8.1 Kesimpulan Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis selama pelaksanaan kerja praktek, penulis dapat mengambil kesimpulan:
1. Secara umum pekerjaan pembangunan konstruksi bangunan sipil melibatkan
beberapa pihak atau stakeholder antara pemberi tugas dan penyedia jasa yang terikat dalam sebuah perjanjian kontrak kerja. 2. Setiap pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi pekerjaan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pertimbangan utama adalah mutu, biaya dan waktu. 3. Perencanaan dan strategi pengaturan waktu penjadwalan serta pengelolaan sumber daya baik material, peralatan, dan tenaga kerja yang baik adalah kunci utama dalam pencapaian target pelaksanaan proyek sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. 4. Pengontrolan mutu material serta kesesuaian metode pelaksaan pekerjaan khususnya pekerjaan struktur sangat perlu diperhatikan. 5. Segala pelaksanaan pekerjaan perlu diawasi dan dikontrol oleh pengawas lapangan harus memastikan segala pekerjaan sesuai dengan spesifikasi acuan gambar kerja. 6. Setiap kemajuan pekerjaan harus dicatat dalam laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.
8.2 Saran
1. Tingkatkan pengawasan dan kedisiplinan untuk Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
2. Perlunya koordinasi semua pihak yang terlibat agar pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat. 3. Perlunya diadakan peningkatan presensi kerja agar pekerja tepat waktu sehingga pekerjaan yang diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan.