Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/301608514

Mitral Valve Penggantian dengan Half-dan-Setengah Teknik untuk berulang mitral Paravalvular Kebocoran

Artikel    di    The Journal of penyakit katup jantung · Maret 2015

KUTIPAN Dibaca

1 80

4 penulis . termasuk:

Yosuke Takahashi

Osaka City University Graduate School of Medicine, Osaka, Jepang City University Osaka

41 PUBLIKASI     161 CITATIONS     71 PUBLIKASI     317 CITATIONS    

MELIHAT PROFIL MELIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga bekerja pada proyek-proyek terkait:

Keselamatan saturasi oksigen serebral perioperatif selama debranching pada pasien dengan lingkaran yang tidak lengkap dari Willis Lihat proyek Akimasa Morisaki

Semua konten berikut halaman ini diunggah oleh Akimasa Morisaki pada 24 April 2016.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang didownload.

21372_Morisaki_012823_Layout 1 14/08/2015 09:56 Page 1
Mitral Valve Penggantian dengan Half-dan-Setengah Teknik untuk berulang
mitral Paravalvular Kebocoran
Akimasa Morisaki, Yasuyuki Kato, Yosuke Takahashi, Toshihiko Shibata
Departemen Bedah Kardiovaskular, Osaka City Hospital Umum, Osaka, Jepang
Reoperation kebocoran paravalvular dapat menyebabkan kebocoran
paravalvular berulang melalui kerusakan parah pada annulus mitral.
Sebelumnya, penggantian katup mitral menggunakan
setengah-setengah teknik untuk luas kalsifikasi annulus mitral
dilaporkan; di sini, penerapan teknik untuk mengobati kebocoran
paravalvular berulang dijelaskan. Seorang pria 78- tahun dengan tiga
sebelum penggantian katup mitral dikembangkan kebocoran
paravalvular berulang, yang ia telah menjalani penggantian katup
mitral nya ketiga pada usia 69 tahun. Pada kesempatan ini, katup
mekanis dengan melingkar kuda perikardial Patch penguatan anulus
telah digunakan. Lima tahun kemudian, pasien mengembangkan
anemia hemolitik dan gagal jantung kongestif akibat kebocoran
paravalvular berulang. Intraoperatif, dehiscence luas terlihat antara
Paravalvular kebocoran (PVL) merupakan sekuele mengenai
penggantian katup karena dapat menyebabkan anemia hemolitik dan gagal
jantung kongestif. intervensi bedah dan perkutan untuk PVL mitral telah
dilaporkan (1-3). Intervensi bedah yang melibatkan penggantian katup
berulang bisa sulit untuk melakukan karena kerusakan anulus katup, yang
dapat menyebabkan berulang PVL. Di sini, kasus tersebut digambarkan
dari pengganti sukses keempat mitral valve (MVR) menggunakan
setengah-setengah teknik untuk pentil PVL berulang.
laporan kasus
Seorang pria 75 tahun itu dirawat di rumah sakit penulis untuk
pengobatan bedah PVL mitral berulang yang mengakibatkan anemia
hemolitik dan gagal jantung kongestif (CHF). Sebelumnya, pasien telah
menjalani tiga prosedur MVR. Pertama, pada usia 37 tahun dengan katup
mekanik untuk katup mitral
Alamat untuk korespondensi:
Akimasa Morisaki MD, PhD, Departemen Bedah Kardiovaskular, Osaka City Hospital
Umum, 2-13-22 Miyakojima- Hondori, Miyakojima-ku, Osaka 534-0021, Jepang e-mail:
m3_514@yahoo.co.jp
katup prostetik dan annulus mitral di dua lokasi, anterior dan posterior
commissures, tanpa infeksi. Sebuah penggantian katup mitral
keempat dilakukan dengan katup St Jude Medical, menggunakan
setengah-setengah teknik. Ini mensyaratkan penggunaan non-everting
kasur jahitan pada setengah anterior dari anulus, dan everting kasur
jahitan di dinding atrium kiri sekitar setengah posterior dari anulus.
cacat annular luas diperlukan penguatan anulus mitral posterior
dengan patch perikardial sapi. ekokardiografi pasca operasi
menunjukkan tidak ada kebocoran paravalvular. Setengah-setengah
teknik mungkin berguna dalam mengobati kebocoran paravalvular
berulang dari katup mitral.
Journal of Katup Jantung Penyakit 2015; 24:
stenosis yang disebabkan oleh penyakit rematik dan kedua, pada usia 64
tahun, untuk disfungsi katup prostetik. Pada usia 69 tahun, karena
kejengkelan anemia hemolitik dan gagal jantung karena PVL, ia menjalani
MVR ketiga yang menggunakan katup 27-mm St Jude Medical (SJM) (St
Jude Medical Inc., St. Paul, MN, USA) menggunakan everting kasur jahitan,
