Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten


KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SEMESTER : 1 ( SATU )
KELAS : X ( SEPULUH )
KOMPETENSI DASAR : 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel
MATERI POKOK : Program Linear
ALOKASI WAKTU : 8 X 2 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 1–8

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.3 Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual,konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah mengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
3.4.2 Memecahkan masalah konstekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel
3.4.3 mengidentifikasi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel dalam
model matematika
3.4.4 memecahkan masalah untuk menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual
yang berkaitan dengan program linear dua variabel
4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

D. Tujuan Pembelajaran

1
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel dengan
benar
2. Menentukan model matematika dari masalah kontekstual dalam bentuk pertidaksamaan
linear dua variabel dengan benar
3. menentukan nilai maksimum dan minimum dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dengan benar
4. Memecahkan masalah konstekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua
variabel dengan benar
5. memecahkan masalah untuk menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel melalui metode titik pojok
dengan benar
6. Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel dengan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Pertidak samaan linear dua variabel
2. Sistem pertidak samaan linear dua variabel
3. Penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel
4. Penyelesaian sistem pertidak samaan linear dua variabel
5. Model matematika
6. Nilai maksimum dan minimum sistem pertidaksamaan linear dua variabel
7. Penyelesaian masalah program linear dengan metode titik pojok dan metode garis selidik
8. Permasalahan kontektual yang berkaitan dengan nilai maksimum dan minimum dalam
program linear
(Materi pelajaran terlampir)

F. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Problem Based learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke – 1

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa. 10 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a
untuk memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( Jika dimulai jam Pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku
bacaan ( Literasi )
5. Guru mengecek kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai
belajar misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku
sumber .
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis peserta didik, guru memberikan

2
informasi tentang Pertidaksamaan linear dua variabel
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok
Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit
Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan konsep Pertidaksamaan linear dua
variabel

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan konsep Pertidaksamaan linear dua variabel
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan konsep Pertidaksamaan linear dua
variabel.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
3
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang


Pertidaksamaan linear dua variabel.
10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
Penutup
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

2. Pertemuan ke – 2

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa.
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a
untuk memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( Jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku
bacaan ( Literasi )
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai
belajar misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku
Pendahuluan 10 menit
sumber.
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis peserta didik, guru memberikan
informasi tentang prosedur menggambar
penyelesaian Pertidaksamaan linear dua variabel
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok
Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit
Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan prosedur menggambar penyelesaian
Pertidaksamaan linear dua variabel

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan prosedur menggambar penyelesaian
Pertidaksamaan linear dua variabel

4
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan prosedur menggambar penyelesaian
Pertidaksamaan linear dua variabel.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang prosedur


menggambar penyelesaian Pertidaksamaan linear dua
variabel. 10 menit
Penutup 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

5
3. Pertemuan ke – 3

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa.
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( Jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
( Literasi )
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
Pendahuluan 10 menit
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
tentang Sistem Pertidaksamaan linear dua variabel
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan konsep Sistem Pertidaksamaan linear
dua variabel

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan konsep Sistem Pertidaksamaan linear dua
variabel
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan konsep sistem Pertidaksamaan linear
dua variabel.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa

6
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.
1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang Sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel.
10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
Penutup
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

4. Pertemuan ke – 4

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa. 10 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
7
tentang Prosedur menentukan penyelesaian sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan Prosedur menentukan penyelesaian
sistem Pertidaksamaan linear dua variabel

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
70 menit
menemukan Prosedur menentukan penyelesaian sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan Prosedur menentukan penyelesaian
sistem Pertidaksamaan linear dua variabel.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa

8
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang Prosedur


menentukan penyelesaian sistem Pertidaksamaan linear
dua variabel. 10 menit
Penutup 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

5. Pertemuan ke – 5

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa. 10 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk

9
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
tentang Model matematika
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Sintaks : Mengidentifikasi masalah


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan konsep model matematika dan
langkah – langkah membuat model matematika dari masalah
kontektual

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan konsep model matematika dan langkah – 70 menit

Kegiatan Inti langkah membuat model matematika dari masalah


kontektual
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan konsep model matematika dan langkah
– langkah membuat model matematika dari masalah
kontektual.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa

10
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang model


matematika dan langkah – langkah membuat model
matematika dari masalah kontektual. 10 menit
Penutup 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

6. Pertemuan ke – 6

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa. 10 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.

