Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi
lebih segar.
Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang
merupakan urutan siklus yang berulang ulang dan masing;masing menyatakan fase kegiatan otak dan
badaniah yang berbeda.
- Sulit dibangunkan
-Berlangsung 15 – 30 menit
d. NREM tahap IV
-Tidur nyenyak
b. Pada orang dewasa normal REM yaitu 20 -25 % dari tidur malamnya
c. Jika individu terbangun pada tidur REM maka biasanya terjadi mimpi
d. Tidur REM penting untuk keseimbangan mental , emosi, juga berperan dalam belajar , memori,
dan adaptasi
4. Preschool
a. Tidur 11 jam pada malam hari
b. Tahap REM 20 %
5. Usia sekolah
a. Tidur 10 jam pada malam hari
b. Tahap REM 18,5 %
6. Adolesent
a. Tidur 8,5 jam pada malam hari
b. Tahap REM 20 %
7. Dewasa muda
a. Tidur 7 -9 jam / hr
b. Tahap REM 20 – 25 %
9. Usia tua
a. Tidur kurang lebih 6 jam /hr
b. Tahap REM 20-25%
c. Tahap IV REM menurun dan kadang-kadang absen
d. Sering terbangun pada malam hari
1. Penyakit
2. Lingkungan
3. Motivasi
4. Kelelahan
5. Kecemasan
6. Alkohol
7. Obat-obatan(diuretic,antidepresan,kafein,narkotika ).
Gangguan Tidur: insomnia ,hipersomnia,parasomnia( k/peny mengganggu tidur)
,narcolepsy( tdk tertahan u/ tidur) ,apnoe,mengigau.
AsuhanKeperawatan
Pengkajian;
1. Riwayat keperawatan;kebiasaan pola tidur,dampak dari pola tidur,adakah alat bantu tidur,gg
tidur.
2. Pemeriksaan fisik;a. OBS penampilan wajah,perilaku,b.Adanya lingkaran hitam disekitar
mata,konyungtiva merah. C. Perilaku; irritable,kurang perhatian,pergerakan lambat.
3. Pemeriksaan diagnostic; EEG dll.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
1. Gangguan pola tidur b/d kerusakan neurolodi,prosedur pemasangan
invasive,nyeri,kescemasan,pengobatan.
Kemungkinan data yang ditemukan:
a. Perubahan penampilan dan perilaku
b. Iritabilitas/letargi
c. Sering menguap
d. Perubahan tingkat aktivitas
e. Mata merah
Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a. Kecemasan
b. Depresi
c. Asma
d. Nyeri kronik
TUJUAN YANG DIHARAPKAN
a. Pasien dapat tidur 6-8 jam setiap malam.
b. Secara verbal mengatakan dapat lebih rileks dan lebih segar.
INTERVENSI RASIONAL
1.Lakukan kajian masalah gg tidur pasien 1. Memberikan informasi dasar dalam me
Karakteristik,dan penyebab kurang tidur. Nentukan rencana perawatan.
2. Lakukan persiapan untuk tidur malam 2. Mengatur pola tidur
3. Lakukan mandi air hangat sebelum tidur 3. Meningkatkan tidur
4. Anjurkan makan yang cukup1 jam seb tidur 4. Meningkatkan tidur
5. Berikan susu hangat seb tidur 5. Meningkatkan tidur
6. Keadaan tempat tidur yang nyaman, 6. Meningkatkan tidur
Bersih,dan bantal yg nyaman.
7. Bunyi tlp, Alarem di kecilkan 7. Mengurangi gg tidur
8. Lakukan masasse pd daerah punggung 8. Mengurangi gg tidur
9. Berikan pengobatan seperti analgetik/sedative 9. Mengurangi gg tidur
10. Tingkatkan aktivitas sehari-hari/kurangi 10.Mengurangi tidur
Aktivitas seb tidur.
11.
4.
INTERVENSI RASIONAL