Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / I
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanu-siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggungjawab; gotong royong; toleran; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap toleransi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3.1 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
4.1 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (muatan listrik)
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR
1. Mengenali, mengagumi, dan mensyukuri kebesaran Tuhan dalam menciptakan cahaya
sebagai sumber pengamatan dalam teknologi pada kehidupan manusia
2. Memiliki perilaku rasa ingin tahu dan kritis sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan diskusi
3. Memiliki perilaku jujur, teliti, dan bertanggungjawab dalam melakukan kegiatan
pengamatan dan penelitian
4. Memiliki rasa percaya diri dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
5. Menjelaskan tentang muatan listrik, gaya listrik, medan listrik, energi potensial listrik,
potensial listrik, dan kapasitor
6. Menerapkan perumusan matematis gaya listrik, potential listrik, energi potensial
listrik dalam perhitungan
7. Menghubungkan besaran-besaran listrik statis
8. Menelaah penerapan dari listrik statis dalam kehidupan sehari-hari (misalnya alat
penangkal petir)
9. Melakukan percobaan muatan listrik (menggunakan software PhET)
10. Mengolah dan menyajikan data yang diperoleh dari percobaan muatan listrik
11. Melaporkan hasil data percobaan muatan listrik

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengenali, mengagumi, dan mensyukuri karya ciptaan Tuhan
dalam pemanfaatan cahaya sebagai sumber teknologi dalam kehidupan manusia
2. Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan inteferensi cahaya secara jujur,
teliti, dan bertanggungjawab
3. Diberikan informasi muatan listrik dan jarak antar muatan sehingga peserta didik
mampu menerapkan perumusan matematis gaya listrik pada interaksi 3 muatan listrik
4. Peserta didik mampu menerapkan perumusan matematis potential listrik
5. Peserta didik mampu menerapkan perumusan matematis energi potensial listrik
6. Menghubungkan besaran-besaran listrik statis
7. Ditampilkan video tentang alat penangkal petir di gedung bertingkat sehingga peserta
didik mampu menelaah penerapan dari listrik statis pada alat penangkal petir dalam 1
paragraf
8. Diberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam menunjang percobaan sehingga
peserta didik mampu melakukan percobaan muatan listrik (menggunakan software
PhET)
9. Mengolah dan menyajikan data yang diperoleh dari percobaan muatan listrik
10. Melaporkan hasil data percobaan muatan listrik

E. MATERI

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan listrik
akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan
muatan listrik. Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala
kelistrikan yang diam alias tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa mengalir dari satu
tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat.
Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain.
Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan
positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya.
Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.
Muatan listrik memiliki sifat sebagai berikut :

1. Muatan listrik positif mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial
rendah.
2. Muatan yang sejenis akan tolak-menolak.
3. Muatan yang tidak sejenis akan tarik-menarik
4. Muatan dapat berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya induksi muatan
listrik.
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih
mengalami gaya listrik. Atau bisa disebut medan listrik adalah suatu daerah dimana gaya
listrik masih bekerja. Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam
suatu benda.
Arah medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan
garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif mempunyai garis gaya listrik menjauhi
(keluar) dari muatan tersebut. Dan sebuah muatan negatif mempunyai garis gaya listrik
mendekati (masuk) muatan negatif.

Gambar a. medan listrik (+) Gambar b. medan listrik (-)

Gaya Coulomb
"Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar
muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan besar muatan listrik masing-
masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan listrik itu"

Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1
menjelaskan bahwa benda yang mempunyai
muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik ketika didekatkan satu sama lain.
Gambar 2 menjelaskan bahwa Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling
tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain. ,
Besar gaya coulumb tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
Satuan muatan listrik (Q) adalah coulomb. Muatan 1 elektron adalah 1,6 x 10-19 coulomb,
sehingga : 1 coulomb = 6,25 x 1018 elektron.

F. METODE PEMBELAJARAN/TIPE
1. Model Pembelajaran : Learning Cooperative
2. Tipe : Group Investigation

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Laptop, LCD, Power point, Papan tulis, dan spidol
2. Alat dan Bahan : Aplikasi PhET
3. Sumber Belajar :
a. Buku siswa dan Handout
b. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
H. LEARNING ACTIVITIES
Learning Activities
Introduction Time
Phase 1 1. Guru menyampaikan salam 15 minutes
Motivate students and 2. Guru mengecek kehadiran siswa
extend the goals 3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
4. Guru memotivasi siswa dengan
menampilkan video tentang sisir
yang dapat menarik potongan
kertas.

5. Guru meminta siswa untuk


menyampaikan responnya berupa
pertanyaan terhadap video seperti
“Mengapa penggaris bisa menarik
potongan kertas ?” yang telah
ditujukkan dan diminta agar siswa
dapat memberikan pertanyaan
terkait video tersebut.
Core 110 minutes

Phase 1 1. Guru mengorientasikan siswa untuk


Topic Selection bertanya ketidaktahuan mereka
tentang materi listrik statis secara
tertulis di papan
2. Guru dan siswa memilih pertanyaan
yang menarik dan relevan untuk
dibuktikan.
3. Guru membagi siswa menjadi 4-5
kelompok dengan kemampuan siswa
yang heterogen. Guru dapat
mengelompokkan siswa berdasarkan
urutan presensi.
4. Guru memberikan LKPD pengamatan
5. Guru melakukan observasi penilaian
sikap
Phase 2 1.Siswa merumuskan hipotesis
Cooperative Planning berdasarkan pertanyaan yang diajukan
2. Siswa merencanakan cara menjawab
hipotesis
3. Siswa melakukan pembagian tugas
untuk masing-masing anggota
kelompok.
4. Guru melakukan obeservasi penilaian
sikap dan keterampilan perencanaan
praktikum
Phase 3 1. Siswa melakukan praktikum virtual
Implementation menggunakan aplikasi PhET
2. Siswa mengumpulkan data praktikum
3. Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan analisis data.
Phase 4 1. Siswa menganalisis data dengan cara
Analysis and saling menukar informasi dari literature
synthesis yang sebelumnya telah dicari,
kemudian mendiskusikannya dan
mengklasifikasi
2. Setiap kelompok menulis laporan,
merencanakan presentasi laporan,
penentuan penyaji, moderator, dan
notulis
Phase 5 1. Salah satu kelompok menyajikan hasil
Presentation of final analisis data, sedangkan kelompok lain
product mengamati, mengevaluasi,
mengklarifikasi, mengajukan
pertanyaan atau tanggapan yang
relevan dengan materi yang
dipresentasikan.
2. Guru melakukan observasi penilaian
keterampilan kinerja presentasi.
Phase 6 1. Guru memberikan tes tertulis
evaluasi 2. Siswa yang mampu menjawab soal
akan mendapat skor yang sesuai
dengan bobot soal.
3. Guru mencatat skor yang diperoleh
siswa
Closure 1. Guru memberikan kesempatan kepada 10 menit
siswa untuk bertanya apabila ada yang
belum dimengerti.
2. Guru meminta siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan tugas tambahan
kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah
4. Guru memberikan salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Jenis/Teknik Penilaian :
 Tes Tertulis
 Observasi
2. Bentuk Instrumen :
 Lembar Penilaian Pengetahuan (terlampir)
 Lembar Penilaian Sikap (terlampir)
 Lembar Penilaian Keterampilan (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai