Bab II
Bab II
BAB II
PROFIL DAERAH
2. Keadaan Topografi
Kondisi Topografi Kabupaten Donggala cukup beragam, mulai dari dataran
yang rendah, dataran yang berbukit hingga pengunungan. Dataran rendah
tersebar di sepanjang pesisir Kabupaten Donggala yang berhadapan langsung
dengan Selat Makassar dimana sebagian besar berada di wilayah Pantai Barat.
Wilayah perbukitan dan pegunungan sebagian besar berada pada wilayah
perbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong dengan ketinggian yang bervariasi
mulai dari ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut hingga mencapai
ketinggian di atas 2500 meter di atas permukaan laut.
Tabel 2.2. Kondisi Topografi Berdasarkan Luas Wilayah
Rentang
Luas Wilayah Persentase
No. Tingkat Kondisi
(Ha) (%)
kemiringan
1 0–3° Datar 123.094 23,33
2 3 – 15 ° Landai sampai 12.506 2,37
berombak
3 15 – 40 ° Berombak sampai 95.075 18,02
bergelombang
4 ˃ 40 ° Bergelombang sampai 296.894 56,28
berbukit
Total 527.569 100,00
Keterangan : -
Sumber : Kajian Potensi Sumberdaya yang terkait dengan investasi di Kabupaten
Donggala Tahun 2012
4. Keadaan Tanah
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Donggala adalah ultisol, alfisol,
entisol dan histosol. Jenis tanah tersebut menyebar dari daerah pantai sampai
pada daerah ketinggian. Namun secara umum jenis tanah didominasi ultisol.
a) Histosol
Histosol atau tanah gambut tersebar di kecamatan Banawa dan damsol.
Histosol terbentuk akibat produksi dan penimbunan yang lebih besar dari
mineralisasinya. Keadaan demikian terdapat ditempat-tempat yang selalu
digenangi air sehingga sirkulasi oksigen sangat lambat.
B. SUMBERDAYA
1. Sumber Daya Alam (SDA)
a) Energi
Kebutuhan energi untuk Kabupaten Donggala selama ini masih
disuplai oleh PLN. Sebagian diantaranya merupakan distribusi dari fasilitas
pembangkit yang berada di wilayah Kota Palu, yaitu PLTD Silae dan PLTU
PJPP. Gambaran pembangkit dan pusat tenaga listrik tergambar pada tabel
berikut:
Tabel 2.3. Pembangkit Tenaga Listrik dan Pusat Tenaga Listrik Menurut Unit
PLN
Tenaga Listrik
Pembangkit
Beban
No. Unit PLN Tenaga Terpasang Mampu
Puncak
Listrik (kw) (kw)
(kw)
1 PLTD Silae*) Diesel 42.240 25.200 22.985
2 PLTU PJPP PLTU 30.000 25.000 25.240
Donggala - - -
Labuan - - -
Toaya - - -
Tompe - - -
Kulawi - - -
Tambu - - -
Sabang - - -
3 Sistem Palu diluar PLTD Silae
Wuasa PLTD Wuasa 850 530 510
Bariri PLTD Bariri 100 100 53
Siboang PLTD Siboang 1.202 525 515
Total 74.210 51.355 49.303
Keterangan : *) PLTD Silae, melayani sistem kelistrikan Kota Palu, Kab. Donggala dan
Kab. Sigi
Sumber : PLN Wilayah VII Cabang Palu
b) Mineral
Potensi kandungan mineral yang terdapat di wilayah Kabupaten
Donggala terbagi atas logam, non logam, dan geotermal. Ketiga jenis
mineral tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dan saat ini sebagian
besar sudah dalam tahap eksplorasi dan eksploitasi oleh berbagai
b) Kesehatan
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan
merata. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah
banyak dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan melakukan
penyuluhan kesehatan, menambah tenaga kesehatan dan penyediaan
fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, pos obat desa serta
penyediaan sarana air bersih. Sehubungan dengan penambahan fasilitas
tersebut juga diikuti oleh penambahan tenaga kesehatan mulai dari dokter,
perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.. sebagai gambaran tersaji
pada tabel dibawah ini:
SPPH/Sanitaria
Dokter
Kesehatan
SPK/SPR
Perawat
No
Kabupaten
Spesial
Umum
.
Gigi
S1 S2
1 Kabupaten 2 42 5 62 10 49 10 28
Donggala
Total 2 42 5 62 10 49 10 28
Keterangan : -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Tahun 2013
2. Perkebunan
Subsektor perkebunan merupakan salah satu andalan Kabupaten
Donggala. Sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor ini. Pada Tabel
berikut disajikan data luas tanam dan produksi beberapa komoditas perkebunan
yang dihasilkan oleh Kabupaten Donggala pada Tahun 2012.
Tabel 2.9. Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan di
Kabupaten Donggala Tahun 2012
Luas Luas
Produksi
No. Jenis Tanaman Tanam Panen
(Ton)
(Ha) (Ha)
1 Kelapa 27.257 26.572 30.058
2 Kelapa Sawit 6.568 6.459 82.435
3 Kakao 29.681 29.451 20.388
4 Cengkeh 4.537 4.467 1.422
5 Kopi 666 655 356
6 Lada 242 241 57
7 Jambu Mente 1.404 1.397 157
8 Pala 23 23 3
9 Vanili 404 402 9
10 Kapuk 77 76 44
Total 70.859 69.743 1.970
Keterangan : -
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Donggala Tahun 2013
3. Peternakan
Populasi ternak besar dan kecil yang terdiri dari kerbau, sapi, kuda,
kambing, domba, dan babi di Kabupaten Donggala pada Tahun 2012 adalah:
kerbau (43 ekor), sapi (35.309 ekor ), kuda (75 ekor ), kambing (27.713 ekor),
domba (188 ekor) dan babi (6.469 ekor).
Populasi ternak unggas untuk jenis ayam ras broiler, ayam ras petelur,
ayam buras dan itik adalah: ayam ras broiler 140.689 ekor, ayam ras petelur
38.741 ekor, ayam buras 205.756 ekor dan itik populasinya sebanyak 12.580
ekor
Tabel 2.10. Populasi Ternak di Kabupaten Donggala Tahun 2012
Ternak Besar Ternak Kecil
No. Kabupaten
Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
1 Kabupaten 35.309 43 75 27.713 188 6.469
Donggala
Total 35.309 43 75 27.713 188 6.469
Keterangan : -
Sumber : Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Donggala Tahun 2013
4. Perikanan
Potensi perikanan laut di Kabupaten Donggala adalah di Kecamatan
Banawa, Banawa Selatan, Labuan, Tanantovea, Sindue, Sirenja, Balaesang,
Balaesang Tanjung, Damsol, Sojol dan Sojol Utara. Sedangkan untuk perikanan
darat merata di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Pinembani dan
Kecamatan Rio Pakava. Secara lebih jelas produksi ikan menurut jenis usaha
dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.12. Produksi Menurut jenis Usaha Perikanan di Kabupaten
Donggala Tahun 2012
Perikanan Perikanan Budidaya
No. Kabupaten
laut (Kg) Umum (Kg) (Kg)
1 Kabupaten Donggala 17.778.516 22.100 1.088.274
Total 17.778.516 22.100 1.088.274
Keterangan : -
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Donggala Tahun 2013
5. Kehutanan
Berdasarkan data Kabupaten Donggala Dalam Angka Tahun 2011
tercatat luas kawasan hutan sekitar 527.569 ha, maka luas kawasan hutan
negara tercatat sebesar 302.257 ha serta hutan rakyat sebesar 225.312 ha.
Sedangkan untuk kawasan budidaya tercatat sebesar 166.168 ha, yang terdiri
atas lahan sawah sebesar 14.055 ha, lahan perkebunan 70.943 ha, tambak
3.635 ha, ladang 28.412 ha serta lahan yang tidak diusahakan 26.868 ha.
Perkembangan produksi hasil hutan menurut jenisnya tahun 2008-2010 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.13. Perkembangan Produksi Hasil Hutan Menurut Jenisnya di
Kabupaten Donggala Tahun 2011
No. Jenis Hasil Hutan Satuan 2009 2010 2011
1 Kayu bulat/log m3 9.836 9.108 9.622
2 Kayu gergajian m3 2.093 4.895 5.662
3 Rotan ton 1.582 1.400 1.320
4 Meranti m3 - 1.453 1.797
5 Kayu manis ton - 2.959 7.716
Total 13.511 19.815 26.117
Keterangan : -
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Donggala Tahun 2013
2. Pertumbuhan Ekonomi
Selanjutnya tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 3 (tiga) tahun
(2010 s/d 2012) terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2010 sebesar
7,54 %, tahun 2011 sebesar 8,81%, dan pada tahun 2012 naik lagi sebesar 8,95
%.
Lebih jelasnya perkembangan laju pertumbuhan masing-masing lapangan
usaha (sektor) disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.15. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha di
Kabupaten Donggala Tahun 2010 - 2012
Pertumbuhan
No. Jenis Lapangan Usaha
2010 2011 2012
1 Pertanian 1,49 4,85 5,23
2 Penggalian 17,37 15,48 16,03
3 Industri pengolahan 2,03 1,62 1,47
4 Listrik dan air bersih 11,38 11,93 10,39
5 Bangunan 18,75 17,57 18,72
3. Inflasi
Berdasar angka pertumbuhan mengalami peningkatan pada tahun 2012
sebesar Rp. 18.438.621 dibanding dengan pada 2 tahun sebelumnya, pada tahun
2010 jumlah pendapatan perkapita sebesar Rp 13.347.823 naik menjadi Rp
15.667.825 pada tahun 2011. Untuk melihat kenaikan pendapatan perkapita
selama 3 tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.16. Pendapatan regional dan Angka Perkapita di Kabupaten
Donggala Tahun 2010 - 2012
Pertumbuhan
No. Jenis Lapangan Usaha
2010 2011 2012
1 Pertanian 3.750.271 4.430.109 5.238.652
2 Penggalian 185.638 219.290 259.313
3 Industri pengolahan 3.564.633 4.210.818 4.979.339
4 Listrik dan air bersih 52.503 62.021 73.341
5 Bangunan 3.512.129 4.148.797 4.905.998
6 Perdagangan, hotel dan 280.965 282.752 284.113
restoran
7 Angkutan dan komunikasi 13.347.823 15.667.825 18.438.621
Keterangan : -
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala Tahun 2013