Sistem Informasi Pergudangan Pada PT. Mi PDF
Sistem Informasi Pergudangan Pada PT. Mi PDF
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah yang terjadi di dalam sistem informasi pergudangan pada PT. Mitra
Solusindo adalah sebagai berikut :
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan identifikasi yang telah
diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Tujuan dari penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk
memenuhi mata Kuliah Kerja Praktek Program Diploma III pada jurusan
Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam Laporan Kuliah Kerja
Praktek Ini adalah :
a. Metode Wawancara
4
b. Metode Observasi
Penulisan Kuliah Kerja Praktek ini terdiri dari Lima bab, Adapun pembagian
dari penjelasan masing-masing babnya adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
5
Bab V Penutup
DALAM MINGGU
KEGIATAN
1 2 3
Menetukan Masalah
Pengumpulan Data
Analisa Data
Perancangan Sistem
Pembuatan Laporan
BAB II
LANDASAN TEORI
Dari definisi diatas terlihat jelas bahwa sebuah sistem merupakan sebuah
kumpulan atau Group dari bagian atau komponen yang berhubungan untuk mencapai
tujuan tertentu yang ingin dicapai dengan dibuatnya sebuah sistem tersebut.
"Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan satu dengan yang lain, berkumpul bersama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu"[JOG88]
Dari definisi diatas kita dapat mengetahui bahwa sebuah sistem terdiri dari
input dan output dimana input tersebut memberi masukan kedalam suatu sistem
kemudian oleh sistem tersebut input diubah menjadi output yang berguna dan bernilai
bagi aktor.
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
b. Batas Sistem
Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
d. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem.
e. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance
input.
f. Keluaran Input.
10
g. Pengolahan Sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebegai pengolahnya. Pengolah itu yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, kalau sistem tidak
mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran
sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam sebuah sistem. Jika
sebuah sistem mengolah informasi yang salah maka penerima informasi akan susah
untuk mengambil keputusan masa kini atau masa yang akan datang.
“Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai
dengan keperluan tertentu”[AMS03]
12
a. Data masukan
Data masukan adalah kumpulan data transaksi ke sebuah pengolahan data
medium
b. Data Transformasi
Data transformasi merupakan penghitungan atau pengelompokan terhadap
kelompok kelompok tertentu. Beberapa contoh bentuk data transformasi :
c. Informasi keluaran
Informasi keluaran adalah proses menampilkan informasi atau hasil dari
pengolahan data.
1. Relevan (relevancy)
2. Akurat (accuracy)
Suatu informasi harus memenuhi syarat yang satu ini karena suatu
informasi akan sangat berharga atau berkualitas jika sangat akurat.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilkan harus mempunyai daya jual yang tinggi dan
biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan informasi
tersebut harus minimal.
5. Efisien (efficincy)
a. Suatu sistem yang di buat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi,, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan
• Analisis
Analisis adalah mempelajari masalah-masalah yang timbul dan kemudian
memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam sistem yang sedang berjalan agar
menjadi lebih efisien.
15
• Perancangan
Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan dibuat yang
sesuai dengan kebutuhan pemakai yang telah dianalisis terlebih dahulu, termasuk di
dalamnya input dan output sistem.
Flow Map adalah peta (map) yang menunjukan alir (flow) di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Peta alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan untuk dokumentasi. Peta alir merupakan bagian dari informasi yang
menerangkan proses-proses sistem informasi tersebut.
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Data Flow Diagram dapat menggambarkan penyimpanan data dan proses yang
16
mentransformasikan data juga dapat menunjukan hubungan antara data dan sistem
dan proses pada sistem.
2.4.5.1 Normalisasi
Tujuan normalisasi :
Relasi tabel adalah hubungan antara dua tabel atau lebih dengan
menggunakan atribut kunci sebagai penghubungnya. Atribut adalah properti atau ciri
dari sebuah entitas atau objek.
Model data ERD adalah model data yang didasarkan pada sebuah persepsi
terhadap sebuah dunia nyata yang di dalamnya terdapat sekumpulan objek dasar dan
relasi antar objek-objek tersebut.
1. Satu ke satu.
2. Satu ke banyak / banyak ke satu.
2.5 Gudang
Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpang berbagai
macam barang.
18
Disamping itu gudang mempunyai peran sebagai tempat yang mana banyak
terjadi proses-proses yang berupa, proses penerimaan barang, pemasukan barang dan
pembuatan laporan.
2.5.1 Informasi di pergudangan
Dalam sistem informasi pergudangan memiliki informasi seperti jenis-jenis
barang, jumlah stok barang yang akan di inputkan dan akan menghasilkan sebuah
informasi.
BAB III
PROFILE PERUSAHAAN
1. ENGINERING
• Etc.
2. MAINTENACE
• Earth Station
• BTS
• Etc.
3. REPAIRS
- HPA, 125 watt, 200 watt, 400 watt, 700 Watt, 2,2 kw
- Dehydrator
- Up / Down Converter
- Re-Condition
• MICROWAVE ANTENNA
- RE-Condition
• VSAT Equipment
- SCPC Modem
• Instruments Equipment
- Spectrum Analyzer
- Signal Generator
- Etc.
