Soal 1

Aku Tidak Apa-apa

Pada suatu malam yang mencekam, ada seorang kakek yang hendak menyebrang jalan. Namun baru satu
langkah ia berjalan untuk menyebrang, tiba-tiba ada sebuah mobil dengan cepat melintas di hadapannya.
Sontak berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan. Mobil itupun berhenti, dan
pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tadi. Penampilan
pengemudi seperti orang kaya. Berjas hitam dan tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, "Apakah
saya baru saja menambrak anda?" Dengan ramahnya sang kakek menjawab, "Tidak nak tampan".

Kemudian si pengendara mobil bertanya lagi. "Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil
dengan cara menjerit dan menangis?" Kakek menjawab tidak. "Lalu apa yang membuat kakek menangis?"
Sembari berbalik badan dan hendak pergi meninggalkan si pengemudi, sang kakek menjawab "Saat kamu
melintas tadi, ban mobilmu sempat melindas kaki makanya aku menjerit!"

Ide pokok dari paragraf pertama adalah...

a. Seorang kakek yang hendak menyebrang

b. Seorang kakek yang berjalan sendirian

c. Mobil yang melintas dengan cepat

d. Mobil yang hampir menabrak kakek

e. Kakek yang menangis sesenggukan

Soal 2

(1)Pendidikan soal kelautan perlu diperkenalkan kembali kepada para pelajar untuk meyakinkan bahwa
indonesia merupakan negara bahari. (2) selama ini pendidikan soal kelautan diabaikan dan lebih banyak
menitikberatkan soal potensi daratan. (3) sebagian besar wilayah indonesia merupakan kelautan dan
indonesia pun pernah jaya di bidang kelautan. (4) menurut pakar pendidikan, wawasan kebaharian bisa
ditanamkan kepada anak-anak dengan memberikan pelajaran sejarah dengan lebih mengedepankan kisah-
kisah sejarah di laut. (5) melalui pendidikan yang berorientasi pada laut, diharapkan sumber daya manusia
di pesisir akan mampu bersaing secara global.

Ide pokok paragraf tersebut adalah…

a. Pendidikan soal kelautan

b. Sumber daya manusia pesisir

c. Wilayah kelautan Indonesia

d. Pelajaran sejarah kelautan

e. Titik berat pendidikan saat ini