I. PENDAHULUAN
Pengembangan desa siaga pertama kali dicanangkan pada tahun 2006 sesuai
dengan keputusan mentri kesehatan nomor 564/menkes/SK/VIII/2006 tentang
pedoman pelaksanaan desa siaga. Standar pelayanan dan minimal (SPM) cakupan
desa siaga aktif yaitu 80% sesuai dengan keputusan menteri kesehatan republik
indonesia nomor 1529/menkes/SK/2010 mengenai pedoman umum pengembangan
desa/kelurahan siaga aktif.
Salah satu upaya yang masih perlu dilaksanakan dalam desa siaga adalah
melaksanakan pembinaan survey mawas diri dan musyawarah masyarakat desa. SMD
merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan
yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan dan kader setempat dibawah bimbingan
petugas puskesmas untuk mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu tempat.
Sedangkan MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat
dan petugas kesehatan untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD. Kegiatan
pembinaan SMD/MMD ini dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan desa siaga
aktif.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Sebagai acuan untuk mengetahui permasalahan yang ada di kelurahan dan potensi
yang dimiliki kelurahan.
b. Tujuan Khusus :
- Memberikan informasi mengenai tata cara pelaksanaan SMD/MMD
- Memberikan informasi mengenai desa siaga/kelurahan siaga aktif
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Ket.
Pokok
1. SMD - Advokasi dan Program didalam Lurah
penyampaian informasi indicator PIS PK Kader
kepada lurah tentang
kegiatan yang akan
dilaksanakan.
- Menyiapkan administrasi
serta penetapan sasaran,
waktu, tempat dan jumlah
peserta pertemuan.
- Petugas kesehatan
mendampingi kader
melaksanakan
pengumpulan data dengan
cara mengunjungi
masyarakat ditiap wilayah.
- Petugas keseahatan dan
kader melakukan
wawancara dengan
kuesioner yang ada pada
masyarakat dan observasi
kondisi lingkungan /rumah.
- Petugas kesehatan dan
kader melakukan
pencatatan hasil
wawancara/observasi
dalam kuesioner.
- Petugas kesehatan
menggola data hasil SMD.
- Petugas melaksanakan
evaluasi kegiatan.
2 MMD - Penyampaian informasi Program didalam Lurah
kepada lurah tentang indicator PIS PK Kader
kegiatan yang akan
dilaksanakan.
- Penetapan sasaran, waktu,
tempat, dan jumlah peserta
pertemuan.
- Membuat susunan acara
pertemuan.
- Pelaksanaan MMD
- Pengenalan masalah &
penyajian hasil SDM oleh
petugas
- Penetuan prioritas masalah
kesehatan serta menyusun
rencana kegiatan
- membuat laporan kegiatan.
VI. SASARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SMD x
2 MMD x
3 PENGOLAHAN x
DATA