NNNN
NNNN
1) Produksi Bulldozer
Taksiran Produksi
q = L x H2 x a
Waktu Siklus
Kecepatan Maju = 3 km/jam = 3000 m / 60 menit
Kecepatan Mundur = 6 km/jam = 6000 m / 60 menit
70 x 60 70 x 60
WS 0.05
3000 6000
1
2) Produksi Excavator (Backhoe) untuk pekerjaan menggali
Taksiran Produksi
q = q' x k
= 0,80 x 0,90
= 0,72 m3
2
3) Estimasi Produksi Whell Loader untuk Pekerjaan Loading
Sebuah Whell Loader jenis CAT 966 digunakan sebagai alat pemuat
agregat. Data-data operasi yang diketahui adalah sebagai berikut :
Jarak Maju D1 : 15 m
Jarak Mundur D2 : 15 m
Kecepatan Maju (V1) : 3 km/jam
Kecepatan Mundur (V2) : 3 km/jam
Waktu Tetap (Z) : 0,3 menit
q' = qxk
q' = 1,5 x 0,9
= 1,35 m3
Waktu Siklus
D1 D2
WS Z
V1 V2
Q = q' x (60/WS) x E
= 1,35 x (60/0,9) x 0,83
= 74,7 m3/jam
3
4) Estimasi Produksi Motor Grader
Taksiran Produksi
4
Jika diketahui informasi alat dan kondisi lapangan dibawah ini, maka
hitunglah produksi alat :
5
n ditetapkan sebesar 11 maka waktu muat = 11 x 1 = 11 menit
Waktu tempuh (dalam keadaan bucket penuh muatan)
= 10000 m / (500 m/menit)
= 20 menit
Produksi Pemadat
W x V x t x E x 1000
Q
N
Q = Produksi (m3/Jam)
V = Kecepatan Operasi (Km/jam)
W = Lebar Pemadatan Efektif (tiap passing) m'
T = Tebal Pemadatan (m)
N = Jumlah Lintasan
E = Efisiensi
Jika kecepatan kerja sebuah vibro roller 2 km/jam dengan lebar efektif
drum 0,8 m dan Lintasan yang dibutuhkan sebanyak 8 kali, tebal
pemadatan 0,2 m dan Effisiensi 0,8
Maka produksi Vibro Roller diperoleh sebagai berikut :
6
W x V x t x E x 1000
Q
N
7. Sebuah Wheel Loader W170, kapasitas bucket 3,5 m3 memuat material ke dump
truck dengan kondisi sebagai berikut :
Kecepatan F = 0 – 7 km/jam
R = 0 – 7 km/jam
Z = 0,3
D = 10 m
F = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
R = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
Z = 0,3
T = 0,51 menit
7
Produksi/jam = x 3,5 x 0,9 x 0,83 = 307,6 m3/jam
Maka;
kapasitas angkat = 50% x 12.900 kg = 6.450 kg
berat muatan = 3,5 m3 x 1600 kg/m3= 5.600 kg
8. Contoh :
Sebuah shovel bucket 0,76 m3 dengan produksi ideal sebesar 110,68 m3/jam ,tinggi
gali optimal 2,75 m, menggali tanah lempung keras berupa tebing dengan ketinggian 2.30
m . sudut putar (swing) 75⁰ dengan factor koreksi 1,05. Kondisi medan sedang dan
manajemen baik = 0,69. Berapakah produki shovel perjamnya ?
Jawab
2,30
Persentase tinggi gali optimal = 2,75 x 100 % = 83,64 %
Hitungan :
F= 90 m2/lapis/jam
8
10. Contoh Soal Produktivitas Scraper
1. Tanah sebanyak 300.000 lcm dipindahkan dengan menggunakan scraper 621E.
spesifikasi tanah dan alat adalah sebagai berikut:
Berat jenis tanah =1340 kg/lcm
Job efficiency = 50/60
Heaped capacity = 15,30 m
Berat kosong = 30.479 kg
Berat maksimum = 52.249 kg
Untuk loading digunakan pusher
RR = 4%
GR = 6%
L = 0,5 km C
RR = 6%
L = 1 km
Pertanyaan :
Berapa
A siklus waktu scraper? B
Berapa produktivitas scraper?
Penyelesaian :
Menentukan waktu berangkat:
Berat scraper = berat kosong + (kapasitas scraper x bj tanah)
= 30.479 + (15,3 x 1340)
= 50.981 kg < berat maksimum (52.249 kg)
V
Dari RR GR TR L(km) t(menit)
(km/jam)
A-B 6 0 6 1 23 2,6
B-C 4 8 12 0,5 12 3,8
t2= 6,4
Menentukan waktu kembali :
Berat scraper = 30.479 kg
V
Dari RR GR TR L(km) t(menit)
(km/jam)
C-B 4 -8 -4 0,5 55 0,5
B-A 6 0 6 1 39 1,5
t4= 2,0
Kecepatan pengangkutan rata-rata : 17,5 km/jam.
Berdasarkan tabel nilai FT (menit), maka waktu tetap adalah 2,3 menit.
Waktu siklus = FT + HT + RT
= 2,3 + 6,4 + 2,0
= 10,7 menit
Produktivitas scraper = kapasitas x 60/waktu siklus x job. Efficiency
= 15,3 x 60/10,7 x 50/60
= 71,5 lcm/jam
9
10