PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu negara ditentukan oleh berbagai aspek tidak terkecuali
perkembangan pendidikan dari negara tersebut. Semakin pendidikan berkembang
semakin maju pula teknologi, budaya, kesehatan, dan masih banyak lagi. Banyak negara
yang berusaha memajukan negaranya supaya bisa bersaing dengan negara yang lainnya.
Tidak terkecuali negara kita Indonesia, negara ini berupaya dalam memajukan mutu
pendidikan dengan berbagai cara seperti penataran, menyekolahkan kembali guru D3
menjadi S1 kekampus yang ditunjuk pemerintah untuk dibimbing, memberi penghargaan
kepada guru yang berprestasi, memberi alat-alat peraga dan lian-lain. Tetapi kenapa mutu
pendidikan negara kita masih belum maju?
Dilihat dari kacamata pendidikan guru memiliki peran penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan negara ini. Guru juga sebagai poros dasar dari pendidikan
dinegeri ini, selain itu guru juga sebagai pembentuk karakter bangsa.
Jika diamati pendidikan di Indonesia ini masih menggunakan metode ceramah yaitu
pembelajaran guru berada didepan kelas dan menjelaskan materi saja tanpa
memperdulikan siswa itu mengerti atau tidak. Selain itu banyak guru enggan dalam
penggunaan media dalam mendukung pembelajaran. Padahal penggunaan media
memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran, ada yang menganggap media itu fungsinya
sebagai pajangan saja. Selain itu guru menganggap lebih praktis jika pembelajarannya
tanpa penggunaan media pembelajaran, guru hanya menerangkan materi saja sehingga
siswa hanya disuruh menghafalkan pelajaran dari buku pelajaran saja. Hal tersebut
disebabkan oleh banyaknya guru yang tidak tahu akan fungsi dari media tersebut untuk
mendukung pembelajaran terutama pembelajaran IPA di SD.
Adapun Proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga tidak
selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan tidak
tertutup kemungkinan digunakannya alat peraga justru bukannya membantu memperjelas
konsep, akan tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi bingung.
Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal yang harus di
perhatikan oleh guru yakni: tujuan, materi pelajaran, strategi belajar mengajar, kondisi
dan siswa yang belajar serta perlu waspada, sehingga tidak memakai media mengajar
yang tidak begitu kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut. Serta gambar yang
terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu dari luar negeri yang kurang
cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau lucu tidak menguntungkan dalam proses belajar
mengajar ini. Karena itu guru sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan bermutu
sebagai alat Bantu mengajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis mengambil rumusan masalah
dalam Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA” adalah :
a. Apa itu media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
b. Apa saja jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
c. Apa saja fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
d. Apa Manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA ?
e. Jelaskan Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media ?
f. Jelaskan Penerapan Alat Peraga Dalam Pembelajaran ?
C. Tujuan Penuliasan
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
dalam penulisan Makalah “Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA” adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
b. Untuk mengetahui jenis-jenis media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
c. Untuk mengetahui fungsi media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
d. Untuk mengetahui Manfaat dari media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA
BAB II
PEMBAHASAN
a b c
d
gambar : (a) benda padat (b) rangkaian listrik (c) benda gas (d) pesawat
sederhana
b. Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun
sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau hidup
dalam lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa mengamati bagian-
bagian tumbuhan air di danau.
b c
gambar : (a) Gelas labu (b) corong (c) tabung reaksi
d. Charta, slide film, dan film
Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah dalam
mempelajari makhluk hidup tersebut. Film dapat membantu siswa untuk
mengetahui ekosistem yang ada didunia yang letaknya jauh dari lingkungan
siswa. Contohnya adalah film-film binatang diseluruh dunia, tumbuhan, dan
lingkungannya
e. Film Animasi
Adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna
mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini jika yang dipelajari
sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti sangatlah kecil.
Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah, proses pencernaan
makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dll.
f. Model
Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya dan
mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah model alat
pernafasan manusia
Gambar : torso
h. Globe
Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang diperkecil
dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan
bumi dan antariksa (IPBA). Selain itu globe memiliki manfaat yang lain seperti
siswa mengerti posisi dan kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya antar
bangsa benua dan pulau. Selain itu globe untuk merangsang minat siswa untuk
mengetahui tentang penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis terhadap
manusia.