dengan tulangan melingkar dari anulus mitral dengan patch perikardial kuda.
Intraoperatif, kesenjangan yang ditemukan antara katup prostetik dan
annulus mitral di sebelah kiri atrium embel dan komisura posterior sisi.
Pada lima tahun setelah operasi ketiga, pasien yang dikembangkan
dyspnea saat aktivitas dan dehidrogenase (LDH) tingkat yang lebih tinggi
laktat. echocardiography transthoracic mengungkapkan PVL mitral berulang
dan moderat untuk stenosis katup aorta berat (area katup aorta 0,89 cm 2) dengan
regurgitasi katup aorta. Diagnosis dibuat dari CHF dan anemia hemolitik
yang disebabkan oleh PVL dan aorta stenosis katup, yang diperlukan
operasi ulang. transesophageal
echocardiography (TEE)
menunjukkan PVL mitral di dua daerah, di anterior
© Hak Cipta oleh ICR Publishers 2015
21372_Morisaki_012823_Layout 1 14/08/2015 09:56 Page 2
2 Setengah-setengah teknik untuk PVL
A. Morisaki et al.
Gambar 1: pra operasi transesophageal echocardiography. panah putih menunjukkan kebocoran paravalvular prostetik pada (A)
posterior sisi komisura (panah padat) dan (B) sisi komisura anterior (rusak panah).
dan pada komisura posterior (Gambar. 1). Data laboratorium
mengungkapkan anemia hemolitik berat, dengan tingkat LDH dari 1627 U /
l, hemoglobin 6,4 g / dl, dan bilirubin total 2,0 mg / dl, dan tidak ada respon
inflamasi. disfungsi ginjal juga hadir, dengan tingkat kreatinin 3.24 mg / dl.
Sebuah sternotomy ulangi median dilakukan dengan pasien di bawah
anestesi umum. Setelah heparinization sistemik, cardiopulmonary bypass
(CPB) didirikan dan katup mitral terkena melalui pendekatan trans-septal
unggul dan katup aorta melalui aortotomy. Degenerasi patch perikardial
kuda di katup mitral diamati, dan ada dehiscence luas antara katup prostetik
dan annulus mitral terutama di dua lokasi, anterior dan posterior
commissures. Jahit manset mitral yang
Gambar 2: Skema intraoperatif. A) Panah padat menunjukkan sapi
perikardial Patch penguatan anulus mitral posterior. B)
Setengah-setengah teknik: non-everting kasur jahitan ditempatkan dari
ventrikel kiri ke atrium kiri pada setengah anterior dari anulus mitral, dan
everting kasur jahitan ditempatkan di dinding atrium kiri pada posterior
setengah dari anulus, dimulai di atrium kiri dan berakhir di annulus mitral
dekat kiri
atrium.
J Katup Jantung Dis
Vol. 24. No 3
Mei 2015
katup tidak epithelialized. Tidak ada perubahan menular diidentifikasi tetapi
katup aorta memiliki perubahan rematik terkait dengan kalsifikasi. Katup
mitral prostetik dengan mudah dihapus. Ada cacat luas anulus mitral dan
otot ventrikel kiri dalam anulus mitral posterior. Pertama, cacat dari anulus
posterior ditutup dari dinding ventrikel kiri ke dinding atrium kiri, dengan
penguatan menggunakan patch perikardial sapi, menggunakan terganggu
jahitan 4-0 prolene (Ethicon, Inc, Somerville, NJ, USA) ( Gambar. 2A).
jahitan ditopang kemudian ditempatkan di sekitar annulus katup mitral
menggunakan teknik setengah-setengah (4): kasur non everting jahitan
ditempatkan dari ventrikel kiri ke atrium kiri pada setengah anterior dari
anulus mitral, dan everting kasur jahitan ditempatkan di dinding atrium kiri
pada posterior setengah dari anulus, dimulai di atrium kiri dan berakhir di
annulus mitral, dekat atrium kiri (Gambar. 2B). Sebuah katup SJM 27-mm
ditanamkan pada posisi supra-annular, dan penggantian katup aorta dengan
katup mekanik juga dilakukan. Setelah penyapihan lancar dari pasien dari
CPB, TEE tidak menunjukkan PVL di katup prostetik aorta dan mitral.
Data laboratorium pasca operasi menunjukkan penurunan langsung
dalam LDH ke kisaran normal. ekokardiografi pasca operasi menunjukkan
fungsi yang baik aorta dan mitral valve mekanik (katup aorta kecepatan
puncak 2,5 m / s, tekanan puncak gradien 25 mmHg; katup mitral berarti
gradien tekanan 4 mmHg) dan tidak ada PVL. Pada satu tahun
menindaklanjuti pasien baik-baik dan tidak memiliki PVL atau anemia
hemolitik.
21372_Morisaki_012823_Layout 1 14/08/2015 09:56 Page 3
J Katup Jantung Dis Vol.
24. No 3 Mei 2015
Diskusi
Meskipun operasi ulang bedah adalah 'standar emas' terapi untuk PVL,
tingkat kematian terkait dengan operasi ulang yang relatif tinggi (1). Sebuah
laporan terbaru menunjukkan bahwa transkateter penutupan dapat menjadi
pilihan pengobatan untuk pasien berisiko tinggi dengan PVL setelah
penggantian katup (2,3). Namun, intervensi transkateter mungkin tidak
cocok untuk PVL dengan beberapa atau luas area kebocoran, dan ada
risiko embolisasi (5). Jika annulus mitral memiliki perubahan degeneratif
yang luas, intervensi bedah masih diperlukan untuk mengobati PVL
sepenuhnya.
intervensi bedah Ulangi dapat menyebabkan cacat jaringan yang luas
atau kerentanan anulus mitral yang meningkatkan baik kesulitan teknik
bedah dan risiko berulang PVL (1). Oleh karena itu, teknik MVR alternatif
diperlukan untuk mencegah PVL berulang. Baru-baru ini, penggunaan
teknik setengah-setengah dilaporkan untuk MVR penyakit katup mitral
dengan kalsifikasi annulus yang luas (4). Dalam teknik ini, meskipun semua
jahitan keluar di posisi supra-annular mitral, entry point berbeda antara
anterior dan posterior bagian dari anulus mitral. Di babak posterior, jarum
masuk dari dinding atrium kiri dan keluar pada anulus mitral di sisi atrium
kiri, sedangkan di babak anterior jarum masuk dari ventrikel kiri dan keluar
di posisi supra-annular. Everting kasur jahitan pada paruh posterior dari
anulus bisa melukai arteri koroner sirkumfleksa kiri, yang tidak dapat dilihat
berjalan di belakang alur atrioventrikular kiri. Oleh karena itu, gigitan
mendalam untuk kasur jahitan everting sekitar annulus mitral posterior
harus diambil dengan hati-hati. Laporan terbaru menunjukkan bahwa
setengah-setengah teknik dapat dengan aman dan mudah dilakukan untuk
luas kalsifikasi annulus mitral pada pasien berisiko tinggi (6,7). Atas dasar
keberhasilan mereka dengan teknik dan setengah-setengah untuk
kalsifikasi annulus mitral, penulis hadir menerapkan teknik ini ke anulus
mitral rusak oleh PVL. Hal ini diyakini bahwa teknik ini mungkin juga efektif
untuk penggantian katup mitral, terutama dalam situasi yang membutuhkan
penguatan dari anulus posterior. Dalam teknik ini, profil dari struktur katup
prostetik juga harus dipertimbangkan. Untuk saat ini, hanya katup mekanik
SJM telah digunakan untuk teknik setengah-setengah, dan karena engsel
menonjol ke sisi atrium dan selebaran bergerak dalam perumahan, itu
dianggap oleh penulis untuk menjadi pilihan terbaik.
statistik publikasi
Lihat publikasi Lihat
Setengah-setengah teknik untuk PVL 3
A. Morisaki et al.
Kesimpulannya, MVR menggunakan setengah-setengah teknik dengan
katup SJM mungkin menjadi prosedur alternatif yang berguna dalam
pencegahan PVL berulang yang timbul dari kerusakan yang luas untuk
anulus mitral.
Referensi
1. Genoni M, Franzen D, Vogt P, et al. kebocoran Paravalvular setelah
penggantian katup mitral: Peningkatan kelangsungan hidup jangka
panjang dengan operasi agresif? Eur J Cardiothorac Surg 2000; 17:
14-19
2. Kursaklioglu H, Barcin C, Iyisoy A, Baysan O, Celik
T, Kose S. Percutaneous penutupan mitral paravalvular kebocoran
melalui pendekatan retrograde: Dengan menggunakan Amplatzer
saluran occluder II dan tanpa loop kawat. Tex Jantung Inst J 2010; 37:
461-464
3. Guler A, Tavlasoglu M, Kadan M, Barcin C. Transapical penutupan
kebocoran paravalvular mitral. Eur J Cardiothorac Surg 2013; 43:
861-863
4. Bito Y, Shibata T, Yasuoka T, Inoue K, penggantian katup mitral Ikuta T.
untuk kalsifikasi luas: Setengah setengah teknik. Gen Thorac
Cardiovasc Surg 2008; 56: 526-528
5. Durukan AB, Gurbuz HA, Ucar HI, Yorgancioglu
C. Apakah anatomi kebocoran paravalvular mitral meningkatkan risiko
perangkat embolisasi perkutan di
modalitas pengobatan? eur J
Cardiothorac Surg 2013; 44: 185-186
6. Kato Y, Hattori K, Bito Y, Kotani S, Inoue K, Shibata
T. Sederhana supra-annular penyisipan prosthesis untuk pasien dialisis
dengan luas kalsifikasi annulus mitral. J Katup Jantung Dis 2011; 20:
180-183
7. Takahashi Y, Sasaki Y, Hattori K, et al. perawatan bedah sukses total
melingkar aorta dan mitral annulus kalsifikasi: Penerapan
setengah-setengah teknik. Gen Thorac Cardiovasc Surg 2014: DOI:
10,1007 / s11748-014-0495-6, online ISSN: 1863-6713