Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

KAJIAN AIR BAKU SPAM SRITI


KERANGKA ACUAN KERJA
KAJIAN AIR BAKU SPAM SRITI

I. LATAR BELAKANG
Penyediaan infrastruktur air minum menjadi prasyarat bagi kehidupan masyarakat yang
berkelanjutan. Ketersediaan sistem air minum sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi regional, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.
Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan sistem air minum adalah terjadinya
kesenjangan antara kebutuhan dengan tingkat pelayanan baik di Perkotaan maupun di
Perdesaan, tidak meratanya keberadaan sarana dan prasarana air minum,pengelolaan
yang kurang efisien,serta kurangnya dana baik untuk pengembangan maupun untuk
pengelolaan.
Disisi lain kondisi geografis, topologis dan geologis dan juga aspek sumber daya manusia
yang berbeda disetiap wilayah Indonesia, menyebabkan ketersediaan air baku dan kondisi
pelayanan air minum yang berbeda dapat memberikan implikasi penyelenggaran SPAM
yang berbeda untuk masing – masing wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar
yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi
dan kondisi daerah tersebut untuk mencapai sasaran nasional yang menargetkan universal
akses 100 : 0 : 100.
Kajian air baku merupakan suatu studi untuk mengetahui tingkat kelayakan usulan
pembangunan sistem penyediaan air minum di suatu wilayah pelayanan ditinjau dari aspek
kelayakan teknis teknologis, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, kelembagaan, dan
finansial.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas
Sumber Daya Air, Ciptakarya dan Tata Ruang akan melaksanakan kegiatan Kajian Air
Baku SPAM Sriti.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Suatu studi kelayakan sistem penyediaan air minum harus dibuat sedemikian rupa,
sehingga dapat memenuhi tujuan di bawah ini:
1. Tersedianya air dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi persyaratan
air minum.
2. Tersedianya air setiap waktu.
3. Tersedianya air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat atau pemakai.
4. Tersedianya perangkat kelembagaan yang memadai.
5. Tersedianya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

III. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir

IV. REFRENSI HUKUM


Landasan hukum yang digunakan dalam Kajian Air Baku SPAM Sriti. adalah :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 344, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5801);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5802);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2007 Tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2016
tentang Pemberian Dukungan Oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
Dalam Kerjasama Sistem Penyediaan Air Minum (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 752);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2016
tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Untuk Memenuhi
Kebutuhan Sendiri Oleh Badan Usaha (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1006);

1
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016
Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1154).
7. Peraturan Daerah Setempat

V. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan melalui pihak ketiga (jasa konsultansi) dengan waktu penyelesaian
120 (seratus dua puluh) hari kalender.

VI. RUANG LINGKUP


Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan survei
Mengumpulkan data sekunder sebagai dasar perencanaan dalam penyusunan
evaluasi kondisi kota/Kawasan.
2. Melakukan kajian terhadap kebutuhan air minum berdasarkan :

a. Proyeksi penduduk dan perkiraan pengembangan aktivitas nondomestik dilakukan


sesuai dengan besaran rencana pengembangan (3-10 tahun)
b. Pemakaian air sesuai dengan kebutuhan domestik dan nondomestik.
c. Air tak berekening (ATR)
Komponen utama air tak berekening adalah:
1) Konsumsi resmi tak berekening, terdiri dari:
 Konsumsi bermeter tak berekening
 Konsumsi tak bermeter tak berekening
2) Kehilangan air
 Kehilangan air non fisik/teknis (konsumsi tak resmi, ketidakakuratan meter
pelanggan dan kesalahan penanganan data)
 Kehilangan air fisik/teknis (kebocoran pada jaringan distribusi, kebocoran dan
luapan pada reservoir, kebocoran pada pipa dinas hingga meter pelanggan)
3. Melakukan kajian terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi
Kondisi-kondisi yang harus diperhatikan dalam penetapan wilayah survei:
a. Daerah yang memiliki potensi ekonomi tinggi
b. Daerah dengan tingkat kesehatan yang buruk
c. Daerah yang rawan air minum
d. Daerah yang memiliki tingkat hunian tinggi
4. Melakukan kajian terhadap pembentukan kelembagaan disesuaikan dengan besaran
kegiatan dan peraturan-peraturan terkait kelembagaan.
5. Melakukan kajian terhadap data sumber air baku yang dapat diperoleh dari Rencana
Induk Pengembangan SPAM.
6. Melakukan kajian terhadap program pengembangan dan strategi pelaksanaan
Untuk mendapatkan sesuatu perencanaan yang optimum, maka strategi pemecahan
permasalahan dan pemenuhan kebutuhan air minum di suatu kota diatur sebagai
berikut:
a. Pemanfaatan kapasitas belum terpakai atau idle capacity
b. Pengurangan air tak berekening
c. Pembangunan baru (peningkatan produksi dan perluasan sistem)
7. Melakukan kajian rencana operasi dan pemeliharaan meliputi rencana
operasi/pengelolaan, rencana pemeliharaan.
8. Melakukan analisis keuangan dan ekonomi meliputi analisis keuangan atas kondisi
pasar, pendekatan biaya, tarif dan pendapatan, tingkat angka pengembalian internal
(IRR), aliran keuangan dan analisis kepekaan, penataan kelembagaan, kerangka
kepemilikan dan pengelolaan, biaya dan manfaat laba.
9. Kajian sumber dan sistem pembiayaan meliputi alternatif sumber pembiayaan dan
sistem pendanaan yang disepakati oleh masing-masing pihak terkait.

VII. RUANG LINGKUP WILAYAH


Lingkup wilayah pekerjaan tersebut diatas adalah Serdang Bedagai - Tebing Tinggi.

2
VIII. TENAGA AHLI
Pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari tenaga profesional untuk
jasa konsultasi dan pendampingan yang terdiri dari :
1. Tim Leader, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Teknik Lingkungan
yang dibuktikan dengan ijazah S1, lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 5 (lima) tahun dalam
bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas serta Memiliki
sertifikat keahlian Teknik Air Minum dengan kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan
oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
2. Ahli Teknik Lingkungan, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Teknik
Lingkungan/Kimia yang dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 3
(tiga) tahun dalam bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas
serta Memiliki sertifikat keahlian Teknik Lingkungan dengan kompetensi ahli Madya
yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
3. Ahli Sumber Daya Air, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Jurusan
Teknik Sipil yang dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 3 (tiga)
tahun dalam bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas serta
Memiliki sertifikat keahlian Sumber Daya Air dengan kompetensi ahli Madya yang
dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
4. Ahli Teknik Plumbing dan Pompa Mekanik, dengan latar belakang pendidikan Sarjana
lulusan S1 Jurusan Teknik Mesin yang dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas
atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.
Berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam bidang perencanaan yang sejenis dengan
pekerjaan tersebut diatas serta Memiliki sertifikat keahlian Teknik Plumbing dan Pompa
Mekanik dengan kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK.
5. Ahli Ekonomi, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Jurusan Ekonomi
yang dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam
bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas.
6. Ahli Geodesi, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Jurusan Geodesi
yang dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam
bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas serta Memiliki
sertifikat keahlian Geodesi dengan kompetensi ahli Madya yang dikeluarkan oleh
Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
7. Ahli Sosial, dengan latar belakang pendidikan Sarjana lulusan S1 Jurusan Sosial yang
dibuktikan dengan ijazah S1 lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi. Berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam
bidang perencanaan yang sejenis dengan pekerjaan tersebut diatas.

Selain personil yang memiliki keahlian khusus, dalam rangkaian kegiatan ini diperlukan
dukungan dari personil lainnya, yaitu:
 3 (tiga) orang Surveyor
 1 (satu) orang sekretaris
 1 (satu) orang CAD Operator

IX. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


1. Instansi : Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera
Utara
2. Bidang : Cipta Karya

X. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh APBD Provinsi Sumatera Utara DPA Tahun Anggaran 2019 pada
Dinas Sumber Daya Air, Ciptakarya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara.

3
XI. PELAPORAN
Dalam Kajian Air Baku SPAM Sriti. ini, Konsultan dituntut menghasilkan pelaporan
sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report),
Laporan pendahuluan sebanyak 5 (lima) rangkap, berisi pendahuluan, gambaran
umum Kabupaten/Kota, kondisi SPAM eksisting Kabupaten/Kota, hasil kajian terhadap
kebutuhan air minum, hasil kajian terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi. Laporan
ini diserahkan 30 (tiga puluh) hari kalender setelah SPMK.
2. Laporan Antara (Interim Report),
Laporan antara sebanyak 5 (lima) rangkap, berisi hasil kajian terhadap pembentukan
kelembagaan, hasil kajian terhadap data sumber air baku, hasil kajian terhadap
program pengembangan dan strategi pelaksanaan, hasil kajian rencana operasi dan
pemeliharaan meliputi rencana operasi/pengelolaan, rencana pemeliharaan, Laporan
diserahkan 60 (enam puluh) hari kalender setelah SPMK.
3. Laporan Akhir (Final Report),
Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) rangkap, berisi
a. Hasil analisis keuangan dan ekonomi meliputi analisis keuangan atas kondisi pasar,
pendekatan biaya, tarif dan pendapatan, tingkat angka pengembalian internal (IRR),
aliran keuangan dan analisis kepekaan, penataan kelembagaan, kerangka
kepemilikan dan pengelolaan, biaya dan manfaat laba,
b. Hasil kajian sumber dan sistem pembiayaan meliputi alternatif sumber pembiayaan
dan sistem pendanaan yang disepakati oleh masing-masing pihak terkait
c. Materi final yang merupakan penyempurnaan yang telah mengakomodasi masukan-
masukan pada saat pembahasan laporan pendahuluan dan antara. Laporan
diserahkan paling lambat 120 (seratus dua puluh) hari kalender setelah SPMK.

4. CD/Soft File sebanyak 5 (lima) rangkap, berisi file laporan, data-data, diserahkan 120
(seratus dua puluh) hari kalender setelah SPMK.

XII. ALIH PENGETAHUAN


Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil Kuasa Pengguna Anggaran
Bidang Penataan Ruang.

Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut
oleh Konsultan Perencana sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan
sesuai dengan yang diharapkan.
Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan yang representatif, baik jenis
kertas, tulisan, maupun sampul.

Medan, 2019
Disahkan Oleh ; Dibuat Oleh ;
Pengguna Anggaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

H. Zonny Waldi, S.Sos, MM Kusriyadi, ST


Nip. 196104021982021004 Nip. 196702111995031001

Anda mungkin juga menyukai