Konstruksi teori merupakan tentang bentuk-bentuk pemaparan teori yang merupakan hasil
akhir dari sebuah proses ilmiah.Proses ilmiah itu sendiri merupakan kegiatan yang menggunakan
komponen-komponen agar dapat membangun sebuah teori.
Kedua,teori yang selama in i dijumpai dalam berbagai disiplin ilmu biasanya dipelajari sebagai
sebuah produk yang telah sipa,sudah rampung dibuat tanpa mengetahui sendiri apa komponen-
kompinen pembentuknya dan langkah-langkah untuk membagun teori tersebut.
Pertama authorian,pengetahuan dicari dan diuji dengan mengacu pada orang yang secara sosial
dipandang memenuhi persyaratan.
Kedua mystical,bersumbr pada orang yang mempunyai otoritas supra-natural antara lain paranormal
dan nabi.
Ketiga logico-rational mengandalkan pada kemampuan nalar atau logika formal.Itu berarti,siapapun
dapat menjadi sumber pengetahuan yang benar asalkan didasarkan pada penalaran yang
benar;pernyataan empirik yang dibuatnya masuk akal.
Keempat cara pengetahuan ilmiah yaitu cara untuk memperoleh kebnaran secara ilmiah(scientific)
bersumber pada siapapun asalkan pernyataan yang dibuatnya berdasarkan pada pengamatan
empirik da dengan mengunakan metode tertentu.
3. bahasa ilmiah
Selain empat konsekuensi dari pilihan untuk menggunakan cara ilmiah dalam mencari kebenaran,
konsekuensi kelima ialah penguasaan bahasa ilmiah.
1. Konsep,
Konsep adalah symbol yang digunakan untuk memaknai fenomenon
2. Proposisi,
Proposisi adalah kaitan antar konsep-konsep sehingga terwujud suatu pernyataan tentang
sifat fenomenon
3. Teori (model),
Teori (model) adalah suatu sistem proposisi-proposisi atau kaitan antar proposisi-proposisi.
4. Paradigma
Paradigma ialah seperangkat asumsi tersirat atau tersurat dan merupakan landasan bagi
berbagai gagasan ilmiah.
Bab 2 konsep
2.membentuk konsep
Macam konsep
Macam konsep adalah atribut (categorical concept) dan peubah atau variabel (variable,
continuous variable).
Konsep dibedakan kedalam dua macam:
1. Attribute
Contoh konsep yang tergolong atribut antara lain: gender, agama, mata-
pencaharian, dan suku. Konsep-konsep semacam ini disebut juga categorical
concept.
2. Peubah (variable)
Contoh konsep yang tergolong peubah, antara lain kewanitaan, keagamaan,
kesetiaan-pelanggan, laba, kerisikoan, pendapatan, usia, dan penjualan. Konsep-
konsep ini disebut juga continuous variable.
Aras-ukur konsep
Aras-ukur konsep: nominal, ordinal, interval, dan ratio (NOIR). Pemahaman tentang
keterkaitan antara macam konsep (atribut dan peubah) dan aras-ukur konsep (NOIR atau
NOC) sangat penting karena keduanya mempunyai implikasi terhadap instrument yang
digunakan untuk mengukur konsep dan teknis analisis statistic yang harus digunakan pada
aras empiric dalam rangka mengolah data.
4.mengukur konsep
1. Penetapan aras-ukur
Penetapan aras-ukur dilandaskan pada genus proximum dalamri konsep. definisi dari
konsep.
2. Pemilihan indicator empiric
Pemilihan indicator empiric bertumpu pada differentia specifica dalam definisi dari konsep.
Bab 3 proposisi
Tahap II: