5.4. Perlengkapan
1) Pembangunan gedung baru Puskesmas Induk (relokasi )
2) Penataan taman, halaman parkir
3) Pemagaran Pustu Cibodas
4) Pemagaran Pustu Citepus
5) Pengadaan meubelair Pustu Cibodas
6) Pembangunan Gudang
7) Pengurusan dokument pertanahan (AJB,sertifikat, IMB)
8) Pengadaan alat kesehatan (tensi meter, timbangan bayi, timbangan
dewasa,dental unit, dental set,stetoskop,
9) Pengadaan alat transportasi kendaraan roda dua
10) Pengadaan printer multi fungsi
11) Pengadaan thermos vaksin
12) Pengadaan thermometer vaksin
13) Pengadaan Cold Box
14) Pengadaan Cold pack
15) Pengadaan Filling cabinet
16) Pengadaan palet gudang farmasi
17) Pengadaan meja + kursi ruang rapat
18) Pemeliharaan gedung Puskesmas Induk
19) Pemeliharaan gedung Pustu Cibodas, Buniwangi dan Citepus

41
20) Perbaikan toilet Puskesmas Induk
21) Pendataan asset puskesmas
22) Pelaporan triwulan barang inventaris
23) Pencatatan dan pelaporan asset tetap Puskesmas
24) Peningkatan tata kelola barang milik daerah
25) Labeling barang inventaris

4.5.5.5. Rumah tangga


1) Pengadaan AC dan exhaust fan
2) Pengadaan dispenser
3) Pengadaan Televisi 40 inc untuk Puskesmas Induk
4) Pengadaan alat makan dan minum
5) Pengadaan alat-alat listrik dan taman
6) Pengadaan washtuple
7) Pengadaan Kulkas /refrigerator
8) Pengadaan mesin rumput
9) Pengadaan maintenance kit
10) Pengadaan tempat sampah
11) Pengadaan alat-alat kebersihan

42
Matrik RENCANA USULAN KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017

34

Anda mungkin juga menyukai