Anda di halaman 1dari 17

DIAGRAM KEPUTUSAN

Situasi keputusan betapa kompleksnya → merupakan kumpulan


alternatif, dimana pada setiap alternatif terdapat kumpulan
keadaan tidak pasti.
→ perlu digambarkan secara sistematik & komprehensif sehingga
merupakan rangkaian kronologi tentang keadaan apa yang
mungkin
g terjadi
j untuk tiapp alternatif keputusan
p → DIAGRAM
KEPUTUSAN

Decision node (simpul keputusan), dimana kita punya


kendali dalam bertindak
Event fork (simpul kejadian tak pasti),
pasti) kendali diluar
kemampuan kita.
Contoh :
S d pergii ke
Saudara k pasar malam l & melihatlih t ada
d 2 stand
t d permainan
i
lotre. Stand I : lotre melempar uang. Stand II : lotre melempar
dadu. Saudara berminat mencoba permainan lotre, tapi ragu-ragu.
Main lotre PERMAINAN PERMAINAN DADU
mata uang MATA UANG 1
main lotre gambar 2
dadu angka 3
tid k main
tidak i 4
5
6
PILIHAN KEJADIAN
Misalkan untuk mengikuti
g kedua jjenis lotre tersebut,, masing-
g
masing harus membayar Rp. 100,- sedangkan penerimaan yang
mungkin diterima dari kedua permainan adalah sbb:
PERMAINAN MATA Bila semua informasi digabungkan dalam sebuah
UANG pohon keputusan :
Kejadian Penerimaan Kejadian Penerimaan
gambar Rp. 100,- main lotre gambar Rp. 100,-
angka Rp 0,
Rp. 0- mata uang angka -Rp
Rp. 100,
100 -

PERMAINAN DADU 1 Rp. 100,-


K j di
Kejadian P
Penerimaan
i 2 -Rp.
R 100,-
100
mata 1 Rp. 100,- main lotre 3 Rp. 100,-
mata 2 Rp. 0,- dadu 4 -Rp. 100,-
mata 3 Rp. 100,- 5 -Rp. 100,-
mata 4 Rp. 0,- 6 Rp. 100,-
mata 5 Rp 0,
Rp. 0-
mata 6 Rp. 100,- tidak main Rp. 0,-

P h kkeputusan
Pohon t permainan
i lotre
l t
Studi kasus perusahaan kosmetik
Perusahaan kosmetik “PUTRI” adalah sebuah perusahaan kosmetik
yang memproduksi berbagai jenis barang-barang kosmetik, yaitu :
lipstik, bedak, cat kuku & hair spray. Semula hair spray “PUTRI”
merupakan produk yang paling menonjol. Pada puncaknya,
penjualan hair spray ini dapat mencapai 20% dari seluruh penjualan
hair spray di pasaran. Tetapi akhir-akhir ini penjualan hair spray
tersebut menurun sehingga tinggal menguasai 7% dari seluruh
penjualan hair spray di pasaran. Melihat penurunan yang tajam ini,
maka Sudiro manajer pemasaran, kemudian mengadakan survey
konsumen pada beberapa toserba di berbagai daerah. Hasil analisa
survei ini menunjukkan bahwa menurunnnya penjualan hair spray
putri ini disebabkan karena kualitasnya lebih rendah daripada
kualitas hair spray dari perusahaan-perusahaan saingan, sedangkan
harganya relatif sama.Berdasarkan hasil survei ini, Sudiro merasa
dia kini dihadapkan pada 3 pilihan.
pilihan Pertama,
Pertama mengadakan kegiatan
pengembangan produk yang tujuannya untuk meningkatkan
kualitasnya.
Kedua, meneruskan penjualan hair spray tanpa peruabahan apapun
dan ketiga,
ketiga menghentikan produksi hair spray seluruhnya.
seluruhnya Bila hasil
proyek pengembangan ini positif, maka ia dapat memasarkan
produk baru tersebut. Tetapi bila hasilnya negatif, maka pilihannya
adalah menghentikan produk lama atau meneruskan penjualan
produk lama tersebut.
Bila hasil pengembangan tersebut positif & produk baru yang
dihasilkan kemudian dipasarkan, maka diperkirakan tingkat
penjualan produk tersebut akan tinggi, tetapi bila hasil
pengembangan
b t
tersebut
b t negatif
tif & produk
d k lama
l t t dipasarkan,
tetap di k
maka tingkat penjualan diperkirakan akan tetap rendah.
Sudiro menyadari
y bahwa dia menghadapi
g p serangkaian
g kumpulan
p
alternatif yang saling bergantungan, yang masing-masing
dipisahkan oleh kejadian yang berada di luar pengendaliannya.
I tidak
Ia id k yakin
ki berkenaan
b k d
dengan k
keputusan manakah
k h yang terbaik
b ik
yang diambil.
TAHAPAN PENGGAMBARAN
DIAGRAM KEPUTUSAN

1. Kumpulan alternatif awal


2 Kejadian tak pasti yang melingkupi
2.
alternatif awal
3 Alternatif lanjutan
3.
4. Kejadian tak pasti yang melingkupi
alternatif
l if lanjutan
l j
Dalam kasus perusahaan kosmetik
1 Kumpulan alternatif awal
1.
proyek pengembangan
hentikan produksi
teruskan seperti biasa
2. Kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif awal
a. Alternatif proyek pengembangan
hasil bisa positif - ketemu formulasi lebih baik
hasil bisa negatif - tidak ketemu formulasi lebih baik
b. Alternatif hentikan produksi :
sudah
d h pastiti - penjualan
j l noll
c. Alternatif meneruskan penjualan produk lama :
Ada kemungkinan : tingkat penjualan tetap rendah,
rendah atau
mungkin tingkat penjualan naik/ tinggi.
3 Alternatif lanjutan
3.
a. Bila hasil pengembangan proyek positif :
- memasarkan produk baru
- tidak memasarkan produk baru
b. Bila hasil pengembangan proyek negatif :
- tetap memasarkan produk lama
- menghentikan produksi sama sekali
4. Kejadian tak pasti yang melingkupi alternatif lanjutan
- Bila produk baru dipasarkan - hasil penjualan : tinggi
atau rendah
- Bila produk lama tetap dipasarkan - tingkat penjualan
tinggi atau rendah.
Diagram Keputusan Lengkap
pasarkan
k tinggii
ti
positif produk baru rendah
proyek tidak
penelitian pasarkan tinggi
negatif
g pproduk lama rendah
hentikan produk
Hentikan produksi

Teruskan seperti biasa tinggi


rendah
d h
PENETAPAN NILAI
Tiap rangkaian alternatif dan hasil, akan
menghasilkan
h ilk suatu nilai
il i yang tersendiri
di i
bagi pengambil keputusan.
Untuk menentukan pilihan diantara alternatif-
alternatif yang ada
- menentukan berapakah nilai dari suatu hasil
yyangg diperoleh
p
- tuliskan di ujung akhir tiap cabang pada
diagram keputusan
Penetapan nilai pada kasus perusahaan kosmetik
Melalui
M l l i suatu analisa
li finansial,
fi i l dapat
d diperoleh
di l h keterangan
k bahwa
b h
bila produk baru berhasil dipasarkan & mencapai tingkat penjualan
tinggi,
gg , maka hasil yyangg akan diperoleh
p adalah Rpp 50 jjuta.
Tetapi sebaliknya, bila produk baru hanya mencapai tingkat
penjualan yang rendah, perusahaan akan kehilangan sebanyak Rp.
15 jjuta.
t Kerugian
K i ini
i i disebabkan
di b bk karenak hasil
h il penjualan
j l tidak
tid k dapat
d t
menutup ongkos produksi & biaya yang telah dikeluarkan untuk
proyek pengembangan & biaya pemasaran produk.
Bila hasil pengembangannya positif, tetapi perusahaan memutuskan
untuk tidak memasarkan produk baru, maka hasilnya adalah
kerugian sebesar RpRp. 5 juta
juta, yang merupakan biaya yang telah
dikeluarkan untuk proyek pengembangan.
Seandainya dari semula perusahaan telah memutuskan untuk tidak
melakukan proyek pengembangan, melainkan tetap memasarkan
produk lama seperti biasa.
Maka dapat diharapkan hasil Rp. 40 juta apabila tingkat
penjualannya
j l tinggi.
i i Tetapi
T i bila
bil ternyata penjualannya
j l rendah,
d h
maka hasilnya adalah kerugian sebesar Rp. 15 juta.
Bila perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk
lama setelah mengetahui bahwa hasil proyek
pengembangannya adalah negatif, maka yang akan diperoleh
adalah hasil seperti dinyatakan diatas,
diatas dikurangi dengan biaya
penelitian.
Jadi bila tingkat
g penjualan
p j tinggi
gg maka akan diperoleh
p hasil Rp.
p
35 juta sedang bila rendah, perusahaan akan menderita
kerugian Rp. 20 juta.
T t i bila
Tetapi bil perusahaan
h memutuskan
t k untuk t k menghentikan
h tik produksi
d ki
setelah hasil proyek pengembangan ternyata negatif, maka
kerugian yang akan diderita perusahaan adalah Rp. 5 juta, yaitu
biaya yang telah dikeluarkan untuk proyek pengembangan.
Nilai Kejadian
pasarkan tinggi Rp. 50 jt
positif produk baru rendah -Rp. 15 jt
proyek tidak - Rp 5 jt
penelitian pasarkan tinggi Rp. 35 jt
negatif produk lama rendah -Rp.
Rp 20 jt
hentikan produk -Rp. 5 jt
Hentikan produksi Rp. 0 jt

Teruskan seperti biasa tinggi Rp. 40 jt


rendah -Rp. 15 jt
PENETAPAN NILAI KEMUNGKINAN
Besarnya
y kemungkinan
g kemunculan dari setiapp kejadian
j tak pasti
p

Penetapan nilai kemungkinan pada kasus perush.kosmetik


Untuk mengetahui berapa besarnya nilai kemungkinan bahwa
proyek pengembangan akan berhasil mendapatkan formula baru
yang lebih baik, Sudiro melakukan serangkaian tanya jawab
dengan anggota komisi Pengembangan Perush. yang terdiri dari
ahli kimia & teknik pemasaran. Dari hasil tanya jawab ini, ia
kemudian memperkirakan
p & menyimpulkan
y p bahwa nilai
kemungkinan berhasilnya pengembangan tersebut adalah 0,8
sedang kemungkinan gagalnya adalah 0,2.
S t l h itu
Setelah it Sudiro
S di kemudian
k di mengadakan
d k pertemuan
t dengan
d
staffnya dari bagian pemasaran untuk mendiskusikan masalah
tingkat penjualan produk yang mungkin dicapai. Dari diskusi ini
diketahui bahwa bila perussahaan tidak melakukan proyek
pengembangan & tetap menjual produk lama,
Maka kemungkinan
g besar tingkat
g penjualan
p j akan tetapp rendah,,
nilai kemungkinan untuk mencapai tingkat penjualan yang
tinggi hanyalah sebesar 0,3. Ini berarti bahwa nilai
kemungkinan penjualan akan tetap rendah adalah sebesar 0,7. 07
Tetapi bila setelah diadakan proyek pengembangan, perusahaan
berhasil menampilkan produk baru yang lebih baik
kualitasnya, nilai kemungkinan untuk mencapai tingkat
penjualan yang tinggi adalah sebesar 0,9 sedangkan nilai
kemungkinan penjualan akan rendah hanyalah sebesar 0,1. 01
Sebaliknya, apabila ternyata proyek pengembangan tidak
berhasil menampilkan produk baru tetapi perusahaan
memutuskan
t k untuk t k tetap
t t menjual
j l produk
d k lama,
l makak nilai
il i
kemungkinannya adalah sebesar 0,7 & 0,3 masing-masing
untuk tingkat penjualan rendah & tingkat penjualan tinggi.
Diagram keputusan, nilai & kemungkinan kejadian
tinggii Rp.
ti R 50 jt
pasarkan 0,9
positif produk baru rendah -Rp
-Rp. 15 jt
proyek 0,8 tidak 0,1 - Rp 5 jt
ppenelitian tinggi
gg Rp.
p 35 jt
j
pasarkan 0,3
negatif produk lama rendah -Rp. 20 jt
0,2 hentikan produk 0,7 Rp. 5 jt
Hentikan produksi Rp. 0 jt
tinggi
i i Rp. R 40 jtj
Teruskan seperti biasa 0,3
rendah -Rp.
Rp 15 jt
0,7

Anda mungkin juga menyukai