Anda di halaman 1dari 3

A.

JUDUL PENELITIAN
Analisis Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Jawa Barat Tahun 2015 Menggunakan
Metode Analisis Regresi Berganda

B. LATAR BELAKANG
Salah satu masalah di Indonesia yang sangat mendesak adalah masalah
penggangguran. Pengangguran merupakan masalah ketenagakerjaan yang saat ini
sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan. Jumlah penganggur dan
setengah penganggur mengalami peningkatan. Sebaliknya pengangguran dan setengah
pengangguran yang tinggi menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama
kemiskinan, dapat mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal, dan dapat
menghambat pembangunan dalam jangka panjang. Salah satu jenis pengangguran
yang sangat merugikan bagi negara ialah pengangguran terbuka. Pengangguran
terbuka ialah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai
pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas
mencari pekerjaan atau malas bekerja.
Jika Dilihat dari sisi ekonomi, pengangguran merupakan produk dari situasi
dimana telah terjadi ketidakmampuan pasar tenaga kerja dalam menyerap
angkatan kerja yang tersedia bahkan terus bertambah, antara lain karena jumlah
lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja, kompetensi
pencari kerja tidak sesuai dengan pasar tenaga kerja dan kurang efektifnya
informasi pasar tenaga kerja bagi pencari kerja. Dalam hal ini ada beberapa faktor
yang mempengaruhi tingginya angka pengangguran terbuka, yaitu faktor upah
minimum suatu dan laju pertumbuhan.
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun
2013, Upah Minimum yaitu upah bulanan terendah yang terdiri atas upah pokok
termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman
sedangkam UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) yaitu upah minimum yang
berlaku di sebuah wilayah kota/kabupaten.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu indikator yang
digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi ialah Tingkat
Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto).

Berdasarkan data statistik Provinsi Jawa Barat mendapati peringkat ke-5


dalam kategori provinsi yang memiliki angka pengangguran terbanyak di Indonesia
sebesar 8,72%. Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh Provinsi Nanggro Aceh
Darusalam. Belakangan ini Provinsi Jawa Barat belum bisa lepas dari predikat jumlah
pengangguran tertinggi di Indonesia. Sehingga dalam penelitian ini, penulis akan
mengkaji pengaruh UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) dan Laju Pertumbuhan
Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Jawa Barat pada tahun 2015.
Adapun hal-hal yang hendak dikaji seperti adakah pengaruh atau tidak mengenai
UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap
Tingkat Pengangguran Terbuka di Jawa Barat pada tahun 2015, Jika ada seberapa
besar pengaruhkah, jika tidak berpengaruh akan dikaji kenapa bisa demikian, Model
regresi-nya dari judul yang diangkat, Dan adakah hubungan antara UMK, Laju
pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,diketahui ketiga variabel
yaitu UMK, Laju pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka dapat
saling berpengaruh maupun tidak. Untuk itu dapat dilakukan metode analisis regresi
berganda. Penulis ingin meneliti tentang adanya pengaruh atau tidak mengenai UMK
(Upah Minimum Kota/Kabupaten) dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat
Pengangguran Terbuka di Jawa Barat pada tahun 2015 dan Mengenai model regresi
dari permasalahan tersebut dan hubungan antara ketiga variabel tersebut yaitu UMK,
Laju pertumbuhan ekonomi, dan Tingkat pengangguran terbuka . Metode yang akan
digunakan ialah metode Analisis Regresi Berganda. Hipotesis yang digunakan adalah
H0 : Tidak ada pengaruh antara UMK dan Laju pertumbuhan ekonomi terhadap
tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat dan H1 : Terdapat pengaruh antara UMK
dan Laju pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat
pada tahun 2015.

D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan metode analisis regresi
berganda yang didalam dari pada metode tersebut dapat menganalisis suatu
keterkaitan dab pengaruh antara variabel dalam hal ini variabel yang digunakan ialah
UMK, Laju pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran terbuka.

Anda mungkin juga menyukai