11
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
tentang Nilai maksimum dan minimum dari Fungsi
kendala pada sistem Pertidaksamaan linear dua variabel
dengan metode titik pojok ( titik obyektif )
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan konsep dan prosedure Nilai
maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode titik pojok
( titik obyektif )

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan konsep dan prosedur menentukan Nilai
maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode titik
pojok ( titik obyektif )
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan konsep dan prosedur menentukan Nilai
maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode titik
pojok ( titik obyektif ).

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
12
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang Nilai


maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode titik
10 menit
pojok ( titik obyektif )Pertidaksamaan linear dua variabel.
Penutup
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

7. Pertemuan ke – 7

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa. 10 menit
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.
7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
tentang Nilai maksimum dan minimum dari Fungsi
13
kendala pada sistem Pertidaksamaan linear dua variabel
dengan metode garis selidik
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari
materi cara menemukan konsep dan prosedur menentukan
Nilai maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada
sistem Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode
garis selidik

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan konsep dan prosedur menentukan Nilai
maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode garis
selidik
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan konsep dan prosedur menentukan Nilai
maksimum dan minimum dari Fungsi kendala pada sistem
Pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode garis
selidik.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
14
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang konsep


dan prosedur menentukan Nilai maksimum dan minimum
dari Fungsi kendala pada sistem Pertidaksamaan linear dua
10 menit
variabel dengan metode garis selidik.
Penutup
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

8. Pertemuan ke – 8

Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa.
2. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a untuk
memulai pembelajaran.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyanyikan lagu
kebangsaan ( jika dimulai jam pertama )
4. Guru mempersilahkan siswa untuk membaca buku bacaan
5. Guru menanyakan/ mendata kehadiran siswa.
6. Guru mengkondisikan siswa untuk siap memulai belajar
misalnya mempersiapkan alat tulis dan buku sumber.
Pendahuluan 7. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, 10 menit
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
8. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis peserta didik, guru memberikan informasi
tentang penyelesaian masalah kontektual yang berkaitan
dengan program linear
9. Peserta didik dibagi dalam kelompok

Kegiatan Inti Sintaks : Mengidentifikasi masalah 70 menit


Mengamati
Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca/ mempelajari

15
materi cara menemukan prosedur penyelesaian masalah
kontektual yang berkaitan dengan program linear

Sintaks :Menetapkan masalah melalui berpikir tentang


masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan

16
Menanya :
 Dengan diskusi kelompok siswa mempelajari
menemukan prosedur penyelesaian masalah kontektual
yang berkaitan dengan program linear
 Siswa menanya masalah yang masih belum di pahami
dalam menemukan prosedur penyelesaian masalah
kontektual yang berkaitan dengan program linear.

Sintaks :Mengembangkan solusi melalui


pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan
mengecek perbedaan pandang
Mengumpulkan informasi :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mengali informasi
tentang perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah yang ada pada buku siswa
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan.

Sintaks : Melakukan tindakan stategis


Menalar :
 Dengan diskusi kelompok, siswa mencoba
menyelesaiakan masalah yang ada pada buku siswa
dengan informasi yang sudah di kumpulkan
 Guru memberikan bantuan pada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menemukan penyelesaian
masalah.
 Guru mengarahkan diskusi kelompok jika ada
kelompok yang melenceng dalam diskusinya sehingga
diskusi lancar
.
Sintak : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yang dilakukan
Mengkomunikasikan :
 Salah satu kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa lain
menanggapi/ menanyakan hasil presentasi atau jawaban
siswa
 Guru memberi apresiasi kepada siswa dan memberi
penguatan jika diperlukan.

Penutup 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang prosedur 10 menit


penyelesaian masalah kontektual yang berkaitan dengan
program linear.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
17
menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang
dan memberikan pesan untuk tetap belajar dan di akhiri
dengan salam.

H. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


a. Teknik : Non Test dan Test
b.Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Pengamatan dan penugasan
PENILAIAN PENGETAHUAN
 TES TERTULIS : ESSAY
No Soal Indikator Soal KunciJawaban
1 Tentukan daerah Disajikan a. Gambarlah garis x + y = 8. Untuk x + y 8,
penyelesaian dari sistem pilih titik (0,0) kemudian disubstitusikan
sistem pertidaksamaan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh 0 +
pertidaksamaan linear dua 0 = 0 8 ( benar ) artinya memenuhi.
linear berikut : variabel, siswa Sehingga daerah penyelesaiannya adalah
 x y8 dapat sebelah kiri bawah garis x + y = 8.
2 x  4 y  16 menentukan b. Gambarlah garis 2x + 4y = 16. Untuk 2x +
 4y ≥ 16, pilih titik (0,0) kemudian
 daerah
 x 1 himpunan disubstitusikan ke pertidaksamaan
 y2 penyelesaianny sehingga diperoleh 0 + 0 = 0 ≥ 16 ( salah )
a artinya tidak memenuhi. Sehingga daerah
penyelesaiannya adalah sebelah kanan atas
garis 2x + 4y = 16.
c. Gambarlah garis x = 1. Untuk x ≥ 1 maka
daerah penyelesaiannya adalah sebelah
kanan garis x = 1.
d. Gambarlah garis y = 2. Untuk y ≥ 2 maka
daerah penyelesaiannya adalah sebelah
atas garis y = 2
e. Maka irisan dari daerah penyelesaiannya
adalah :

18
2 Daerah yang diarsir Disajikan grafik
pad gambar di daerah himpunan
bawah ini penyelesaian, siswa
merupakan dapat menentukan
himpunan model matematika
penyelesaian dari
suatu sistem
pertidaksamaan
linear dua variabel.
Tentukan sistem
pertidaksamaan
linearnya! Persamaan garis pertama memotong sumbu Y
di titik (0,12) dan sumbu X di titik (4,0). Maka
persamaan garisnya 12x + 4y = 4.12 3x + y =
12.
Daerah yang diarsir terletak di sebelah kanan
garis 3x + y = 12 dan koefisien x ≥ 0 maka
pertidaksamaannya adalah 3x + y ≥ 12
Persamaan garis kedua memotong sumbu Y di
titik (0,8) dan sumbu X di titik (16,0). Maka
persamaan garisnya 8x + 16y = 8.16 x + 2y =
16.
Daerah yang diarsir terletak di sebelah kiri
garis x + 2y = 16 dan koefisien x ≥ 0 maka
pertidaksamaannya adalah x + 2y 16.
Daerah yang diarsir untuk x = 0 terletak di
sebelah kanan maka x ≥ 0.
Daerah yang diarsir untuk y = 0 terletak di
sebelah atas maka y ≥ 0.
Jadi sistem pertidaksamaan linearnya adalah :
 x  2 y  16
3 x  y  12


 x0
 y  0

3 Anak usia balita Disajikan Misal banyak kapsul = x buah, banyak tablet =
dianjurkan dokter permasalahan y buah
untuk mengonsumsi kontekstual, siswa Kapsul Tablet(y) Batas
kalsium dan zat besi dapat menyusun (x) maksimum
sedikitnya 60 gram model Kalsium 5 2 60
dan 30 gram. matematikanya Zat besi 2 2 30
Sebuah kapsul Berdasarkan kata “sedikitnya” sehingga tanda
mengandung 5 yang digunakan “ ≥” maka model
gram kalsium dan 2 matematikanya :
gram zat besi,  5x + 2y ≥ 60
sedangkan sebuah  2x + 2y ≥ 30 x + y ≥ 15
tablet mengandung Karena banyak kapsul dan tablet tidak
2 gram kalsium dan mungkin negatif maka : X ≥ 0, y ≥ 0
2 gram zat besi. Jika Tujuannya adalah meminimumkan biaya
harga sebuah kapsul dengan ketentuan harga sebuah kapsul Rp
Rp 1.000,00 dan 1.000,00 dan harga sebuah tablet adalah Rp
harga sebuah tablet 800,00,. Sehingga fungsi obyektif / tujuan : P
adalah Rp 800,00, = f(x,y) = 1000x + 800 y

