Anda di halaman 1dari 1

Produk paling baru yang saya beli adalah varian biskuit baru dari merek “Oreo”, yaitu “Oreo

Thins”
yang menyajikan biskuit yang lebih tipis dari produk sebelumnya serta memiliki varian rasa baru
berupa rasa tiramisu. Analisis keberhasilan produk berdasarkan 5 karakteristik inovasi, yaitu :

1. Keunggulan relatif. Varian baru dari produk Oreo yang dihasilkan menawarkan bisukit yang
lebih tipis daripada varian sebelumnya. Hal tersebut memunculkan beberapa kelebihan
(keunggulan), misalnya untuk anak-anak. Anak-anak yang mengonsumsi biskuit ini tentunya
akan lebih mudah untuk mengunyah biskuit karena ukuran biskuit yang lebih tipis. Selain itu,
varian rasa baru yang ditambahkan juga membuat sebagian besar konsumen, terutama
konsumen yang menyukai rasa kopi menjadi antusias dan membeli produk karena menyukai
varian rasa yang ditawarkan oleh produk.
2. Kompatibilitas. Sebuah inovasi harus konsisten, dimana harus memenuhi nilai-nilai yang ada
sehingga inovasi tersebut dapat diterima maupun dilakukan oleh konsumen. Oreo Thins
sebagai produk dengan varian baru teah memenuhi nilai kenyamanan dan kepuasan
komsumsi pelanggan atas produknya. Sehingga, inovasi baru dari produk Oreo tersebut
dapat diterima dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
3. Kompleksitas. Pada awalnya, mungkin beberapa konsumen merasa kurang terbiasa untuk
mengonsumsi varian biskuit Oreo yang lebih tipis. Hal ini disebabkan karena konsumen
sebelumnya hanya mengenal satu varian biskui Oreo. Namun seiring berjalannya waktu,
varian Oreo tersebut akhirnya dapat diterima karena konsumen menganggap bahwa varian
baru biskuit tersebut lebih mudah dikonsumsi karena bentuknya yang lebih tipis.
4. Kemampuan dipisahkan atau dibagi-bagi. Inovasi suatu produk sangat diperlukan agar
konsumen tidak bosan dan terus berpegang pada merek yang ada. Varian baru Oreo Thins
yang dikeluarkan oleh Oreo pada tahun ini, pada awalnya hanya dicoba oleh konsumen
karena rasa pensaran. Tetapi sampai sekarang, produksinya masih tetap berlanjut, bahkan
meningkat dan konsumen masih terus mengonsumsi produk tersebut, yang menandakan
bahwa inovasi produk baru Oreo tersebut sangan efektif untuk digunakan.
5. Kemampuan komunikasi. Pada karakteristik ini, produk baru Oreo Thins telah
menggambarkan manfaat (berupa kelebihan) produknya kepada konsumen, sehingga
inovasi produk baru Oreo Thins dapat diterima oleh konsumen.

Dengan produk baru Oreo Thins, pangsa pasar yang akan saya bidik, yaitu :

1. New Adopters, yaitu konsumen baru yang sebelumnya belum atau tidak mengonsumsi
produk oreo. Konsumen baru yang pertama adalah anak-anak yang sebelumnya tidak
mengonsumsi Oreo karena sulit untuk mengunyah biskuit yang tebal. Varian baru Oreo Thins
yang lebih tipis tentunya akan membuat anak-anak yang sebelumnya kesulitan
mengonsumsi Oreo akan mengonsumsi Oreo Thins. Kedua, konsumen penyuka rasa kopi.
Varian baru Oreo Thins dengan rasa tiramisu tentunya akan menarik sebagian besar
konsumen penyuka kopi yang sebelumnya tidak mengonsumsi Oreo beralih menjadi
mengonsumsi Oreo karena varian rasa kopinya.
2. Pasar seluas mungkin. Produk baru Oreo Thins ini disarankan untuk membidik pasar seluas
mungkin karena produknya telah melakukan inovasi agar dapat dikonsumsi oleh semua
lapisan konsumen. Pasar yang akan dibidik dapat meliputi lingkungan pasar tradisional
maupun lingkungan pasar modern, karena keduanya sama-sama berpotensi memunculkan
atau memeperluas konsumen bagi produk. Target dari pasar tersebut dapat berasal dari
seluruh lapisan konsumen, baik orang dewasa maupun anak-anak, karena inovasi produk
telah disesuaikan untuk dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai