Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Pasien :
DS: Klien mengatakan saat sendiri klien melihat temannya yang selalu
membuli dia saat dipesantren
DO: Ada kontak mata, kooperatif,selalu sendiri
2. Diagonosa Keperawatan :
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pengelihatan
3. Tujuan Khusus (TUK) :
(1) Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
4. Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya pada pasien
b. Bertanya permasalahan pasien
3. FASE TERMINASI
a. Evaluasi respons pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Pasien) :
Bagaimana mbak perasaan setelah berkenalan dengan saya sehingga
kita bisa saling mengenal dan mempercayai?
Evaluasi Obyektif (Perawat) :
Tolong mbak ulangi lagi apa yang sudah kita bicarakan tadi? Nah,
coba sebutkan lagi nama saya siapa?
b. Rencana Tindakan Lanjut :
Mbak karena sudah 20 menit kita ngobrol-ngobrol ya mbak, saya kira
cukup sampai disini dulu percakapannya kita. Jangan lupa
perkenalannya di praktikan ke temen-temen yang lain juga ya mbak.
Saya besok akan menemui mbak lagi untuk menanyakan tetang
masalah mbak khususnya halusinasi yang dialami mbak, dan
menanyakan sudah berapa teman yang dikenal.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Baiklah mbak, besok kita berdiskusi tentang halusinasi ya?
Waktu : Besok kita ngobrol lagi kira-kira jam 10:30 ya? kurang lebih
30 menit ya?
Tempat : Bagaimana kalau besok ngobrolnya disini lagi mbak?
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Nn. N Ruang : Flamboyan No RM : 108676
No Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
DX & KEPERAWATAN
Jam
1 20/08/2018 Data: S: Pasien mengatakan
Keluhan dan kemampuan sudah melakukan
pasien perkenalan dengan teman
Pasien mengatakan masih melihat yang lain
temannya yang sering
membulinya. Pasien mampu O : - Pasien mampu
berkenalan dan berinteraksi berkenalan dengan teman
dengan baik. yang lain
- Pasien mengingat nama
Kemampuan pasien perawat.
berkenalan dan berinteraksi - Kontak mata kurang
dengan baik.
A:
Diagnosa Keperawatan: Kognitif : pasien mampu
Gangguan sensori persepsi: melakukan perkenalan
halusinasi penglihatan. dengan perawat
Afektif : pasien dapat
Intervensi: membina hubungan
Tindakan ke pasien saling percaya dengan
1. Melakukan perkenalan kepada perawat
pasien Psikomotor : pasien
2. Menjelaskan tujuan yang akan dapat berjabat tangan
dilakukan kepada pasien
P : - Pasien : Melakukan
RTL: perkenalan dengan teman
Pasien yang lain
Melakukan perkenalan dengan - Perawat : Melatih
teman yang lain pasien untuk mengontrol
halusinasi dengan cara
Perawat menghardik
Melatih pasien untuk mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari selasa tgl 23 april 2019
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien :
Pasien banyak diam sudah mulai berani eye contact
2. Diagonosa Keperawatan :
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi Penglihatan
3. Tujuan Khusus (TUK) :
(2) Pasien dapat mengenal jenis halusinasi, isi halusinasi, waktu
halusinasi, frekuensi halusinasi, situasi yang menimbulkan, respon
terhadap halusinasi, menghardik halusinasi, menganjurkan pasien
memasukkan cara menghardik dalam jadwal kegiatan harian.
4. Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya pada pasien
b. Bantu pasien mengenal halusinasinya meliputi isi, waktu, frekuensi,
situasi, pencetus dan perasaan saat terjadi halusinasi
c. Latih pasien untuk mengontrol halusinasinya
Perawat
Melatih pasien untuk mengontrol
halusinasi dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari rabu tgl 24 april 2019
A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Pasien :
Pasien sudah kooperatif, eye contact
2. Diagonosa Keperawatan :
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi Pengelihatan
3. Tujuan Khusus (TUK) :
3) Pasien dapat mengendalikan halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain
4. Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya
b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Pasien :
Pasien sudah kooperatif, eye contact
2. Diagonosa Keperawatan :
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi Pengelihatan
3. Tujuan Khusus (TUK) :
3) Pasien dapat mengendalikan halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain
4. Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya
b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian