Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR ISTIRAHAT DAN TIDUR

Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi
lebih segar.

Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang
merupakan urutan siklus yang berulang ulang dan masing;masing menyatakan fase kegiatan otak dan
badaniah yang berbeda.

TAHAPAN TIDUR DIBAGI 2 YAITU :

1. Non rapid eye movement ( NREM )


Selama masa NREM seseorang terbagi menjadi 4 tahapan dan memerlukan kira;kira 90
menit selama siklus tidur.
2. Rapid eye movement ( REM )
Sedangkan tahapan REM adalah tahapan terahir kira- kira 90 menit sebelum tidur terakhir.
1. Tahapan tidur NREM
a. NREM tahap I
- Tingkat transisi
- Merespon cahaya
- Berlangsung beberapa menit
- Mudah terbangun dengan rangsangan
- Aktivitas fisik menurun, tanda- tanda vital dan metabolisme menurun
- Bila terbangun terasa sedang bermimpi
b. NREM tahap II
-Periode suara tidur
-Mulai relaksasi otot
-Berlangsung selama 10 – 20 menit
-Fungsi tubuh berlangsung lambat
-Dapat dibangunkan dengan mudah

c. NREM tahap III

- Awal tahap dari keadaan tidur nyenyak

- Sulit dibangunkan

-Relaksasi otot menyeluruh

-Tekanan darah menurun

-Berlangsung 15 – 30 menit

d. NREM tahap IV

-Tidur nyenyak

-Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus intensif

-Untuk restorasi dan istirahat, tonus otot menurun


-Sekresi lambung menurun

-Gerak bola mata cepat

2. TAHAPAN TIDUR REM

a. Lebih sulit dibangunkan dibandingkan dengan tidur NREM

b. Pada orang dewasa normal REM yaitu 20 -25 % dari tidur malamnya

c. Jika individu terbangun pada tidur REM maka biasanya terjadi mimpi

d. Tidur REM penting untuk keseimbangan mental , emosi, juga berperan dalam belajar , memori,

dan adaptasi

3.KARAKTERISTIK TIDUR REM

a. Mata : Cepat tertutup dan terbuka

b.Otot- otot : Kejang otot kecil , otot besar imobilisasi

c. Pernapasan : Tidak teratur kadang dengan apnea

d. Nadi : Cepat dan ireguler

e. Tekanan darah : Meningkat, atau fluktuasi

f. Sekresi gaster : Meningkat

g.Metabolisme : Meningkat, temperatur tubuh naik

h. Gelombang otak : EEG aktif

i. Siklus tidur : Sulit untuk dibangunkan

POLA TIDUR NORMAL

1. Neonatus sampai dengan usia 3 bulan


a. Kira – kira membutuhkan 16 jam / hari
b. Mudah berespon terhadap stimulus
c. Pada minggu pertama kelahiran 50% adalah tahap REM
2. Bayi
a. Pada malam hari kira-kira tidur 8 – 10 jam
b. Usia 1 bulan sampai 1 th kira-kira 14 jam / hr
c. Tahap REM 20- 30%
3. Toddler
a. Tidur 10 -12 jam / hr
b. Tahap REM 25 %

4. Preschool
a. Tidur 11 jam pada malam hari
b. Tahap REM 20 %
5. Usia sekolah
a. Tidur 10 jam pada malam hari
b. Tahap REM 18,5 %
6. Adolesent
a. Tidur 8,5 jam pada malam hari
b. Tahap REM 20 %
7. Dewasa muda
a. Tidur 7 -9 jam / hr
b. Tahap REM 20 – 25 %

8. Usia dewasa pertengahan


a. Tidur kurang lebih 7 jam / hr
b. Tahap REM 20&

9. Usia tua
a. Tidur kurang lebih 6 jam /hr
b. Tahap REM 20-25%
c. Tahap IV REM menurun dan kadang-kadang absen
d. Sering terbangun pada malam hari

FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR

1. Penyakit
2. Lingkungan
3. Motivasi
4. Kelelahan
5. Kecemasan
6. Alkohol
7. Obat-obatan(diuretic,antidepresan,kafein,narkotika ).
Gangguan Tidur: insomnia ,hipersomnia,parasomnia( k/peny mengganggu tidur)
,narcolepsy( tdk tertahan u/ tidur) ,apnoe,mengigau.
AsuhanKeperawatan
Pengkajian;
1. Riwayat keperawatan;kebiasaan pola tidur,dampak dari pola tidur,adakah alat bantu tidur,gg
tidur.
2. Pemeriksaan fisik;a. OBS penampilan wajah,perilaku,b.Adanya lingkaran hitam disekitar
mata,konyungtiva merah. C. Perilaku; irritable,kurang perhatian,pergerakan lambat.
3. Pemeriksaan diagnostic; EEG dll.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
1. Gangguan pola tidur b/d kerusakan neurolodi,prosedur pemasangan
invasive,nyeri,kescemasan,pengobatan.
Kemungkinan data yang ditemukan:
a. Perubahan penampilan dan perilaku
b. Iritabilitas/letargi
c. Sering menguap
d. Perubahan tingkat aktivitas
e. Mata merah
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a. Kecemasan
b. Depresi
c. Asma
d. Nyeri kronik
TUJUAN YANG DIHARAPKAN
a. Pasien dapat tidur 6-8 jam setiap malam.
b. Secara verbal mengatakan dapat lebih rileks dan lebih segar.
INTERVENSI RASIONAL
1.Lakukan kajian masalah gg tidur pasien 1. Memberikan informasi dasar dalam me
Karakteristik,dan penyebab kurang tidur. Nentukan rencana perawatan.
2. Lakukan persiapan untuk tidur malam 2. Mengatur pola tidur
3. Lakukan mandi air hangat sebelum tidur 3. Meningkatkan tidur
4. Anjurkan makan yang cukup1 jam seb tidur 4. Meningkatkan tidur
5. Berikan susu hangat seb tidur 5. Meningkatkan tidur
6. Keadaan tempat tidur yang nyaman, 6. Meningkatkan tidur
Bersih,dan bantal yg nyaman.
7. Bunyi tlp, Alarem di kecilkan 7. Mengurangi gg tidur
8. Lakukan masasse pd daerah punggung 8. Mengurangi gg tidur
9. Berikan pengobatan seperti analgetik/sedative 9. Mengurangi gg tidur
10. Tingkatkan aktivitas sehari-hari/kurangi 10.Mengurangi tidur
Aktivitas seb tidur.

11.

4.

8. Pemeriksaan diagnostikDIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI


1. Gangguan pola tidur b/d kerusakan neurologis,tempat yang asing,terpasangnya
tube,prosedur invasif,nyeri,kecemasan,pengobatanyang ditandai perubahan penampilan dan
perilaku,irritabilitas,sering menguap,perubahan tk aktivitas,mata merah
Kondisi klinis kemungkinan terjadipada : kecemasan, depresi, asma,pasca oprasi,nyeri kronik.
TUJUAN YANG DIHARAPKAN
a. Pasien dapat tidur sesuai dengan usia setiap malam
b. Secara verbal mengatakan dapat lebih rileks dan lebih segar

INTERVENSI RASIONAL

1. Lakukan kajian masalah gg tidur pasien, 1. Menentukan informasi dasar

Karakteristikdan penyebab kurang tidur dalam menentukan rencana


Perawatan
2. Lakukan persiapan untuk tidur malam 2. Mengatur pola tidur
Seperti pada jam 9 malam sesuai pola
tidur pasien
3. Lakukan mandi air hangat sebelum tidur 3. Meningkatkan tidur
4. Anjurkan makan yang cukup 1 jam sebelum 4. Meningkatkan tidur
Tidur
5. Berikan susu hangat sebelum tidur 5. Meningkatkan tidur
6. Sediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih 6.Meningkatkan tidur
7. Bunyi telp dan alrem di kecilkan 7. Mengurangi gg tidur
8. Berikan pengobatan anlgetik dan sedatif 8. Mengurangi gg tidur
Setengah jam sebelum tidur
9. Lakukan massase seb tidurpd punggung 9. Mengurangi gg tidur

Anda mungkin juga menyukai