Pengertian Diare
Diare merupakan kondisi yang
ditandai dengan encernya tinja
yang di keluarkan dengan frekuensi
buang air besar (BAB) yang lebih
sering di bandingkan dengan yang
biasanya.
Pada umumnya, diare terjadi akibat
konsumsi makanan atau minuman
yang terkontaminasi bakteri, virus, atau
parasit. Biasanya diare hanya
berlangsung beberapa hari, namun
pada sebagian kasus memanjang
hingga berminggu-minggu.
Gejala Diare
Pisang
Apel
Teh
Roti
dan jelly Yoghurt
Kentang rebu
Hindari Makanan Berikut ini Saat Diare
Makanan berlemak.
Susu, mentega, es krim, dan keju. Bahkan jika
diare tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa
(kesulitan memproses gula laktosa, yang
ditemukan dalam produk susu), hindari
makanan ini selama diare masih berlangsung.
Probiotik pada yoghurt mungkin satu
pengecualian untuk aturan ini.
Minuman Alkohol dan kafein. Orang yang diare, harus
menghindari makanan dan minuman yang
menyebabkan pengeluaran (kehilangan) cairan.
Alkohol dan kafein dapat bertindak sebagai diuretik
(membuang cairan tubuh), yang berarti akan
menyebabkan atau memperburuk dehidrasi.
Sorbitol dan pemanis buatan lainnya. Beberapa orang
menemukan bahwa pemanis buatan memiliki efek
pencahar pada sistem pencernaan. Jika Anda sedang
diare atau mencret, maka hindarilah permen dan
permen karet, diet minuman ringan, dan makanan
kaya pemanis buatan.
Makanan yang menyebabkan gas berlebih.
Memang sangat penting makan banyak
buah-buahan dan sayuran setiap hari.
Namun, ketika terjadi diare, maka kita harus
menghindari pilihan makanan yang
cenderung meningkat gas usus, seperti kubis
atau kol, kacang-kacangan, brokoli, dan
kembang kol, sampai Anda merasa lebih
baik.
Ada yang mau bertanya…????
Terimakasih