Anda di halaman 1dari 3

INDIKATOR KEBERHASILAN PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

Indikator keberhasilan promosi kesehatan di puskesmas berdasarkan Standar Pelayanan


Minimal dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Indikator keberhasilan diperlukan untuk
memantau dan mengevaluasi promosi kesehatan di puskesmas. Oleh karena itu, cenderung
menjadi perhatian dari dinas kabupaten/kota sebagai pembina puskesmas. Indikator ini terdiri
dari :

1. Indikator Masukan (Input)


Masukan yang perlu diperhatikan yaitu komitmen, sumber daya manusia, sarana/peralatan,
dan dana. Indikator masukan ini dapat mencakup :
a. Ada atau tidaknya komitmen kepala puskesmas yang tercermin dalam Rencana Umum
Pengembangan Promosi Puskesmas.
b. Ada atau tidaknya komitmen seluruh jajaran yang tercermin dalam Rencana Operasional
Promosi Puskesmas
c. Ada atau tidaknya tenaga promosi kesehatan masyarakat puskesmas sesuai dengan
acuan dalam standar SDM promosi kesehatan puskesmas
d. Ada atau tidaknya tenaga promosi kesehatan masyarakat puskesmas dan tenaga-tenaga
kesehatan lain di puskesmas yang sudah dilatih.
e. Ada atau tidaknya sarana dan peralatan promosi kesehatan puskesmas sesuai dengan
acuan dalam standar sarana/ peralatan promosi kesehatan puskesmas.
f. Ada tidaknya dana di puskesmas yang mencukupi untuk penyelenggaraan promosi
kesehatan di puskesmas.
2. Indikator Proses
Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan promosi kesehatan puskesmas yang
meliputi promosi kesehatan di dalam gedung dan di masyarakat. Indikator yang digunakan
meliputi :
a. Sudah atau belum dilaksanakannya kegiatan promosi kesehatan di dalam gedung (setiap
tenaga kesehatan melakukan promosi atau diselenggarakan klinik khusus, pemasangan
poster, dll) dan atau frekuensinya.
b. Kondisi media komunikasi yang digunakan (poster,leaflet, spanduk,dll) yaitu masih bagus
atau sudah rusak.
c. Sudah atau belum dilaksanakannya kegiatan promosi kesehatan di masyarakat
(kunjungan rumah dan pengorganisasian masyarakat).
3. Indikator Keluaran (Output)
Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, baik
secara umum maupun secara khusus. Oleh karena itu, indikator yang digunakan berupa
cakupan dari kegiatan, misalnya :
a. Apakah semua tenaga kesehatan puskesmas telah melaksanakan promosi kesehatan.
b. Berapa banyak pasien atau klien yang sudah terlayani oleh berbagai kegiatan promosi
kesehatan dalam gedung (konseling, biblioterapi, dll).
c. Berapa banyak keluarga yang telah mendapat kunjungan rumah oleh puskesmas.
d. Berapa banyak kelompok masyarakat yang sudah digarap puskesmas dengan
pengorganisasian masyarakat.
e. Puskesmas sebagai model institusi kesehatan yang ber PHBS, yaitu dengan :
a. Puskesmas bebas rokok
b. Lingkungan bersih
c. Bebas jentik
d. Jamban sehat
4. Indikator Dampak (Outcome)
Indikator dampak mengacu kepada tujuan dilaksanakannya promosi kesehatan puskesmas,
yaitu terciptanya PHBS di masyarakat. Oleh sebab itu, kondisi ini sebaiknya dinilai setelah
promosi kesehatan di puskesmas berjalan beberapa lama, yaitu melalui upaya evaluasi.
Tatanan yang dianggap mewakili untuk dievaluasi adalah tatanan rumah tangga (dalam
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan di sebutkan bahwa pada tahun 2010, target rumah
tangga ber-PHBS adalah 65%). Jadi indikator dampaknya adalah berupa presentase keluarga
atau rumah tangga yang telah mempraktekkan PHBS. PHBS itu sendiri merupakan komposit
dari sejumlah indikator perilaku.
PHBS yang dilakukan di masyarakat cukup banyak tetapi karena keterbatasan sumber daya
untuk mengevaluasi, maka perlu ditetapkan beberapa perilaku yang sangat sensitif sebagai
indikator.
Atas pertimbangan tersebut, telah ditetapkan kriteria perilaku yang merupakan unsur-unsur
dari penggerakan PHBS di tatanan rumah tangga, yaitu :
a. Persalinan dengan tenaga kesehatan
b. ASI ekslusif
c. Penimbangan balita
d. Cuci tangan dengan sabun
e. Rumah bebas jentik
f. Menggunakan air bersih
g. Menggunakan jamban sehat

Sumber : Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai