Anda di halaman 1dari 22

5

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Nindya Karya adalah merupakan perusahaan BUMN Jasa

Konstruksi yang memiliki sejarah dan pengalaman panjang pada jalur

bisnis utamanya di bidang jasa konstruksi. Dimulai dari hasil

nasionalisasi perusahaan Belanda NV Nederlands Aannemings

Maatschappy (NEDAM)

Vorheen Firma H.F.Boersma, berdasar PP.59 tahun 1961.

Kemudian berdasarkan PP No. 11/1972 dan Kepmenkeu

No.91/MK/IV/3/1973 serta akta notaris Kartini Moeljadi S.H. No. 76, tgl

15 Maret 1973 PT Nindya Karya ditetapkan sebagai Perusahaan

Persero yaitu menjadi PT Nindya Karya (Persero).

PT Nindya Karya (Persero) saat ini beroperasi diseluruh

wilayah Republik Indonesia yang terbagi menjadi enam Unit Bisnis

yang terdiri dari enam Kantor Divisi meliputi Aceh, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi,

Kepulauan Riau, seluruh Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,

NTB dan NTT, seluruh Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua

Barat, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Saat ini PT Nindya Karya (Persero) berkomitmen

meningkatkan kinerja perusahaan melalui "Nindya Reborn"

berdasarkan PP Nomor 69 Tahun 2012 dengan melakukan

5
6

restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh baik logo perusahaan,

visi, misi, nilai-nilai dasar, budaya, bidang keuangan, organisasi, SDM

dan sistem, guna menjadi perusahaan yang cerdas berbasis pada

pengetahun dan teknologi. Komitmen ini dibangun dengan semangat

tinggi untuk fokus pada pelanggan serta keinginan yang kuat untuk

menghasilkan produk yang berkualitas.

Peningkatan kompetensi karyawan menjadi perhatian khusus

perusahaan guna menjadikan karyawan lebih unggul dan tangguh,

profesional pada bidangnya. Tercatat bahwa dari total 609 orang

karyawan PT Nindya Karya (Persero) seluruh Indonesia, 309 orang

merupakan Sarjana S1 dan S2 Teknik dan Non Teknik, 94 orang

Diploma Teknik & Non Teknik.

Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman,

kami sungguh-sungguh bekerja cepat serta berkualitas cermat untuk

memenuhi kepuasan pelanggan dengan berorientasi pada kerjasama

saling menguntungkan dan tumbuh bersama mitra kerja. Dan dalam

semangat yang sama, kami senantiasa meningkatkan kinerja di masa

yang akan datang.

Perkembangan usaha yang telah dilalui lebih dari 50 tahun

dengan cabang operasi diseluruh wilayah Indonesia, telah menjadikan

PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V sangat handal dalam

melaksanakan proyek-proyek infrastruktur berskala besar, seperti; jalan

dan jembatan, tol, gedung-gedung bertingkat, bendungan, irigasi,


7

dermaga, landasan pesawat, pabrik, jalur kereta api, jaringan

pemipaan, power plant dan sebagainya, serta fokus pada kepuasan

pelanggan melalui waktu pelaksanaan lebih cepat, mutu cermat dan

biaya bersaing, memenuhi harapan pemegang saham dan harapan

seluruh karyawan.

Manajemen menyadari bahwa persaingan bisnis akan

semakin ketat dan terbuka sebagai akibat dari globalisasi

perekonomian dan tuntutan governance yang makin tinggi. Untuk itu

manajemen melakukan penataan kembali konsep bisnis perusahaan,

dengan konsep "Terlahir kembali menjadi organisasi cerdas

berlandaskan pengetahuan".

Ada tiga hal pokok yang menjadi fokus manajemen dalam

melakukan penataan kembali konsep bisnis, yaitu dengan merumuskan

kembali budaya perusahaan untuk membangun sumber daya manusia

yang kompeten, memiliki sikap mental integritas, militan, inovatif, detail,

dan fleksibel, serta mampu bekerja lebih efektif dan efisien.

Memperbaiki struktur permodalan dan tingkat kepercayaan dari

lembaga keuangan, serta menyederhanakan sistem dan prosedur

operasi untuk bekerja lebih cepat dan cermat.

Dengan kepercayaan dan dukungan dari semua pihak

khususnya dukungan penuh dari pemerintah atau kementerian BUMN,

Perusahaan PT. Nindya Karya selalu siap untuk bekerja keras, tumbuh

dengan pesat, dan meningkatkan kualitas kinerja agar dapat


8

memperoleh kepercayaan dari masyarakat luas untuk mewujudkan visi

kami menjadi "Perusahaan jasa konstruksi 5 besar di Indonesia

maupun menjadi perusahaan konstruksi di mancanegara”.

B. Visi Dan Misi Perusahaan

Untuk memenangi persaingan dan menentukan arah yang

akan dicapai perusahaan, maka diperlukan visi dan misi perusahaan

sebagai berikut:

Visi

Menjadi perusahaan jasa konstruksi lima besar di indonesia

Misi

a. Mencapai pertumbuhan diatas rata-rata

Memenuhi harapan shareholder dengan mencapai pertumbuhan

usaha diatas rata-rata industri.

b. Membangun sdm unggul dan tangguh

Membangun sdm yang kompeten, militan dan penuh dedikasi

c. Mewujudkan kinerja ekselen

Memenuhi kepuasan pelanggan dengan bekerja cepat, kualitas

cermat dan biaya hemat.

d. Tumbuh bersama mitra kerja

Menjalin kerjasama saling menguntungkan dan tumbuh bersama

mitra kerja.
9

e. Peduli kepada lingkungan

Berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan

lingkungan.

C. Bidang Usaha

Perusahaan PT Nindya Karya (Persero) wilayah V Makassar

saat ini memiliki dua bidang usaha sebagai berikut:

1. Konstruksi

Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman,

berbagai macam proyek telah dikerjakan PT Nindya Karya (Persero),

diantaranya pembangunan irigasi dan bendungan, dermaga, bangunan

industri dan EPC, bandara, rumah sakit, apartemen dan hotel,

bangunan komersial, jalan raya dan tol, jalan layang dan jembatan,

bangunan olahraga, bangunan pendidikan, dan berbagai bangunan

komersial lainnya. PT Nindya Karya (persero) sungguh-sungguh

bekerja cepat serta berkualitas cermat untuk memenuhi kepuasan

pelanggan dengan berorientasi pada kerjasama saling menguntungkan

dan tumbuh bersama mitra kerja. PT Nindya Karya (Persero)

senantiasa meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang dan

memberikan kontribusi bagi pembangunan dan perekonomian negara.

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana

maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil.

Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan

bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi


10

Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari

struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi

Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain. Konstruksi dapat juga

didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan

(jembatan, rumah, dan lain sebagainya) Walaupun kegiatan konstruksi

dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi

merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain

yang berbeda.

2. Properti

PT Nindya Karya (Persero) yang merupakan perusahaan

BUMN Jasa Konstruksi dan properti yang memiliki sejarah dan

pengalaman panjang pada jalur bisnis utamanya di bidang jasa

konstruksi. Dimulai dari hasil nasionalisai perusahaan Belanda NV

Nederlands Aannemings Maatschappy (NEDAM) Vorheen Firma

H.F.Boersma, berdasar PP. 59 tahun 1961. Kemudian berdasarkan PP

No. 11/1972 dan Kepmenkeu No. 91/MK/IV/3/1973 serta akta notaris

Kartini Moeljadi S.H. No. 76 tanggal 15 Maret 1973 PT Nindya Karya

(Persero) ditetapkan sebagai Perusahaan Persero yaitu menjadi PT

Nindya Karya (Persero). PT Nindya Karya (Persero) saat ini beroperasi

diseluruh wilayah Republik Indonesia yang terbagi kedalam lima Unit

Bisnis yang terdiri dari lima kantor Divisi meliputi Aceh, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi,

Kepulauan Riau, seluruh Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,


11

NTB dan NTT, seluruh Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua

Barat, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Saat ini PT Nindya Karya

(Persero) berkomitmen meningkatkan kinerja perusahaan melalui

"NINDYA Reborn" berdasarkan PP Nomor 69 tahun 2012 dengan

melakukan restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh baik logo

perusahaan, visi, misi, nilai-nilai dasar, budaya, bidang keuangan,

organisasi, SDM dan Sistem, guna menjadi perusahaan yang cerdas

berbasis pada pengetahuan dan teknologi. Komitmen ini dibangun

dengan semangat tinggi untuk fokus pada pelanggan serta keinginan

yang kuat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Peningkatan

kompetensi karyawan menjadi perhatian khusus perusahaan guna

menjadikan karyawan lebih unggul dan tangguh, professional pada

bidangnya. Tercatat bahwa dari total 640 orang karyawan Pt Nindya

Karya (Persero) seluruh Indonesia, 337 orang merupakan Sarjana S1

dan S2 Teknik dan Non Teknik, 104 orang Diploma teknik dan Non

Teknik. Sebagai perusahaan konstruksi nasional berpengalaman, kami

sungguh-sungguh bekerja cepat serta berkualitas cermat untuk

memenuhi kepuasan pelanggan dengan beroientasi pada kerjasama

saling menguntungkan dan tumbuh bersama mitra kerja baik dimasa

yang akan datang.

D. Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun gambaran struktur organisasi PT Nindya Karya

(Persero) Wilayah V dapat dilihat pada gambar berikut:


12

STRUKTUR ORGANISASI PT NINDYA KARYA (PERSERO) WILAYAH V

GENERAL MANAGER WILAYAH


V

DEPUTY GENERAL
MANAGER WILAYAH V

MANAGER MANAGER MANAGEN MANAGER MANAGER MANAGER CABANG-


KEU &SDM PROCUREME HSE PENG.
PEMASARAN ESTIMATING
PRODUKSI
CABANG
NT

MANAGER
PROYEK
Gambar 1 Struktur Organisasi PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V

Sumber: PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V, 2018.


14

E. Uraian Tugas

Adapun kewajiban, wewenang tugas dan tanggung jawab dari

masing-masing bidang tersebut adalah:

1. General Manager Wilayah V

a. Tangggung Jawab

1) Kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan pengamanan sumber

daya di dalam departemen yang dipimpinnya.

2) Tercapainya sasaran departemen dalam rangka sasaran

perusahaan pada umumnya.

b. Tugas-tugas

1) Kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan pengamanan sumber

daya di dalam departemen yang dipimpinnya.

a. Menjabarkan kebijakan-kebijakan perusahaan bagi

departemen yang dipimpinnya.

b. Memimpin dan mengarahkan keseluruhan

pelaksanaan kegiatan departemennya.

c. Menyusun standar prestasi kerja bagi bawahannya.

d. Membina, memotivasi dan meningakatkan prestasi

bawahan.

e. Membina disiplin dan tata tertib kerja bawahan.

Memelihara dan mengamankan semua sumber daya

yang efektif dan efisien.


15

f. Melakukan pengembangan sumber daya yang ada

dalam departemennya.

g. Memastikan tersedianya sumber daya dan sarana

yang akan digunakan dalam setiap kegiatan

operasinya.

h. Menciptakan ketenangan dan suasana kerja yang

harmonis di departemennya.

2) Tecapainya sasaran departemen dalam rangka pencapaian

sasaran perusahaan pada umumnya.

a. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi

kegiatan pengumpulan data/ informasi baik yang

berasal dari intern departemennya maupun dari pihak

ekstren guna penyusunan anggaran perusahaan di

departemennya.

b. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi

kegiatan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan di departemennya.

c. Menyusun perencanaan dan alokasi sumber daya

yang akan dimanfaatkan departemennya.

d. Melakukan pengorganisasian dan koordinasi

pekerjaan dalam departemennya.

e. Membina hubungan kerja yang harmonis dengan unit-

unit kerja lain di dalam perusahaan.


16

f. Membina dan meningkatkan hubungan kerja dengan

instansi/ pihak di luar dalam perusahaan.

g. Memimpin dan memeriksa laporan seluruh kegiatan

departemennya.

h. Melaporkan realisasi semua kegiatan departemennya

kepada Direksi.

i. Melakukan usaha-usaha yang berkaitan dengan

peningkatan turn over assets perusahaan serta

maksimalisasi laba.

c. Wewenang

1) Mengusulkan Rencana Kerja serta Anggaran Perusahaan

departemen tahunan.

2) Memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan di

departemennya sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan

secara keseluruhan.

3) Mengelola semua sumber daya manusia yang dipercayakan

kepadanya.

4) Menilai prestasi bawahannya secara periodik.

5) Merekomendasikan status bawahannya kepada Direksi.

6) Mengambil tindakan/ memberikan sanksi terhadap bawahan

yang tidak disiplin.

7) Melakukan hubungan ekstern dengan instansi/ pihak luar

sejauh yang menyangkut lingkup kegiatannya.


17

8) Mengesahkan dan menandatangani pengeluaran-pengeluaran

sebatas yang ditetapkan oleh Direksi.

9) Mengajukan usulan-usulan penyempurnaan kepada Direksi

mengenai rencana, metode kerja, kebijakan, dan strategi

perusahaan pada umumnya.

2. Deputy General Manager Wilayah V

a. Tanggung Jawab

1) Terselenggaranya kegiatan perencanaan kerja dan anggaran di

Wilayah V serta implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/

Lingkungan dan manajemen risiko di area kerjanya.

2) Terkoordinasinya kegiatan pencapaian target-target dalam

perencanaan kerja dan anggaran di Wilayah V sebagai hasil

dari pelaksanaan kegiatan produksi & penjualan pada proyek-

proyek di Wilayah V serta implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/

Lingkungan dan manajemen risiko di area kerjanya.

3) Terselenggaranya kegiatan pengendalian dalam pelaksanaan

proyek-proyek yang menyangkut biaya, waktu dan mutu di

Wilayah V serta implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/

Lingkungan dan manajemen risiko di area kerjanya.

4) Terselenggaranya langkah-langkah tindakan perbaikan secara

cepat dan tepat atas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi

di Wilayah V serta implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/

Lingkungan dan manajemen risiko di area kerjanya.


18

b. Tugas-tugas

Melaksanakan kegiatan perencanaan kerja dan anggaran

di Wilayah V serta implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ Lingkungan

dan manajemen risiko di area kerjanya.

1) Memprediksi perkembangan industri jasa konstruksi di masa

yang akan datang.

2) Memimpin kegiatan penyusunan rencana target berdasarkan

masukan dari Pusat dengan memperhatikan kondisi Wilayah V.

3) Memimpin pembuatan analisa internal dan eksternal.

4) Memimpin kegiatan penyusunan rencana strategi Wilayah V.

5) Memimpin kegiatan penyusunan pemenuhan kebutuhan

sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka

mengimplementasikan strategi.

6) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan

implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ lingkungan di area

kerjanya.

7) Membuat perencanaan pengelolaan risiko mulai dari

identifikasi, analisis, evaluasi sampai dengan rencana

penanganan risiko.

3. Manager Keuangan & SDM

Tugas-tugas & tanggung jawab bagian keuangan:

1. Memverifikasi dokumen – dokumen hutang proyek dan Wilayah.

2. Menyediakan daftar rencana pembayaran hutang.


19

3. Bertugas sebagai petugas P3K pada struktur organisasi tanggap

darurat Wilayah V.

4. Mengkoordinir dan menghimpun data data transaksi yang terjadi

di divisi maupun di proyek. (Kas Bank, Kas Pelaksana, PMB,

MPP, MPK dll).

5. Menjaga Lingkungan tempat kerjanya sehingga tercipta

lingkungan kerja yang aman, sehat serta ramah lingkungan.

6. Ikut berkontribusi dalam melaksanakan Program Pengendalian

Bahaya dan Program Manajemen Lingkungan di unit kerjanya.

Tugas-tugas & tanggung jawab bagian SDM:

1. Melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan di kantor Wilayah V.

2. Menyusun Laporan Bidang Sumber Daya Manusia setiap Triwulan

( I, II, III dan IV ).

3. Melakukan pengarsipan file yang telah ditentukan dengan

memberi tanda kode, judul pada filenya dan menyimpan pada

tempatnya.

4. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan kerja yang aman,

sehat serta ramah lingkungan di tempat kerjanya sesuai dengan

SMK3/ OHSAS 18001:2007 dan SML ISO 14001:2004.

5. Menjaga Lingkungan tempat kerjanya sehingga tercipta

lingkungan kerja yang aman, sehat serta ramah lingkungan.

6. Bertugas sebagai petugas evakuasi pada struktur organisasi

tanggap darurat Wilayah V.


20

7. Ikut berkontribusi dalam melaksanakan Program Pengendalian

Bahaya dan Program Manajemen Lingkungan di Unit kerjanya.

8. Membantu penyusunan RKAP yang tergabung dalam team

penyusunan RKAP setiap bulan Oktober tahun berjalan.

9. Menyusun Struktur Organisasi Kantor Wilayah dan Cabang-

cabang.

10. Menyusun daftar gaji karyawan dan karyawati setiap akhir bulan.

11. Memonitor Pencapaian Sasaran Mutunya setiap bulannya

dengan menuangkan dalam Catatan Formulir FM-DMDP, Daftar

Monitoring Data Pengukuran.

