PENDAHULUAN
1
Selain itu masalah kasus kematian ibu dan kematian bayi masih
tergolong tinggi
Menurut WHO untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan,
dan kesehatan yang optimal maka bayi harus diberi ASI eksklusif selama
6 bulan pertama. Selanjutnya untuk kecukupan nutrisinya, bayi harus
mulai diberi makanan pendamping ASI yang cukup dan aman dengan
pemberian ASI dilanjutkan sampai 2 tahun atau lebih.
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial, dan UKM
Pengembangan;
Kegiatan kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif dimana didalamnya terdapat salah Untuk mengetahui
sejauh mana penyelenggaraan program upaya kesehatan masyaakat dan
upaya kesehatan perorangan terlaksana di UPTD Puskesmas
Palabuhanratu maka disusunlah laporan tahunan sebagai bahan
kajiian dan menganalisa keadaan pencapaian kinerja pelayanan sesuai
tugas pokok dan fungsi Puskesmas Palabuhanratu tahun 2017 ,
sehingga dapat membuat perencanaan yang tepat bagi Pnyelenggaraan
Program di UPTD Puskesmas Palabuhanratu dalam meningkatkan
cakupan program tahun mendatang
1.2. TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran hasil pencapaian kegiatan program di
Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2017
1.2.2. Tujuan Khusus
1.2.2.1. Untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara
rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan program
Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perorangan dan upaya kesehatan penunjang UPTD
Puskesmas Palabuhanratu .
1.2.2.2. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas biaya dan
sumber daya lainnya dalam upaya program Upaya
2
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
dan upaya kesehatan penunjang di UPTD puskesmas
Palabuhanratu
1.2.2.3. Untuk memaparkan hasil kegiatan program Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
dan upaya kesehatan penunjang. berdasarkan indikator
penilaian kinerja Puskesmas dan Stadar pelayanan
minimal bidang kesehatan
1.2.2.4. Untuk memberikan gambaran hambatan dan masalah yang
dihadapi dalam pencapaian cakupan program Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
dan upaya kesehatan penunjang
3
2) Tersedianya obat, bahan kimia dan perbekalan kesehatan
3) Pembinaan kesehatan ibu dan reproduksi
4) Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
5) Menurunkan angka kesakitan
6) Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan
olahraga
7) Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan
upaya kesehatan tradisional dan komplementer
8) Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan,
kebidanan dan keteknisian medik
9) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas bagi masyarakat
10) Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
11) Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
12) Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
13) Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat
14) Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
15) Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
16) Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan
penyakit tidak menular
17) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan Dasar
1.3.3. Sasaran
Sasaran PPK BLUD Non DTP Puskesmas Palabuhanratu tidak
terlepas dari sasaran yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah
Kabupaten Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang
tercantum dalam Renstra Dinas Kesehatan tahun 2016 – 2021 ,antara
lain :
4
5) Menurunkan angka kesakitan
6) Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan
olahraga
7) Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan
upaya kesehatan tradisional dan komplementer
8) Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan,
kebidanan dan keteknisian medik
9) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas bagi masyarakat
10) Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
NAPZA
11) Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
12) Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
13) Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat
14) Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
15) Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
16) Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan
penyakit tidak menular
17) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan Dasar
5
(4) Pelayanan kunjungan Dokter spesialis
(5) Pelayanan jasa ambulan
(6) Pelayanan pengobatan komplementer
6
( 3 ) Pembangunan Fasilitas kesehatan
a. Pembangunan sarana air bersih
b. Pembangunan Ruang Unit Rawat Inap
c. Ruang Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium dan USG
d. Ruang Konsultasi (Gizi, Kesling, Promkes)
e. Ruang pelayanan khusus Lansia
f. Ruang khusus pelayanan TB paru
g. Ruang pelayanan informasi dan pengaduan
h. Pembangunan ruang pelayanan Imunisasi
i. Pembangunan ruang pelayanan spesialis
j. Pembangunan TPSS untuk limbah medis
k. Pembangunan ruang khusus bermain anak
l. Pembangunan ruang pelayanan komplementer
7
Upaya ini tidak merupakan unit bisnis yang bisa
menghasilkan income tetapi merupakan unit pengeluaran yang
pembiayaan dan segala sesuatunya di tetapkan oleh Dinas
Kesehatan.
8
2) Membangun keunggulan bersaing dengan meningkatkan potensi pasar
dengan cara :
a. Menganalisa permintaan pasar berdasarkan data kunjungan pasien ke
puskesmas selama 1 tahun (2016).
b. Menghitung prospek untuk menentukan seberapa besar target yang
ingin di capai berdasarkan data kunjungan pasien tahun 2016.
3) Meningkatkan persaingan :
a. Bersaing pada perbedaan (keunikan), dapat melalui
karakteristik fisik maupun atribut jasa pelayanan yang
ditawarkan kepada masyarakat sehingga masyarakat
mempersepsikannya sebagai nilai.
b. Bersaing pada biaya, untuk mencapai nilai maksimum yang
diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
c. Bersaing pada respon cepat, melalui keseluruhan nilai yang
terkait dengan peningkatan keterampilan sumber daya
manusia (karyawan) dan peningkatan kinerja pelayanan.
d. Bersaing pada performance pelayanan dengan meningatkan
service excelent bagi seluruh petugas pelayanan
4) Meminimalisir Resiko
a. Resiko penurunan pendapatan, dengan cara :
a ) Memberikan pelayanan secara optimal dan profesional
b ) Meningkatkan pos pendapatan internal melalui target
pencapaian retiribusi pelayanan pada jaringan dan
jejaring Puskesmas;
c ) Melakukan efisiensi pos anggaran pengeluaran yang
tidak produktif
d ) Meningkatkan cakupan kapitasi berbasis komitmen
pelayanan (KBKP)
b. Resiko tuntutan masyarakat atas kelalaian petugas dalam
memberikan pelayanan, dengan cara :
a ) Melengkapi aspek legal formal seluruh petugas pemberi
pelayanan
9
b ) Memberi pelayanan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan informed concern sebelum
tindakan;
c ) Pelimpahan kewenangan medis ke para medis/bidan
untuk tindakan tertentu
c. Menjalin komunikasi dan konsultasi atas pelayanan yang
diberikan melalui nomor kontak pengaduan atas pelayanan
10
11