Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH DIET TERHADAP KONDISI EMOSI

SISWA SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN


Diajukan untuk memenuhi tugas karya ilmiah Bahasa Indonesia

Oleh :

Kezia Felicia (NIS. 171810199)

Livia Amanda (NIS. 171810336)

Ni Made Cintya (NIS. 171810209)

Resiyanda Waafa (NIS. 171810210)

XI MIPA 5

SMA NEGERI 2 KOTA TANGERANG SELATAN

Jl. Raya Serpong Puspitek

Tlp. 021-7560956

Tangerang Selatan – Banten


LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Pola Makan Sehat

terhadap Kesehatan Tubuh Siswa SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.

Penyusun :

Kezia Felicia (NIS. 171810199)

Livia Amanda (NIS. 171810336)

Ni Made Cintya (NIS. 171810209)

Resiyanda Waafa (NIS. 171810210)

XI MIPA 5

Telah dibaca dan disetujui oleh :

Kepala Sekolah
Pembimbing

Drs. Neng Nurhemah, M. Pd


Sri Widiastuti, S. Pd
NIP. 196207271984122005
NIP. 19791201200604201
MOTTO

 Kezia Felicia :“
 Livia Amanda : “Hidup itu ibarat roda yang berputar. Kadang di atas dan
kadang di bawah”
 Ni Made Cintya :“
 Resiyanda Waafa :“
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak
dan izinnya kami dapat menyelesaikan dan menyempurnakan karya ilmiah kami ini. Tanpa
seizin-Nya tentu kami tidak akan bisa menyelesaikan karya ilmiah ini. Kami sangat bersyukur
telah diberikan waktu dan kesempatan untuk menyusun karya ilmiah ini dan karena telah
berhasil menyusunnya dari awal hingga akhir.

Nutrisi yang baik sangat penting untuk semua orang, terutama untuk pertumbuhan
remaja. Sayangnya, banyak remaja memiliki pola makan yang tidak seimbang. Diperlukan
usaha untuk mengubah kebiasaan makan Anda, namun perubahan sederhana sekalipun akan
membuat perbedaan yang besar. Anda akan merasa lebih baik dan mungkin akan lebih mudah
menjaga berat badan Anda. Untuk membantu menjaga pola makan yang benar, anda dapat
mengikuti rencana diet. Namun, tidak jarang berdiet menyebabkan perubahan emosi
seseorang yang tidak normal (mood swing).

Pada karya ilmiah ini kami akan membahas pengaruh diet terhadap perubahan mood
remaja dan membahas cara berdiet yang aman untuk dilakukan oara remaja. Adapun maksud
penyusunan karya ini untuk untuk memenuhi kewajiban tugas Bahasa Indonesia. Harapan
kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan
dan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui pengaruh diet terhadap perubahan emosi
serta cara berdiet yang baik dan benar.

Kami menyadari dalam penyusunan karya ilmiah ini banyak terdapat kendala dan
kekurangan yang kami hadapi. Kendala disebabkan oleh berbagai hal, terutama karena
ketidak sempurnaan serta kurangnya pengetahuan kami akan topik ini, sehingga saat
menyusun karya ilmiah ini kami pun sembari menambah wawasan agar wawasan kami pun
bertambah luas. Namun daripada itu, berkat dorongan, bimbingan, serta doa dari berbagai
pihak kami pada akhirnya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Untuk itu, kami ingin
mengucapkan rasa terima kasih kami yang tulus kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya atas
kami. Atas kehendak-Nya saja kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
2. Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan, menyayangi, dan menyertai kami
pada setiap langkah dalam hidup kami.
3. Kepala sekolah SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, Drs. Hj. Neng Nurhemah,
M. Pd atas restunya akan pembuatan karya ilmiah ini.
4. Ibu Sri Widiastuti, S. Pd sebagai guru Bahasa Indonesia yang telah memberikan
bimbingan dan arahannya selama proses pembuatan karya ilmiah ini belangsung.
5. Teman-teman rekan belajar kelas XI MIPA 5 yang telah memberikan bantuan dan
dengan rendah hati saling menyemangati satu sama lain, sehingga kami semua
mampu menyesaikan karya ilmiah kami.
6. Semua pihak yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam terciptanya karya ilmiah ini.
Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga karya ilmiah yang telah kami rancang
dan selesaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian dan berguna dalam kehidupannya
sehari-hari. Terima kasih.

Tangerang Selatan, Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

JUDUL…….………….……………….……………….………….......i
LEMBAR PENGESAHAN……………….……………….….……...ii
MOTTO……………….……………….………………..…………...iii
KATA PENGANTAR……………….……………….……………...iv
DAFTAR ISI……..……………….……………….……………........v
ABSTRAK……………….……………….……………...…………..vi
BAB I PENDAHULUAN……………….……………….…………...1
1.1 Latar Belakang……………….……………….…………..2
1.2 Rumusan Masalah……………….……………….……….3
1.3 Tujuan Penelitian……………….……………….………..4
1.4 Kontribusi Penelitian……………….……………….……5
1.5 Definisi Operasional……………….……………….…….6
1.6 Tinjauan Pustaka……………….……………….………...7
1.7 Jadwal Pelaksanaan……………….……………….……..8
1.8 Anggaran……………….……………….……………......9
1.9 Daftar Pusaka……………….……………….…………..10
BAB II DESKRIPSI UMUM……….……….……….……….………
2.1 Pengertian Diet
2.2
PENGARUH PROGRAM DIET TERHADAP EMOSI MANUSIA

KEBUTUHAN MANUSIA

MAKANAN

POLA MAKAN

TERATUR/TIDAK TERATUR

DIET

EMOSI/PERASA
AN
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia wajib memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk hidup. Kebutuhan

manusia ada 3, yaitu: primer, sekunder dan tersier. Untuk memenuhi kebutuhan

sekunder dan tersier, manusia perlu memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu.

Kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sandang adalah

kebutuhan manusia akan pakaian yang layak, contohnya: baju dan celana.

Kebutuhan papan adalah kebutuhan manusia untuk memiliki tempat tinggal,

contohnya: rumah pribadi atau sewa. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan

manusia akan makanan dan minuman yang harus selalu tersedia setiap harinya,

karena membantu menghasilkan energi yang digunakan untuk menjalankan

aktivitas sehari-hari. Makan dan minum sudah menjadi suatu kegiatan mutlak

yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Makan adalah aktivitas memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta

mengunyah dan menelannya. Pada umumnya, manusia melakukan aktivitas

makan sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Aktivitas yang dilakukan setiap hari dapat

menciptakan suatu pola yang berbeda pada setiap manusia.

Pola makan pada setiap manusia bervariasi. Pola makan dibagi menjadi 2

jenis, yaitu: pola makan tidak sehat dan pola makan sehat. Pola makan yang tidak

sehat adalah pola makan yang tidak memperhatikan kandungan, waktu dan

kuantitas makanan yang dikonsumsi. Tidak sedikit orang yang makan sesuka
hatinya sehingga banyak potensi penyakit yang dapat menyerang tubuh seperti

diabetes, obesitas dan masih banyak lagi.

Pola makan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia

adalah pola makan yang teratur. Pola makan yang teratur dapat dilihat dari jenis

makanan, waktu dalam mengonsumsi makanan, dan lain-lain. Pola makan yang

teratur dapat membentuk tubuh yang ideal, menghindarkan kita dari berbagai

macam penyakit, menjaga kesehatan tubuh, dan lain-lain. Bagi sebagian orang,

pola makan yang teratur sering disebut dengan diet.

Diet dalam bahasa Indonesia lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu

upaya untuk menurunkan atau menjaga berat badan, atau mengatur asupan nutrisi

tertentu. Selain untuk menjaga kesehatan tubuhnya, diet juga dapat dilakukan

karena menderita penyakit tertentu, ada juga beberapa orang yang melakukan diet

untuk membuat tubuh menjadi lebih ideal. Bagi sebagian orang, melakukan diet

dapat berpotensi membuat suasana hati cenderung fluktuatif dan tidak stabil.

Suasana hati orang yang sedang melakukan diet biasanya mudah berganti-

ganti atau moody. Diet berpeluang menyebabkan suasana hati orang susah untuk

dikendalikan. Sebagian orang mengatakan bahwa diet menyebabkan orang

mengalami stres ringan. Diet ini dapat berefek pada kualitas kebahagiaan

seseorang.

Agar masyarakat SMAN 2 Kota Tangerang Selatan dapat mengetahui lebih

dalam lagi mengenai pengaruh diet terhadap kondisi psikis orang yang melakukan

diet, kami akan membuat penelitian mengenai hal tersebut dengan judul

“Pengaruh Diet Terhadap Kondisi Emosi siswa SMA Negeri 2 Kota Tangerang

Selatan”.
1.2 Rumusan Masalah

Penelitian terhadap pengaruh diet terhadap emosi siswa SMAN 2 Kota

Tangerang Selatan ini dimaksudkan untuk mencari tahu informasi mengenai

seberapa besar pengaruh tekanan diet terhadap kondisi psikis remaja di

lingkungan sekitar.

Berdasarkan uraian yang tertera diatas, masalah yang akan dijadikan fokus

penelitian kami dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pola makan yang tidak sehat ?

2. Bagaimana pola makan yang sehat ?

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk

melaksanakan diet ?

4. Bagaimana cara menjalankan diet yang benar dan sesuai?

5. Bagaimana pengaruh diet terhadap kondisi emosi ( khususnya dalam hal

kesabaran akan rasa lapar) orang yang menjalankannya ?

6. Bagaimana cara menahan keinginan lidah untuk makan makanan yang

tidak sehat ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian pengaruh diet terhadap emosi seseorang ialah:

1. Mengetahui seperti apakah contoh pola makan yang sehat.

2. Mengetahui seperti apakah contoh pola makan yang tidak sehat.

3. Mengetahui apa sajakah faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang

untuk melaksanakan diet.


4. Mengetahui pengaruh diet terhadap emosi seseorang.

1.4 Kontribusi Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan informasi

mengenai perubahan emosi hati dalam pelaksanaan diet.

2. Manfaat Praktis

A. Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan informasi untuk

menambah wawasan dan masukan bagi pendidil untuk melakukan promosi

kesehatan, khususnya di bagian gizi masyarakat.

B. Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa

mengenai pengetahuan pelaksanaan diet, agar siswa dapat lebih sadar dan peduli

terhadap diri sendiri atau orang lain dan rekan yang sedang melaksanakan program

diet atau pola makan sehat.

1.5 Definisi Operasional

Diet adalah sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman

yang masuk ke dalam tubuh–guna mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.

Perlu diketahui, pengertian diet bagi setiap orang berbeda-beda karena setiap orang

memiliki tujuan masing-masing dalam melakukan diet. Pada beberapa kasus, ada orang
yang menjalani diet demi menjaga kesehatan tubuhnya, akan tetapi ada juga orang yang

menjalankan diet karena menderita penyakit tertentu, dan ada juga mereka yang

melakukan diet karena memang berat badannya sudah berlebihan. Diet juga dapat

diartikan sebagai suatu langkah yang dilakukan untuk dapat menjaga kesehatan tubuh.

Salah satu cara diet adalah dengan mengatur pola makanan, berolahraga, menjaga porsi

makanan, dan lain-lain. Menjaga porsi makanan adalah dengan cara mengurangi jumlah

asupan makanan yang masuk ke tubuh kita. Biasanya asupan makanan dan minuman

yang berkurang mungkin menyebabkan seseorang tersebut menjadi lebih sensitif. Hal ini

lebih cenderung kepada permasalahan emosi.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau

sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan

ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap

sesuatu. Emosi saat kita menjalankan diet itu sangatlah wajar. Hal itu dikarenakan

terjadinya perubahan hormonal akibat jadwal makan yang berubah secara drastis. Ada

satu kondisi yang biasa dan cukup sering muncul ketika seseorang sedang dalam proses

penurunan berat badan, yaitu emosional yang tidak teratur sehingga membuatnya mudah

emosi. Bagi pelaku diet yang sudah berpengalaman, pasti sering mengalami hal tersebut

dan biasanya mereka dan orang disekitar mereka sudah biasa dengan kondisi tersebut.

Perlu diketahui sebelumnya, lapar memang seringkali membuat kita sangat mudah

tersulut emosinya. Sehingga banyak orang yang ketika emosi, nafsu makannya menjadi

lebih besar untuk meredakan amarahnya tersebut.


1.6 Tinjauan Pustaka

Pengertian Diet Seimbang

Diet adalah pilihan makanan yang lazim kita makan. Diet seimbang adalah

diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah yang memadai, tidak terlampau

banyak dan juga tidak terlalu sedikit .

Konsumsi Makanan Sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang

(PUGS)

Konsumsi makanan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)

merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman empat sehat lima sempurna (Seven

Basic) yang memuat pesan-pesan berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi

kurang maupun lebih. Susunan makanan yang dianjurkan oleh PUGS adalah yang

makanan yang mengandung zat-zat gizi yang seimbang, hal ini dapat dicapai dengan

mengkonsumsi makanan beraneka ragam setiap hari.

Setiap makanan dapat saling melengkapi dalam zat gizi yang

dikandungnya. Pengelompokan makanan disederhanakan berdasarkan tiga fungsi

utama zat gizi seperti sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan, perkembangan, aktivitas otot, metabolisme, untuk memperbaiki

kerusakan jaringan dan tulang yang dapat disebabkan oleh cedera atau sakit
1.7 Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian di jadwal akan sebagai berikut :

Tanggal
No Nama Kegiatan
Dari Sampai

1 Penjelasan dan pemaparan dari pembina 20 Februari 2019

2 Penyusunan Proposal 27 Februari 2019

3 Desain Penelitian 06 Maret 2019

4 Pelaksanaan Penelitian

5 Analisis Data

6 Penyusunan Laporan

7 Penyerahan Laporan

1.8 Rancangan Anggaran

Secara rinci, kebutuhan anggaran penelitian ini direncanakan sebagai berikut

No Uraian Kegiatan Volume Kegiatan Jumlah Biaya

1 Penyusunan Proposal

2 Penyusunan Laporan

3 Penggandaan Laporan

Total Keseluruhan

1.6 Daftar Pusaka


BAB 1 berisi tentang Pendahuluan

BAB 2 berisi tentang Deskripsi Umum

BAB 3 berisi tentang Metodologi Penelitian

BAB 4 berisi tentang Pembahasan dan Analisis

BAB 5 berisi tentang Penutup

Anda mungkin juga menyukai