12. Membuat Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Bidang Sumber

Daya Manusia sesuai dengan Sasaran Mutu Divisi yang telah

ditetapkan oleh Manajemen.

4. Manager Pengendalian Produksi

Tugas-tugas & tanggung jawab bagian Pengendalian Produksi

a. Bersama-sama dengan staf pengendalian 3 melakukan kegiatan

yang berhubungan dengan Laporan proyek untuk setiap bulannya

antara lain seperti yang tercantum dibawah ini:

1) Memeriksa/ evaluasi Laporan Bulanan Proyek (LBP).

2) Memeriksa/ evaluasi PosisiBiaya Proyek (PBK).

3) Memeriksa/ evaluasi Laporan Progress (LPF-01).

4) Memeriksa/ evaluasi Rencana Kerja (RKK-01).

5) Memeriksa/ evaluasi Cash flow Proyek.


21

6) Memeriksa/ evaluasi RPPU.

7) Memeriksa/ evaluasi Material On site (MOS) & Antisipasi.

8) Memeriksa/ evaluasi Kartu Piutang Proyek.

b. Membuat Monitoring Hutang danTagihan Bruto (Tagbrut).

c. Mengevaluasi Posisi Dana Proyek.

d. Bersama-sama dengan Staf Pengendalian satu melakukan

koordinasi dengan Logistik dan Peralatan dalam hal:

1) Merekap Persedian Alat dan Bahan yang ada di Kantor Cabang

dan Kantor Wilayah.

2) Merekap Resale Alat dan Bahan yang ada pada Proyek.

e. Monitoring/ Site Viisit Pelaksanaan Proyek.

f. Memeriksa Rencana Kerja Proyek dengan Network Planning,

Microsoft Project.

g. Mengevaluasi usulan Current Budget Proyek.

h. Membuat Laporan Proyeksi hasil Usaha (PHU) setiap bulannya

untuk dilaporkan ke kantor Pusat.

i. Mengevaluasi Simpro EWS Proyek.

j. Bersama Staf Pengendalian satu membuat monitoring rencana

Termin/ Cash in Proyek-Proyek setiap bulannya.

k. Melakukan negosiasi harga supplier dan sub kontraktor bersama

tim Dalogat.

5. Manager Pemasaran

a. Tanggung Jawab
22

1) Terlaksananya kegiatan perencanaan pemasaran di Wilayah V.

2) Terlaksananya kegiatan pelaksanaan bidang pemasaran

Wilayah V serta pengadministrasiannya.

3) Terlaksananya kegiatan evaluasi pemasaran di Wilayah V.

4) Terselenggaranya kegiatan tindak lanjut perbaikan bidang

pemasaran Wilayah V atas hasil evaluasi.

5) Terlaksananya Perencanaan, Pelaksanaan, laporan/ evaluasi

serta tindak lanjut atas hasil evaluasi Sistem Manajemen K3/

OHSAS/ Lingkungan dan manajemen risiko di area kerjanya.

b. Tugas –tugas

1. Melaksanakan kegiatan perencanaan pemasaran di Wilayah V.

a) Merespon arahan-arahan General Manager Wilayah V atas

prediksi perkembangan industri jasa konstruksi di masa yang

akan datang dalam penyusunan rencana target pemasaran

Wilayah V.

b) Menyusun rencana target pemasaran Wilayah V

berdasarkan masukan dari Pusat dan arahan GM Wilayah V

dengan memperhatikan kondisi Wilayah V.

c) Membuat analisa internal dan eksternal (Analisa SWOT).

d) Menyusun rencana strategi Pemasaran Wilayah V.

e) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan

implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ Lingkungan di area

kerjanya.
23

2. Melaksanakan kegiatan pelaksanaan bidang pemasaran

Wilayah V serta pengadministrasiannya.

a) Melakukan upaya-upaya mendapatkan informasi pasar.

b) Melaksanakan kegiatan pengumpulan informasi pasar di

Wilayah V.

c) Melakukan usaha-usaha untuk membina hubungan baik

dengan pemberi tugas, calon pemberi tugas dan pihak-pihak

lain yang berkepentingan.

d) Memimpin kegiatan pengumpulan informasi yang berkaitan

dengan proyek yang akan ditenderkan (nilai proyek, pesaing

dan sebagainya).

e) Melakukan usaha-usaha untuk memenangkan tender dan

atau memperoleh penunjukkan proyek.

f) Melaksanakan kegiatan penyusunan draft kontrak maupun

Dokumen Kontrak Asli.

g) Melakukan konsultasi dengan pihak Pemberi Tugas dan

Bagian Hukum PT Nindya Karya guna meneliti keabsahan

segi hukum dokumen kontrak.

h) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan

implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ Lingkungan di area

kerjanya.

i) Mengimplementasikan action plan berdasarkan rencana

pengelolaan risiko.
24

3. Melaksanakan kegiatan evaluasi pemasaran di Wilayah V.

a) Mempersiapkan data untuk menganalisis sasaran

pemasaran Wilayah V.

b) Mempersiapkan data yang diperlukan untuk mencari dan

menganalisis alternatif-alternatif strategi pemasaran Wilayah

V.

c) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan evaluasi

implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ Lingkungan di area

kerjanya.

4. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut perbaikan bidang

pemasaran Wilayah V atas hasil evaluasi. Melaksanakan

kegiatan yang lebih efektif untuk mendukung pemasaran di

Wilayah V.

5. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan tindak lanjut hasil

evaluasi implementasi SM Mutu/ K3/ OHSAS/ Lingkungan di

area kerjanya.

c. Wewenang

1) Mengusulkan anggota tim penawaran.

2) Merekomendasikan alternatif metode kerja hasil perekayasaan

3) Merekondasikan RAP bagi proyek-proyek di Wilayah V.

4) Menjaga tingkat kerahasiaan arsip-arsip dokumen tender/

penawaran (data/ hasil perhitungan).


25

F. Kebijakan Sistem Manajemen

Segenap Pimpinan dan Karyawan PT Nindya Karya (Persero)

bertekad meningkatkan kinerja Perusahaan yang berkelanjutan untuk

menjadi Perusahaan Jasa konstruksi Lima Besar di Indonesia,

mencapai pertumbuhan diatas rata-rata, membangun SDM unggul dan

tangguh, mewujudkan kinerja ekselen, tumbuh bersama mitra kerja,

peduli kepada lingkungan, melalui penerapan :

1. Sistem Manajemen Mutu secara konsisten.

2. Sistem Manajemen Risiko dalam pencapaian hasil usaha.

3. Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), untuk

mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

4. Sistem Manajemen Lingkungan, untuk menciptakan proses kerja

yang ramah lingkungan dan mencegah pencemaran.

5. Sistem Manajemen Perlindungan Informasi untuk menjaga

kerahasiaan dan menyediakan informasi yang handal.

6. Pedoman Tata Kelola Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance (GCG) dan ketaatan dalam

memenuhi peraturan Perundangan-undangan dan persyaratan

lainnya yang berlaku.

G. Sikap Dasar

Perusahaan PT. Nindya Karya (Persero), selalu menanamkan

sikap dasar kepada seluruh karyawan agar kinerja meliputi sebagai

berikut:
26

1. Integritas

Jujur, menjunjung tinggi kebenaran, bekomitmen penuh untuk

kepentingan perusahaan.

2. Militan

Gigih, pemberani, pantang menyerah, antusias (penuh semangat).

3. Inovatif

Kreatif, pembelajar (learner), berwawasan luas, mampu mencari

cara-cara baru yang berorientasi pada kecepatan, kualitas dan nilai

tambah.

4. Detail

Mengerti dan menguasai tanggung jawabnya, mampu

mengidentifikasi peluang dan resiko.

5. Fleksibel

Mudah beradaptasi, mengutamakan teamwork, bersikap ramah dan

berfikir positif serta bekerja secara cerdas.

H. Nilai-nilai Utama Budaya Perusahaan (5C)

1. Commitment

Setiap pegawai PT Nindya Karya (Persero) Wilayah V Makassar

dituntut untuk melakukan dengan sepenuh hati dan bersungguh-

sungguh apa yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya masing-

masing.
27

2. Competitive

Setiap pegawai Nindya Karya harus siap bersaing secara sehat, baik

secara Internal maupun Eksternal.

3. Costomer Focus

Setiap pegawai Nindya Karya harus selalu meningkatkan hubungan

terhadap setiap pelanggannya.

4. Care

Setiap pegawai PT Nindya Karya (Persero) harus selalu

memperhatikan dan peduli terhadap kepentingan lingkungan

perusahaannya.

5. Competence

Setiap pegawai PT Nindya Karya (Persero) harus selalu

meningkatkan pengetahuan dan kecakapannya secara

berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai