1. Persiapan 1. Jam tangan dengan jarum penunjuk detik, jam
Alat digital atau polsteller 2. Buku catatan dan alat tulis
2.Persiapan 1.Mempersiapkan Alat
Perawat 2.Mencuci tangan 3.Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien 3. Persiapan Bantu pasien ke posisi telentang atau duduk Pasien
4. Prosedur 1.Dekatkan peralatan ke dekat tempat tidur klien.
Pelaksanaan 2.Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya 3.Cuci tangan 4.Bantu klien ke posisi telentang atau duduk a) jika telentang, letakkan tangan klien menyilang dada dengan telapak tangan menelungkup b) jika duduk, tekuk siku klien membentuk sudut 90 derjat dan sanggah lengan bawah dengan kursi atau tangan pemeriksa. Julurkan pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Posisi yang tepat akan memajankan arteri radial sehingga palpasi muda dilakukan. 5.Letakkan dua atau tiga jari tangan anda diatas lekukan radialis searah ibu jari disisi dalam pergelangan tangan klien. Ujung jari adalah indra peraba yang sensitif. Hindari melakukan palpasi dengan ibu jari karena anda akan merasakan denyut anda sendiri. 6.Berikan tekanan ringan diatas radius. Abaikan denyutan awal, kemudian kurangi tekanan sehingga denyutan mudah dirabah. Nadi lebih akurat dikaji dengan tekanan sedang. Pemberian tekanan yang berlebihan akan menghambat nadi dan mengganggu aliran darah. 7.Hitung frekuensi denyut dengan menggunakan jam tangan dengan jarum penunjuk detik atau jam digital setelah denyutan teratur. Frekuensi denyut hanya dapat dihitung secara akurat jika perawat yakin bahwa denyut nadi dapat diraba. 8.Lakukan perhitungan denyut selama 30 detik, kemudian kalikan dua. Frekuensi denyut yang tinggi paling akurat dikaji dalam waktu 60 detik. 9.Jika Anda baru pertama kali mengkaji denyut nadi klien atau klien memiliki denyut yang tidak teratur, lakukan penghitungan selama satu menit penuh. Memastikan ketepatan penghitungan. 10.kaji kekuatan, irama, dan kesamaan denyut. Memberi pengkajian lengkap mengenai karakter denyut. 11.Bantu klien kembali ke posisi yang nyaman. Cuci tangan. 12.Dokumentasikan pada catatan perawatan. Mencatat tanda-tanda vital dengan segera. 5.Sikap 1.Salam terapeutik 2.Menjaga privasi pasien 6. Sumber Kusyati, Eni, Yunani,dkk. 2012. Keterampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC. Solok,..............................................