Nanda - 3 BAB 1 - 7
Nanda - 3 BAB 1 - 7
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Stres
2.1.1 Definisi Stres
Menurut Hans Selye, stres adalah respon tubuh yang sifatnya
nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya.6 Selye juga menyatakan
bahwa stres merupakan situasi dimana tuntutan non-spesifik mengharuskan
seseorang individu untuk merespon atau melakukan tindakan.24
Lazarus dan Folkman mendefinisikan stres sebagai keadaan internal
yang disebabkan oleh tuntutan fisik (kondisi penyakit, latihan, dll) atau oleh
kondisi lingkungan dan sosial yang dinilai potensial membahayakan, tidak
terkendali atau melebihi kemampuan individu untuk melakukan coping.25
Stres juga dapat dijelaskan sebagai: 26
1) Stimulus, yaitu stres merupakan kondisi atau kejadian tertentu yang
menimbulkan stres atau disebut dengan stressor.
2) Respon, yaitu stres merupakan suatu respon atau reaksi individu yang
muncul karena adanya situasi tertentu yang menimbulkan stres. Respon
yang muncul dapat secara fisiologis, seperti: jantung berdebar, gemetar,
pusing, dan lain sebagainya. Respon secara Psikologis berupa takut, cemas,
sulit berkonsentrasi dan mudah tersinggung.
3) Proses, yaitu stres digambarkan sebagai suatu proses dimana individu secara
aktif dapat mempengaruhi dampak stres melalui strategi tingkah laku,
kognisi maupun afeksi.
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa stres
adalah reaksi individu terhadap situasi tertentu yang dapat menimbulkan
respon fisik dan kejiwaan pada individu tersebut.
Stressor Eksternal
Stres
Stressor Internal
Inborn
Vulnerability
(Faktor
Kerentanan Genetik dan
Reaksi Stres Neurofisiologi)
Adaptasi
(Stress
terhadap Stres
Vulnerability)
Acquired
Vulnerability
(Pengaruh
Trauma,
Penyakit
Respon Respon Spesifik,
fisiologis psikososial Komplikasi
Perinatal,
Permasalahan
keluarga, dll)
Dampak terhadap
Prestasi Akademik
Merantau
Stressor Akademik
Stressor Ekonomi
Stres
Psikososial
Stressor Keluarga
Stressor Lingkungan
Mahasiswa
Indekos
Inborn
Vulnerability
Mekanisme Kerentanan
Koping Stres
Acquired
Vulnerability
Problem Emotion
Focused Focused
Coping Coping
Strategy Strategy
Keterangan :
METODE PENELITIAN
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yaitu
mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
1. Kriteria Inklusi
a. Mahasiswa indekos studi profesi dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas angkatan 2016 (minimal selama 6 bulan).
b. Memiliki Indeks Prestasi semester genap tahun 2016.
2. Kriteria Eksklusi
a. Tinggal bersama keluarga.
b. Tidak bersedia menjadi responden pada penelitian.
c. Tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
d. Menderita penyakit kronis yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar.
e. Tidak mengikuti salah satu blok pada satu semester
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 26
4.3.3 Besar Sampel
Perhitungan dilakukan dengan rumus sampel minimal oleh Taro
Yamane dan Slovin dan populasi sebanyak 109 mahasiswa.
n= N
N.d2 + 1
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
d2 : Derajat kesalahan yaitu 5%
berdasarkan rumus diatas maka besar sampel pada penelitian ini adalah
n= 109 = 85,66 (dibulatkan menjadi 86 sampel)
109 x 0.052 + 1
Dropout 10% = 8,6 (dibulatkan menjadi 9 sampel)
Sehingga besar sampel minimal untuk penelitian ini adalah sebanyak 95
sampel.
d. Hasil Ukur :
Berdasarkan pada Keputusan Rektor Universitas Andalas tahun 2014:
1) Memuaskan (2,00 – 2,74)
2) Sangat memuaskan (2,75 – 3,50)
3) Dengan pujian (3,51 – 4,00)
e. Skala Ukur : Skala Ordinal
HASIL PENELITIAN
Sangat
Memuaskan Memuaskan Total
P
f % f % f % Value
Kerentanan sedang 15 15.3 71 72.4 86 87.8
0.019
Kerentanan tinggi 6 6.1 6 6.1 12 12.2
21 21.4 77 78.6 98 100
PEMBAHASAN
7. TEH <5CANGKIR/MINGGU 1
8. BB IDEAL 1
9. KONDISI FINANSIAL 1
10. KEYAKINAN 1
12. RELASI 2
14.KONDISI KESEHATAN 2
16.KOMUNIKASI MASALAH 2
17.HIBURAN 1X/MINGGU 1
18.MANAJEMEN WAKTU 3
Keterangan Frekuensi :
1 : SELALU
2 : SERING
3 : KADANG-KADANG
4 : JARANG
5 : TIDAK PERNAH
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran