KECAMATAN Mulai Berlaku : 1 Juli 2015 Drg. Kristy Wathini SENEN Halaman NIP : 196311221993032003 : 1/2
1. Pengertian Memberikan terapi MgSO4 pada penatalaksanaan pasien dengan Pre-
eklampsia Berat dan Eklamsia. 2. Tujuan Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang Eklamsia 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelaksanaan Pre-Eklampsia dan Eklampsia. 4. Referensi Sarwono Prawirohardjo, 2001, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 5. Alat & bahan 1) Flacon MgSO4 40% atau 20% 2) Cairan Infus RL 3) Abbocath atau Venplon 4) Infus set atau Bloodset 5) Spuit 20 cc 6) Spuit 10 cc 7) Aquabidest 8) Douwer Catether 9) Urine bag 6. Langkah- 1) Perawatan Konservatif langkah a) Bila umur kehamilan kurang dari 37 mg tanpa adanya keluhan subyektif dengan keadaan janin baik. b) Pengobatan dilakukan di kamar bersalin (selama 24 jam). i. Tirah baring. ii. Infus ringer laktat iii. Pemberian MgSO4: Dosis awal MgSO4 40% 4 gr 10 cc diencerkan dengan 10 cc aquabidest (i.v. bolus) atau MgSO4 20% 4 gr 20 cc (i.v. bolus) dalam 10 menit Dosis pemeliharaan MgSO4 40% 6 gr 15 cc (drip) atau MgSO4 20% 30cc (drip) tiap 6 jam (15-20 tetes/ menit) sampai 24 jam. Ingat harus selalu tersedia Ca glukonas 10% sebagai antidotum. Jika dalam 24 jam tidak terjadi peningkatan keadaan ibu, dipertimbangkan untuk terminasi kehamilan 2) Perawatan Aktif a) Indikasi i. Hasil penilaian kesejahteraan janin jelek. ii. Adanya keluhan subyektif iii. Adanya sindroma HELLP iv. Kehamilan aterm (UK ≥37 minggu) v. Apabila perawatan konservatif gagal b) Pengobatan medisinal i. Tirah baring miring ke satu sisi ii. Infus ringer laktat iii. Pemasangan catheter dan urine bag iv. Pemberian MgSO4: Dosis awal PRE-EKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
No Dokumen : PKM-KS/ SPO/ KIA-07
Tgl. Terbit : 25 Juni 2015 SPO PUSKESMAS No. Revisi : KECAMATAN Halaman SENEN :2/2
MgSO4 40% 4 gr 10 cc diencerkan dengan
10 cc aquabidest atau MgSO4 20% 4 gr 20 cc (i.v. bolus) selama 15-20 menit Lanjutkan MgSO4 40% 6 gr 15 cc atau MgSO4 20% 30 cc dalam larutan RL selama 6 jam (20-28 tetes/ menit) Dosis pemeliharaan infus MgSO4 1 gram/ jam diberikan hingga 24 jam pasca persalinan. 10 gram MgSO4 40% dalam 500 cc RL selama 10 jam (16 tetes/ menit) 10 gram MgSO4 40% dalam 500 cc RL selama 10 jam kedua (16 tetes/ menit) Jika terjadi kejang ulangan, berikan MgSo4 2 gram IV selama 5 menit Pemberian anti hipertensi hanya diberikan bila sistolik ≥ 180 mmHg atau diastolik ≥ 110mmHg dengan Nifedipine 3 x 10 mg atau Metildopa 3 x 250 mg. 7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang 1) Berikan MgSO4 bila:
perlu a) Frekuensi pernapasan >16 X/mnt diperhatikan b) Reflek patela (+) c) Urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir 2) Berhentikan pemberian MgSO4 jika: a) RR < 16 X/mnt b) Refleks patela (-) c) Urin < 30ml/jam dalam 4 jam terakhir 3) Antidotum a) Jika terjadi henti napas lakukan ventilasi b) Beri kalsium glukonat 1 g (20 ml dalam larutan 10%) IV pelan- pelan sampai napas mulai lagi 4) Bila keadaan ibu susah stabil, segera rujuk ke RS 9. Unit Terkait KIA 10. Dokumen Status Ibu, Lembar Observasi, Lembar SOAP terkait