Gambar : globe
i. Infokus dan reflector
Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari benda
transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat menggambarkan suasana
dalam kelas. Selain itu guru dapat mempertunjukan segala sesuatu yang terdapat
dalam layar komputer atau video disk ke layar lebar.
a. b.
gambar : (a) Infokus (b) reflector
j. Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini
dapat digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari internet. Selain
internet komputer dapat digunakan siswa untuk mengerjakan tugas termasuk
tugas mata pelajaran IPA. Komputer ini dapat digunakan mencari bahan serta
informasi tentang sains dari seluruh dunia. Komputer juga dapat mempermudah
siswa dalam mempelajari pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.
k. Mikroskop dan kaca pembesar
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati
objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang. Mikroskop biasanya untuk
melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan. Sedangkan pada kaca pembesar, kaca
pembesar tersebut untuk melihat benda-benda yang kurang jelas jika dilihat
dengan mata telanjang seperti spora.
2. Alat Peraga
Ada beragam jenis alat peraga pembelajaran, dari mulai benda aslinya,
tiruannya, yang sederhana sampai yang canggih, diberikan dalam kelas atau di luar
kelas. Bisa juga berupa bidang dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi (ruang),
animasi / flash (gerak), video (rekaman atau simulasi).Teknologi telah mengubah
harimau yang ganas yang tidak mungkin di bawa dalam kelas bisa tampik di dalam
kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya.
Alat peraga pembelajaran sederhana dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana
seperti karton, kardus, styrofoam, dan juga bisa memanfaatkan software-software
komputer yang dapat menciptakan alat peraga. Jika guru belum memiliki kemampuan
untuk menciptakan alat peraga berbasis TIK maka guru dapat memanfaatkan hasil
alat peraga yang telah diciptakan oleh rekan-rekan sejawat yang lain. Eksplorasilah
kemampuan pencarian informasi melalui internet, maka guru akan mendapatkan
beragam alat peraga pembelajaran berbasis TIK yang bisa dipergunakan secara cuma-
cuma.
Animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak.Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi
menjadi sangat mudah dan cepat (wikipedia, 2009).
Flash adalah alat untuk membuat web site yang interaktif dan web site yang
dianimasikan (mohkaris.blogspot.com, 2009). Animasi flash adalah gambar bergerak
yang dibuat dengan menggunakan alat untuk membuat web site yang interaktif dan
web site yang dianimasikan. (mohkaris.blogspot.com, 2009).
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya
(state of affairs), atau proses.Aksi melakukan simulasi sesuatu secara umum
mewakilkan suatu karakteristik kunci atau kelakuan dari sistem-sistem fisik atau
abstrak (wikipedia, 2009).
Jenis alat peraga dikelompokan menjadi dua, yaitu :
a. Alat peraga dua dan tiga dimensi Bagan, grafik, poster, gambar mati, peta datar,
peta timbul, globe, papan tulis
b. Alat peraga yang diproyeksikan Film, slide dan filmstrip
Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar
yaitu:
a. Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal
dan saling dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh
dalam keadaan siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.
b. Peta
Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara
serta kota-kota yang disebut Al-kitab.Salah satu yang harus diperhatikan,
penggunaan peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.
c. Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar.Papan
tulis dapat dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif.Tidak perlu
menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek,
beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat
persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.
d. Boks pasir
Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang
menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka
khususnya bagi kelas tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui
jarak dari desa ke desa. (Pepak.sabda.org.and omtions.blogspot.com)
Selain alat peraga yang disebutkan di atas, media mengajar yang paling
dikenal di dalam pelayanan anak sering disebut dengan istilah singkat, alat peraga
berbentuk fleschard, wayang, boneka jari, rumah palestina dan sebagainya.
C. Fungsi Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA
1. Media
Pelajaran IPA di SD tidak dapat terpisahkan oleh media pembelajaran, karena
banyak materi pembelajaran IPA yang sulit dijelaskan dengan buku saja. Penggunaan
media dalam pelajaran IPA di SD sangatlah bermanfaat, karena media memiliki
fungsi-fungsi tertentu dalam proses belajar IPA diSD. Fungsi media pembelajaraan
IPA di SD sangatlah banyak yaitu membangkitkan keinginan dan minat baru,
membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar IPA dan bahkan membawa
pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara tidak langsung siswa termotifasi/rangsang
untuk belajar lebih mandiri dan mencoba sendiri percobaan IPA dengan penggunaan
media menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik, terutama pada pelajaran IPA
di SD. Anak-anak SD akan merasa senang jika melihat gurunya melakukan percobaan
dengan menggunakan media tersebut. Penggunaan media dalam pembelajaran IPA di
SD membuat siswa dapat membangkitkan atau meningkatkan ide-ide/gagasanya
untuk mempelajarinya. Penggunaan media IPA tersebut membuat siswa aktif dan
mengikuti pembelajarannya dengan senang hati.