4. SUPPLIES
Transmition Equipment:
• VSAT
22
- SCPC Modem
- Accessories
• Earth Station
Rectangular
H-Plane / E-Plane
Elliptical Waveguide
Flexible Twist
- HPA/SSPA
Klistron
- Up Converter
- Down Converter
• CUSTOM
23
• VSAT
• Wireless
• SNG
• Etc
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
DIREKTUR DIREKTUR
KEUANGAN OPERASIONAL
DAN SDM
DIVISI FINANCE
AND COST DIVISI SDM DIVISI INSTALASI DIVISI PROMOSI
CONTROL
DIVISI GUDANG
kelancaran kerja.
BAB IV
Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dapat
dijadikan landasan usulan perancangan analisa sistem yang sedang berjalan yang
34
dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan kejadian tersebut
dapat dibuat Diagram Alir Dokumen (flowmap).
6. Bagian gudang membuat lap pengeluaran brg untuk diberikan pada pimpinan.
4.1.2.1 Flowmap sistem informasi Pergudangan pada PT. Mitra Solusindo yang
sedang berjalan
Untuk Diagram Alir Dokumen (Flowmap) yang sedang berjalan dapat dilihatr
pada gambar 4.1 berikut ini :
36
Laporan
Daftar barang dan Laporan barang
Pengecekan inventarisasi permintaan
tanda terima masuk
barang
Laporan stock
LAPORAN
KELENGKAPAN
BARANG
Laporan
Laporan barang Bukti pengeluaran
pengeluaran
masuk barang
barang
Pengecekan
stock barang
stock
Gambar 4.1 Flowmap system informasi pergudangan yang sedang berjalan pada PT.
Mitra Solusindo
DIAGRAM KONTEKS
BAGIAN
INSTALASI
Bukti pengeluaran brg
DFD LEVEL 0
LAPORAN
Daftar barang dan tanda terima
VENDOR
INVENTARISASI
1.0 Laporan kelengkapan barang
KELUAR Lap brg msuk
MASUK PIMPINAN
Laporan permintaan barang BARANG Lap peng brg
2.0
BAGIAN STOK
INSTALASI BARANG
Gambar 4.3. Data Flow Diagram Sistem informasi Pergudangan Level 0 Yang
Sedang Berjalan
Setelah di analisa ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang
berjalan diantaranya :
39
1. Data stok barang hanya bisa diketahui oleh bagian gudang saja.
2. Sering terjadi kesulitan dalam masalah pencarian data yang di butuhkan
karena data di biarkan menumpuk begitu saja sehingga memerlukan waktu
yang lama untuk mengambil data yang di perlukan.
3. Pembuatan laporan yang belum terkomputrisasi, dalam hal ini pencatatan
laporan untuk pimpinan dalam penyampaian laporan sering menimbulkan
kesalahan dan keterlambatan.
4.2 Usulan Perancangan Sistem
yang diusulkan, terletak pada sistem yang lama belum terkomputerisasi sedangkan
yang diusulkan terkomputerisasi.
2. Bagian Gudang melakukan input data barang yang menghasilkan file stock
dan file vendor.
6. Bagian gudang membuat laporan update stock barang yang akan diberikan
pada pimpinan.
4.2.2.1 Flowmap sistem informasi Pergudangan pada PT. Mitra Solusindo yang
diusulkan
41
vendor
stock
Pembuatan
laporan barang
masuk
Laporan Laporan
pengeluaran pengeluaran
barang barang
Laporan barang
masuk
Laporan update
stock barang
Pengecekan stock
barang
stock Pembuatan
laporan
pengeluaran
barang
Update Stock
barang
Laporan
pengeluaran
barang
Laporan update
stock barang
DIAGRAM KONTEKS
BAGIAN
INSTALASI
Bukti pengeluaran brg
PROSES INPUT
DATA BARANG
1.0 Laporan barang masuk
UPDATE STOK
BARANG
4.0 Laporan pengeluaran barang
VENDOR
STOK
PROSES
PEMBUATAN
LAPORAN BARANG
MASUK
2.0
PEMBUATAN
LAPORAN
PENGELUARAN
BARANG
5.0
Gambar 4.3. Data Flow Diagram Sistem informasi Pergudangan Level 0 Yang
diusulkan
BAB V
44
5.1. Kesimpulan
1. Pembuatan laporan dan pencarian data akan lebih terintegarasi jika dilakukan
dengan sistem terkomputerisasi sehingga waktu yang dibutuhkan akan
menjadi lebih efisien
5.2. Saran
Agar kerja dari sistem informasi pergudangan yang dirancang lebih optimal,
maka penulis memberikan beberapa saran, yaitu :
1. Melakukan backup dan update data secara berkala agar apabila terjadi
kerusakan pada sistem, data-data yang ada tidak hilang.
DAFTAR PUSTAKA
45