Anda di halaman 1dari 19

No.

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode

1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam, Ceramah


memperhatikan
2. Memperkenalkan diri dan
mendengarkan.
3. Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus

Memberi pengertian
makanan gizi seimbang,
manfaat gizi seimbang Mendengar,
bagi ibu,komposisi gizi melihat dan
seimbang,persiapan, memperhatikan.
langkah-langkah
menyebutkan makanan
yang benar.
2. Inti 20 menit Ceramah

Menjawab pertanyaan
2.1 Ceramah
yang diajukan oleh
peserta.

Menyimpulkan semua
penyuluhan yang telah
dilaksanakan.

Salam penutup.
Bertanya.

2.2 Tanya Jawab 10 menit Mendengar. Ceramah,


Tanya
jawab

2.3Kesimpulan 5 menit Ceramah


Menjawab salam.

Penutup 5 menit

V. Metode1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

VI. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
3. Alat Peraga

VII. Pengorganisasian
1. Moderator : XXX
Tugas : Mengatur jalannya penyuluhan.
2. Penyaji : XXX
Dian Fatmawati
Tugas : Menyajikan materi penyuluhan dan
memperagakannya.
3. Observer : XXX
Tugas : Mengamati dan menilai proses penyuluhan.
4. Fasilitator : XXX
Tugas : - Menyiapkan peralatan yang diperlukan.
- Menstimulasi peserta yang tidak aktif dalam
kegiatan (tidak ada pertanyaan).

VIII. Kegiatan Evaluasi


1. Struktural :
1) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.
4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai.
2. Proses:
1) Masing – masing anggota tim bekerja sesuai tugas.
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50
% dari yang hadir.
3. Hasil:
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan
khusus peserta dapat :
1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar,
2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan
3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.
4. Antisipasi Masalah:
1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat menstimulasi dengan
cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan.
2) Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan
konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.

MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

I. Pengertian ASI Eksklusif


ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur
nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI
eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan
sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)

II. Manfaat
1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang
sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan
penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9
bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini
ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh
sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka
dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan
juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti
mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat
rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak
yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika
mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASI


ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesa
beberapa jenis vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama,
seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus,
Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI

PROTEIN 12 gr 3,3 gr

LEMAK 3,8 gr 3,8 gr

LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr

KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal

VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI

VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr

VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr


KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr

BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula

Perbedaan ASI Susu Formula

Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi yang
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, terkandung di dalamnya
terutama DHA, dalam kadar tinggi. ASI dapat diserap oleh tubuh
juga mengandung whey (protein utama bayi. Misalnya, protein susu
dari susu yang berbentuk cair) lebih sapi tidak mudah diserap
banyak daripada kasein (protein utama karena mengandung lebih
dari susu yang berbentuk gumpalan) banyak casein.
dengan perbandingan 65:35. Perbandingan whey: casein
susu sapi adalah 20:80.

Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan kaya Protein yang dikandung


akan DHA (asam lemak tidak polar yang oleh susu formula berguna
berikat banyak) yang dapat membantu bagi bayi lembu tapi
bayi menahan infeksi serta membantu kegunaan bagi manusia
perkembangan otak dan selaput mata. sangat terbatas lagipula
immunoglobulin dan gizi
yang ditambah di susu
formula yang telah
disterilkan bisa berkurang
ataupun hilang.

Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein yang Tidak mudah dicerna:
lebih mudah dicerna selain itu ada sejenis serangkaian proses produksi
unsur lemak ASI yang mudah diserap dan di pabrik mengakibatkan
digunakan oleh bayi. Unsur elektronik enzim-enzim pencernaan
dan zat besi yang dikandung ASI lebih tidak berfungsi. Akibatnya
rendah dari susu formula tetapi daya lebih banyak sisa
serap dan guna lebih tinggi yang dapat pencernaan yang dihasilkan
memperkecil beban ginjal bayi. Selain itu dari proses metabolisme
ASI mudah dicerna bayi karena yang membuat ginjal bayi
mengandung enzim-enzim yang dapat harus bekerja keras. Susu
membantu proses pencernaan antara lain formula tidak mengandung
lipase (untuk menguraikan lemak), posporlipid ditambah
amilase (untuk menguraikan karbohidrat) mengandung protein yang
dan protease (untuk menguraikan tidak mudah dicerna yang
protein). bisa membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di perut
lebih lama oleh karena itu
taji bayi lebih kental dan
keras yang dapat
menyebabkan susah BAB
dan membuat bayi tidak
nyaman.

Kebutuhan Dapat memajukan pendirian hubungan Kekurangan menghisap


ibu dan anak. ASI adalah makanan bayi, payudara: mudah menolak
dapat memenuhi kebutuhan bayi, ASI yang menyebabkan
memberikan rasa aman kepada bayi yang kesusahan bayi
dapat mendorong kemampuan adaptasi menyesuaikan diri atau
bayi. makan terlalu banyak, tidak
sesuai dengan prinsip
kebutuhan.

Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat-alat, Biaya lebih mahal: karena
makanan, dll yang berhubungan dengan menggunakan alat,makanan,
pemeliharaan, mengurangi beban pelayanan kesehatan, dll.
perekonomian keluarga. Untuk memelihara sapi.
Biaya ini sangat subjektif
yang menjadi beban
keluarga.

Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi bias Polusi dan infeksi:
menghindari penyucian botol susu yang pertumbuhan bakteri di
tidak benar ataupun hal kebersihan lain dalam makanan buatan
yang disebabkan oleh penyucian tangan sangat cepat apalagi di
yang tidak bersih oleh ibu. Dapat dalam botol susu yang
menghindari bahaya karena pembuatan hangat biarpun makanan
dan penyimpanan susu yang tidak benar. yang dimakan bayi adalah
makanan bersih akan tetapi
karena tidak mengandung
anti infeksi, bayi akan
mudah mencret atau kena
penularan lainnya.

Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih mudah Penyusuan susu formula
dibawa keluar, lebih mudah diminum, dan alat yang cukup untuk
minuman yang paling segar dan suhu menyeduh susu.
minuman yang paling tepat untuk bayi.

Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut untuk Penyusuan susu formula


menghisap ASI, hal ini dapat membuat dengan botol susu akan
gigi bayi menjadi kuat dan wajah menjadi mengakibatkan penyedotan
cantik. yang tidak puas lalu
menyedot terus yang dapat
menambah beban ginjal dan
kemungkinan menjadi
gemuk.

Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang
menghindari alergi karena susu formula alergiterhadap susu formula
seperti mencret, muntah, infeksi saluran tidak dapat menghindari
pernapasan, asma, bintik-bintik, mencret, muntah,infeksi
pertumbuhan terganggu dan gejala saluran napas, asma,
lainnya. kemerahan, pertumbuhan
terganggu dan gejala
lainnya yang disebabkan
oleh susu formula.

Kebaikan bagi Dapat membantu kontraksi rahim ibu, Tidak dapat membantu
ibu lebih lambat datang bulan sehabis kontraksi rahim yang dapat
melahirkan sehingga dapat ber-KB alami. membantu pengembalian
Selain itu dapat menghabiskan kalori tubuh ibu jadi rahim perlu
yang berguna untuk pengembalian postur dielus sendiri oleh ibu.
tubuh ibu. Berdasarkan biodata statistik, Tidak dapat memperlambat
ibu yang menyusui ASI lebih rendah waktu datang bulan yang
kemungkinan menderita kanker dapat menghasilkan cara
payudara, kanker rahim dan keropos KB alami. Berdasarkan
tulang. biodata statistik, ibu yang
menyusui susu formula
lebih tinggi kemungkinan
menderita kanker payudara.

(dr. Suririnah,2009)
Kesehatan Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

2 komentar:

Sell Tiket mengatakan...


Tiket Pesawat Murah Online, dapatkan segera di SELL TIKET Klik disini:
selltiket.com
Booking di SELLTIKET.COM aja!!!
CEPAT,….TEPAT,….DAN HARGA TERJANGKAU!!!

Ingin usaha menjadi agen tiket pesawat??


Yang memiliki potensi penghasilan tanpa batas.
Bergabung segera di agen.selltiket.com

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :


No handphone : 085365566333
PIN : 5A298D36

Segera Mendaftar Sebelum Terlambat. !!!


12 September 2016 19.57

Rahmah Zaidah mengatakan...


Daftar pusataka yang perbedaan asi dan susu formula apa yah?
5 Oktober 2016 08.31
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link

Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Updates Via E-Mail


Sign up email f Subscribe

Facebook Twitter RSS2

 RECENT
 POPULAR
 BUKU TAMU

pengalaman pribadi
PENGALAMAN PRIBADI SAAT DI WISMA HJ.NOORDJUBAYAH

Saya masuk asrama pada tanggal 17 agustus 2010. Perasaan yang kurang baik yang saya rasakan sore
itu. Saya ke asrama di antar oleh keluarga. Sampai di asrama itu saya masuk kamar 101, pada saat itu
teman-temanbaru saya sudah pada datang.wah , sangat menakutkan rasanya jika mengingat-ingat
awal pertama datang ke asrama. Karna pada saat itu aku harus menyesuaikan diri pada lingkungan
baru,teman baru, dan yang pasti butuh waktu untuk adaptasi lagi dengan keadaan itu.

Hari-hari pertama di lewati dengan perjuangan untuk menyesuaikan diri dengan ligkungan baruku.
Awalnya sangat sulit untuk melaluinya, harus menangis pada malam haritelep ibuku tersayang dan
minta untuk pulang dirumahku tercinta. Saat itu satu kata yang buat akau bisa bertahan dan bisa di
asrama sampai sekarang yaitu “orang-orang indonesia dari sabang sampai merauke itu adalah teman-
teman kita” tak perlu takut lagi. Syukurnya temen-temen disini baik-baik hingga tak membutuhkan
waktu yang lama untuk bisa akrab dengan mereka. Temen-temen saya ada yang berasal dari
kalimantan selatan namanya aditya,dari rawa mangun dina amalina abrina, dari cibubur juwita
wulamdari, dari kerawang novi sagita, dari ci jantung erni retnaning, dan yang sebangsa dengan aku
dari kalimantan barat naura anjani kalsum.

Watu – waktu berlalu di asrama bersama teman-temen mengajarkan banyak hal tentang arti
kebersamaan, pertemanan, mandiri, dan masih banyak lagi.hmm tak bisa di lukiskan dengan kata-kata
pengalaman yang di peroleh. Ada enak dan tidaknya. Tak enaknya tiap pagi harus bangun pagi-pagi
karna dengar teriakan-triakan dari ibu asrama. Tapi menyenangkan juga hidup dengan penuh
peraturan karna memang peraturan di bentuk untuk membentuk pribadi yang baik.

Akhir-akhir ini asrama tambah menyenangkan karna memang sudah terbiasa dengan keadaan yang
sedemikian adanya. Asal tak mengeluh semuanya everything is oke sayang. Banyak hal yang di lalui
bersama dengan mereka. Semuanya sangat berarti untukku. Jika ada masalah bisa saling membantu,
saling memberi pendapat,saling menghargai.

Tapi tanggal 20 agustus 2011 adalah tanggal yang di nanti- nantikan olhmahasiswa kebidanan
angkatan 2010/2011 untuk keluar asrama. Walaupun sudah tak diasrama aku harapkan pertemanan
kami akan tetap baik samapi nanti.

cv pribadi
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
 Nama lengkap : Erna puspitasari
 Jenis kelamin : Perempuan
 Tempat tanggal lahir : Jambi, 27 januari 1993
 Kewarganegaraan : Indonesia
 Status : Belum Menikah
 Tinggi, berat badan : 165 cm, 56 kg
 Kesehatan : Sangat baik
 Agama : Islam
 Golongan darah : O
 Alamat lengkap : Jl. Tmii no 2 rt/rw 08/04 no.124 A cipayung lubangbuaya
jakarta timur
 Telepon/HP : 02187791035/087875566027
 Emai :erna.puspitasari28@yahoo.co.id
Pendidikan Formal
 TK Almuhajirin : 1998 - 1999
 SDN 35 membuluh baru : 1999 – 2004
 SMP tunas bangsa : 2004 – 2007
 SMA N 1 jogorogo : 2007 – 2010
 Perguruan Tinggi M.H Thamrin : 2010- Saat ini
© 2011 by Daily Updates Free Blogger TemplatesDheTemplate and Theme 2 Blog

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

POKOK BAHASAN :
SUB POKOK BAHASAN : ASI Eksklusif
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 30 Menit
PENYAJI : Sri Wahyuni, S Kep
SASARAN : Ibu yang memiliki Bayi
TEMPAT : R. CEMPAKA RSUD Dr. Soetijono Blora

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Asi Eksklusif dan MP-ASI selama 35 menit di,
diharapkan sasaran mampu memahami tentang Asi Eksklusif

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Asi Eksklusif selama 35 menit didiharapkan sasaran
mampu :
a. Menyebutkan pengertian Asi Eksklusif tanpa melihat leaflet
b. Menyebutkan manfaat ASI Eksklusif
c. Menyebutkan cara memperbanyak ASI
d. Menyebutkan cara memberikan ASI pada ibu yang Bekerja
e. Menyebutkan tanda bayi cukup ASI dan tanda bayi kurang ASI

B. Materi
Terlampir

C. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Media dan Meotde
Penyuluhan Alat Penyuluhan
Penyuluhan
1. Pendahuluan
a. Memberikan salam a. Menjawab salam Ceramah
(5 menit) dan perkenalan
b. Menjelaskan b. Memperhatikan
kontrak waktu yang Ceramah
dibutuhkan
c. Apersepsi kepada c. Memberikan
ibu tanggapan dan
pendapat Ceramah
2. Penyajian Menjelaskan materi Memperhatikan, Leaflet dan Ceramah
(20 menit) penyuluhan secara memberi phantom dan Diskusi
berurutan dan tanggapan dan bayi
teratur pendapat
Materi I :
a. Pengertian Asi
Eksklusif tanpa
melihat leaflet
b. Manfaat Asi
Eksklusif
c. Cara
memperbanyak Asi
d. Cara memberikan
Asi pada ibu yang
Bekerja
e. Tanda bayi cukup
Asi dan tanda bayi
kurang Asi
3. Penutup (5
a. Memberikan Memberikan Diskusi dan
menit) pertanyaan kepada tanggapan dan Ceramah
ibu tentang materi pertanyaan
yang telah
disampaikan
b. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
c. Menutup materi
dengan ucapan
salam dan
terimakasih Memperhatikan
dan memberikan
respon

Menjawab salam

D. Media Dan Alat Penyuluhan


1. Leaflet
2. Phantom bayi

E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi

F. Evaluasi

Lampiran Materi I
ASI EKSLUSIF
A. Pengertian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa tambahan makanan (
pisang, bubur susu, biscuit, bubur nasi, nasi tim, dll ) maupun cairan ( susu formula, air jeruk,
madu, air teh, air putih dll ) kecuali vitamin, mineral dan obat.[1]
Berdasarkan waktu produksinya, ASI dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Kolostrum
Kolostrum adalah cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung
tissue debris dan redual material, yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar mammae
sebelum dan sesudah melahirkan anak. Kolostrum diproduksi pada beberapa hari pertama
setelah bayi dilahirkan. Kolostrum banyak mengandung protein dan antibody. Wujudnya
sangat kental dan jumlahnya sangat sedikit. Kolostrum mampu melapisi usus bayi dan
melindunginya dari bakteri, serta sanggup mencukupi nutrisi bayi pada hari pertama
kelahirannya. Secara berangsur-angsur, produksi kolostrum berkurang saat air susu keluar pada
hari ketiga sampai hari kelima.
2. Foremilk
Air susu yang keluar pertama kali disebut susu awal ( foremilk ). Air susu ini hanya
mengandung sekitar 1-2 % lemak dan terlihat encer, serta tersimpan dalam saluran
penyimpanan. Air susu tersebut sangat banyak dan membantu menghilangkan rasa haus pada
bayi.
3. Hindmilk
Hindmilk keluar setelah foremilk habis, yakni saat menyusui hamper selesai. Hindmilk sangat
kaya, kental, dan penuh lemak bervitamin. Air susu ini memberikan sebagian besar energy
yang dibutuhkan oleh bayi.
(Siti, Nur Khamzah. 2012. Segudang Keajaiban ASI yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta :
FlashBooks. Hal : 48-51)

