Anda di halaman 1dari 15

KONTRAK MODUL

KEPANITERAAN KLINIK

Saya yang bertandatangan dibawah ini


Nama :
NPM :
Alamat :
bahwasanya dalam menjalani Modul Kepaniteraan Klinik Kesehatan Anak Dan
Remaja dari tanggal...............................................s.d............................................
saya telah membaca dan memahami semua tata tertib/peraturan yang ada serta
akan menjalani praktik klinik dengan sebaik-baiknya dengan mematuhi semua aturan
sebagai berikut:
1. Tata tertib Umum Kepaniteraan Klinik
2. Peraturan Kuliah
3. Peraturan Tutorial
4. Peraturan Laporan Jaga
5. Peraturan Laporan Kasus (Case Report)
6. Peraturan Visite (Bedside Teaching)
7. Peraturan Referat/Jurnal Reading
8. Peraturan Dinas Jaga Sore/Malam
9. Peraturan Praktik Bangsal
10. Peraturan Praktik Poliklinik
11. Peraturan Praktik IGD
12. Peraturan Praktik Ruang Khusus (OK/ICU/ICCU/NICU/PK/KB)
13. Perturan Ujian Mini-CEX
14. Peraturan Ujian Kasus (Short/Long Case)
15. Peraturan Ujian Computer Based Test (CBT)

Apabila saya tidak mengindahkan aturan ini, maka saya bersedia menerima sanksi
akademis apapun yang dijatuhkan kepada saya.
Demikianlah kontrak modul kepaniteraan ini saya buat secara sadar dan tanpa
tekanan sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Bengkulu_____________20

Materai 3000

_______________________

TATA TERTIB UMUM


KEPANITERAAN KLINIK

1. Setiap mahasiswa wajib berperasaan, berpikiran dan bertindak sesuai dengan etik
profesi seorang dokter.
2. Mahasiswa diharuskan berpenampilan rapi dengan potongan rambut dan busana yang
sopan (tidak boleh memakai celana/rok jeans warna apapun, kaos T-shirt, sepatu olah
raga, sandal/sepatu sandal atau yang sejenisnya, sepatu bertumit tinggi).
3. Mahasiswa diharuskan menggunakan name tag/identitas dan jas putih atau seragam
untuk jaga yang sesuai dengan ruangan
4. Kehadiran mahasiswa diabsensi 2 (dua) kali sehari dengan sekretariat bagian, yaitu pagi
(sebelum jam 08.00-09.00 WIB) dan siang (setelah jam 13.00-14.00 WIB)
5. Bilamana terlambat hadir > 10 menit atau tidak berada di tempat saat kegiatan
akademis berlangsung , diperkenankan menjalankan kegiatan akademis pada hari
tersebut, namun dengan catatan dihitung 1 (satu) kali absen.
6. Mahasiswa yang oleh sesuatu hal tidak dapat hadir dalam kepaniteraan, wajib melapor
kepada Koordinator Pendidikan (Kodik) dengan surat resmi. Alasan yang sah adalah:
a. Sakit: harus disertai surat sakit dari dokter yang merawat
b. Izin: hanya berlaku untuk hal-hal yang berkaitan dengan diri pribadi dan keluarga
inti seperti
o izin menikah dalam 1x24 jam
o izin musibah atau kedukaan yang menimpa keluarga inti (ibu, ayah, saudara/
anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
o izin untuk kegiatan Fakultas atau Universitas, dengan disertai surat izin dari
Dekan atau wakil dekan dan atau Rektor atau wakil rektor kemahasiswaan
dalam 1x24 jam
7. Seorang mahasiswa dilarang mengikuti atau meneruskan kepaniteraan klinik
(dinyatakan gugur kepaniteraan) apabila ia:
a. Terlambat memulai kepaniteraan > 2 (dua) hari
b. Tidak hadir lebih dari 2 (dua) hari tanpa alasan yang sah (absen) selama
menjalankan Modul Praktik Klinik
c. Tidak hadir lebih dari 3 (tiga) hari dari akumulasi surat izin dengan alasan yang sah
(misal: sakit, menikah, musibah, fakultas/universitas) baik berurutan atau tidak
berututan
8. Apabila terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib umum kepaniteraan klinik ini
dapat diambil tindakan oleh koordinator pendidikan (Kodik) atau Kepala bagian (Kabag)

