Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU


NOMOR : / / /2018
TENTANG
KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN PASIEN DENGAN PEMASANGAN
VENTILATOR DI RUMKIT RAFFLESIA BENGKULU

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
RAFFLESIA Bengkulu, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan pasien
dengan pemasangan ventilator.
b. Bahwa agar pelayanan pasien dengan pemasangan ventilator di Rumkit
RAFFLESIA Bengkulu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Kepala Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu sebagai landasan
penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit RAFFLESIA
Bengkulu.

Mengingat :
a. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
b. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DENGAN
PEMASANGAN VENTILATOR DI RUMAH SAKIT RAFFLESIA
BENGKULU

Kedua : Kebijakan pelayanan pasien dengan pemasangan ventilator Rumah Sakit


RAFFLESIA Bengkulu, sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan pasien dengan


pemasangan ventilator Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu dilaksanakan
oleh Pembinaan Pelayanan Medik Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Bengkulu
Pada Tanggal : 2018

Direktur
Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu
RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU

Lampiran I
Keputusan Dir.Rumkit RAFFLESIA Bengkulu
Nomor : / / /2018
Tanggal : 2013
Tentang : Kebijakan Tentang Pelayanan Pasien
Dengan Pemasangan Ventilator

KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN PASIEN DENGAN PEMASANGAN


VENTILATOR DI RUMAH SAKIT RAFFLESIA BENGKULU

Kebijakan Umum

1. Rumah sakit memberikan pelayanan dengan berbagai variasi kebutuhan pelayanan


kesehatan.
2. Pasien dengan pemasangan ventilator merupakan tindakan untuk membantu
pernapasan pasien secara mekanik.
3. Pemasangan ventilator dilakukan untuk mempertahankan pertukaran O2 dan CO2
yang fisiologis.
4. Pemasangan ventilator dilakukan untuk mengurangi kerja otot jantung dengan
jalan mengurangi kerja paru.
5. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.

Kebijakan Khusus

1. Pemasangan ventilator dilakukan pada pasien dengan indikasi :


a. Mekanik.
i. Respiratory rate 35x/menit.
ii. Tidal volume < 5 cc/kg berat badan.
iii. Maksimum insipratory force < 20 mmHg.
b. Oksigenisasi.
i. Pa O2 < 60 mmHg dengan FI O2 Room Air 21%.
ii. Pa O2 < 70 mmHg dengan FI O2 40%.
iii. Pa O2 < 100 mmHg dengan FI O2 100%.
c. Ventilasi.
Pa O2 > 50 mmHg.
2. Persiapan pemasangan ventilator sebagai berikut :
a. Pasien.
i. Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
ii. Posisi diatur sesuai kondisi pasien.
b. Alat.
i. Ventilator lengkap dan siap pakai.
ii. Spirometer.
iii. Air viva (ambu bag).
iv. Set pengisap sekresi.
v. Cuff inflator atau spuit 10 cc.
c. Lingkungan.
Melakukan ventilator di samping tempat tidur sisi kiri kepala pasien.
3. Pelaksanaan pemasangan ventilator dilakukan oleh dokter anestesi, dilakukan
pada pasien sebagai berikut :
a. Pasien dengan pernapasan kendali.
b. Pasien dengan pernapasan assisted.
c. Pasien dengan pernapasan “Sincronize Intermitten Mandatory Ventilation
(SIMV).”
d. Pasien dengan pernapasan “Positive End Expiratory Pressure (PEEP).”
e. Pasien dengan pernapsan “Continuos Positif Airway Pressure (CPAP).”
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan ventilator, yaitu :
a. Fungsi ventilator selama penggunaan.
b. Sesuaikan penggunaan ventilator dengan pola pernapasan pasien.
c. Bila ada bunyi alarm, segera lakukan tindakan sesuai sinyal pada ventilator.
d. Pantau pola pernapasan sesuai dengan yang diatur oleh ventilator.

5. Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan harus ada informed
consent.
Ditetapkan : di Bengkulu
Pada Tanggal : 2018

Direktur
Rumah Sakit RAFFLESIA Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai