Aplikom
Aplikom
3. Klik file – new model from template dibagian kiri pojok atas atau bisa dilihat
digambar sebagi berikut :
4. Nanti akan muncul pilihan dan Pilih continous beam dibagian atas pojok kiri :
Atur dahulu number of spans = 2 ( jumlah bentangnya ) dan span length =
6000 ( lebar bentangnya ) lalu restraints : yes, gridlines : yes lalu tekan ok bisa
perhatikan gambar dibawah ini :
5. Double klik di gridline vertikal (berwarna putih ) di sebelah kanan, lalu ubah x
location menjadi 5000 ( 5 Meter ), kemudian ceklis glue joints to grid lines dan
klik move grid line dan klik ok. Maka jarak kanan menjadi lebih pendek dari
sebelah kiri ( pahami gambar dibawah ini ) :
6. Dividekan balok kiri menjadi 1 meter denan cara : klik garis kuning bentang
sebelah kiri pilih toolbar edit – divide frames, ubah divide into menjadi 6
kemudian tekan ok
Lakukan cara yang sama untuk bentang sebelah kanan, dengan nilai divide
into menjadi 5
Dan dititik tengah bentang B dividekan lagi dengan nilai angka divide 2 dan
klik ok
Maka akan muncul material property ubah angka-angka material ( seperti disoal
) bisa dilihat di gambar berikut ini :
8. Klik pada toolbar define – frame section, kemudian pilih fsce1 dan klik
modify/show section
Maka akan muncul window pengisian reinforcement data pilih beam pada elemen
class dan masukan nilai concrete top dan bottom menjadi 60 karena 40 + 10 + 0,5*19
= 60 kemudian klik ok
9. Klik define – static load pada toolbar diatas, lalu akan muncul jendela baru
kemudian ketik mati dikolom load, type = dead dan ubah nilai self weight
multipler = 1 dan kemudian klik change load, ketik hidup dikolom load ganti
type = live dan ubah nilai self weight multipler = 0 lalu klik ok
10. Klik define – load combination pada toolbar atas nanti akan muncul jendela
seperti pada gambar dibawah ini
Ada 3 kombinasi pembebanan yang akan digunakan yaitu :
a.
b. SER = DL + LL
c. ULT1 = 1,4 DL
d. ULT2 = 1,2 DL + 1,6 DL
kemudian pilih add new combo dan masukan data sesuai perintah
11. Atur analysis option seperti gambar dibawah ini :
12. Masukan beban sesuai dengan jarak dari titik A = 3 meter dan B = 2,5 meter
beban terpusat, ubah terlebih dahulu satuan menjadi KN-m
Masukan beban mati kedalam bentang A, klik titik kuning yang ke 3 dari kiri di
bentang A kemudian assign – joint static loads – forces
Kemudian klik joint force, ubah nilai dan load case seperti gambar dibawah ini
kemudian klik ok :
Masukan beban mati kedalam bentang b kemudian klik titik kuning ke empat dari titik c
dan pilih assign – joint static loads – forces
13. Masukan nilai beban merata kedalam bentang A dan bentang B pilih semua
garis horizontal dari titik A sampai titik B kemudian pilih assign – frame static
loads – point and uniform
14. Lakukan analyze dengan cara pilih analyze – run, maka akan muncul jendela
seperti gambar dibawah ini dan jia hasil run bertulisan analyze complete maka
benar:
Jawaban pertanyaan soal UTS :
a. Nilai reaksi perletakan pada tumpuan sendi A tumpuan rol B dan tumpuan
rol c akibat beban hidup dan beban mati yang bekerja (kombinasi
pembebanan 1 yakni serv = DL + LL dengan menggunakan satuan Kn-m
B1 (berjarak 3 meter)
B2 (berjarak 2,5 meter)
c. Gambar sketsa bentuk bidang momen lentur (M) dan bidang gaya lintang /
geser (L) akibat kombinasi pembebanan 3 (ult2 = 1,2 DL + 1,6 LL ) dan
nilai-nilai momen maksimum dan minimum yang terjadi pada masing-
masing gambar bidang momen lentur dan bidang gaya lintang