Progja Ppirs 2013
Progja Ppirs 2013
KOMITE PPI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi
di lingkungan TNI, berupaya untuk meningkatkan mutu dalam memberikan
pelayanan dan dukungan kesehatan bagi TNI dan keluarganya serta
masyarakat umum. Demikian juga dalam bidang pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit dimana merupakan faktor utama yang
menggambarkan kualitas pelayanan. Hal ini mengacu pada komitmen
bersama dalam mempersiapkan akreditasi Internasional.
b. Tujuan :
1) Mendapatkan dan menganalisa data dan informasi yang
terkait dengan kejadian angka infeksi di rumah sakit.
2) Mengembangkan dan merekomendasikan kebijakan dan
prosedur untuk menurunkan angka infeksi di rumah sakit.
3) Melaksanakan secara langsung proses pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit.
4) Memberikan pendidikan dan pelatihan petugas
kesehatan, pasien, dan pemberi pelayanan lainnya.
5) Mendesign mekanisme koordinasi dengan Komite Mutu rumah
sakit serta bagian terkait lainnya untuk merekomendasikan hasil
temuan angka infeksi yang harus diterapkan di pelayanan.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup program pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit ini adalah rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, untuk mencapai sasaran dan
hasil yang optimal disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Rencana Kegiatan dan Anggaran
c. Penutup
4. Dasar.
6. Sasaran.
a. Tercapainya 100% kegiatan surveilans aktif di ICU, Unit Stroke,
instalasi rawat inap dan jalan sesuai dengan skala prioritas dan resiko
terjadinya infeksi di rumah sakit.
b. Tercapainya 80% kepatuhan cuci tangan yang dilaksanakan setiap
bulan, audit penggunaan APD, audit penerapan SOP, dan audit lingkungan
yang dilaksanakan setiap tiga bulan, ditemukan permasalahan dan solusi
pemecahannya, untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh Pimpinan
c. Terselenggaranya 80 % in house training anggota komite PPI dan
petugas kesehatan mengenai lima komponen dasar angka infeksi di rumah
sakit yaitu Central Line Associated Blood Stream Infection (CLAB), Surgical
Site Infection (SSI), Ventilator Asociated Pneumoni (VAP), Catheter
Associated UTI (CAUTI), Clostridium Difficile Associated Disease (CDAD),
serta tehnik pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
d. Tercapainya 100% Orientasi dan Sosialisasi Program bagi karyawan,
mahasiswa dan petugas non medis yang pelaksanaannya menyesuaikan
program kerja Bagian Diklat.
e. Terselenggaranya 100% pertemuan berkala setiap 4 bulan sekali,
anggota Komite PPIRS, Komite Mutu, dan bagian terkait membahas temuan
hasil surveilans dan audit pencegahan dan pengendalian infeksi
d. Tercapainya 100% kesehatan karyawan dan vaksinasi hepatitis B di
pelayanan yang risiko tinggi ( igd, icu, iko,tssu )
e. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan bulanan, triwulan dan
tahunan angka kejadian infeksi di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
f. Tercapainya 100% pemeliharaan dan pemantauan jamur dan bakteri
pada AC, koloni kuman, sterilisasi visual dan mikrobiologi
g. Tercapainya 70% peraturan penggunaan antibiotik dalam pemberian
terapi.
a. Jamur dan bakteri pada AC di IKO, ruang sterilisasi dan Sub Instal
Watsif.
b. Baku mutu air di IKO, ruang sterilisasi, ruang peristi, dan laundry.
c. Koloni kuman di IKO, ruang sterilisasi, ruang peristi dan laundry.
d. Hasil sterilisasi secara visual dan mikrobiologi di IKO dan TSSU.
Akan dilaksanakan pada bulan Juni, dan Desember 2012 melalui koordinasi
dengan instalasi terkait seperti Kamar Operasi, TSSU, Watsif, Peristi, Laundry
dan Patologi Klinik.
17. Revisi SOP. SOP akan direvisi berdasarkan referensi terbaru dari
CDC, KEMKES atau WHO dan disesuaikan dengan perkembangan kondisi serta
hasil dari pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Anggota Komite PPIRS akan
disosialisasikan dengan Unit terkait untuk disahkan oleh Kepala RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad tahun 2012. Dilaksanakan pada Januari sd Februari 2013.
18. Revisi Pedoman PPIRS. Buku Pedoman PPIRS yang telah disahkan
oleh Ka RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad pada tahun 2012 akan disesuaikan / revisi
dengan pedoman Manajerial PPIRS dan aplikasinya di pelayanan, hal-hal yang
kurang sesuai dapat dievaluasi kembali dengan berkoordinasi dengan Unit terkait
untuk dapat diterapkan di instalasi pelayanan. Dilaksanakan pada Januari sd
Februari 2013.
20. Menyusun Program Kerja PPIRS tahun 2014. Perlu disusun kembali
program kerja PPIRS tahun 2014 sebagai pedoman pelaksanaan program kegiatan
yang akan dijalankan di tahun berikutnya. Dilaksanakan pada bulan Desember 2013.
Rp. 137.500.000,-
BAB III
PENUTUP