Anda di halaman 1dari 10

CONTOH SOAL ANALISIS

1) Produksi Bulldozer

Sebuah bulldozer type D60 P dengan Kapasitas Mesin 125 Hp


dioperasikan untuk menggusur dengan data-data sebagai berikut :

Tinggi Blade = 1.130 m


Lebar Blade = 2.415 m
Faktor Blade = 0.85

Kecepatan Maju = 3 km/jam


Kecepatan Mundur = 6 km/jam
Jarak Gusur = 70 m
Waktu Tetap = 0,05 Menit

Efisiensi Kerja = 0,75


Faktor Koreksi Volume = 0,8
Hitung produksi Bulldozer perjam.

Taksiran Produksi
q = L x H2 x a

q = 3.415 x 1.130 2 x 0,85

Waktu Siklus
Kecepatan Maju = 3 km/jam = 3000 m / 60 menit
Kecepatan Mundur = 6 km/jam = 6000 m / 60 menit

70 x 60 70 x 60
WS    0.05
3000 6000

= 1,4 + 0,7 + 0,05


= 2,15 menit

Q = 3,706 x 0,8 x (60/2,15) x 0,75


= 62 m3 /Jam

1
2) Produksi Excavator (Backhoe) untuk pekerjaan menggali

Sebuah Excavator Komatsu PC200-5 dengan Kapasitas Mesin 80 Hp


dioperasikan untuk menggali dengan data-data sebagai berikut :

Kapasitas Bucket = 0,80 m3


Faktor Bucket = 0.90

Waktu Pengisian Bucket = 20 detik


Waktu Angkat Beban dan Swing = 10 detik
Waktu Dumping = 5 detik
Waktu Swing Kembali = 5 detik
Waktu Tetap = 5 detik

Efisiensi Kerja = 0,80


Faktor Kondisi Kerja = 0,65
Faktor Kedalaman Gali = 0,90
Faktor Koreksi Volume = 0,80

Hitung Produksi Excavator/Jam

Taksiran Produksi
q = q' x k
= 0,80 x 0,90
= 0,72 m3

Waktu Siklus (WS)


= 20 + 10 + 5 + 5 + 5
= 45 detik
= 0,75 menit

Q = 0,72 x (60 / 0,75) x 0,80 x 0,65 x 0,90 x 0,80


= 21,56 m3 / Jam

2
3) Estimasi Produksi Whell Loader untuk Pekerjaan Loading

Sebuah Whell Loader jenis CAT 966 digunakan sebagai alat pemuat
agregat. Data-data operasi yang diketahui adalah sebagai berikut :

Kapasitas Bucket : 1,5 m3


Faktor Isian Bucket : 0,90
Efisiensi Alat : 0,83

Jarak Maju D1 : 15 m
Jarak Mundur D2 : 15 m
Kecepatan Maju (V1) : 3 km/jam
Kecepatan Mundur (V2) : 3 km/jam
Waktu Tetap (Z) : 0,3 menit

q' = qxk
q' = 1,5 x 0,9
= 1,35 m3

Waktu Siklus

D1 D2
WS    Z
V1 V2

WS = 15/50 + 15/50 + 0.3


= 0,9 menit

Q = q' x (60/WS) x E
= 1,35 x (60/0,9) x 0,83
= 74,7 m3/jam

3
4) Estimasi Produksi Motor Grader

Sebuah Motor Grader type GD500R yang digunakan untuk


membentuk badan jalan mempunyai spesifikasi dan data-data operasi
kerja sebagai berikut :

Panjang Blade = 1.130 m


Overlap = 0,100 m
Kemiringan Blade = 45º
Lebar Perkerasan = 8m

Penerimaan produk rata-rata jika telah dilakukan dengan 5


lintasan

Kecepatan Maju = 4 km/jam


Kecepatan Mundur = 6 Km/jam
Jarak Gusur Rata-rata = 500 m
Efisiensi Kerja = 0,80

Taksiran Produksi

Lebar Efektif Blade = 1.03 sin 45º


= 0,87 m
Jumlah Lintasan N = (8/0,87) = 9,1  10
Banyaknya Lintasan = 10 x 5
= 50 lintasan
Kecepatan Rata-rata = 5 km/jam
= 5000/60 m/menit
t = 2 x 500 x 50/ ((5000/60)x 0.8)
= 750 menit
= 12,5 jam.