B. Manfaat ASI Eksklusif


1. Manfaat ASI bagi ibu
a. Ibu tidak akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan ( dapat digunakan sebagai KB
alami ).
b. Mempercepat proses pemulihan rahim.
c. Mempercepat proses pembentukan tubuh ke ukuran semula.
d. Murah, lebih mudah, lebih ramah lingkungan.
e. Lebih praktis, Ibu dapat melakukannya dimana saja.
f. Mengurangi resiko kanker payudara, kanker ovarium, infeksi saluran kencing, dan
osteoporosis.
g. Memberikan kesenangan dan kepuasan bagi ibu.
h. Mencegah perdarahan setelah persalinan.
i. Mengurangi anemia

2. Manfaat ASI bagi Bayi


a. Merangsang panca indra manusia.
b. Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi.
c. Menjaga terhadap penyakit, alergi, SIDS, infeksi lambung dan usus, dan sembelit.
d. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar.
e. Mudah dicerna.
f. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ.
g. ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
h. ASI untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
i. Menurunkan resiko kanker pada anak, penyakit kardiovaskuler, penyakit kuning, diabetes
mellitus dan gigi berlubang.

C. Cara Memperbanyak ASI


1. Tingkatkan frekuensi menyusui atau memompa/memeras ASI. Jika anak belum mau menyusu
karena masih kenyang, perahlah atau pompalah ASI. Produksi ASI prinsipnya based on
demand jika makin sering diminta/disusui/diperas maka makin banyak ASI yang diproduksi.
2. Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui. Makin sering dikosongkan, maka
produksi ASI juga makin lancar.
3. Ibu harus dalam keadaan rileks, kondisi psikologis ibu menyusui sangat menentukan
keberhasilan ASI eksklusif. Bila ibu mengalami gangguan psikologis maka, pada saat
bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormone oksitosin untuk bekerja
lambat. Oleh karena itu, ciptakan suasana rileks. Disini sebetulnya peran besar sang ayah.
4. Hindari pemberian susu formula. Terkadang karena banyak orangtua merasa bahwa ASI nya
masih sedikit dan takut anak tidak kenyang, banyak yang segera memberikan susu formula.
Padahal pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Bayi
relative malas menyusu atau malah bingung putting terutama pemberian susu formula dengan
dot. Semakin sering susu formula diberikan maka ASI yang diproduksi makin berkurang.
5. Hindari penggunaan dot, empeng dan sejenisnya. Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa
berikan ke bayi dengan menggunakan sendok, bukan dot. Saat ibu memberikan dengan dot,
maka bayi dapat mengalami bingung putting. Khususnya pada bayi yang baru dilahirkan atau
dalam proses belajar menyusu. Kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung putting seperti
ketika menyusu dot. Padahal cara menyusu yang benar adalah seluruh areola ibu masuk ke
dalam mulut bayi. Akhirnya bayi menjadi malas menyusu langsung dari payudara ibu lantaran
merasa sulit mengeluarkan ASI.
6. Ibu menyusui mengkonsumsi makanan bergizi.
7. Lakukan perawatan payudara, pemijatan payudara dan kompres air hangat dan air dingin
bergantian.
8. Tanamkan niat yang kuat sejak hamil, bahwa setelah si bayi lahir akan disusui sendiri. Niat
yang kuat sangat berpengaruh bagi kelancaran ASI. Sedini mungkin mengumpulkan informasi
tentang ASI dan menyusui, baik melalui media elektronik, buku, tabloid, internet dan diskusi
dengan ahli kebidanan atau mendatangi klinik-klinik laktasi.
9. Posisi ibu dan bayi pastikan dalam kondisi yang benar setiap kali menyusui. Kesalahan posisi
bias membuat ASI tidak disusui secara sempurna,putting lecet, bayi hanya menghisap udara
karena cairan ASI tidak keluar.

D. ASI pada Ibu Bekerja


1. Niat yang ikhlas dan tulus akan menumbuhkan motivasi untuk memberikan makan yang
terbaik agi buah hati anda yaitu ASI
2. Percaya diri bahwa ASI akan cukup memenuhi kebutuhan bayi kita.
3. Susuilah bayi sebelum berangkat.
4. Pada saat di rumah, usahakan sesering mungkin menyusui bayi anda.
5. Selama cuti dan hari libur usahakan langsung susui bayi jika dia tampak lapar. Jangan
menambah stok ASI.
6. Pompa ASI pada malam hari bila bayi sudah tidur dan pada siang hari bila berada di kantor
setiap 3-4 jam sekali, berapapun hasilnya.
7. Bila di rumah langsung simpan dalam botol ASI yang terbuat dari kaca karena bila di simpan
dalam botol plastic lemaknya sering tertinggal di dalam botol tersebut.
8. Usahakan ASI yang disimpan di dalam lemari pendingin hanya diberikan pada saat ibu tidak di
rumah.
9. Bawalah cool box atau termos es kalau di kantor tidak terdapat lemari pendingin/freezer.
10. Kualitas ASI masih baik di dalam suhu lemari pendingin dalam waktu 72 jam (3 hari). Bila
tidak dikonsumsi selama kurun waktu 3 hari itu, ASI dapat bertahan sampai 6 bulan bila
dibekukan dlaam suhu di bawah -20 derajat celcius.
11. Sedangkan dalam suhu ruangan dengan wadah tertutup ASI masih baik diberikan dengan
tenggat waktu selama 6-8 jam.
12. ASI tidak boleh dimasak karena akan merusak kandungan nutrisinya. Terlebih lagi jangan
dipanaskan di microwave karena selain nutrisinya akan rusak, ada bahaya pemnasan yang
berlebihan.
13. Sebelum diberikan kepada bayi, ASI yang telah didinginkan, cukup dihangatkan dengan
merendamnya dalam air hangat atau dibiarkan dalam suhu ruangan 25° C
14. Bila ASI yang telah dihangatkan masih bersisa, sisanya tidak boleh disimpan kembali kedalam
lemari pendingin, sehingga sebaiknya hanya menghangatkan ASI sejumlah yang dapat
dihabiskan oleh bayi dlam sekali minum.

Teknik Memerah ASI yang benar


Menggunakan jari :
Caranya : tempatkan tangan di salah satu payudara, tepatnya di tepi areola. Posisi ibu jari
terletak berlawanan dengan jari telunjuk. Tekan tangan ke arah dada, lalu dengan lembut tekan
ibu jari dan telunjuk bersamaan. Pertahankan agar jari tetap di tepi areola, jangan sampai
menggeser ke putting. Ulangi secara teratur untuk memulai aliran susu. Putar perlahan jari di
sekeliling payudara agar seluruh saluran susu dapat tertekan. Ulangi untuk payudara lain dan
jika diperlukan, pijat payudara diantara waktu-waktu pemerasan. Ulangi pada payudara
pertama, kemudian lakukan lagi pada payudara kedua. Taruh cangkir bermulut lebar yang
sudah disterilkan di bwah payudara yang diperah. Waktu yang dibutuhkanpun tak sampai
setengah jam, sedangkan susu yang terkumpul bias mencapai 500 cc.

E. Tanda Bayi Cukup ASI


1. Adanya pertambahan berat badan yang cukup signifikan.
2. Minimal ditemukan 6 buah popok yang basah-minimal satu kali sehari buang air besar di
minggu 4-6 pertama, setelah minggu ke enam mungkin saja pupnya tidak selalu tiap hari.
3. Berat badan bayi meningkat satu ons sehari pada usia 3 bulan pertama, dan setengah ons sehari
saat usia 3-6 bulan. Bayi baru lahir biasanya akan kehilangan 5-10 persen dari berat badan saat
dilahirkan. Dan abayi sudah kembali sampai berat kelahirannya menjelang 10-14 hari sesudah
kelahiran. Berat yang diperoleh adalah cara tebaik untuk meyakinkan bayi anda mendapat
cukup susu.
4. Pada awal bulan kehidupannya bayi setidaknya mengeluarkan 3 kali pup setiap harinya.
Dengan warna kekuning-kuningan. Stelah berusia satu bulan, frekuensi pupnya berkurang.
Beberapa bayi bahkan hanya pup sekali dalam satu atau dua hari.
5. Bayi sering menyusu, setiap 2-3 jam, minimal 8-12 kali menyusu dalam sehari.
6. Ibu mendengar bayi menelan susu dan terkadang melihat susu di ujung mulutnya.
7. Bayi terlihat sehat dan aktif.
8. Bayi pipis 7-8 kali setiap hari.

F. Tanda Bayi kurang ASI


1. Berat badan bayi stabil atau kurang dibanding sebulan sebelumnya.
2. Pertumbuhan motoriknya lebih lamban dibanding bayi yang sehat.
3. Bayi sering murung menangis, rewel, yang biasanya terjadi karena bayi kelaparan.
Keterangan :
Bayi kurang ASI tidak selalu karena produksi ASI ibu yang kurang melainkan seringkali
karena posisi saat menyusui bayi salah.

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, Diana. 2010. Makanan Pendamping ASI Tips Kenalkan Rasa dan Tekstur Makanan Baru
untuk anak usia 6-12 bulan plus 25 resep praktis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Derni, Meidya; Orin, 2012. Serba-serbi Menyusui. Jakarta : Warm Publishing.
Hayati, Aslis Wirda. 2013. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC
Khamzah, Siti Nur. 2012. Segudang Keajaiban ASI yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta :
FlashBooks.
Prabantini, Dwi. 2010. A-Z Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta : ANDI
Prasetyono, Dwi Sunar. 2014. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press : Yogyakarta.
Proverawati, Atikah; Eni Rahmawati. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Syarifah, Rosita. 2013. Asi Untuk Kecerdasan Bayi. Jogjakarta : Ayyana. Soetjiningsih, 2007.ASI
Petunjuk Untuk Tenaga Kesaehatan. Jakarta : EGC.
Yuliasti, Nurheti. 2010. Keajaiban ASI makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan
Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : ANDI
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MAKANAN DENGAN GIZI SEIMBANG

Pokok Bahasan : Makanan dengan gizi seimbang

Sub Pokok Bahasan : diit pada pasien anemia

Waktu : 30 menit (Pukul 10.30 – 11.00)

Sasaran : Keluarga Ny. Trs

Tempat : Ruang Teratai R.B 3 RSUD Dr. R Soetijono Blora

1.Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama lebih kurang 30 menit, pasien dan keluarga
mampu memahami penjelasan yang diberikan oleh penyaji tentang diit pada Anemia

2.Tujuan Intruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selaa 1 x 30 menit

a.Klien mampu menjelaskan penyakit anemia: pengertian, tujuan diit,macam diit

b.Klien mampu menyebutkan jenis makanan seimbang untuk membantu penyembuhan


penyebab anemia

g.Klien mampu memahami manfaat makanan seimbang untuk kesehatan tubuhnya

3.Metoda

a.Ceramah

b.Tanya jawab

c.Demonstrasi

4.Media

a.Leaflet

5.Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Rabu, 9 November 2016 Jam : 10.00-10.30 WIB

Tempat : Ruang Teratai RSUD Dr. R Soetijono Blora


6. Kegiatan Belajar Mengajar

KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU MEDIA
Perawat Peserta

1. Pembukaan 5 menit - Memberikan - Menjawab salam


salam - memperhatikan
- Perkenalan
- Memberitahu
kontrak waktu
- Menjelaskan
tujuan
- tentang
- pemberian penkes
- Validasi data
2. Pelaksanaan 20 menit Perawat menjelaskan - keluarga - Leaflet
Menjelaskan memperhatikan
pengertian anemia, penjelasan
penyebab, tanda dan - Keluarga
gejala, cara mengatasi menanyakan tenta
penyakit anemia ng hal-hal yang
belum jelas
- keluarga memper
hatikan
3. Penutup 5 menit - Memberikan - Keluarga
evaluasi kooperatif
- Memberikan - Menjawab salam
salam penutup

7. Evaluasi

1. Prosedur : diberikan di akhir pendidikan kesehatan

2. waktu : 5 menit

3. bentuk soal : Lisan

Butir Soal :

1. Apakah yang dengan anemia?


2. Apakah penyebab anemia?
3. Apakah tanda dan anemia?
4. Bagaimana cara mengatasi anemia ?
MATERI

KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG

a. Energi

b. Protein

c. Lemak
d. Vitamin dan Mineral

e. Fe / Zat Besi

CARA MENGATASI SUPAYA MASALAH GIZI PADA LANSIA TIDAK TERJADI

a. HE (pendidikan, )terutama tentang gaya hidup yang benar,


b. Prinsip Gizi Pada Wanita lansia

c. Masa lansia ini saat terjadinya perubahan yanglambat t dalam proses pertumbuhan fisik,
kognitif dan psikososial.

Pendidikan Gizi Pada Wanita lansia

13 Pesan Dasar Gizi Seimbang oleh DEPKES adalah :

a. MAKANLAH ANEKA RAGAM MAKANAN

Makan makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas maupun
kuantitas. J

b. MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi) agar dapat hidup dan
beraktivitas sehari-hari.

c. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT SETENGAH DARI KEBUTUHAN ENERGI

Kebutuhan Karbohidrat sebaiknya 50 % dari total Kalori sehingga sisanya untuk protein dan
lemak,Vitamin.

d. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI ¼ DARI KECUKUPAN ENERGI

Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi

e. GUNAKAN GARAM BERYODIUM

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.

f. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat
besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita dengan anemia.

BIASAKAN MAKAN PAGI


Bagi lansia makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya tahan tubuh,
meningkatkan kondisi sehat pasien

i. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA.

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

j. LAKUKAN AKTIFITAS FISIK SECARA TERATUR

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi


jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

k. HINDARIMINUM-MINUMAN BERALKOHOL

Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa haus. Alkohol
hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.

l. MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN

m. Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi sehingga aman
untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan kimia dan halal.

n. BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DIKEMAS

Berikut ini beberapa masalah gizi yang banyak menyerang kaum lansia, seperti dikutip dari BBCHealth,
Senin (16/1/2014) yaitu:

1. Kekurangan zat besi

Anemia akibat kekurangan zat besi, terutama pada lansia ketika ia sudah mengalami menstruasi.

Sumber makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, sereal, buah kering, roti dan
sayuran berdaun hijau. Sumber zat besi yang berasal dari non-daging membutuhkan asupan nutrisi
lain untuk meningkatkan penyerapannya seperti makanan kaya vitamin C (jeruk, blackcurrant dan
sayuran berdaun hijau), sedangkan zat tanin yang terkandung dalam teh bisa mengurangi penyerapan
zat besi.

2. Kekurangan kalsium

Survei menemukan sekitar 25 persen lansia memiliki asupan kalsium lebih rendah salah satunya
adalah osteoporosis yang membuat tulang rapuh dan mudah patah.

Tulang akan terus tumbuh dan diperkuat sampai usia 30 tahun dan masa lansia adalah waktu yang
sangat penting untuk mempertahankan perkembangan ini. Nutrisi yang diperlukan seperti vitamin D,
kalsium dan fosfor.

Sumber kaya kalsium yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu dan produk susu,

Anda mungkin juga menyukai