MEKANISME GATAL

Ragi Malassezia membutuhkan asam lemak bebas untuk bertahan hidup, yang banyak
ditemukan di stratum korneum dan di folikel rambut di daerah aktivitas kelenjar sebacea yang
tinggi seperti dada dan punggung. Ragi menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas
dan membuat asam lemak rantai panjang dan asam lemak rantai menengah dari asam lemak
bebas. Hasilnya adalah respon yang dimediasi sel dan aktivasi jalur komplemen alternatif,
yang menyebabkan inflamasi. Sensasi gatal ditransmisikan melalui serabut saraf tipe C tak
bermielin dan ujung saraf bebas yang terletak di dekat dermoepidermal junction. Neuron ini
terletak superfisial dan lebih sensitif pada pruritogenz dan diaktivasi oleh histamin,
neuropeptide P, serotonin, bradikinin, protease (seperti mast cell tryptase), dan endothelin,
kemudian rangsangan mentransmisikan ke tanduk dorsal medula spinalis dan melalui traktus
spinothalamikus lateral ke thalamus, dan akhirnya korteks somatosensori. Otak kemudian
menafsirkan ini sebagai sensasi gatal.

Sumber:

Pinney, Sarah. 2018. Malassezia (Pityrosporum) Folliculitis.

https://emedicine.medscape.com/article/1091037-overview#showall.

Tivoli, Y.A., Rubenstein, R.M. 2009. Pruritus, An Updated Look at an Old Problem. The
Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. 2(7): 30-36.