Repro
Repro
STEP 3
Suspect abortus
DD:
ABORTUS
KEHAMILAN EKTOPIK
PERDARAHAN POSTPARTUM
MASSA
MOLA HIDATIDOSA
SOLUTIO PLASENTA
Perdarahan pervaginam
Definition
Adanya perdarahan
Ethiology
1. Perdaraahan antepartum / obstetrik / plasenta /nonGINEKOLOGI
- Abortus
- Mola hidatidosa
- KET
- Solutio plasenta
- Plasenta previa
- Choriocarcinoma
- Tumor
- Infeksi
- Trauma
Classification
Perdarahan antepartum
Perdarahan yang terjadi 0-28 minggu saat kehamilan,(dian)
apabila setelah 28 minggu akan lebih berisiko.(berti)
perdarahan 0-9 bulan 40 minggu
Perdarahan postpartum
Perdarahan lebih dr 500-600ml dalam masa 24 jam setelah anak
lahir.Setelah kelahiran.
Patognesis
Perdarahan antepartum
Clinical manifestation
Diagnotic
Treatment
complication
ABORTUS
1. Definisi
Kluarnya janin sebelum mencapai viabilitas di mana massa
gestasi belum mencapai 22 minggu. Dan beratnya kurang dari
500 gram.
2. Etiologi
1. Karena penyakit pada ibunya keracunan atau infeksi atau
dapat juga malnutrisi. Avitaminosis, gangguan sirkulasi
plasenta. TORCH. Hipertensi, trauma, kelainan pertumbuhan
konsepsi,kriminal.
3. Klasifikasi
(1-6 spontan)
1. Aborutus komplit
a. Jika seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahi
sebelum masa kehamilan.belum mncapai 22 minggu
2. Abortus inkomplit
Sebagian dari konsepsi sudah keluar dan masih ada yg
tertinggal
3. Abortus insipien
a. Abortus mengancam yang di tandai dengan serviks yg
telah mendatar. Hasil konsepsi masih berada lengkap di
dalam rahim
4. Abortus iminen
a. Abortus tingkat permukaan terjadi perdarahan
pervaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup dan
hasil konsepsi masih baik.
5. Abortus habitualis
Aborsi karena kebiasaan
6. Missed abortion
a. Keadaan janin mati tetapi tetap berada dalam rahim,
dan tidak di keluarkan dalam 2 bulan atau lebih
7. abortus provokatus
a. -abortus medicinalis : di anjurkan olh dokter. Legal.
b. -abortus kriminalis : di sengaja. Illegal (di lakukan
keinginan sendiri).
PATOGENESIS
Abortus
Abortus provokatus
GEJALA KLINIS
1. Perdarahan pervaginam
2. Nyeri di abdomen bawah
3. Amenorre
4. Pucat
5. Kesadaran apatis dan menurun
6. Tekanan darah menurun
Diagnosis
1. Anamnesis
Adanya keterlambatan pada haid
Memiliki suami atau tidak
2. Pemeriksaan fisik
Ada tanda2 anemis (pucat)
Nyeri tekan pada palpasi
Benjolan
3. Pemeriksaan penunjang
USG
MRI
VT Vaginal Toucher
Penatalaksanaan abortus
MOLA HIDATIDOSA.