19
tentukan model Maka model matematika:
matematika untuk Fungsi – fungsi kendala :
fungsi biaya 5 x  2 y  60
minimum yang  x  y  15

harus dikeluarkan 
untuk memenuhi  x0
kebutuhan balita  y0
tersebut! Dengan fungsi obyektif :
P = f(x,y) = 1000x + 800 y
4 Tentukan nilai Disajikan fungsi Diketahui :
minimum dari objektif dari suatu  5x + 2y ≥ 60
P = f(x,y) = 1000x sistem  x + y ≥ 15
+ 800 y dari sistem pertidaksamaan  X ≥ 0, y ≥ 0
pertidaksamaan linear, siswa  Fungsi obyektif P = f(x,y) = 1000x + 800
linear berikut : menentukan nilai y
 Daerah penyelesaiannya :
5 x  2 y  60 minimumnya
 x  y  15


 x0
 y0

 Titik potong garis 5x + 2y = 60 dan x + y


= 15 adalah :
5 x  2 y  60  1 5 x  2 y  60
x  y  15  2 2 x  2 y  30  
3 x  30  x  10
Maka 10 + y =15 sehingga y = 5
 Diperoleh titik obyektif :
(15,0) P = 1.000(15) + 0 = 15.000
(0,30) P = 0 + 800(30) = 24.000
(10,5) P = 1.000(10) + 800(5) = 14.000
 Maka nilai minimumnya adalah : Rp.
14.000,-
5 Seorang pedagang Disajikan Misalkan banyak sepeda gunung = x dan
sepeda ingin permasalahan banyak sepeda balap = y maka diperoleh :
membeli 25 sepeda kontekstual, siswa  x+y 25
untuk persediaan. Ia dapat menentukan  1.500.000x + 2.000.000y 42.000.000
ingin membeli nilai maksimumnya 3x + 4y 84
sepeda gunung  X ≥ 0, y ≥ 0
dengan harga Rp  Keuntungan P = f(x,y) = 500.000x +
1.500.000,- per 600.000y
buah dan sepeda  Daerah himpunan penyelesaiannya :
balap dengan harga
Rp 2.000.000,- per
buah. Ia
merencanakan tidak
akan mengeluarkan
uang lebih dari Rp
42.000.000,-. Jika
keuntungan sebuah
sepeda gunung Rp  Titik potong garis x + y = 25 dan 3x + 4y

20
500.000,- dan = 84 adalah :
sebuah sepda balap 3x  4 y  84  1 3 x  4 y  84
Rp 600.000,- per x  y  25  3 3 x  3 y  75  
buah, tentukan
keuntungan y9
maksimum yang Maka x + 9 = 25 sehingga x = 16
diperoleh pedagang  Diperoleh titik obyektif :
(25,0) P = 500.000(25) + 0 = 12.500.000
seoeda tersebut !
(0,21) P = 0 + 600.000(21) = 12.600.000
(16,9) P = 500.000(16) + 600.000(9) =
13.400.000
 Maka keuntungan maksimum pedagang
tersebut adalah : Rp. 13.400.000,-

Pedoman Penskoran :

SKOR SOAL ESSAY:

1. Jawaban benar skor = 10


2. Jawaban 75% benar skor = 8
3. Jawaban 50% benar skor = 6
4. Jawaban 25% benar skor = 4,
5. Jawaban salah tapi ada jawaban skor = 2
6. Tidak menjawab skor = 0

Skor Perolehan = Total skor essay

Skor maksimum = 50

Skala penilaian : 100

Pedoman penilaian =
skor perolehan
x100
skor maksimum
I. Media, Alat, danSumberPembelajaran
1. Media : Laptop dan LCD

2. Alat :lembarpenilaian

3. Bahan :Lembar Kerja Siswa, Hand out

4. SumberBelajar :

a. Buku Matematika Peserta didik (BukuPaket)

b. Buku Matematika yang relevan

Kawunganten, Juni 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

21
Maskur, S.IP Eva Septiana, S.Pd.
NIP. NIP.

22

Anda mungkin juga menyukai