Dengan penggunaan media pembelajaran secara tidak langsung meningkatkan
kemampuan siswa dalam berfikir, bernalar, psikologis, sikap, dan mental.
Penggunaan media pembelajaran IPA tersebut bermanfaat bagi guru yaitu guru akan
lebih mudah menyampaikan materi pelajaran yang sulit dimengerti oleh anak, dengan
begitu guru dapat mempersingkat waktu untuk pembelajarannya. Dengan demikian
guru tidak melakukan tambahan jam pelajaran untuk membuat siswa paham tentang
materi yang diajarkan.
Akibat penggunaan media pembelajaran IPA di SD guru dan siswa menjadi
lebih interaktif dalam pembelajaran, dengan interaksi yang aktif membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan dan juga secara tidak langsung dapat
meningkatkan kedekatan siswa dengan guru tersebut. Penggunaan media
pembelajaran IPA berpengaruh pada sikap siswa dalam belajar, nilai-nilai, dan
perkembangan psikologi pada peserta didik.
Pembelajaran IPA di SD tanpa menggunakan media akan terasa membosankan
dan minat siswa dalam mempelajari pelajaran tersebut sangatlah sedikit.
Pembelajaran tersebut hanya monotone/guru mengajar siswa mendengarkan saja.
Karena pembelajaran monotone siswa menjadi tidak aktif dalam mengikuti pelajaran
IPA dan kemampuannya siswa dalam pelajaran tersebut tidak dapat diketahui guru
dengan mudah.
Apabila pembelajaran IPA di SD tanpa menggunakan media pembelajaran
berdampak pada minat siswa, motifasi untuk belajar, prestasi dalam bidang IPA,
sikap, dan psikologis akan menurun/buruk. Akibat dari hal tersebut siswa kurang
peduli dengan lingungannya, akibat lebih lanjut adalah kerusakan lingkungan yaitu
mengali sumber daya tanpa bisa meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan pada
lingkungan sekitar.
2. Alat Peraga
Berikut ini beberapa fungsi alat peraga antara lain:
a. Fungsi Alat Peraga terutama untuk membangkitkan minat siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran.
b. Fungsi Alat peraga untuk menyajikan materi ke dalam bentuk yang lebih
konkrit, siswa pada tingkat yang lebih rendah akan lebih memahami dan
mengerti apa yang diajarkan.
c. Dengan alat peraga siswa akan menyadari adanya hubungan antara
pembelajaran dengan benda-benda di sekitarnya
d. Penggunaan alat peraga meungkinkan konsep-konsep abstrak yang disajikan
dalam bentuk konkrit
e. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
f. Untuk mempercepat proses pembelajaran (menangkap pengertian)
Nilai-nilai penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran diantaranya
adalah sebagai berikut : (1) dapat mengurangi terjadinya verbalisme (2) dapat
memperbesar minat dan perhatian siswa (3) hasil belajar bertambah mantap (4)
memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuh kegiatan berusaha sendiri
pada setiap siswa (5) Membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar
yang lebih sempurna.
D. Manfaat Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA
1. Media
Media-media tersebut beraneka ragam bentuk, media tersebut dalam proses
pembelajaran sangat bermanfaat bagi peserta didik maupun guru-guru. Manfaat yang
dapat diperoleh jika menggunakan media adalah :
a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku
b. Pengajaran menjadi lebih menarik
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan penerapannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis sehingga mudah diterima/pahami siswa
d. Mempersingkat waktu pembelajaran
e. Kualitas hasil belajar siswa dapat meningkat
f. Pengajaran menjadi fleksibel
g. Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan siswa dalam mempelajarinya
h. Meningkatkan minat siswa dalam belajar
i. Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas siswa
2. Alat Peraga
Adapun beberapa manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya adalah:
a. Memusatkan perhatian siswa
b. Menarik minat siswa untuk belajar
c. Mempermudah penguasaan materi pelajaran
d. Merangsang daya fikir dan nalar siswa
e. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.
b. Memperluas cakupan materi pelajaran
c. Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran
d. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.