Glosarium ................................................................................................................ 29
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 31
Latar Belakang
Keadaan keuangan perusahaan terutama uang tunai dapat dilihat dari buku
kas perusahaan. Pengurusan pencatatan buku kas, termasuk pengurusan kas harus
menjadi perhatian para pemegang kas dan harus dilakukan secara tertib dan teratur.
Bisa dikatakan bahwa kas adalah jantung perusahaan yang harus diperhatikan untuk
kesuksesan perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya
bergantung pada produk apa yang dikeluarkan dan mitra kerja yang didapatkan.
Kesuksesan suatu perusahaan tentunya akan didukung oleh beberapa faktor
penting yang ada di perusahaan tersebut khususnya pengelolaan keuangan yang
baik di perusahaan tersebut.
Pengelolaan keuangan yang baik pasti akan memberikan dampak yang bagus
juga bagi perusahaan, karena dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik maka
suatu perusahaan akan lebih mudah mengontrol laba rugi yang didapatkan
perusahaan. Dengan adanya semua itu perusahaan akan dapat mengendalikan
jumlah produksi yang akan diproduksi setiap harinya sehingga perusahaan akan
tetap mengalami kondisi yang stabil ataupun meningkat.
Deskripsi Singkat
Dalam modul ini kita akan mempelajari tentang pembayaran uang tunai
melalui kas yang akan dimulai dari pengertian kas menurut beberapa sumber yang
berhubungan dengan kegiatan dalam perusahaan.
Dalam modul terdapat kegiatan belajar yang tidak hanya membahas tentang
pengertian kas saja tetapi akan dibahas juga mengenai prosedur pembayaran uang
tunai melalui kas secara singkat serta prosedur pengeluaran kas dalam suatu
perusahaan ataupun unit organisasi. Selain pembahasan materi, dalam modul ini
juga disertai dengan tugas mandiri yang terdiri dari 2 jenis yaitu pilihan ganda dan
bentuk isian serta tugas kelompok.
Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang diperlajarinya di sekolah secara
Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai melalui kas.
4.4 Melakukan pembayaran uang tunai melalui kas.
Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian dari kas.
2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas.
3. Menjelaskan alur dan tahapan pembayaran uang tunai melalui kas.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat.
1. Menjelaskan tentang kas
2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas
3. Menjelaskan alur dan tahapan penbayaran uang tunai melalui kas.
Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai melalui kas.
4.4 Melakukan pembayaran uang tunai melalui kas.
Materi Pokok
Prosedur Pembayaran dan Penerimaan Uang Tunai melalui Kas
URAIAN MATERI
PENGERTIAN KAS
A. Menurut KKBI, kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar, atau menerima
uang, dan peti kayu sebagai alat untuk mengirim barang.
B. Menurut James Cashin, kas adalah alat penukar berupa uang kertas, uang logam, deposit
yang segera dapat ditarik, rekening giro, dana kas kecil, bank draft, cek pribadi, dan alat
penukar uang atau money order.
C. Menurut pengertian akuntansi, kas adalah alat pertukaran yang diterima untuk melunasi
utang atau kewajiban membayar, dapat diterima sebagai setoran ke bank dengan jumlah
sebesar nominalnya, termasuk juga simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kas adalah aset lancar yang terdiri dari uang
kartal dan uang giral serta segala sesuatu yang memiliki sifat seperti uang. Kas merupakan alat
pembayaran yang sah selain uang tunai.
JENIS-JENIS KAS
Kas umum
Pencatatan dana kas kecil bisa dilakukan dengan menerapkan metode Dana Tetap
(Imprest Fund Method) atau metode Fluktuasi (Fluctuation Method).
1. Metode Dana Tetap
Suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlah kas kecil selalu
tetap dari waktu ke waktu, karena pengisian kembali kas kecil akan selalu sama dengan
jumlah yang telah dikeluarkan. Penggunaan kas kecil yang dicatat dengan metode imprest
tidak memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang terjadi. Ciri-ciri pengelolaan
dana kas kecil dengan metode dana tetap sebagai berikut.
a. Pemegang dana kas kecil mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil yang diserahkan
oleh bagian pemakai dana beserta dokumen pendukungnya.
b. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek sebesar dana kas kecil
yang telah digunakan. Dana kas kecil yang tersedia akan kembali kepada jumlah yang
ditetapkan.
c. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh bagian jurnal pada
saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun beban yang terkait dengan dana yang
digunakan.
2. Metode Fluktuasi
Suatu metode pencatatan dan pengendalian kas kecil, di mana jumlah kas kecil akan
selalu berubah karena pengisian kembali kas kecil selalu tidak sama dari waktu ke waktu.
Setiap pengeluaran yang menggunakan kas kecil harus selalu dicatat (jurnal) berdasarkan
bukti transaksi yang ada satu per satu. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode
fluktuasi adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet dalam akun kas kecil.
b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebet akun-
akun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil.
c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
Setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pihak yang
berwenang. Bukti pengeluaran nya harus disimpan bersamaan dengan sisa uang yang ada
pada cash box, karena pemegang kas kecil harus dapat mempertanggungjawabkan uang
yang diserahkan. Jadi pemengang kas kecil harus membuat bukti pembukuan (Voucher)
sehingga pemengang kas kecil dapat membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa
ditambah dengan seluruh jumlah pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran
berjumlah sama dengan jumlah keseluruhan.
Bukti pembukuan kas kecil (voucher) harus mencantumkan secara jelas nomor
voucher, tempat, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, pihak yang menerima
pembayaran , perkiraan, jumlah barang, harga, nama dan tandatangan pihak yang
berwenang. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut.
a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi
pengeluaran-pengeluaran.
b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf.
c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil.
d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung
lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
Jadi bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana
harus diisi dengan cara.
a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas
b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti
pengeluaran kas kecil.
c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda
persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas
kecil yang telah dikeluarkan.
2. Bagian Kas
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo
pembayarannya, beserta dokumen pendukung dari bagian utang.
b. Menyiapkan cek dengan jumlah uang yang tertulis dalam bukti pengeluaran kas, untuk
ditandatangani sebagai pembayaran utang.
Kas sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kas kecil dan kas umum. Kas umum
digunakan untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang
jumlahnya relatif besar, sedangkan kas kecil digunakan untuk melakukan pembayaran
atas pengeluaran-pengeluaran kecil/rutin perusahaan/instansi dan meliputi jumlah yang
relatif kecil. Metode pencatatan dan kas kecil sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Metode
Dana Tetap (Imprest Fund Method) dan Metode Fluktuasi (Fluctuation Method).
Dalam setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari
pihak yang berwenang. Bukti pengeluaran kas kecil harus disimpan bersamaan dengan
sisa uang yang ada pada cash box, karena pemegang kas kecil harus dapat
mempertanggungjawabkan uang yang diserahkan. Jadi pemegang kas kecil harus
membuat bukti pembukuan (voucher) sehingga pemegang kas kecil dapat
membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa ditambah dengan seluruh jumlah
pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran berjumlah sama dengan jumlah
keseluruhan. Pembayaran tunai melalui kas kecil dapat dilakukan untuk hal-hal
sebagai berikut.
a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi
pengeluaran-pengeluaran.
b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf.
c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil.
d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti
pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
2. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam klasifikasi kas yaitu ...
a. Uang Kartal c. Uang Giral
b. Wesel Pos d. Cek Mundur
4. Alat bayar antar bank karena ada rekening koran yang negatif, adalah pengertian
dari ..
a. Bank Overdraft c. Money Order
b. Giro d. Check
5. Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang bersifat ...
a. Rutin c. Besar
b. Umum d. Pribadi
7. Pencatatan dana kas kecil dapat dilakukan dengan menerapkan berapa jenis
metode?
a. 3 c. 2
b. 6 d. 1
9. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam bukti pembayaran dana kas kecil yaitu ..
a. Kwintansi c. Faktur
b. Nota d. Giro
10. Bagian-bagian dibawah ini yang tidak termasuk dalam unit organisasi yang terkait
dengan transaksi pengeluaran kas yaitu ..
a. Bagian Utang c. Bagian Kassa
b. Bagian Laporan d. Bagian Kas
1. Dalam suatu perusahaan ataupun unit organisasi siapa yang bertugas membuat bukti
pembukuan kas kecil?
2. Apa saja bukti pembayaran kas kecil yang dibutuhkan saat pembukuan?
3. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan hanya untuk beberapa hal, sebutkan!
4. Apa karakteristik umum suatu aset dapat dikatakan sebagai kas?
5. Bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi
dengan cara?
6. Sebut dan jelaskan 2 jenis pencatatan dana kas kecil!
7. Jelaskan apa tujuan dari dibetuknya kas kecil dalam suatu perusahaan!
8. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan kas kecil dengan Imprest Fund Method dan
Fluctuation Method !
9. Jelaskan prosedur pembayaran uang tunai melalui kas!
10. Jelaskan apa tugas bagian utang yang berada dalam departemen akuntansi ketika
mengelola kas dengan menerapkan sisten voucher !
Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet dalam akun kas kecil.
b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebet akun-akun
yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil.
c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
2. Instrumen Penilaian
a. Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
Tanggung
Nama Kolaboratif Jujur Santun
No. jawab
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
….
Nama Soal
No. Skor
Siswa A B C D
Tanggung
Nama Kekompakan Aktif Hasil Kerja
No. jawab
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Modul ini merupakan penunjang untuk kelancaran proses pembelajaran yang di tujukan
untuk guru dan siswa. Dengan kata lain penyusun berharap modul ini dapat digunakan sebagai
pegangan oleh guru dalam memberikan materi tentang administrasi keuangan dan siswa tidak
mengalami kesulitan dalam mempelajari materi dalam proses belajar.
Penyusun berharap setelah mempelajari modul ini, dapat membantu siswa dalam
memahami mata pelajaran Administrasi Keuangan khususnya materi tentang Prosedur Pembayaran
Uang Tunai Melalui Kas yang telah diuraikan dengan jelas dalam modul. Tidak hanya itu, disini
siswa juga diharapakan dapat mempraktikkan atau menerapkan prosedur pembayaran dalam
kehidupan sehari-hari sehingga ilmu yang didapatkan siswa tidak berhenti hanya di sekolah saja.
Dengan adanya penerapan materi yang telah dipelajari oleh siswa diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi orang disekitar. Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang ada dalam modul ini penyusun memberikan tugas berupa tugas mandiri dan
tugas kelompok
Demikian kata penutup yang ingin penyusun sampaikan, semoga modul ini dapat
memberikan manfaat bagi guru dan siswa sekaligus membantu siswa dalam meningkatkan motuvasi
belajar dalam mata pelajaran Administrasi Keuangan.
Aset adalah harta kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu.
Kekayaan tersebut dapat berupa uang (kas), tagihan (piutang), persediaan barang dagangan,
peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah, dan sebagainya.
Bank adalah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
Bank Draft yaitu cek atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai rekening di bank
lain, yang dikeluarkan oleh permintaan seseorang atau nasabah melalui penyetiran lebih dulu di
bank pembuat
Bilyet Giro merupakan cara pembayaran yang berbeda dengan cek, dimana penerima dana tidak
dapat melakukan pencairan secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan ke rekening yang
bersangkutan. Bilyet giro hampir sama dengan cek silang.
Cash Box yaitu tempat yang digunakan untuk menyimpan uang kas baik untuk keperluan pribadi
atau bisnis seperti di toko-toko tentunya membutuhkan yang aman dan praktis untuk digunakan.
Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas
namanya atau atas unjuk.
Deposit yaitu investasi yang waktu pengambilan kembalinya berjangka, sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan tidak bisa semena-mena langsung memutuskan untuk mengambil karena banefit
yang dihasilkan bisa saja tidak sesuai harapan.
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Ekonomis adalah suatu sifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa, dan
waktu. Kata lain dari ekonomis yaitu tidak boros atau hemat.
Faktur adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.
Fluktuasi adalah ketidaktetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang atas segala
hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik.
Jurnal (journal) adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis.
Materai yaitu cap tanda segel berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir.
Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh
sehubungan dengan upaya ilmiah. Metode menyangkut cara kerja untuk dapat memahami objek
yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Money Order yaitu surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan
pengguna.
Optimal adalah kondisi tertinggi yang mungkin untuk dilakukan seseorang/sesuatu tanpa merusak
unsur yang ada padanya. Kata optimal dipakai tanpa harus sampai mencapai batas akhir, melainkan
batas akhir yang tertinggi atau terbaik.
Ordner yaitu map besar dengan ukuran punggung sekitar 5cm yang di dalamnya terdapat besi
penjepit arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan
perforator.
Prangko berasal dari bahasa Latin Franco adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti telah
melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos, seperti halnya mengirim surat.
Rekening Giro atau current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan dari
nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam rupiah maupun mata uang asing yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat cek atau
bilyet giro.
Staf yaitu orang yang diangkat/ditunjuk sesuai dengan keahliannya untuk melaksanakan suatu tugas
yang dibebankan kepadanya.
Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga yang sewaktu-
waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan
transaksi jual beli sehari-hari.
Voucher dalam kas kecil adalah bukti transaksi yang menyatakan telah terjadi pengeluaran sejumlah
uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
http://avifah27.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-pembayaran-atau-penerimaan.html (diakses 21
Nopember 2015)
http://sapuritirdevifaakasia.blogspot.co.id/2014/10/alur-dan-proses-pembayaran-uang-tunai.html
(diakses 21 Nopember 2015)
http://adityagumay.blogspot.co.id/2010/02/proses-penerimaan-uang-dan-pembayaran.html
(diakses 21 Nopember 2015)
http://anirozita.blospot.co.id/2014/10/proses-penerimaan-dan-pembayaran-uang.html (diakses 02
Desember 2015)
http://pangerankarang88.wordpress.com/2013/12/04/modul-mengelola-dana-kas-kecil-ap/
(diakses 02 Desember 2015)
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi (konsep & teknik penyusunan laporan keuangan adaptasi)
IFRS. Jakarta: Erlangga.