PERATURAN PELAKSANAAN
KULIAH
1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum kuliah dimulai dan
menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kuliah
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa harus mempersiapkan :
- LCD & layar
- Spidol & penghapus
5. Selama kuliah berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap narasumber maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin narasumber.
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam.
- Apabila kuliah dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa, maka
narasumber berhak mengambil tindakan akademis
6. Ketidakhadiran harus disertai :
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti (ibu, ayah, saudara/anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN TUTORIAL

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum tutorial dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
tutorial
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa harus sudah menguasai materi sebelum tutorial keterampilan
dimulai
5. Mahasiswa harus sudah mempersiapkan :
- LCD dan layar
- Spidol dan penghapus
6. Selama tutorial berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin konsulen.
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam.
- Apabila tutorial dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa, maka
konsulen berhak mengambil tindakan akademis
- Apabila maneqin atau alat lainnya rusak/hilang, maka kelompok atau
mahasiswa harus mengganti alat tersebut
7. Ketidakhadiran harus disertai::
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN LAPORAN JAGA

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum Laporan Jaga dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
3. Mahasiswa harus sudah mempersiapkan perlengkapan :
- LCD & layar
- Spidol & penghapus
4. Selama diskusi berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin konsulen
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam
- Apabila diskusi dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa, maka
konsulen berhak mengambil tindakan akademik
5. Mahasiswa harus sudah menguasai materi terkait topik laporan jaga sehingga
diskusi tidak monoton seperti hanya membaca
6. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN LAPORAN KASUS (CASE REPORT)

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum case report dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
3. Mahasiswa harus sudah mempersiapkan perlengkapan :
- LCD & layar
- Spidol & penghapus
4. Selama diskusi berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin konsulen
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam
- Apabila diskusi dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa, maka tutor
berhak mengambil tindakan akademik
5. Mahasiswa harus sudah menguasai materi terkait topik case report sehingga
diskusi tidak monoton seperti hanya membaca
6. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam
PERATURAN
PELAKSANAAN JURNAL READING/REFERAT

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum jurnal reading/case report


dimulai dan menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
3. Mahasiswa harus sudah mempersiapkan perlengkapan :
- LCD & layar
- Spidol & penghapus
4. Selama diskusi berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin konsulen
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam
- Apabila diskusi dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa, maka
konsulen berhak mengambil tindakan akademik
5. Mahasiswa harus sudah menguasai materi terkait topik jurnal reading/case
report sehingga diskusi tidak monoton seperti hanya membaca
6. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam
PERATURAN
PELAKSANAAN VISITE (BEDSIDE TEACHING)

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum bedside teaching dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
bedside teaching
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa harus sudah menguasai materi sebelum bedside teaching dimulai
5. Mahasiswa harus sudah mem follow up pasien sebelumnya sesuai tanggung
jawab pasien yang telah diberikan
6. Selama bedside teaching berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin konsulen.
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam.
- Apabila bedside teaching dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa,
maka konsulen berhak mengambil tindakan akademis
7. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
JAGA SORE/MALAM

