6.6.3. Cross
Kabel UTP atau Ethernet Cable atau disebut juga kabel LAN, adalah
kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang
berhubungan dengan komputer network (komputer, hub, switch,
router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telpon, hanya saja
ukurannya lebih besar dimana pada ujung kabel akan terpasang
sebuah konektor yang biasa disebut RJ-45. Dalam pembuatan kabel
agar dapat digunakan dengan baik, maka Anda perlu memperhatikan
langkah pembuatannya seperti berikut:
1. Potonglah klit luar kabel UTP dengan crimping tools atau cable
cutter. Harus hati-hati jangan sampai memotong kawat inti di
dalamnya.
2. Uraikan empat pasang kawat sehingga terlepas dari jalinannya.
9. Test atau uji kabel yang Anda buat dengan Network Cable
Tester.
Catatan:
Dalam test kabel ini sesuaikan dengan urutan kabel yang Anda buat,
jika Anda membuat tipe straight maka lampu menyala secara urutan
dari 1 sampai 8 pada kedua sisi tester, dan jika cross maka 1-3, 2-6.
3. Pasang LAN card di slot PCI (jika lan card menggunakan PCI)
pada PC client.
4. Tutup kembali casingnya, kemudian hidupkan kembali PC.
5. Pada saat PC hidup, sistem akan langsung mendeteksi adanya
perangkat yang baru terpasang.
6. Masukkan CD driver dan ikuti proses penginstallan driver
samapi selesai.
7. Lakukan langkah yang sama pada PC client yang lain.
Seting IP Address
Sebelum Anda melakukan pangaturan-pengaturan lain, Anda perlu
mengatur IP Address. IP Address ini yang nantinya akan
menetukan alamat tiap-tiap komputer dalam jaringan. IP Address
berfungsi sebagai identitas universal yang mudah dikenali untuk
setiap interface komputer yang terhubung. Pemberian alamat
anggota jaringan ini tentunya dilakukan pada masing-masing
komputer, baik sebagai server, client, maupun sebagai anggota
jaringan biasa (worstation). Cara pemberian alamat pada semua
sistem operasi Windows secara umum sama, baik Windows 95,
Windows 98, Windows 2000, maupun Windows XP, yaitu dengan
cara mengatur properties pada Internet Protocol (TCP/IP).
Pada kotak properties Internet Protocol (TCP/IP) akan
ditampilkan baris IP Address, Subnet mask, Default gateway, dan
2. Data yang Anda sharing akan terlihat pada jendela baru muncul.
3. Untuk membuka isi folder sharing, Anda cukup mengklik
ganda.
Cara kedua dapat dilakuan dengan langkah berikut:
1. Buka Windows Explorer dengan klik kanan tombol
Start>Explore
2. Klik My Network Places, maka di jendela sebelah kanan akan
terlihat drive sharing yang dapat Anda buka. Akan tetapi
kadangkala setelah Anda klik My Network Places tetap belum
muncul folder sharingnya.
3. Coba Anda klik kanan pada My Network Places>Explorer
4. Setelah muncul jendela baru, klik Entire Network>Microsoft
Windows Network>Workgroup.
Cara ketiga, dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Buka Windows Explorer dengan klik kanan Star>Explorer
2. Pada Address bar jendela Windows Explorer, ketikkan \\nama
computer atau IP Address computer yang akan Anda buka,
misalnya \\candra kemudian tekan enter pada keyboard.
Cara lain, dapat Anda lakukan dengan langkah:
1. Ketik tombol Start>Run
2. Pada kotak dialog Run ketikkan \\nama komputer atau IP
Address yang akan Anda buka.
Konfigurasi DNS
DNS atau Domain Name Server merupakan sebuah pengaturan
dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menentukan alamat
MEMBANGUN HOTSPOT
Jaringan hotspot merupakan sistem komunikasi wireless yang dibangun agar dapat
diakses oleh semua orang (free hotspot). Hotspot biasanya dibangun dengan sistem
terbuka, artinya siapa saja yang membutuhkan akses internet dapat langsung melakukan
koneksi ke sistem wireless tersebut melalui hotspot-hotspot yang telah disediakan.
Kecepatan akses, jangkauan serta harga peralatan yang digunakan untuk membangun
sistem wireless-pun sudah relatif terjangkau oleh pengguna komputer dari kalangan
perorangan atau Access Point individu sekalipun.
Kelebihan yang tidak kalah penting adalah sifatnya yang mobile sehingga dapat
digunakan dimana saja. Komponen utama pembentuk jaringan tanpa kabel (wireless
networking) adalah Wireless Network Adapther baik yang berupa PCI Card, USB Card
atau PCMCIA, serta Access Point dan Antena (optional). Jaringan komputer yang
menggunakan sistem wireless terbagi menjadi dua macam yaitu ADHOC Mode dan
Infrastructure Mode.
ADHOC Mode
Pada adhoc Mode, setiap komputer yang akan terhubung ke jaringan wireless cukup
menggunakan sebuah Wireless Network Adapter tanpa menggunakan suatu sentral
komunikasi yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data.
Infrastucture Mode
Sedangkan pada Infrastructure Mode, disamping menggunakan Wireless Adapther untuk
dapat terkoneksi ke jaringan wireless diperlukan juga suatu sentral komunikasi (Access
Point) yang berfungsi sebagai pengatur lalulintas data pada system jaringan tersebut.
Wireless atau Wifi Lan merupakan jaringan yang menggunakan gelombang radio.
Penggunaanya pun lebih mudah dan praktis dibanding dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Akan tetapi, karena jaringan wireless ini menggunakan gelombang
radio yang kasat mata, bila tidak dijaga keamanannya dikhawatirkan akan memungkinkan
di-hack atau di-attack dari jaringan luar.
Sebagai seorang administrator jaringan, teknisi jaringan, dan spesialis jaringan, perhatian
utama kita adalah memelihara konektivitas semua perangkat jaringan. Anda juga secara
rutin harus melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja jaringan. Seringkali masalah-
masalah jaringan yang serius berpengaruh besar pada kinerja jaringan keseluruhan
sehingga Anda diharapkan dapat melakukan pencegahan lebih dini sebelum menjadi
masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa permasalahan yang dapat timbul
beserta solusinya dalam troubleshooting instalasi hardware.
o LAN card tidak terdeteksi dari menu Control Panel. Masalah ini dapat diatasi
setelah Anda menginstall driver dari LAN card tersebut, tanpa install driver
terlebih dahulu maka LANcard tidak akan bisa terdeteksi oleh sistem komputer.
Untuk menangani masalah LAN card yang tidak terdeteksi dari menu Control Panel,
dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Periksa pada Device Manager dengan cara klik kanan My Computer>Properties.
2. Pilih tab Hardware>Device Manager.
3. Periksa apakah LANcard terdeteksi tetapi belum terinstal driver atau mungkin
tidak ada sama sekali.
4. Jika driver belum terinstal maka lakukan instalasi terlebih dahulu. Tetapi jika
LAN card sama sekali tidak muncul pada list, coba ikuti langkah selanjutnya.
5. Anda periksa LAN card yang terpasang, kemungkinan LAN card belum terpasang
dengan baik. Matikan komputer, coba kencangkan LAN card kembali.
6. Atau coba lepas LAN card kemudian pasangkan kembali.
7. Jika tetap belum terdeteksi, coba pindah pada slot PCI lainnya.
8. Bersihkan LAN card dan slot PCI pada motherboard.
9. Jika LAN card sudah Anda anggap terpasang dengan benar, tetapi belum juga
terdeteksi maka ganti LAN card tersebut.
4. Jika normal, pastikan LAN card tidak bermasalah. Atau Anda dapat
memeriksanya dengan cara pasang ujung kabel pada LAN card dan yang satunya
pasang pada kabel tester.
5. Periksa port pada hub menggunakan kabel tester, yaitu dengan cara pasang ujung
kabel dengan tester dan ujung kabel satunya dengan port yang mungkin Anda
anggap rusak.
6. Untuk kabel dan port yang tidak bermasalah maka lampu pada kabel tester akan
menyala, yaitu pada lampu nomor 1,2,3, dan 6.
7. Jika setelah Anda periksa tidak normal, mungkin port pada hub tersebut rusak.
Coba pindahkan kabel pada port lainnya hingga lampu menyala.
4. Jika ada yang tidak menyala, periksa konektor apakah sudah terpasang dengan
baik atau belum.
5. Coba lakukan crimping ulang atau ganti konektor dengan yang baru.
6. Jika setelah Anda lakukan penggantian konektor dan Anda tes dengan kabel tester
sudah menyala semua, akan tetapi setelah kabel tersebut dipasang pada komputer
tetap tidak terkoneksi, sementara Anda sudah pastikan komputer atau LAN card
tidak bermasalah, kemungkinan kualitas kabel tidak bagus atau tidak mampu
untuk transmisi jarak jauh. Ganti kabel dengan kualitas dan spesifikasi yang
sesuai.
7. Akan tetapi jika pada nomor di atas ada salah satu yang tetap tidak menyala,
sedangkan konektor sudah terpasang dengan benar, maka ubah urutan warna
kabel sampai pada nomor 1,2,3, dan 6 menyala. Hal ini karena kemungkinan ada
salah satu kabel yang tidak menyala terputus di tengah. Misalnya pada urutan
kabel yang terpasang di konektor mati pada nomor tiga, sedangkan urutan kabel
adalah sebagai berikut: 1. Orange putih, 2. Orange, 3. Hijau putih, 4. Biru, 5. Biru
putih, 6. Hijau, 7. Coklat putih, 8. Coklat.
8. Coba Anda lakukan urutan kabel sebagai berikut: 1.Orange putih, 2.Orange,
3.Biru, 4.Hijau putih, 5.Biru putih, 6.Hijau, 7.Coklat putih, 8. Coklat.