Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pokok-pokok Materi:
1. Pengertian cake,gateaux dan torte
2. Klasifikasi adonan cake,gatoex dan torte
3. Bahan dan alat pembuatan cake,gatoex dan torte
4. Metode dan teknik pembuatan cake,gatoex dan torte
5. Faktor kegagalan pembuatan cake,gatoex dan torte
Jelaskan apa persepsi anda terhadap gambar di atas, dan tuliskan secara
singkat persepsi tersebut pada kolom berikut ini!
.........................................................................................................
...........................
.........................................................................................................
...........................
.........................................................................................................
...........................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.....................................................
.........................................................................................................
.........................
Setelah mencermati gambar di atas, sekarang apa yang ada dalam pikiran
Anda hubungannya dengan pengertian Cake, Gateaux dan Torte?
Uraian materi:
Torte berasal dari Bahasa Jerman yang artinya kue lapis. Torten
disajikan dengan cara disusun, dilapisi dengan berbagai macam filling dan
covering dengan berbagai macam bahan penutup/topping. Torte yang
termasuk kue klasik adalah Sacher Torte. Sumber lain menyebutkan Torte
ialah kue yang berlapis-lapis yang merupakan kombinasi dari sponge cake
dengan rasbery, butter cream dan coklat sebagai isian. Kue tersebut dapat
ditaburi hazelnut panggang yang dicincang dan dihias caramel. Torte ini
meluas hingga ke daratan A ustrtalia., Perancis dan Inggris. Kue yang
serupa Dobos Torte (Hungarian Sponge cakes) disebut Tortes, meluas ke
daratan Eropa. Kue ini banyak dibuat di New Jersey, Michigan, dan
Montana. Di new Orleans kue jenis ini dinamakan Doberge.
Gambar 5.22 Sacher Torte, Sumber: Gambar 5.23 Dobos Torte, Sumber:
https://id.pinterest.com/pin/53008781 https://id.pinterest.com/pin/30413378
8634857834/ 1077517997/
c) Banana Cake
1) Pengertian
Banana cake adalah salah satu jenis cake klasik yang berasal
dari amerika, memiliki aroma pisang, terbuat dari adonan butter cake
yang ditambahkan dengan pisang yang dihaluskan serta bumbu
spekuk.
2) Teknik Pembuatan
Teknik pembuatan menggunakaan creaming method dengan
pemisahan antara kuning dan putih yang ditambahkan dengan
pisang yang telah dihaluskan.Kocok mentega dan gula pasir hingga
creamy, masukan telur satu persatu, matikan mikser. Tambahkan
pisang yang telah dihaluskan, aduk melipat hingga adonan encer dan
terakhir masukkan tepung terigu aduk melipat hingga rata. Siapkan
loyang persegi panjang dengan ketinggian 7 cm oleskan dengan
margarine dan tepung terigu, masukkan adonan, panggang hingga
matang pada suhu 180 ºc selama 45 menit.
3) Karakteristik banana cake, yaitu :
(a) Volume kurang tinggi.
(b) Rongga berukuran kecil.
(c) Memiliki aroma khas pisang.
(d) Permukaan cake rata.
(e) Tekstur padat dan lembab.
Gambar 5.26 Banana Cake, Sumber: Gambar 5.27 Banana Cake, Sumber:
https://id.pinterest.com/pin/12905634 https://id.pinterest.com/pin/50848461
5550326797/ 4173411115/
Untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan anda mengenai
metode pembuatan banana cake, dapat diakses di lama
http://www.bestrecipes.com.au/recipe/easy-banana-cake-
L1581.html [diakses 20 April 2018].
d) Crumbel Cake
1) Pengertian
Crumbel cake adalah salah satu jenis cake klasik yang berasal dari
jerman, pada bagian topping terdapat crumble yang terbuat dari
short dough.
2) Teknik Pembuatan
Teknik yang digunakan creaming method menggunakan telur utuh.
Membuat crumble yaitu aduk secara ringan tepung terigu, sedikit
gula dan margarin menggunakan dua pisau seperti pembuatan pie
hingga terdapat butiran – butiran kecil. Tambahkan crumble cake
setelah ¾ cake matang secara merata menggunakan tangan.
Kemudian panggang kembali hingga matang. Penambahan crumble
cake pada saat ¾ matang disebabkan memberikan kesempatan
adonan cake untuk mengembang terlebih dahulu, jika dimasukkan
diawal dikhawatirkan menghambat pengembangan cake serta
mencegah warna crumble (butiran – butiran) menjadi gosong
sebelum cake matang.
3) Karakteristik Crumble cake yaitu :
(a) Volume kurang tinggi.
(b) Rongga berukuran kecil.
(c) Permukaan cake rata dan dipenuhi oleh crumble.
(d) Tekstur padat dan kering.
(e) Remah berwarna kuning kecokletan
2. Sponge cake
Sponge cake hampir sepenuhnya tergantung pada kocokan
telur supaya ringan dan bergas. Keringanan dihasilkan karena
pengocokan telur yang diteliti dan membentuk gelembung-gelembung
udara. Keadaan panas waktu pembakaran menyebabkan udara dan
cairan dalam gelembung-gelembung udara mengembang. (U.S Wheat
Associates, 1981:12 )
Sponge cake adalah cake yang memilki tekstur ringan, berongga dan
permukaanya rata yang menggunakan teknik sponge. Teknik sponge
adalah teknik membuat cake yang bergantung pada kocokan telur.
diawali pembuatannya dengan mengocok telur dan gula hingga
mengembang. Untuk tahap ini, pengocokan memang agak lama
karena biasanya hasilnya harus benar-benar mengembang hingga
kaku. Cake seperti ini justru menggunakan telur yang banyak, namun
rendah lemak. Dan lemak yang digunakan, misalnya mentega atau
margarin biasanya dicairkan atau dikocok terlebih dulu. Setelah
pengocokan telur dan gula, barulah bahan lain seperti terigu
dimasukkan ke dalam adonan (dengan bertahap kecepatan mixer
rendah). Kemudian giliran lemak yang dimasukkan ke dalam adonan
secara perlahan dan merata. Untuk lebih jelasnya teknik pembuatan
spong cake dapat dilihat pada
https://www.youtube.com/watch?v=A3qNclBDhWs.
Membuat cake dengan metoda sponge cake memiliki
ketinggian 2-2,5 cm, diperlukan suhu 0ven 200ºC dengan lama
pemanggangan 15-20 menit. contohnya bolu gulung. Sedangkan cake
dengan ketinggian 5 cm sampai lebih, diperlukan suhu 180ºc dengan
lama pemanggangan 30 menit, contoh black florest. Selama proses
pembakaran berlangsung selama 20 menit pertama oven jagan
dibuka, dikhawatirkan sponge cake dengan ketinggian 5 cm akan
turun. Jenis cake yang menggunakan metoda sponge cake antara lain
bolu gulung (roll tart), brownies panggang, brownies kukus dan
cupcake.
Dibawah ini merupakan pemaparan salah satu jenis cake
menggunakan teknik sponge yaitu bolu gulung, brownies panggang
dan cupcake.
a) Bolu Gulung
1) Sejarah
Bolu gulung atau lebih dikenal dengan Swiss Roll atau sering
disebut bolu gulung Swiss. Orang Belanda menyebutnya “rolade”
sedangkan orang Perancis menyebutnya “roulade”. Orang Inggris
menyebutnya “roll cake”, sementara orang Amerika terkenal
disebut “Jelly roll”, karena kue ini biasanya dilapisi dengan jelly atau
selai.
Bolu gulung (Swiss roll ) adalah kue bolu yang dipanggang di
loyang dangkal, diberi isi berupa selai atau buttercream dan
digulung.Terdapat perbedaan antara Swiss Roll dengan Roulade,
swiss roll selalu manis dan terlapisi selai, gulungannya pun tidak
banyak sementara roulade memiliki rasa manis dan gurih serta
gulungannya pun banyak.
Bolu gulung termasuk kue yang sangat mudah divariasikan dan
dapat pula terbuat dari berbagai adonan antara lain Butter Cake
dan Sponge Cake. Adonan bolu gulung yang terbuat dari adonan
Sponge cake. Isi atau olesan bolu gulung dapat berasa manis atau
asin, misalnya selai, mousse, krim ,vla, atau rogout untuk yang
rasanya gurih.
2) Metoda Pembuatan bolu gulung
Metoda pembuatan bolu gulung menggunakan all in one m ethod,
dimana semua bahan dikocok hingga mengental, kecuali gula pasir,
tambahkan margarin diakhir. Tuangkan adonan ke dalam loyang 30
x 4 cm. Panggang hingga matang selama 15 menit. Dinginkan
hingga hangat kuku, lepaskan kertas roti.
3) Karakteristik
Karakteristik bolu gulung ,yakni :
(a) Rasanya legit karena menggunakan kuning telur dan lemak
atau mentega
(b) Bentuknya bulat dan pada bagian dalamnya melingkar dan
terlihat bagian isi jika dipotong dengan berbagai macam
seperti selai, butter cream, atau rogout.
(c) Teksturnya lembut dan berpori-pori halus.
(d) Tekstur ringan dan berlongga
(e) Permukaan rata
Untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan anda mengenai
metode pembuatan roll cake, dapat diakses di lama
https://www.youtube.com/watch?v=dY3jPKYcLks [diakses 20 April
2018].
b) Brownies
1) Sejarah Brownies
Brownies tercipta dari kegagalan seorang pemuda dalam
membuat cake cokelat, karena pemuda tersebut lupa
menambahkan baking powder pada resepnya.
2) Pengertian
Brownies adalah cake bantat cokelat yang memiliki rasa manis
menggunakan teknik pembuatan sponge cake.
3) Teknik Pembuatan
Tim dark cooking chocolate dan margarine, sisihkan. Kocok telur
dan gula hingga kental. Masukkan tepung terigu, cokelat dan
baking powder, aduk melipat hingga rata. Tuangkan adonan ke
dalam loyang brownies 11x22 cm yang dialasi margarine dan
kertas roti. Panggang pada suhu 160º c selama 1 jam.
4) Karakteristik Brownies Panggang, yaitu:
(a) Volume lebih rendah dibandingkan dengan produk cake
lainnya.
(b) Rongga berukuran lebih kecil.
(c) Permukaan cake rata.
(d) Tekstur padat dan lembab.
(e) Remah berwarna cokelat.
5) Cupcake
a. Pengertian
Cupcake adalah miniatur dari satu jenis cake yang
menggunakan bahan yang diukur dengan gelas cup atau gelas ukur,
yang ditempatkan dalam loyang-loyang lebih kecil dari loyang
muffin (Dapur Kirana : 2005 )
b. Teknik Pembuatan
1) Kocok telur, gula pasir dan TBM hingga mengembang. Ditandai
dengan perubahan warna menjadi putih, adonan tebal, ringan
dan bila dilakukan tes pita menggunakan spatula adonan dapat
jatuh perlahan – lahan seperti pita. Tambahkan tepung terigu
aduk melipat hingga tercampur rata dan terkhir tambahkan
margarin cair aduk hingga merata dengan teknik melipat juga.
2) Isi baking paper sebanyak ¾ dari adonan .
3) Panggang pada suhu 180 °c selama 45 – 50 menit. Jika cake
belum matang secara sempurna maka cake akan menyusut.
4) Beri hiasan pada cake setelah cup cake dalam kondisi dingin
c. Karakteristik cup cake yaitu :
1) Volume lebih tinggi dibandingkan produk dari adonan butter type
cake.
2) Rongga berukuran lebih kecil dibandingkan dengan produk dari
butter type cake, jika tidak menggunakan bahan emulsifayer (SP,
TBM dan ovalet).
3) Permukaan cake rata.
4) Tekstur lembut dan ringan.
5) Remah halus.
4. Rich cake
Rich cake dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian kaya, kaya
maksud disini ini adalah penggunaan telur yang banyak. Teknik
pembuatan rich cake ini dilakukan dengan cara mengkocok mentega
sampai creamy (lembut, ringan dan bercahanya), kemudian dilain tepat
kocok kuning telur dan gul pasir hingga mengembang sama seperti
metoda sponge cake, setelah itu masukkan tepung terigu yang terakhir
masukkan mentega yang telah dilembut, aduk hingga rata. Jenis rich
cake diantaranya lapis legit, lapis Surabaya dan moskovis.
Pembuatan kue ini perlu perhatan khusus terutama pada cara
mengkocok mentega yang harus dicampurkan sedikit demi sedikit.
Kemudian panas oven harus stabil, waktu mengeluarkan kue dari oven
pun harus tepat. Pasalnya proses pematangan masih berlangsung kurang
lebih 5 menit dari saat api oven dimatikan, jadi kenali tingkat warna
kecokletan permukaan kue yang nantinya akan bertambah gelap, meski
hanya sedikit.
Karakteristik Rich cake :
a. Volume lebih rendah dibandingkan dengan produk cake lainnya.
b. Rongga berukuran lebih kecil dibandingkan dengan produk dari
sponge cake.
c. Permukaan cake rata .
d. Tekstur sangat lembut dibandingkan dengan klasifikasi adonan cake
lainnya
e. Remah halus.
2. Peralatan Pelengkap
Peralatan pelengkap adalah alat-alat yang berfungsi untuk
membantu pembuatan kue agar hasil produknya lebih bervariasi dan
lengkap.
a) Alat Pembagi Kue
Alat pembagi kue (cake devider) adalah suatu alat yang terbuat
dari metal. berfungsi untuk membagi bolu/ cake agar irisan bolu
menjadi sama besar. Alat ini memiliki ukkuran-ukuran tertentu.
Misalnya bulat atau empat persegi. Setelah pemakaian alat ini
dicuci bersih lalu dikeringkan.
b) Pisau Pemotong Cake
Pisau pemotong cake ini berbentuk panjang ada mata pisaunya,
dan ada gagangnya. Berbuat dari plastic dan bersifat elektrik.
Pisau ini berfungsi untuk memotong agar kue terpotong dengan
rapih dan rata.
c) Alat pendingin Kue (cooling ware)
Alat ini terbuat dari kawat. alat ini berfungsi untuk mendinginkan
kue yang baru diangkat dari oven. berbentuk segi empat, memiliki
salur-salur yang berjarak kurang lebih 2 cm. Pada bagian bawah
terdapat penyanggah. Terbuat dari alumunium atau stainless steel
setelah pemakaian alat ini dicuci dibilas dan dikeringkan.
3. Peralatan besar
Peralatan besar adalah alat pembuat cake yang besar dan jarang
dipindah-pindah. Oven dipakai untuk membakar atau memanggang cake.
Alat ini dapat dioperasikan dengan tenaga listrik atau elpiji, setelah
pembakaran sebaiknya oven dibersihkan dari kotoran-kotoran atau sisa-sisa
pembakaran.
Mesin Pengocok adonan
Sebenarnya mixer ini dapat dimasukkan Peralatan keil dapatjuga
dimasukkan dalam Peralatan besar. Jika mixernya besar dan kapasitasnya
besar dan tidak dipindah-pindah maka alat ini dimasukkan dalam Peralatan
besar, sedangkan mixer yang kapasitasnya kecil maka mixer itu dimasukkan
dalam Peralatan besar.
- Kuning telur
dikocok - Tekstur cake
- Sponge Cake bersama-sama kering dan
dengan bahan ringan
lain, lalu
dicampurkan
dengan puti
yang sudah
dikocok
- Tidak
menggunakan
- Tekstur cake
lemak,
lembut dan
menggunakan
lebih renyah
- Angel Food Cake banyak putih
daripada
telur yang
genoise cake
dikocok dan
penggunaan
gula yang
banyak
Metode
Klasifikasi Ciri-ciri Formula
Pembuatan/Tipe Tekstur
Cake Dasar
Cake
- Menggunakan
minyak cakenya
tinggi, ringan,
- Cakenya tinggi
halus lebih
rigan dan
lembut dan
halus
rasanya lebih
bervariasi dari
- Chiffon Cake
pada angel cake
food putih telur
yang sudah
dikocok, dapat
menggunakan
baking powder