1. Mahasiswa wajib melapor kepada perawat, dokter atau konsulen yang sedang
tugas jaga pada saat itu.
2. Mahasiswa harus berada di ruangan jaga sebelum dimulai dan
menandatangani kehadiran
3. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
praktik klinik jaga kecuali ada alasan jelas hanya akibat kegiatan akademis
dengan dokter atau konsulen
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan
seragam praktik klinik jaga sesuai ruangan (tidak memakai baju atau celana
berbahan kaos, jeans, ketat & tranparan dan atau sandal).
5. Untuk ruangan khusus lainnya seperti ruang IGD, OK, PK, KB, ICU, NICU, dll
harus sesuai dengan aturan berpakaian pada ruangan tersebut.
6. Selama kegiatan praktik klinik berlangsung :
- Memeriksa dan melakukan follow up pasien dan menuliskan pada rekam
medis mahasiswa sesuai dengan tanggung jawab pasien yang telah dibagi
masing-masing
- Melakukan tindakan pasien seizin dokter atau konsulen atau perawat yang
sedang bertugas
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap perawat, dokter, konsulen, dan tenaga kesehatan lainnya serta
teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin perawat, dokter
atau konsulen.
- Apabila praktik klinik dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa,
maka perawat, dokter maupun konsulen berhak mengambil tindakan
akademis
7. Mahasiswa yang tidak hadir, wajib mencari pengganti mahaisswa lainnya dan
melaporkan kepada koordinator pendidikan, dokter atau perawat penanggung
jawab ruangan
8. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK BANGSAL

1. Mahasiswa wajib melapor kepada perawat, dokter atau konsulen yang sedang
bertugas di ruangan Bangsal.
2. Mahasiswa harus menandatangani kehadiran
3. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan Bangsal, kecuali ada alasan jelas hanya akibat kegiatan akademis
dengan dokter atau konsulen
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
5. Selama praktik klinik Bangsal berlangsung :
- Memeriksa dan melakukan follow up pasien dan menuliskan pada rekam
medis mahasiswa sesuai dengan tanggung jawab pasien yang telah dibagi
masing-masing
- Melakukan tindakan pasien seizin dokter atau konsulen atau perawat yang
sedang bertugas
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap dokter atau konsulen, perawat atau tenaga kesehatan lainnya
maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin dokter atau
konsulen atau perawat.
- Apabila praktik klinik Bangsal dianggap terganggu akibat perilaku
mahasiswa, maka perawat, dokter maupun konsulen berhak mengambil
tindakan akademis
6. Mahasiswa yang tidak hadir, wajib mencari pengganti mahasiswa lainnya dan
melaporkan kepada koordinator pendidikan, dokter atau perawat penanggung
jawab ruangan
7. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK RUANG POLIKLINIK

1. Mahasiswa wajib melapor kepada perawat, dokter atau konsulen yang sedang
bertugas di ruangan Poliklinik.
2. Mahasiswa harus menandatangani kehadiran
3. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan Poliklinik, kecuali ada alasan jelas hanya akibat kegiatan akademis
dengan dokter atau konsulen
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
5. Selama praktik klinik poliklinik berlangsung :
- Memeriksa pasien dan menuliskan pada rekam medis mahasiswa sesuai
dengan tanggung jawab pasien yang telah dibagi masing-masing
- Melakukan tindakan kepada pasien seizin dokter atau konsulen atau
perawat yang sedang bertugas
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin perawat, dokter
atau konsulen.
- Apabila praktik klinik dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa,
maka perawat, dokter maupun konsulen berhak mengambil tindakan
akademis
6. Mahasiswa yang tidak hadir, wajib mencari pengganti mahasiswa lainnya dan
melaporkan kepada koordinator pendidikan, dokter atau perawat penanggung
jawab ruangan
7. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK RUANG IGD

1. Mahasiswa wajib melapor kepada perawat, dokter atau konsulen yang sedang
bertugas di ruangan IGD.
2. Mahasiswa harus menandatangani kehadiran
3. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan IGD, kecuali ada alasan jelas hanya akibat kegiatan akademis
dengan dokter atau konsulen
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan jas
putih atau seragam khusus sesuai ruang (tidak memakai baju atau celana
berbahan kaos, jeans, ketat & tranparan dan atau sandal)
5. Selama praktik klinik IGD berlangsung :
- Memeriksa pasien dan menuliskan pada rekam medis mahasiswa sesuai
dengan tanggung jawab pasien yang telah dibagi masing-masing
- Melakukan tindakan kepada pasien seizin dokter atau konsulen atau
perawat yang sedang bertugas
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin perawat, dokter
atau konsulen.
- Apabila praktik klinik dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa,
maka perawat, dokter maupun konsulen berhak mengambil tindakan
akademis
6. Mahasiswa yang tidak hadir, wajib mencari pengganti mahasiswa lainnya dan
melaporkan kepada koordinator pendidikan, dokter atau perawat penanggung
jawab ruangan
7. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK RUANG KHUSUS
(OK/PK/KB/ICU/ICCU/NICU)

1. Mahasiswa wajib melapor kepada perawat, dokter atau konsulen yang sedang
bertugas di ruang khusus (OK/PK/KB/ICU/ICCU/NICU).
2. Mahasiswa harus menandatangani kehadiran
3. Mahasiswa yang datang terlambat > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan ruang khusus (OK/PK/KB/ICU/ICCU/NICU), kecuali ada alasan jelas
hanya akibat kegiatan akademis dengan dokter atau konsulen
4. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan
seragam khusus sesuai ruangan tersebut (tidak memakai baju atau celana
berbahan kaos, jeans, ketat & tranparan dan atau sandal).
5. Selama kegiatan praktik klinik berlangsung :
- Memeriksa pasien dan menuliskan pada rekam medis mahasiswa sesuai
dengan tanggung jawab pasien yang telah dibagi masing-masing
- Melakukan tindakan kepada pasien seizin dokter atau konsulen atau
perawat yang sedang bertugas
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap dokter atau konsulen, perawat atau tenaga kesehatan lainnya
maupun teman.
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan kecuali seizin perawat, dokter
atau konsulen.
- Apabila praktik klinik dianggap terganggu akibat perilaku mahasiswa,
maka perawat, dokter maupun konsulen berhak mengambil tindakan
akademis
6. Mahasiswa yang tidak hadir, wajib mencari pengganti mahasiswa lainnya dan
melaporkan kepada koordinator pendidikan, dokter atau perawat penanggung
jawab ruangan
7. Ketidakhadiran harus disertai:
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti ibu, ayah, saudara, anak kandung, suami/istri) dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam

PERATURAN
PELAKSANAAN UJIAN MINI-CEX

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum ujian dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat tidak diperkenankan mengikuti ujian
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan
jas putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa yang mengikuti ujian jika :
- jumlah kehadiran di seluruh ruangan sebelumnya > 100 %
- jumlah kehadiran kuliah, tutorial keterampilan, jurnal reading/referat,
sebelumnya case report > 100 %
- jumlah kehadiran praktik klinik di bangsal, poliklinik, dan ruangan lain
sebelumnya > 100 %
5. Bila selama modul, jumlah ketidakhadiran salah satu dari kegiatan diatas:
- Jika akibat sakit atau musibah keluarga atau utusan resmi fakultas
maka dapat mengikuti ujian MINI-CEX
- Jika akibat alasan yang tidak jelas tidak diperkenankan mengikuti ujian
MINI-CEX
6. Saat ujian berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun pasien.
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam.
- Tidak diperkenankan makan dan minum
- Apabila ujian dianggap menganggu pasien akibat perilaku mahasiswa,
maka konsulen berhak mengambil tindakan akademis
7. Ketidakhadiran mahasiswa saat ujian harus disertai :
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam
8. Bila mahasiswa tidak dapat menghadiri ujian:
- Akibat alasan sakit atau musibah/kepentingan keluarga atau
kemahasiswaan maka diberikan kesempatan ujian susulan
- Akibat alasan yang tidak jelas maka tidak diberi kesempatan ujian
susulan
9. Bila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan apapun maka
tidak ada kesempatan ujian susulan lainnya