Formula Bina Marga (praktis)


Q = ( W x V x E x t ) /N dalam satuan m3/jam
W = Lebar efektif Blade (m)
V = Kecepatan rata-rata (m/jam)
E = Efisiensi
N = Jumlah Passing (Lintasan)
t = Tebal Hamparan (m)
W = (Le - Lo)

4
Jika diketahui informasi alat dan kondisi lapangan dibawah ini, maka
hitunglah produksi alat :

Lebar Blade = 2,2 m


Overlap = 0,4 m
Sudut Blade = 45
Efisiensi = 0,6
N = 6 Kali
Kecepatan = 4 km/jam

Q = ((2,2-0,4) sin 45  x 4000 x 0,6 x 0,2))/6


= 100,8 m3/Jam

5) Produksi Dump Truck

Sebuah perusahaan jasa konstruksi menggunakan Dump Truck


Nissan kapasitas 10 Ton untuk mengangkut material timbunan badan
jalan hasil galian. Alat pemuat yang digunakan adalah Excavator
(backhoe) dengan kapasitas bucket 0,8 m 3 . Berat Jenis Tanah 1, 6
ton/m3 dan faktor konversi dari padat ke gembur 1,25. Faktor Bucket
Excavator 0,9 dengan waktu siklus 1 menit. Selanjutnya diketahui
jarak tempuh Dump Truck dari lokasi pengambilan material kelokasi
penimbunan 10 km. Kecepatan rata-rata dump truck dalam keadaan
penuh muatan 30 km/jam dan dalam keadaan kosong 45 km/jam.
Waktu dumping 0,5 menit dan Waktu tetap 5 menit dengan efisiensi
0,8
Analisis :

Kapasitas Dump Truck = 10 ton = 10/1,6 = 6,25 m3 padat)


Atau 1,25 x 6,25 = 7,8 m3 (gembur)
Waktu siklus

Karena dump truck dipengaruhi oleh produksi excavator, maka waktu


siklus dump truck dihitung sebagai berikut :
WS = n. WS-excavator + D1/V1 + D2/V2 + t2
n = C1/( q1 x K )
n = 7,8125 / ( 0,8 x 0,9 )
= 10,85

5
n ditetapkan sebesar 11 maka waktu muat = 11 x 1 = 11 menit
Waktu tempuh (dalam keadaan bucket penuh muatan)
= 10000 m / (500 m/menit)
= 20 menit

Waktu tempuh (dalam keadaan bucket kosong)


= 10000 m / (750 m/menit)
= 13,3 menit
Waktu Dumping = 0,5 menit
Waktu Tetap = 5,0 menit
Total Waktu Perjalanan= 10,85 + 20 + 13,3 + 0,5 + 5,0
= 49,65 menit

Q = 7,8 x (60/49,65) x 0,8


= 7,54 m3/jam (Gembur)
= 6,032 m3/jam (Asli)

Produksi Pemadat

W x V x t x E x 1000
Q 
N

Q = Produksi (m3/Jam)
V = Kecepatan Operasi (Km/jam)
W = Lebar Pemadatan Efektif (tiap passing) m'
T = Tebal Pemadatan (m)
N = Jumlah Lintasan
E = Efisiensi

6) Produksi Alat Pemadat

Jika kecepatan kerja sebuah vibro roller 2 km/jam dengan lebar efektif
drum 0,8 m dan Lintasan yang dibutuhkan sebanyak 8 kali, tebal
pemadatan 0,2 m dan Effisiensi 0,8
Maka produksi Vibro Roller diperoleh sebagai berikut :

6
W x V x t x E x 1000
Q 
N

Qvr = ( 0,8 x 2,0 x 1000 x 0,2 ) / 8


= 40 m3/jam

7. Sebuah Wheel Loader W170, kapasitas bucket 3,5 m3 memuat material ke dump
truck dengan kondisi sebagai berikut :

Metode operasi : Pemuatan silang (cross loading)


Jarak angkut : 10 m
Tipe tanah : Pasir butiran 3 – 9 mm
Factor bucket : 0,9

Kecepatan F = 0 – 7 km/jam
R = 0 – 7 km/jam
Z = 0,3

Produksi per siklus (q) = 3,5 m3


Effisiensi = 0,83

Cycle Time (T) =

D = 10 m
F = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
R = 7 x 0,8 = 5,6 km/jam = 93,3 m/menit
Z = 0,3

T = 0,51 menit

7
Produksi/jam = x 3,5 x 0,9 x 0,83 = 307,6 m3/jam

Jika static tipping load = 12.900 kg


Berat material = 1600 kg/m3,

Maka;
kapasitas angkat = 50% x 12.900 kg = 6.450 kg
berat muatan = 3,5 m3 x 1600 kg/m3= 5.600 kg

8. Contoh :
Sebuah shovel bucket 0,76 m3 dengan produksi ideal sebesar 110,68 m3/jam ,tinggi
gali optimal 2,75 m, menggali tanah lempung keras berupa tebing dengan ketinggian 2.30
m . sudut putar (swing) 75⁰ dengan factor koreksi 1,05. Kondisi medan sedang dan
manajemen baik = 0,69. Berapakah produki shovel perjamnya ?
Jawab
2,30
Persentase tinggi gali optimal = 2,75 x 100 % = 83,64 %

Jadi produksi shovel = 110,68 x 1,05 x 0,69


= 80,18 m3/jam (BM)
9. Contoh soal
Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton digunakan untuk memampatkan
suatu lapisan macadam setebal 10cm (sesudah jadi). Jumlah pass yang diperlukan 10 kali,
lebar efektif compactor 60cm, kecepatan operasi 2km/jam. Kondisi manajemen baik dan
kondisi medan baik. Berapakah produksi compactor per jamnya?

Hitungan :

F= 90 m2/lapis/jam

Ketebalan per lapis 10 cm, maka


Produksi compactor = 0,1 x 90 = 9m3 jam (CM)

8
10. Contoh Soal Produktivitas Scraper
1. Tanah sebanyak 300.000 lcm dipindahkan dengan menggunakan scraper 621E.
spesifikasi tanah dan alat adalah sebagai berikut:
Berat jenis tanah =1340 kg/lcm
Job efficiency = 50/60
Heaped capacity = 15,30 m
Berat kosong = 30.479 kg
Berat maksimum = 52.249 kg
Untuk loading digunakan pusher

RR = 4%
GR = 6%
L = 0,5 km C

RR = 6%
L = 1 km
Pertanyaan :
 Berapa
A siklus waktu scraper? B
 Berapa produktivitas scraper?

Penyelesaian :
Menentukan waktu berangkat:
Berat scraper = berat kosong + (kapasitas scraper x bj tanah)
= 30.479 + (15,3 x 1340)
= 50.981 kg < berat maksimum (52.249 kg)
V
Dari RR GR TR L(km) t(menit)
(km/jam)
A-B 6 0 6 1 23 2,6
B-C 4 8 12 0,5 12 3,8
t2= 6,4
Menentukan waktu kembali :
Berat scraper = 30.479 kg
V
Dari RR GR TR L(km) t(menit)
(km/jam)
C-B 4 -8 -4 0,5 55 0,5
B-A 6 0 6 1 39 1,5
t4= 2,0
Kecepatan pengangkutan rata-rata : 17,5 km/jam.
Berdasarkan tabel nilai FT (menit), maka waktu tetap adalah 2,3 menit.
Waktu siklus = FT + HT + RT
= 2,3 + 6,4 + 2,0
= 10,7 menit
Produktivitas scraper = kapasitas x 60/waktu siklus x job. Efficiency
= 15,3 x 60/10,7 x 50/60
= 71,5 lcm/jam

9
10

Anda mungkin juga menyukai