MAKALAH Good Manufacturing Practices GMP
MAKALAH Good Manufacturing Practices GMP
Disusun Oleh :
B. Perumusan Pembahasan
1. Pengertian Good Manufacturing Practices (GMP).
2. Manfaat Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Dalam
Industri Pangan.
3. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) .
4. Cakupan Standar Good Manufacturing Practices (GMP).
5. Ruang Lingkup Good Manufacturing Practices (GMP).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Good Manufacturing Practices (GMP)
Good Manufacturing Practices (GMP) memiliki beberapa pengertian
yang cukup mendasar yaitu :
1. Suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi makanan agar
aman bermutu, dan layak untuk dikonsumsi.
2. Berisi penjelasan-penjelasan tentang persyaratan minimum dan
pengolahan umum yang harus dipenuhi dalam penanganan bahan pangan
di seluruh mata rantai pengolahan dari mulai bahan baku sampai produk
akhir.
Good Manufacturing Practices merupakan suatu konsep manajemen
dalam bentuk prosedur dan mekanisme berproses yang tepat untuk
menghasilkan output yang memenuhi stándar dengan tingkat ketidaksesuaian
yang kecil. Good Manufacturing Practices yang dalam bahasa indonesia
dapat diterjemahkan menjadi Cara Produksi yang Baik (CPB) diterapkan oleh
industri yang produknya di konsumsi dan atau digunakan oleh konsumen
dengan tingkat resiko yang sedang sampai tinggi seperti : produk obat-obatan,
produk makanan, produk kosmetik, produk perlengkapan rumah tangga, dan
semua industri yang terkait dengan produksi produk tersebut. GMP secara
luas berfokus dan berakibat pada banyak aspek, baik aspek proses produksi
maupun proses operasi dari personelnya sendiri. Yang diutamakan
dari GMP adalah agar tidak terjadi kontaminasi terhadap produk selama
proses produksi hingga informasi produk ke konsumen sehingga produk
aman dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen. Termasuk dalam
pengendalian GMP adalah faktor fisik (bangunan, mesin, peralatan,
transportasi, konstruksi pabrik, dll), faktor higienitas dari personel yang
bekerja dan faktor kontrol operasi termasuk pelatihan dan evaluasi GMP.
8. Pengendalian Proses
Cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan proses pengolahan
makanan antara lain adalah sebagai berikut :
menetapkan persyaratan bahan mentah yang digunakan, menetapkan
DAFTAR PUSTAKA