PERATURAN
PELAKSANAAN UJIAN CBT

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum ujian dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat tidak diperkenankan mengikuti ujian
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan
jas putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa yang mengikuti ujian jika :
- jumlah kehadiran di seluruh ruangan > 100 %
- jumlah kehadiran kuliah, tutorial keterampilan, jurnal reading/referat,
case report > 100 %
- jumlah kehadiran praktik klinik di bangsal, poliklinik, dan ruangan lain
> 100 %
5. Bila selama modul, jumlah ketidakhadiran salah satu dari kegiatan diatas:
- Jika akibat sakit atau musibah keluarga atau utusan resmi fakultas
maka dapat mengikuti ujian
- Jika akibat alasan yang tidak jelas tidak diperkenankan mengikuti ujian
6. Saat ujian berlangsung :
- Tidak diperkenankan bekerjasama antar teman
- Tidak diperkenankan mencontek atau tindakan kecurangan lainnya
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam
- Tidak diperkenankan makan dan minum
- Tidak diperkenankan meninggalkan ruang ujian kecuali seizin
pengawas ujian.
- Apabila ditemukan indikasi kecurangan pada saat ujian, maka
pengawas ujian berhak memindahkan posisi duduk mahasiswa
- Apabila ditemukan bukti kecurangan pada saat ujian, maka pengawas
berhak dan mengambil lembar jawaban mahasiswa sehingga
mahasiswa tidak diperkenankan untuk meneruskan ujian
7. Ketidakhadiran mahasiswa saat ujian harus disertai :
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti dalam 1 x 24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1 x
24 jam
8. Bila mahasiswa tidak dapat menghadiri ujian:
- Akibat alasan sakit atau musibah/kepentingan keluarga atau
kemahasiswaan maka diberikan kesempatan ujian susulan
- Akibat alasan yang tidak jelas maka tidak diberi kesempatan ujian
susulan
9. Bila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan apapun maka
tidak ada kesempatan ujian susulan lainnya

PERATURAN
PELAKSANAAN UJIAN KASUS (SHORT/LONG CASE)

1. Mahasiswa harus berada di ruangan sebelum ujian dimulai dan


menandatangani kehadiran
2. Mahasiswa yang datang terlambat tidak diperkenankan mengikuti ujian
3. Mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan serta menggunakan
jas putih (tidak memakai baju atau celana berbahan kaos, jeans, ketat &
tranparan dan atau sandal)
4. Mahasiswa yang mengikuti ujian jika :
- jumlah kehadiran di seluruh ruangan > 100 %
- jumlah kehadiran kuliah, tutorial keterampilan, jurnal reading/referat,
case report > 100 %
- jumlah kehadiran praktik klinik di bangsal, poliklinik, dan ruangan lain
> 100 %
5. Bila selama modul, jumlah ketidakhadiran salah satu dari kegiatan diatas:
- Jika akibat sakit atau musibah keluarga atau utusan resmi fakultas
maka dapat mengikuti ujian short/long case
- Jika akibat alasan yang tidak jelas tidak diperkenankan mengikuti ujian
short/long case
6. Saat ujian berlangsung :
- Memegang teguh tata krama/sopan santun dalam segala tingkah laku
terhadap konsulen maupun pasien.
- Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam.
- Tidak diperkenankan makan dan minum
- Apabila ujian dianggap menganggu pasien akibat perilaku mahasiswa,
maka konsulen berhak mengambil tindakan akademis
7. Ketidakhadiran mahasiswa saat ujian harus disertai :
- Surat keterangan dokter jika akibat sakit dalam 1x24 jam
- Surat izin dari orang tua/wali jika akibat musibah/kepentingan keluarga
inti dalam 1x24 jam
- Surat izin dari fakultas jika akibat kegiatan kemahasiswaan dalam 1x24
jam
8. Bila mahasiswa tidak dapat menghadiri ujian:
- Akibat alasan sakit atau musibah/kepentingan keluarga atau
kemahasiswaan maka diberikan kesempatan ujian susulan
- Akibat alasan yang tidak jelas maka tidak diberi kesempatan ujian
susulan
9. Bila mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan apapun maka
tidak ada kesempatan ujian susulan lainnya

Anda mungkin juga menyukai